Anda di halaman 1dari 55

Sumber Dana Jangka Pendek

Sub Pokok Bahasan

 Tipe Pendanaan Jangka Pendek


 Pendanaan Spontan
 Pendanaan Tidak spontan
 Evaluasi Sumber Pendanaan Jangka Pendek
 Sumber dana Berdasarkan sumbernya

1. Internal (internal sources): sumber dana yang dibentuk atau


dihasilkan sendiri di dalam perusahaan. Terdiri dari Laba
ditahan (retained earning) dan Penyusutan (depreciation)
2. Eksternal (External sources): Sumber dana yang berasal dari
luar perusahaan
 Modal Asing/ Pembelanjaan asing/ Pembelanjaan utang (debt
financing): merupakan dana yang berasal dari kreditur
 Modal Sendiri/equity financing: merupakan dana yang berasal dari
pemilik, peserta atau pengambil bagian
 Sumber dana berdasarkan jangka waktunya
 Sumber dana jangka pendek: kurang dari 1 tahun
 Sumber dana jangka menengah: 1-5 tahun
 Sumber dana jangka panjang: lebih dari 5 tahun
Jenis Sumber Dana Jangka Pendek

 Pendanaan Spontan: sumber dana yang ikut berubah


apabila aktivitas perusahaan berubah, jumlahnya
merupakan fungsi dari operasi perusahaan, Contoh:
 hutang Dagang
 rekening accrual (utang gaji dan Utang pajak), terjadi karena
penyusunan laporan keuangan yang berbeda dengan pembayaran,
atau biaya tidak dibayar harian
 Pendanaan tidak spontan: sumberdana yang perlu
negosiasi untuk menambah atau mengurangi dana yang
digunakan dalam perusahaan.Contoh: Commercial paper
(CP), banker’s acceptance, kredit jangka pendek dari bank
dan lembaga keuangan, Assignment (menjaminkan
piutang), Factoring (menjual piutang), Pledging
(menggadaikan piutang)
 Commercial paper (CP): merupakan promes yang tidak
disertai dengan jaminan, diterbitkan oleh perusahaan
untuk memperoleh dana jangka pendek dan dijual
kepada investor dalam pasar uang. Penerbit berjanji
akan membayar sejumlah tertentu uang pada saat jatuh
tempo. Penerbit CP adalah perusahaan yang
mempunyai kredibilitas tinggi.
 banker’s acceptance, time draft (wesel berjangka) yang
ditarik oleh seorang eksportir atau importir atas suatu
bank untuk membayar sejumlah barang atau untuk
membeli valuta asing. Dengan demikian bank yang
menerima dan memproses tersebut memiliki suatu janji
atau jaminan tak bersyarat untuk membayar sebesar
nilai nominal aksep tersebut pada saat jatuh tempo.
Biaya Dana

Biaya dana dari sumberdana jangka pendek dapat dihitung


dengan menggunakan dua formula (pendekatan) yaitu:
Annual percentage rate (APR): Belum mengaplikasikan bunga
berbunga
Annual Percentage Yield (APY): Sudah mengaplikasikan bunga
berbunga, dengan rumus umum

360
 Bunga Nominal  Biaya lain - Penghemata n  periode kredit
 1   1
 Kredit bersih 
Pendanaan Spontan

 Pendanaan spontan merupakan sumber dana yang


ikut berubah apabila aktivitas (tingkat operasi)
perusahaan berubah.
 Contoh: Hutang dagang dan rekening accruals
(hutang upah dan hutang pajak)
 Daya tarik pendanaan spontan adalah bahwa
perusahaan tidak perlu melakukan negosiasi atau
perundingan formal untuk menambah atau
mengurangi dana yang diperlukan.
Hutang Dagang (Trade Credit/account Payable)

