Perusahaan Hitam Putih melakukan sejumlah pembelian barang dagang secara kredit dengan syarat potongan harga sebesar 2%
jika perusahaan melunasi utangnya sebelum tanggal 10. dan utang dagang tersebut akan jatuh tempo dalam waktu 30 hari.
Hitunglah biaya bunga efektif dari penawaran tersebut.
2% 360 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑘𝑑 = 𝑋
(100% − 2%) (30 − 10)
2% 360 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑘𝑑 = 𝑋 = 36,7%
(98%) (20)
Perhitungan di atas menggunakan tingkat bunga sederhana (tdk memasukkan efek penggandaan). Jika ingin menggunakan efek
penggandaan, maka hasilnya akan menjadi sbb :
360
2 ൗ(30−10)
𝑘𝑑 = 1 + 98 −1
𝑘𝑑 = 43,86%
Jika tidak memanfaatkan tawaran potongan kas,
maka perusahaan dapat menurunkan biaya
kesempatan yang hilang dengan memperpanjang
masa pembayaran yang dilakukan dengan cara
membayar sesudah jatuh tempo.
10 60 Hari
Berbeda dengan pendanaan
spontan, pendanaan tidak
spontan tidak berubah secara
otomatis meskipun terjadi
perubahan penjualan
1. COMMERCIAL
PAPER
Perusahaan besar bisa mengeluarkan instrumen CP untuk
memenuhi kebutuhan dana mereka.
CP merupakan surat hutang jangka pendek (jangka waktu
30-90 hari), tanpa jaminan, yang dikeluarkan oleh
perusahaan besar dan dijual langsung ke investor.
Biasanya hanya perusahaan besar yang bisa mengeluarkan
CP. Penjualan tersebut bisa melalui bursa keuangan atau
langsung ke calon pembeli potensial (investor).
CP merupakan alternatif dari hutang jangka pendek yang
diperoleh melalui bank.
Instrumen CP dijual langsung ke investor, dengan demikian
instrumen tersebut tidak melewati perantara keuangan
(financial intermediary, misal perbankan).
Intermediasi : Keterangan :
Pinjaman (20%) Kas (14%)
Perusahaan maupun investor mendapat
Perusahaan Bank investor keuntungan setelah proses disintermediasi.
Investor bisa memperoleh tingkat bunga yg
Pengembalian Deposito lebih tinggi, sedangkan perusahaan bisa
memperoleh tingkat bunga lebih rendah.
Spread = 20% - 14%
Jika pinjaman dilakukan melalui Bank, maka
= 6% Bank akan mengambil spread (sebesar 6%
dlm bagan tersebut) yang mengakibatkan
kenaikan tingkat bunga pinjaman (20%) atau
Disintermediasi : Kas (17%) semakin rendahnya bunga yang diperoleh
investor
Perusahaan Investor Selisih tersebut (6%) nerupakan spread Bank,
yg merupakan pendapatan Bank dari
CP kegiatan intermediasi (Pinnjam meminjam)
Bunga atau biaya efektif yang diperoleh perusahaan akan
tergantung dari beberapa faktor seperti tingkat bunga pinjaman,
1.A. Kredit transaksi, yaitu kredit yang saldo kas minimal, dan biaya lainnya.
ditujukan untuk tujuan spesifik tertentu.
Untuk memperoleh kredit ini maka surat CONTOH : Misalkan perusahaan mengambil pinjaman sebesar Rp.10
utang harus ditandatangani
juta. Tingkat bunga pinjaman nominal adalah 20% per-tahun.
Perusahaan meminjam selama 3 bulan. Satu tahun diasumsikan
ada 360 hari. Bunga dihitung sebelum pajak. Berapa tingkat bunga
efektif (TBE) yang dibayar perusahaan tersebut?
JAWAB : Bunga = Rp10 juta × (0,2 / 360) × 90 = Rp500.000
Catatan :
Pihak 1 : adalah Pihak yg menjual piutang dan membutuhkan dana tunai
Pihak 2 : adalah Pihak yang berutang pada Pihak 1, yaitu Pihak 2
Pihak 3 : adalah Pihak yang membeli piutang dan memberikan kas kepada pihak
1 yaitu Pihak 3. Pihak ini disebut sebagai factor
MANFAAT FACTORING : SITUASI DILAKUKAN
FACTORING :
1. Perusahaan terbebas dari pengurusan masalah administrasi 1. Perusahaan bisa menggunakan jasa factoring untuk
piutang. Dengan factoring, buku besar piutang biasanya memperoleh dana dan memperkuat cash-flownya.
dipegang oleh faktor. 2. Kadang-kadang kondisi usaha perusahaan dapat
2. Perusahaan terbebas dari risiko piutang macet. Apabila memburuk sehingga rasio keuangan juga akan kurang
penjualan piutang dilakukan dengan tanpa recourse maka bagus.
