PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebagai seorang manajer, Anda perlu dituntut untuk mencapai efisiensi
kerja yang optimal dan memberikan pelayanan yang baik dan sempurna bagi para
konsumennya. Menciptakan hubungan baik dengan konsumen melalui pelayanan
yang diberikan merupakan salah satu aspek ampuh yang dapat digunakan untuk
meningkatkan penjualan dan membuat nama perusahaan terkenal dikalangan
konsumen. Sistem kinerja yang baik ini baik pada hubungan internal dan
hubungan eksternal yang dibangun dapat menjadi modal yang kuat untuk
perusahaan dapat mencapai efisiensi kinerjanya dan bahkan memberikan dampak
yang luar biasa dalam melakukan ekspansi pasar.
1.2 Masalah
1. Bagaimana system perusahaan dapat membantu perusahaan untuk
mencapai keungguan operasional?
2. Bagaimana system manajemen rantai pasokan dapat mengkoordinasikan
perencanaan, produksi dan logistic dengan pemasok?
3. Bagaimana system manajemen hubungan pelanggan dapat membantu
perusahaan untuk mencapai kedekatan dengan pelanggan?
4. Apakah tantangan-tantangan yang disebabkan oleh aplikasi perusahaan?
5. Bagaimana aplikasi-aplikasi perusahaan dapat mengambil manfaat dari
teknologi-teknologi baru?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana system perusahaan dapat membantu
perusahaan untuk mencapai keungguan operasional.
2. Untuk mengetahui bagaimana system manajemen rantai pasokan dapat
mengkoordinasikan perencanaan, produksi dan logistic dengan pemasok?
3. Untuk mengetahui bagaimana system manajemen hubungan pelanggan
dapat membantu perusahaan untuk mencapai kedekatan dengan
pelanggan?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sistem Perusahaan
Finance/accounting
Peramalan, akuntansi produk-biaya, akuntansi biayapusat,akuntansi aset, akuntansi pajak, manajemen kredit,
dan pelaporan keuangan.
Human resources
Administrasi
kepegawaian,perhitungan
waktu
kerjapenggajian, perencanaan personil,perhitunganmanfaat,
pelacakan
pemohon,manajemenwaktu,kompensasi,
perencanaantenaga kerja,manajemenkinerja, danpelaporan
biayaperjalanan.
Manufacturing/production Pengadaan, manajemenpersediaan, pembelian,pengiriman,
perencanaan produksi,penjadwalan produksi,perencanaan
kebutuhan
bahan,
kontrol
kualitas,
distribusi,
pelaksanaantransportasi, dan pemeliharaan peralatan.
Sales/marketing
pengadaan
Salah satu masalah yang sering muncul dalam manajemen rantai pasokan
adalah efek bullwhip (bullwhip effect), dimana informasi mengenai permintaan
suatu produk menyimpang dari biasanya ketika melewati satu entitas ke entitas
selanjutnya di sepanjang rantai pasokan.
Perangkat Lunak Manajemen Rantai Pasokan
10
persen dari total anggaran operasional. Mengurangi biaya rantai pasokan memiliki
dampak besar terhadap profitabilitas perusahaan.
Sebagai tambahan untuk mengurangi biaya, sistem manajemen rantai
pasokan dapat membantu meningkatkan penjualan. Jika produk tidak tersedia
ketika seorang pelanggan menginginkannya, pelanggan akan mencoba untuk
membeli dari yang lainnya. Pengendalian yang lebih tepat mengenai rantai
pasokan meningkatkan kemampuan perusahaan untuk memiliki produk yang tepat
tersedia bagi pelanggan yang akan membeli pada waktu yang tepat.
11
12
13
Sistem CRM juga meliputi kemampuan layanan berbasis web. Situs web
perusahaan dapat dibuat untuk dapat memberikan dukungan informasi personal
kepada pelanggan.
3. Pemasaran
Modul pemasaran meliputi perangkat untuk menganalisis data pemasaran
dan pelanggan, mengidentifikasi pelanggan yang menguntungkan dan yang tidak
menguntungkan, merancang produk dan layanan untuk memuaskan kebutuhan
dan keinginan pelanggan secara spesifik, serta mengidentifikasi peluang untuk
penjualan silang.