 Hutang dagang timbul akibat pembelian kredit pada


supplier. Suplier kadang menawarkan syarat
pembayaran dengan diskon/ potongan tunai
 Komponen hutang dagang:
 Free trade credit : kredit selama jk waktu potongan tunai/ diskon
 Costly Trade Credit: Kredit setelah jangka waktu potongan
tunai/diskon, yang biayanya sama dengan biaya diskon yang
tidak dimanfaatkan.
Keputusan untuk mengambil diskon/ potongan tunai dilakukan
dengan membandingkan tingkat bunga kredit perbankan dengan
tingkat bunga efektif dari potongan tunai
Biaya Hutang Dagang

Keputusan untuk mengambil diskon/ potongan tunai dilakukan


dengan membandingkan tingkat bunga kredit perbankan
dengan tingkat bunga efektif dari potongan tunai
Biaya modal hutang sumber dana dapat dihitung dengan
menggunakan dua formula yaitu:
Annual percentage rate (APR): Belum mengaplikasikan bunga
berbunga
Annual Percentage Yield (APY): Sudah mengaplikasikan bunga
berbunga
Biaya Hutang Dagang
 Menghitung Biaya bunga nominal (APR)

% Potongan 360(atau 365 hari )


 x
100 - % Potongan Jk waktu kredit - jk.waktu potongan

 Menghitung Biaya bunga efektif tahunan (APY)

360
 % Potongan  Jk w. kredit- jk.w. potongan
 1   1
 100 - % Potongan 
Contoh:
 Menghitung tingkat bunga nominal (APR) dari
potongan tunai, Ex: 2/10,n/30
2 360
 x  0,0204 x18  36,72%
98 20
Ini artinya: pembeli akan rugi bila tidak
memanfaatkan diskon sebesar 36,72%

 Menghitung Tingkat Bunga Efektif tahunan (APY)


= (1,0204)18 - 1= 43,84%

 Jika tingkat bunga kredit bank lebih kecil dari tingkat


bunga efektif tahunan sebaiknya kita memanfaatkan
potongan tunai
Tipe Hutang Dagang

1. Open account
Pembeli tidak membuat surat pernyataan hutang secara
resmi.
2. Notes Payable/ hutang wesel
pembeli membuat surat pernyataan berhutang secara
resmi kepada penjual disertai kapan waktu pelunasan
3. Trade Acceptance
Penjual menarik draft dari pembeli yang menyatakan
kapan draft tersebut akan dibayar. Draft ini kemudian
dijamin oleh bank yang akan membayar draft tersebut.
Setelah itu barulah penjual mengirimkan barang kepada
pembeli.
Biaya-Biaya Accruals

 Hutang Upah
Upah sering dibayarkan mingguan atau bulanan setelah
pekerja melakukan pekerjaan mereka dalam suatu
perusahaan.
 Hutang Pajak
Pajak biasanya dibayarkan pada akhir tahun fiskal, atau
meskipun dilakukan penyicilan pajak namun pada akhir
tahun fiskal perusahaan mungkin masih harus menambah
pembayaran pajak penghasilannya.
Pendanaan Tidak Spontan

 Sumber dana ini mengharuskan perusahaan


melakukan negosiasi untuk menambah atau
mengurangi dana yang dipergunakan oleh
perusahaan
Utang Bank

Ciri khusus:
a. Maturity atau jangka waktu jatuh tempo dalam
satu tahun
b. Memerlukan promissory note yang mencakup
besarnya utang, tingkat bunga, skedul
pembayaran kembali, jaminan dan persyaratan
lainnya
c. Perjanjian khusus untuk memberikan sejumlah
kredit dalam periode tertentu (line of credit)
d. Bank seringkali mensyaratkan peminjam untuk
mempertahankan saldo demand deposit antara
10-20% dari total kredit (compensating balance)
Utang Bank

 Utang Bank dapat dibedakan atas:


 Unsecured loans (kredit tanpa jaminan):
 Secured loan (kredit dengan jaminan)

