1. Pendanaan Spontan
(spontaneous financing) :
pendanaan yang berubah
secara otomatis seiring
dengan berubahnya tingkat
kegiatan perusahaan
Contoh Soal :
Perusahaan Hitam Putih melakukan sejumlah pembelian barang dagang secara kredit dengan
syarat potongan harga sebesar 2% jika perusahaan melunasi utangnya sebelum tanggal 10. dan
utang dagang tersebut akan jatuh tempo dalam waktu 30 hari. Hitunglah biaya bunga efektif dari
penawaran tersebut.
Jawab :
2% 360 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑘𝑑 = 𝑋
(100% − 2%) (30 − 10)
2% 360 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑘𝑑 = 𝑋 = 36,7%
(98%) (20)
Perhitungan di atas menggunakan tingkat bunga sederhana (tdk memasukkan efek penggandaan).
Jika ingin menggunakan efek penggandaan, maka hasilnya akan menjadi sbb :
360
2 ൗ(30−10)
𝑘𝑑 = 1 + −1
98
𝑘𝑑 = 43,86%
Tingkat Bunga Efektif Melalui
Strategi Stretching
Jika tidak memanfaatkan (masa pembayaran)
tawaran potongan kas,
maka perusahaan dapat
menurunkan biaya
kesempatan yang hilang
dengan memperpanjang
masa pembayaran yang Nilai dari tingkat bunga
dilakukan dengan cara efektif (biaya kesempatan)
membayar sesudah jatuh akan semakin menurun
tempo. dengan semakin
panjangnnya masa jatuh
tempo
Hubungan Tingkat Bunga Efektif dan
Jangka Waktu Utang Dagang
Perhatikan bahwa
tingkat bunga Dalam beberapa
semakin menurun situasi, upaya
tetapi dengan stretching akan
tingkat penuruan membuat supplier
yang semakin tidak senang
mengecil 10 60 Hari
Pendanaan
Tidak Spontan
Berbeda dengan
pendanaan spontan,
pendanaan tidak
spontan tidak berubah
secara otomatis
meskipun terjadi
perubahan penjualan
1. COMMERCIAL
PAPER
1. Biaya Komisi Penjualan (Factoring Diketahui Piutang dagang dijual dengan diskonto 2,5% per
bulan. Sebagai tambahan, factor akan membebankan komisi
Comision : dibebankan karena fungsi 1,5% untuk pendanaan nonreicourse. Jika eksportir menjual Rp
pengawasan piutang beralih ke factor. 1juta piutang dagang dg jk waktu 90 hari perusahaan akan
Factor memelihara buku besar memperoleh :
Nilai nominal Rp 1.000.000,00
piutang yang dijual, mengambil alih Biaya nonrecourse Rp 15.000,00
risiko piutang, dan juga melakukan Biaya factoring Rp 75.000,00
-
penagihan piutang.
Nilai yang diterima eksportir Rp 910.000,00
2. Biaya Bunga : dihitung mulai pada
saat pemberian dana ke perusahaan Bunga tahunan dg menjual piutang adalah sekitar
sampai pada saat pembayaran piutang = 4x (7,5% + 1,5%)
= 36%.
ke factor. Secara umum biaya bunga
factoring biasanya lebih tinggi Catatan : Meskipun biaya factoring mahal tetapi factoring
dibandingkan dengan biaya bunga memiliki keuntungan yang telah dijelaskan di atas
bank Hal ini terjadi karena risiko
factoring lebih tinggi dibandingkan
dengan risiko kredit bank.
CONTOH :
4. MENJAMINKAN
PIUTANG
Misalkan perusahaan menjaminkan piutang dengan nilai
nominal Rp 5juta per hari, dengan rata-rata umur piutang
20hari. Yang berarti total piutang yang dijaminkan adalah
Pledging receivables : menggunakan Rp 100juta. Kas yang diterima sebesar 80% dari nilai
piutang sbg jaminan untuk memperoleh piutang yang dijaminkan. Biaya pemrosesan 0,75% dari
pinjaman nilai total piutang yang dijaminkan dan bunga yang
dibebankan per tahun sebesar 20%. Maka total biaya bisa
dihitung sebagi berikut :
Kepemilikan piutang masih ada di tangan Biaya pemrosesan : 0,0075 x Rp 100juta = Rp 750.000,00
perusahaan. Jika pinjaman tidak terbayar, Biaya bunga : 0,2 x (20/365) x Rp 80 juta = Rp 888.889,00
+
piutang yang dijadikan jaminan bisa digunakan
untuk melunasi pinjaman. Penjaminan bisa Total biaya = Rp 1.638.889,00
dilakukan atas semua piutang.
Tingkat Bunga Efektif yang dibayar oleh perusahaan
adalah:
TBE = (1 + (1.638.889/80.000.000)) 360 / 20 – 1 = 0,4405 atau
44,05%
Biaya yang berkaitan dengan penjaminan Catatan : TBE meningkat signifikan dibandingkan dg
piutang ada dua yaitu: (1) biaya pemrosesan, tingkat bunga nominal karena biaya pemrosesan hamper
dan (2) biaya bunga. sama dg biaya bunga.
5. MENJAMINKAN BARANG
DAGANGAN (PERSEDIAAN)
Prosedur yg dipakai
akan sama dg
penjaminan piutang. Perusahaan bisa
Pemberi pinjaman menjaminkan semua
mengevaluasi nilai barang dagangannya.
persediaan, kemudian Perusahaan juga bisa
akan memberikan menjaminkan
pinjaman dlm persediaan (barang
persentase tertentu dari dagangan) yang
nilai persediaan yang tertentu.
dijaminkan.
Strategi Manajer keuangan bisa memilih strategi pendanaan agresif, moderat, atau
Pendanaan konservatif. Masing-masing akan mempunyai konsekuensi yang berbeda. Dengan
strategi aktif, manajer keuangan akan menggunakan pendanaan jangka pendek yang
lebih besar dibandingkan dengan pendanaan jangka