Penjualan silang merupakan pemasaran produk pelengkapa kepada
pelanggan, seprti dalam dunia layan keunagan, pelanggan yang memiliki rekening
giro mungkin saja ingin berinteraksi pada pasar uang atau memperoleh pinjaman
untuk perbaikan rumah.
CRM Operasional dan CRM Analitis
Seluruh aplikasi yang ada bertujuan untuk mendukung aspek operasional
dan analitis dari manajemen hubungan pelanggan. CRM operasional meliputi
aplikasi yang berhubungan dengan pelanggan seperti perangkan lunak untuk SFA,
pusat panggilan dan dukunagan layanan, serta otomatis pemasaran. CRM analitis
meliputi aplikasi buntuk menganalisis data pelanggan yang dihasilkan oleh
aplikasi CRM operasional menyediakan informasi dalam rangka meningkatkan
kinerja bisnis.
Output CRM analitis lainnya adalah nilai hidup konsumen bagi
perusahaan. Nilai hidup konsumen Nilai hidup pelanggan didasarkan pada
hubungan antara pendapatan yang dihasilkan dengan biaya yang dikeluarkan
dalam mendapatkan dan melayanin
14
menurunkan biaya pemasaran langsung, pemasaran yang lebih efektif serta biaya
untuk mendapatkan dan mempertahankan pelanggan menjadi lebih rendah.
Informasi dari system CRM meningkatkan pendapatan penjualan dengan cara
mengidentifikasi pelanggan dan segmen yang paling menguntungkan yang perlu
dilakukan pemasaran terfokus dan penjualan silang.
2.3 Aplikasi Perusahaan:Peluang dan Tantangan Perusahaan
Tantangan Bagi Aplikasi Perusahaan
Aplikasi Perusahaan melibatkan bagian-bagian perangkat lunak yang
kompleks dan sangat mahala untuk dibeli dan diimplementasikan. Beberapa
perusahaan mengalami berbagai masalah dan kerugian operasional yang besar
ketika pertama kali mengiplementasikan aplikasi perusahaan, karena perusahaan
tersebut tidak memahamai berapa banyak perubahan operasional ynag diperlukan.
Aplikasi perusahaan juga menimbulkan biaya penggantian. Setelah
menerapakan suatu aplikasi perusahaan daru suatu vendor tunggal seperti SAP,
Oracle, atau lainnya, , maka akan sangat mahal ketika mengalihkan vendor, dan
perusahaan akan terikat pada vendor tersebut untuk memprebarui produknya dan
memelihara instalasi. Perusahaan yang menerapkan aplikasi perusahaan juga
dapat menghemat waktu dan uang dengan melakukan penyesuaian hingga titik
minimum.
Aplikasi Perusahaan Generasi Berikutnya
Saat ini, vendor aplikasi perusahaan memberikan lebih banyak nilai
dengan lebih fleksibel, memungkinkan pemanfaatn melalui web, dan kemampuan
untuk berintegrasi dengan system lainnya., system perusahaan, system manajemn
hubungan pelanggan dan system rantai pasokan merupakan suatu hal pada masa
laulu. Vendor perangkat lunak perusahaan besar telah menciptakan yang disebut
dengan solusi perusahaan, eneterprise suites, atau e-business suite untuk membuat
manajemn hubungan pelanggan, manajemen rantai pasokan dan system
perusahaan bekerjasama erat satu sama lain dan mengaitkan dengan system dari
15
16
17
pada
18
BAB III
KESIMPULAN
Perangkat lunak perusahaan didasarkan pada suite dari modul-modul
perangkat lunak terintegrasi dan pusat database biasa. System perusahaan
mendukung sentralisasi organisasi dengan mneggalakkan standar data yang
19
seragam dan proses bisnis di seluruh perusahaan serta satu platform teknologi
terpadu.
System manajemen rantai pasokan (SCM) mengotomatisasi aliran
informasi
diantara
anggota
rantai
pasokan
sehingga
mereka
dapat
DAFTAR PUSTAKA
Laudon, Kenneth C dan Jane.P. Laudon, Sistem Informasi Manajemen-Mengelola
Perusahaan Digital. Edisi 13 (terjemahan). Jakarta. Penerbit : Salemba
Empat
20
Ferrer, Jaume, Johan Karlberg dan Jamie Hintlian. Integration: The Key To
Global Success. Supply Chain Management Review (1 Maret 2007)
21