 Unsecured loan dapat diberikan dengan perjanjian


 Revolving credit: Merupakan perjanjian legal yang diberikan
oleh bank untuk menambah jumlah kredit sampai batas
tertentu (credit line). Debitur harus membayar bunga untuk
kredit yang telah dimanfaatkan dan komitmen fee atas kredit
yang belum dimanfaatkan
 Berdasarkan atas transaksi: Merupakan perjanjian legal yang
diberikan untuk sejumlah kredit tertentu.
Menghitung Tingkat Bunga Efektif Kredit

1. Metode simple interest (collect Basis)


• Peminjam menerima pinjaman sejumlah tertentu dan
membayar bunga serta pokok pinjaman pada saat jatuh
tempo
• Bunga efektif (APR) tanpa compensating balance
Bunga Nominal 360
 x
Pinjaman Bersih periode pinjaman
Bunga efektif dengan compensating balance

Bunga Nominal 360


 x
Pinjaman Bersih - compensati ng balance periode pinjaman
Menghitung Tingkat Bunga Efektif Kredit
(cont,.)
2. Discount interest (Discount Basis)
• Bunga dibayarkan dimuka (pada saat kredit diterima),
sehingga peminjam akan menerima pinjaman lebih kecil
dari pada yang tertera dalam perjanjian
• Bunga efektif tanpa compensating Balance

Bunga Nominal 360


 x
Pokok Pinjaman - Bunga Nominal periode pinjaman

• Bunga efektif dengan compensating Balance


Bunga Nominal 360
 x
Pokok Pinjaman - compensati ng balance - B. Nominal P. pinjaman
Menghitung Tingkat Bunga Efektif Kredit
(cont,..)

3. Add on Interest (Add on basis)


 Pokok pinjaman dan Bunga nominal dibayarkan dalam jumlah
yang sama setiap bulannya.
 Dengan menggunakan konsep time value of money dan Internal
Rate Return tingkat bunga akan dihitung dengan persamaan
n
Angsuran
Pokok Pinjaman  
t 1 (1  i) t

 Angsuran = (pokok pinjaman +bunga Nominal)


Jk waktu Pinjaman
Compensating balance
 Merupakan saldo rekening giro yang harus
dipertahankan sesuai dengan besarnya kredit yang akan
ditarik.
Contoh:
Misalkan seorang debitur yang menarik kredit sebesar
Rp 300 juta diharuskan memiliki compensating balance
sebesar 10% dari kredit yang ditarik. Bila bunga yang
dibayar pertahun 17%, berapakah bunga efektif dari
kredit yang ditarik?
Jawab:
CB = 10% x 300 juta = 30 juta.
Maka dana yang efektif dapat digunakan adalah 270 juta.
Bunga yang dibayar = 17% x Rp 300 juta = Rp 51 juta.
Maka bunga efektif = (51/270) x 100% = 18,89%
Contoh: Menghitung Tingkat Bunga efektif

 Suatu perusahaan mendapat kredit dari bank


komersial sebesar 100 juta dengan tingkat bunga
14% untuk jangka waktu 3 bulan. Tentukanlah
tingkat bunga efektif kredit ini jika sistem
perhitungan tingkat bunga efektif yang digunakan
bank adalah:
 Simple interest dan discount interest tanpa compensating
balance (saldo minimal)
 Simple interest dan discount interest dengan compensating
balance sebesar 20%
Jawab.
1. Metode Simple Interest (Collect Basis)
a. Tanpa compensating balance
bunga = 14% x 100 juta x 3/12 = 3,5 juta
APR (bunga efektif) = 3,5/100 x 12/3= 0,14 = 14%
b. Dengan compensating balance 20%
CB = 20% x 100juta = 20 juta
dana yang efektif digunakan hanya Rp 80 juta
bunga = 14% x 100 juta x 3/12 = 3,5 juta
APR (bunga efektif) = 3,5/80 x 12/4= 0,175 = 17,5%
Jawab (cont…)

