Penyelesaian:
Perputaran Piutang (ARTO) = $500.000/$50.000 = 10 kali
Periode Penagihan Rata-rata = 365 hari/ARTO
= 365 hari/10 kali = 36,5 hari
Tingkat bunga per 36,5 hari = 3%/97% = 3,09%
Tingkat suku bunga tahunan (Annual Percentage Rate/APR)
APR = Tingkat suku bunga/periode x Jumlah Periode/tahun
APR = 3,09% x 10 kali = 30,9%
a. Commercial Paper
Commercial Paper adalah surat hutang jangka pendek yang
diterbitkan oleh perusahaan besar dengan peringkat hutang yang
tinggi. Umumnya Commercial Paper memiliki jangka waktu jatuh
tempo yang pendek, sampai dengan 270 hari.
Perusahaan biasanya menjaminkan Commercial Paper yang
diterbitkannya dengan lini kredit yang khusus, sehingga suku bunga
pinjaman yang dikenakan kepada perusahaan umumnya dibawah
tingkat suku bunga yang dikenakan bank kepada peminjam langsung.
b. Trade Credit
Trade Credit adalah bentuk pendanaan yang sangat luar biasa
penting khususnya untuk perusahaan kecil, karena membantu
perusahaan untuk memperpanjang waktu pembayaran kepada
supplier. Jumlah yang dipinjam perusahaan dari supplier dalam
bentuk trade credit. Perusahaan yang menggunakan trade credit akan
membayar lebih mahal untuk pembelian yang telah dilakukannya.
K1 K2 K3 K4
Saldo Awal Kas $10.000 $19.000 $5.000 $5.000
Arus Kas Bersih Masuk (Keluar) $9.000 -$29.500 $1.750 $12.250
Pinjaman Jangka Pendek $15.500
Bunga atas Pinjaman Jangka Pendek -$775 -$726
Pembayaran Pinjaman Jangka Pendek -$975 -$11.524
Saldo Akhir Kas $19.000 $5.000 $5.000 $5.000
Saldo Kas Minimum $5.000 -$5.000 -$5.000 -$5.000
Kelebihan (Kekurangan) Kumulatif $14.000 $0 $0 $0
Pinjaman Jangka Pendek Awal $15.500 $14.525
Perubahan Pinjaman Jangka Pendek $15.500 -$975 -$11.524
Pinjaman Jangka Pendek Akhir $15.500 $14.525 $3.001
Pada K3 perusahaan memperoleh arus kas masuk bersih sebesar $1.750. Selain
itu perusahaan juga membayar bunga sebesar $775 ($15.500 x 5%), sehingga hutang
pokok jangka pendek yang dibayarkan sebesar $975 ($1.750-$775). Pada akhir K3
perusahaan masih memiliki hutang jangka pendek sebesar $14.525 ($15.500-$975)
seperti yang terlihat pada tabel di bawah ini.
K1 K2 K3 K4
Saldo Awal Kas $10.000 $19.000 $5.000 $5.000
Arus Kas Bersih Masuk (Keluar) $9.000 -$29.500 $1.750 $12.250
Pinjaman Jangka Pendek $15.500
Bunga atas Pinjaman Jangka Pendek -$775 -$726
Pembayaran Pinjaman Jangka Pendek -$975 -$11.524
Saldo Akhir Kas $19.000 $5.000 $5.000 $5.000
Saldo Kas Minimum $5.000 -$5.000 -$5.000 -$5.000
Kelebihan (Kekurangan) Kumulatif $14.000 $0 $0 $0
Pinjaman Jangka Pendek Awal $15.500 $14.525
Perubahan Pinjaman Jangka Pendek $15.500 -$975 -$11.524
Pinjaman Jangka Pendek Akhir $15.500 $14.525 $3.001
Pada K4 perusahaan memperoleh arus kas masuk bersih sebesar $12.250. Selain
itu perusahaan juga membayar bunga sebesar $726 ($14.525 x 5%), sehingga
perusahaan memiliki sisa kas sebesar $11.524 ($12.250-$726) yang digunakan untuk
membayar hutang pokok jangka pendeknya. Pada akhir K4 perusahaan masih memiliki
hutang jangka pendek sebesar $3.001 ($14.525-$11.524) seperti yang terlihat pada tabel
di bawah ini.
K1 K2 K3 K4
Saldo Awal Kas $10.000 $19.000 $5.000 $5.000
Arus Kas Bersih Masuk (Keluar) $9.000 -$29.500 $1.750 $12.250
Pinjaman Jangka Pendek $15.500
Bunga atas Pinjaman Jangka Pendek -$775 -$726
Pembayaran Pinjaman Jangka Pendek -$975 -$11.524
Saldo Akhir Kas $19.000 $5.000 $5.000 $5.000
Saldo Kas Minimum $5.000 -$5.000 -$5.000 -$5.000
Kelebihan (Kekurangan) Kumulatif $14.000 $0 $0 $0
Pinjaman Jangka Pendek Awal $15.500 $14.525
Perubahan Pinjaman Jangka Pendek $15.500 -$975 -$11.524
Pinjaman Jangka Pendek Akhir $15.500 $14.525 $3.001
Hal ini perlu diperhitungkan oleh perusahaan, karena pendanaan dalam bentuk
pinjaman menimbulkan beban bunga yang harus dibayar dan akan berpengaruh
terhadap besar kecilnya laba yang harus dibayarkan perusahaan.