Keuangan : NERACA
Zulfa Nur Diana / 19540071 / PBS -B
Pengertian Neraca
• Neraca atau balance sheet menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada saat tertentu sehingga
laporan ini disebut juga laporan posisi keuangan ( Statement of financial Position )
• Pada periode neraca, perusahaan mengalami kondisi keuangan seperti yang tertera pada jumlah aset,
liabilitas, dan ekuitas pemiliknya.
• Angka yang tertera dalam Neraca merupakan kesimpulan dari apa yang dimiliki oleh perusahaan,
yaitu jumlah aset yang diperoleh dari dua sumber pembiayaan, baik dari sumber pinjaman atau
liabilitas, ataupun dari modal yang disetor oleh pemilik perusahaan berupa ekuitas pemegeang saham
(stockholder’s equity)
Prinsip Dasar dari Neraca
LIABILITAS
02 • adalah pengorbanan manfaat ekonomi di masa depan yang
timbul karena kewajiban saat ini pada perusahaan tertentu
untuk pemindahan aset atau menyerahkan jasa kepada
perusahaan lain di masa depan sebagai akibat dari transaksi
atau kejadian di masa
01
Sebagai gambaran untuk menunjukkan seperti yang disajikan
pada gambar dibawah ini:
Komponen-Komponen Neraca
● Securities available for sale, yaitu surat-surat berharga yang dapat dijual
sewaktu-waktu jika dibutuhkan cair dengan segera.
Aset Lainnya (Other Assets)
● Contohnya seperti tanah atau property yang dibeli
untuk dijual kembali, asuransi, investasi jangka
panjang.
LIABILITAS (LIABILITIES)
● LIABILITAS LANCAR, mencakup :
● Liabilitas Akrual
a. Utang Usaha ● Pendapatan Diterima di Muka atau Kredit yang
b. Wesel Bayar ditangguhkan
c. Bagian Lancar utang jangka panjang ● Pajak Penghasilan yang Ditangguhkan
d. Pendapatan diterima dimuka. ● Utang Jangka Panjang
● Kewajiban Lease Modal
● Utang Usaha ● Manfaat Pascapensiun Selain Pensiun
● Wesel Bayar ● Komitmen & Kontinjensi
● Current Maturities of Long Term Debt
EKUITAS PEMILIK
• SAHAM BIASA
For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school