2. Metode discount interest (discount basis)


a. Tanpa compensating balance
bunga = 14% x 100 juta x 3/12 = 3,5 juta
APR (bunga efektif) = 3,5/(100-3,5) x 12/3 =
0,1451 = 14,51%
b. Dengan compensating balance 20%
CB = 20% x 100 juta = 20 juta
bunga = 14% x 100 juta x 3/12 = 3,5 juta
APR = 3,5 / (100-20-3,5) x 12/3 = 0,183 = 18,3%
Commercial Paper (CP)

 commercial paper in Indonesia is defined as a short-


term bonds with maturities ranging from 2 to 270
days, issued by bank, company or other borrowers
 This Instruments are unsecured (without guarantee)
and usually sold at a discount system but there is
also with a certain interest
Commercial Paper (CP)

 Pasar CP dikelompokkan menjadi dua:


 Dealer market: dengan perantara dealer dengan komisi 1/8 %.
Umumnya CP berumur 30-90 hari
 Direct replacement market: secara langsung, berumur sampai
270 hari.
 CP dijual dengan discount yang biasanya berada
diatas suku bunga deposito namun dibawah suku
bunga kredit
Kriteria surat berharga komersial
Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No.
28/52/KEP/DIR 11 Agustus 1995

 Berjangka waktu paling lama 270 (dua ratus tujuh puluh)


hari
 Diterbitkan oleh perusahaan bukan bank dalam Pasal 1
angka 9 surat keputusan ini.
 Mencantumkan
 Klausula sanggup dan kata-kata “Surat Sanggup” di dalam
teksnya dan dinyatakan dalam bahasa Indonesia.
 Janji tidak bersyarat untuk membayar sejumlah uang tertentu.
 Penetapan hari bayar
 Penetapan pembayaran
 Nama pihak yang harus menerima pembayaran atau penggantinya
 Tanggal dan tempat surat sanggup diterbitkan
 Tanda tangan penerbit
Menghitung Tingkat Bunga Efektif CP
 Tingkat Bunga efektif (APR) CP

Bunga Nominal  Biaya terkait 360


 x
Pokok Pinjaman - Bunga Nominal - Biaya terkait Periode CP

 Perusahaan ABC berencana untuk menjual CP dengan


nominal Rp.100 juta dengan jangka waktu 270 hari,
perusahaan berencana membayar bunga sebesar
12%pertahun. Untuk ini perusahaan mengeluarkan biaya
dealer dan lain-lain sebesar Rp. 100.000. Hitunglah
biaya bunga efektif dari CP
Jawab:

 Bunga CP = 12% x 100 juta x 270/360 = 9 juta


 Bunga efektif (APR) =

9 juta  100.000 360


 x  13,35%
100 juta - 9 juta - 100.000 270
Keunggulan Commercial Paper

 Tingkat bunganya secara umum lebih kecil dari


pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya
 Tidak mensyaratkan compensating balance
 Jumlah pendanaan yang bisa didapatkan
perusahaan cukup besar
 Prestise
Menjaminkan (pledging) piutang

 Piutang digunakan sebagai jaminan untuk


mendapatkan kredit jangka pendek. Jumlah kredit
akan dinyatakan dalam persentase sebesar 70%-80%
dari piutang yang dijaminkan.
 Biaya kredit terdiri atas processing fee (sekitar 1% dari
piutang yang dijaminkan) dan bunga pinjaman.
 Terkadang kreditur menyediakan jasa pengelolaan
piutang yang dapat menghemat biaya perusahaan
 Tingkat bunga efektif (APR) dari Pledging

Bunga Nominal  Biaya terkait - penghemata n 360


 x
Pokok Pinjaman periode kredit
Contoh Menghitung Bunga efektif

 Rata-rata piutang PT. Anna mencapai Rp.800jt.