risiko piutang akan tertagih menjadi tanggungan factor. 3. Kadang-kadang ada perusahan yang tumbuh pesat tetapi
3. Perusahaan bisa memperoleh dana dengan jaminan piutang. tidak mempunyai divisi kredit.
Praktis tidak ada jaminan nyata (barang riil) dalam transaksi 4. Perusahaan tumbuh pesat seperti pada poin (3) diatas,
piutang ini. kebutuhan dana melebihi dana yang ada. Perusahaan bisa
4. Prosedur relatif sederhana dan cepat. Cukup dengan
menunjukkan faktur penjualan, perusahaan bisa memperoleh menjual piutangnya.
dana yang diinginkan. 5. Proses pinjaman dengan factoring bisa berlangsung relatif
5. Dengan menawarkan hutang dagang pada cepat.
pembeli/pelanggan, perusahaan bisa menawarkan alternatif
yang kompetitif sesuai dg persaingan dalam negeri pembeli. Catatan :
6. Jika perusahaan dan factor telah berhubungan lama, Perusahaan yg membutuhkan dana factoring adl perusahaan
penjualan piutang bisa dilakukan secara kontinyu. Keputusan yang tidak dilayani oleh bank, baik karena perusahaan tidak
hanya ditentukan oleh reputasi pembeli. bankable atau karena memang tidak mau pergi ke bank.
PEMBIAYAAN FACTORING : CONTOH :
Kepemilikan piutang masih ada di tangan perusahaan. Jika Biaya pemrosesan : 0,0075 x Rp 100juta = Rp 750.000,00
pinjaman tidak terbayar, piutang yang dijadikan jaminan bisa Biaya bunga : 0,2 x (20/365) x Rp 80 juta = Rp 888.889,00
digunakan untuk melunasi pinjaman. Penjaminan bisa dilakukan +
atas semua piutang.
Total biaya = Rp 1.638.889,00
Seperti dijelaskan di bagian sebelumnya, manajer keuangan perlu menghitung biaya-biaya pendanaan yang
meliputi biaya bunga dan biaya lainnya. Biaya efektif (yang benar-benar dibayar) yang seharusnya
diperhatikan oleh manajer keuangan. Disamping biaya eksplisit, manajer keuangan juga harus melihat
biaya implisit, yang sulit dihitung.
Suatu alternatif barangkali memberikan biaya yang murah dan selayaknya dipilih. Tetapi kalau perusahaan
tidak bisa mengakses alternatif tersebut, maka perusahaan tidak bisa menggunakannnya. Sebagai contoh,
CP biasanya diterbitkan oleh perusahaan besar yang sudah punya nama. Perusahaan kecil dengan
demikian tidak bisa menggunakan CP. Banker’s Acceptance yang biasa digunakan untuk perdagangan
ekspor/impor.
Manajer keuangan secara umum menginginkan fleksibilitas, meskipun melakukan pinjaman. Pendanaan
spontan (hutang dagang, hutang gaji) menyediakan sumber dana yang spontan, sehingga cenderung
meningkatkan fleksibilitas. Alternatif hutang bank barangkali akan mengurangi fleksibilitas jika bank
menerapkan banyak ketentuan. Pinjaman line of credit bisa meningkatkan fleksibilitas dibandingkan
dengan pinjaman transaksi.
Perusahaan Maju Jaya melakukan sejumlah pembelian barang dagang
secaranon tunai atau kredit dengan syarat potongan harga berbeda-beda. Jika
setahun adalah 365 hari, maka hitung biaya bunga efektif :
a. 4/15, net 30
b. 8/20, net 30
c. 10/25, net 90
d. 4/15, net 60
e. 3/10, net 60
1. Perusahaan ABG mengambil pinjaman sebesar Rp. 60 juta. Tingkat bunga
pinjaman nominal adalah 15% per-tahun. Perusahaan meminjam selama 4
bulan. Satu tahun diasumsikan ada 360 hari. Bunga dihitung sebelum pajak.
Berapa tingkat bunga efektif (TBE) yang dibayar perusahaan tersebut?
2. Perusahaan Kertamanunggal mengambil pinjaman sebesar Rp. 85 juta. Tingkat
bunga pinjaman nominal adalah 10% per-tahun. Perusahaan meminjam selama
5 bulan. Satu tahun diasumsikan ada 365 hari. Bunga dihitung sebelum pajak.
Berapa tingkat bunga efektif (TBE) yang dibayar perusahaan tersebut?
1. Draft meminta pembayaran sejumlah Rp 8 juta, bank importir membebani biaya
komisi sebesar 2,5%, jangka waktu draft adalah 60 hari. Jika eksportir
memutuskan untuk menahan akseptansi sampai jatuh tempo. Berapa yang akan
diterima eksportir secara diskonto? Misal bunga untuk akseptansi bank adalah
6%. Jika eksportir memutuskan menjual akseptansi tersebut, maka berapa yang
diterima ekspotir tersebut ?
2. Draft meminta pembayaran sejumlah Rp 2,5 juta, bank importir membebani
biaya komisi sebesar 1,5%, jangka waktu draft adalah 90 hari. Jika eksportir
memutuskan untuk menahan akseptansi sampai jatuh tempo. Berapa yang akan
diterima eksportir secara diskonto? Misal bunga untuk akseptansi bank adalah
18 %. Jika eksportir memutuskan menjual akseptansi tersebut, maka berapa
yang diterima ekspotir tersebut ?
TERIMA
KASIH