Semua piutang akan dijaminkan ke bank, yang
akan memberikan kredit sebesar 75% dari rata-
rata piutang selama 60 hari dengan suku bunga
18%. Disamping itu PT Anna dibebani processing
fee sebesar 0,5% / bulan untuk piutang yang
dijaminkan
 Pinjaman, bunga dan processing fee:
 Pinjaman = 75% x 800 juta = 600 juta
 Processing fee = 0,5% x 2 x 800 juta = 8 jt
 Bunga= 18% x 600juta x 60/360hari = 18 jt
Contoh

18 juta  8 juta 360


 x  26%
600 juta 60

 Jika perusahaan menyerahkan pengelolaan piutang pada


bank dan dapat menghemat biaya pengelolaan Rp 1
juta/bulan, berapakah biaya efektif dari pledging ini?

18 juta  8 juta - 2juta 360


 x  24%
600 juta 60
Menjual (factoring) Piutang

Piutang dijual pada perusahaan anjak piutang atau bank

Faktoring dapat dilakukan dengan cara:


1. Maturity factoring
Perusahaan anjak piutang membeli semua piutang perusahaan, dan
setiap bulan membayar ke perusahaan sebanyak piutang jatuh
tempo
2. Agency factoring:
- Factor memungut biaya atas pelayanan dan risiko penagihan yang
dilakukannya. Biaya dinyatakan dalam % (1-3%) atas nilai nominal
piutang dagang.
- Biasanya factor takkan membayar sebelum penagihan dilakukan.
Bila perusahaan pemilik piutang dagang itu membutuhkan dana
secepat mungkin, ia bisa meminjam dulu dari factor dan
menyerahkan piutang dagangnya sebagai jaminan.
Mekanisme hubungan dalam anjak piutang

 Disclosed (with notification) Factoring


Penjualan piutang diketahui oleh pihak debitur, sehingga
pada saat piutang jatuh tempo perusahaan anjak piutang
memiliki hak untuk menagih pada debitur
 UnDisclosed (without notification) Factoring
Penjualan piutang tidak diketahui oleh pihak debitur
 Recourse (With Recourse) Factoring
Risiko tidak terbayarnya piutang ditanggung oleh pihak yang
menjual piutang (klien)
 Non Recourse (Without Recourse) Factoring
Risiko tidak terbayarnya piutang ditanggung oleh pihak yang
membeli piutang (perusahaan anjak piutang)
Menghitung Tingkat Bunga Efektif
Factoring Piutang
 Bunga efektif (APR)
Bunga Nominal  Biaya terkait 360
 x
Pembayaran dimuka Periode Kredit

 Bunga Nominal dihitung dari


= % bunga x {total piutang- biaya(fee)-cadangan}x periode
kredit
 Nilai Pembayaran Dimuka
= Total Piutang- biaya penagihan-cadangan-Bunga nominal
Contoh factoring

 Sebuah perusahaan memiliki piutang dagang yang


dapat diagunkan sebesar $100.000, untuk jangka
waktu 60 hari. Biaya penagihan 2%, cadangan 6%,
dan bunga 1% perbulan. Hitunglah biaya efektif nya.
Jawab
 Hitung jumlah pinjaman maksimum yang dapat
diberikan factor pada perusahaan:
Nilai nominal piutang dagang = $ 100.000
Dikurangi biaya penagihan (2%x100.000) = 2.000
dikurangi cadangan (6%x100.000) = 6.000
92.000
Bunga (1% x 92.000 x 2) = $1.840
Nilai pembayaran dimuka=
100.000-2.000-6.000-1.840 = $90.160

Bunga efektif (APR) =

1.840  2.000 360


 x  25,55%
90.160 60
Pendanaan dengan memanfaatkan Persediaan

Cara untuk menggunakan persediaan sebagai agunan


 Floating/Blanket Lien: Debitur memiliki kontrol
sepenuhnya pada persediaan
 Chattel Mortgage Agreement: Debitur tetap mengelola
persediaan, tapi hanya bisa menjual persediaan dengan
persetujuan kreditur
 Field Warehouse Receipt: Persediaan yang dijadikan
agunan dipisahkan dari persediaan lainnya, dan dikelola
oleh pihak ketiga, tapi masih dalam satu tempat
 Terminal Warehouse Receipt. Persediaan yang
dijadikan agunan disimpan pada gudang publik dan dikelola
oleh pihak ketiga.
APR

Bunga Nominal  Biaya terkait 360


 x
Jumlah Pinjaman Periode Kredit
Contoh

 MM Company hendak menarik kredit jangka pendek


dengan mengagunkan inventorinya berupa produk
mebel. Ia membuat dan menimbun inventori itu selama
musim dingin dan menjualnya pada musim semi dan
musim panas. Selama 2 bulan, ia menggunakan inventori
sebagai agunan guna memperoleh kredit jangka pendek
dari bank setempat. Bank memberikan kredit sebanyak
70% dari nilai inventori dengan bunga 14% plus
biayapengawasan inventori oleh pihak ketiga sebesar $
2.000. Biasanya nilai inventori perusahaan mencapai $
200.000. Hitunglah biaya efektif kredit itu.
Jawab
 Jumlah kredit = 70% x 200.000 = 140.000
 Bunga = 14% x 140.000 x 60/360 = 3.267
 Biaya efektif (APR):

Bunga Nominal  Biaya terkait 360


 x
Jumlah Pinjaman Periode Kredit
3.267  2.000 360
 x  22,57%
140.000 60
• Biaya efektif (APY):

= (1+3.267+2.000 ) 360/60 – 1 = 24,81%


140.000
Evaluasi Sumber Pendanaan Jangka
Pendek
 Adakalanya perusahaan dihadapkan pada
beberapa alternatif sumber pendanaan jangka
pendek sekaligus
 Pemilihan sumberdana terbaik didasarkan pada
biaya efektif yang paling kecil bagi perusahaan.
Cost of Short-Term Credit

Interest = principal x rate x time

Example: Borrow $10,000 at 8.5% for 9


months.

Interest = $10,000 x .085 x 3/4


year
= $637.50
Cost of Short-Term Credit

We can use this simple relationship:


Interest = principal x rate x
time
to solve for rate, and get the
Annual Percentage Rate (APR)
APR = interest x 1
principal time
Cost of Short-Term Credit

Annual Percentage Yield (APY) is


similar to APR, except that it
accounts for compound interest:

i m

APY = (1+ ) m - 1
i = the nominal rate of interest
m = the # of compounding periods per year
Cost of Short-Term Credit

What is the (APY) of a 9% loan


with monthly payments?

APY = ( 1 + ( .09 / 12 )12 -1 )


= .0938
= 9.38%
Soal 1
(menghitung bunga efektif tahunan)
 PT Maju memiliki rencana untuk meminjam uang ke
bank sebesar 25 juta untuk periode 4 bulan. Bunga
yang harus dibayar akhir periode adalah 500 ribu.
Berapa bunga efektif tahunan dan bunga efektif
majemuk dari pinjaman tersebut?
 PT Jaya memiliki rencana untuk meminjam uang ke
bank sebesar 100 juta untuk periode 7 bulan. Bunga
yang harus dibayar akhir periode adalah 6 juta.
Berapa bunga efektif tahunan dan bunga efektif
majemuk dari pinjaman tersebut?
Soal 2

 Hitunglah APR dan APY untuk syarat pembelian


sebagai berikut:
 2/10, net 20
 2/10, net 50
 5/20, net 30
 3/15, net 40
Soal 3
 PT paramita selalu membayar pembelian pada hari ke 30,
meskipun supplier menawarkan syarat pembelian 1/10 net
30. ia berargumentasi bahwa bunga yang ditawarkan hanya
1% perbulan. Terlalu besar bila dibandingkan dengan bunga
yanng harus dibayar ke bank apabila meminjam ke bank,
yaitu 18% pertahun. Apakah argumentasi ini tepat?
 PT Sanjaya sedang mempertimbangkan apakah akan
membayar pada akhir periode atau memanfaatkan diskon.
Syarat pembelian 2/20 net 45. bunga bank pertahun 15%.
Apakah sebaiknya yang dilakukan oleh PT Sanjaya?
 PT Abdi membeli produk secara kredit secara terus menerus
selama 1 tahun. Tiap pembelian senilai 10 juta. Syarat
pembelian 2/10 net 40. tingkat bunga saat ini 18%.
Tentukan kebijakan perusahaan, apakah sebaiknya
membayar pada periode diskon atau pada saat jatuh tempo?
Soal 4

 Sebuah perusahaan sedang membicarakan


kesepakatan serikat buruh untuk merubah jadwal
pembayaran gaji dari tiap akhir bulan menjadi tiap 2
minggu. Besarnya hutang gaji yang dibayar
perusahaan tiap akhir bulan adalah 30 juta.
Berapakah tambahan biaya modal yang harus
ditanggung perusahaan jika biaya modal 15%.
Soal 5
 PT Rahma memerlukan tambahan modal kerja
sebesar 100 juta, dan ada tiga alternatif
pembiayaan:
a. Tidak memanfaatkan diskon pada syarat pembelian 2/10
net 30
b. Meminjam kebank dengan bunga 20% pertahun, tetapi
harus mempunyai saldo kas minimal sebesar 25% dari
pinjamannya
c. Menerbitkan commercial paper dengan suku bunga 22%
pertahun, tetapi harus menanggung biaya penerbitan surat
berharga sebesar 1 juta per bulan
Alternatif mana yang terbaik?
Soal 6
 PT ANNA membeli bahan baku dengan
persyaratan 1/10 net 30. Dari pemeriksaan
diketahui bahwa umumnya pembayaran dilakukan
pada hari ke 20. Setelah ditanyakan ke bagian
pembelian, mereka mengemukakan pendapat
bahwa tingkat bunga kredit dari bank sudah 17%
sedangkan diskon yang diperoleh hanya 1%.
a. Apakah kebiasaan membayar PT. ANNA tersebut
benar?
b. Berapa biaya riil yang ditanggung karena tidak
memanfaatkan diskon tersebut?
Soal 7

Untuk memenuhi kebutuhan pendanaan perusahaan sebesar


Rp 150 juta, manajer keuangan PT. Sejahtera
mempertimbangkan tiga kemungkinan sumber dana jangka
pendek. Ia harus menentukan sumber dana mana yang paling
murah. Untuk itu Ia meminta bantuan anda mengevaluasi
ketiga alternative sumber dana tersebut. Informasi mengenai
ketiga sumber dana adalah sebagai berikut:
 Bank A menawarkan kredit dengan bunga sebesar 12% yang
disertai diskonto (bunga dibayar dimuka), plus rekening
penyeimbang sebesar 20% dari jumlah kredit.
 Bank B menawarkan kredit dengan bunga 15% tanpa
diskonto, namun harus disertai dengan rekening
penyeimbang sebesar 20% dari jumlah kredit.
 Bank C menawarkan kredit dengan bunga 17% tanpa
diskonto dan rekening penyeimbang.
Soal 8

 Piutang PT. Bina Nusa rata-rata mencapai Rp.500


juta dalam setahun. Untuk mendapatkan kredit dari
bank, rencananya semua piutang akan dijaminkan
ke bank, yang akan memberikan kredit sebesar 80%
dari rata-rata piutang selama 90 hari dengan suku
bunga 17%. Disamping itu PT Bina Nusa dibebani
processing fee sebesar 1% / bulan untuk piutang
yang dijaminkan. Jika PT Bina Nusa menyerahkan
pengelolaan piutangnya pada bank, akan dapat
dihemat biaya sebesar Rp 1 juta/bulan. Tentukan
biaya efektif dari pledging ini!
Soal 9

 Sebuah perusahaan memiliki piutang dagang yang


dapat diagunkan sebesar Rp 750 juta, untuk jangka
waktu 60 hari. Biaya penagihan 2%, cadangan 3%,
dan bunga 1,5% perbulan. Hitunglah biaya efektif
nya.

Anda mungkin juga menyukai