Laporan Keuangan Tersendiri
IAS 27 : Consolidated and separate financial
statements
Dwi Martani
Agenda
1 Pendahuluan
2 L
Laporan K
Keuangan K
Konsolidasi
lid i
ISI
LK Konsolidasian LK Tersendiri
Lingkup
Penyajian Penyajian
Prosedur Prosedur
Kehilangan Pengungkapan
Pengendalian
Pengungkapan
Perbedaan
Dikurangi
Ditambahkan
• LK Tersendiri:
• tersendiri
t di i h
hanya • Organ pengatur Æ
untuk induk (IAS- LK Tersendiri Dewan Komisaris
Asosiasi dan) • LK tersendiri
• Merupakan pilihan
sebagai tambahan
• Sebagai
g lampiran
p LK Konsolidasian LK Konsolidasian
LK Konsolidasian • Ketentuan transisi
i i
Pengecualian • Tanggal efektif
• Organ Pengatur
entitas yang tidak
menyajikan LK
konsolidasi
Perbedaan
Baru....!!
• Sebagai Notes
• Metode Biaya LK
Tersendiri
• Goodwill LK • Penyajian
Kepentingan
p g
• Fair value Tersendiri • Penilaian dg nilai
Non Pengendali
untuk NCI wajar
Dampak
D k
PSAK 22
Konsolidasian
• Lingkup : ventura, reksa
Penyajian
P ji dana
& Pengungkapan • Hak suara potensial
• Hilangnya pengendalian
• Kepentingan non
pengendali
• Tanggal berbeda
LK Konsolidasian
Penyajian
Li k
Lingkup
Prosedur Konsolidasian
Kehilangan Pengendalian
Pengungkapan
LK Konsolidasian ‐ definisi
LK Konsolidasian adalah LK suatu kelompok usaha yang
disajikan sebagai suatu entias tunggal
disajikan sebagai suatu entias tunggal
Entitas induk Æ mempunyai satu atau lebih anak
Entitas anak Æ
E tit k Æ yang dikendalikan oleh entias
dik d lik l h ti
induk
Kelompok usahaÆ
p entitas induk dan seluruh
entitas anaknya
Kepentingan non pengendaliÆ ekuitas anak
yang tidak dapat diatribusikan (lansung/tidak)
yang tidak dapat diatribusikan (lansung/tidak)
pada entitas induk
PengendalianÆ kekuasaan untuk mengatur
kebijakan keuangan dan operasional untuk
memperoleh manfaat
Ruang Lingkup LK Konsolidasian ‐
LK Konsolidasian meliputi seluruh entitas anak dari entitas
i d k
induk
Entitas Anak Æ Entitas yang “dikendalikan” oleh induk
Pengendalian Æ
Pengendalian Æ ketika entitas induk:
ketika entitas induk:
memiliki secara langsung atau tidak langsung
melalui entitas anak lebih dari setengah (>50%)
melalui entitas anak lebih dari setengah (>50%)
kekuasaan suara suatu entitas, kecuali
dapat ditunjukkan secara jelas bahwa
p j j
kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan
pengendalian.
Pengendalian
Pengendalian ada ketika memiliki setengah atau kurang, jika terdapat
1 2 3 4
X Co.
X Co. Situation 1: Situation 2:
X Co.
Co controls X Co.
Co controls
Y Co. and A Co. Y Co., B Co. and
60%
100% Break in control for Z Co.
Z Co. even though Does not own A
X Co indirectly
X.Co. Co (<51%)
Co.
owns 75% Y Co.
Y Co.
Instrumen yang dapat dikonversi menjadi saham
Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat
ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, termasuk hak suara
p
potensial yang dimiliki oleh entitas lain, dipertimbangkan
y g , p g
ketika menilai apakah suatu entitas mempunyai kekuasaan
untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional
entitas lain
entitas lain.
Dipertimbangkan secara individual maupun kombinasi
Tidak dikeluarkan Æ organisasi ventura, reksa dana, unit
Tidak dikeluarkan Æ organisasi ventura, reksa dana, unit
perwalian
Aktivitas tidak sama tetap dikonsolidasi Æ segmen
Prosedur Konsolidasi
1 2 3
Investasi entitas Kepentingan non Saldo transaksi,
induk pada anak pengendali penghasilan dan
dengan
g p
porsi entitas diidentifikasi: beban intra
atas ekuitas anak ekuitas (awal dan kelompok usaha
dieliminasi, perubahan, dieliminasi secara
(goodwiil muncul) laba/rugi penuh Æ belum
direaliasi dampak
direaliasi,
pajak penghasilan
Eliminasi
Investasi
Akun investasi dieliminasi dengan ekuitas entitas anak
Akun investasi dieliminasi dengan ekuitas entitas anak
Jika kepemilikan pada entitas anak tidak 100% akan muncul
kepentingan non pengendali.
Perbedaan nilai wajar dan nilai buku harus diperhitungkan dalam
Perbedaan nilai wajar dan nilai buku harus diperhitungkan dalam
konsolidasi (nilai wajar yang dikonsolidasi)
Goodwiil muncul jika nilai perolehan tidak sama dengan nilai wajar
Akun
k
Utang – piutang yang muncul antara anak dan induk harus dihapuskan
Transaksi
Transaksi yang boleh diakui adalah transaksi kepada pihak ketiga,
transaksi anak dan induk harus dieliminasi
Eliminasi transaksi
Persediaan
Penjualan dan harga pokok penjualan
Penjualan dan harga pokok penjualan
Jika barang belum terjual maka laba yang belum direalisasi harus
dikurangkan dari nilai inventory dan mempengaruhi laba yang telah
diakui.
diakui
Aset tetap
Pada tahun terjadi transaksi tidak boleh diakui keuntungan/kerugian
dari transaksi tersebut
dari transaksi tersebut
Laba yang ada dalam aset tersebut harus dieliminasi
Nilai penyusutan akan disesuaikan
Obligasi
Obligasi hanya boleh diakui sebesar obligasi pada pihak eksternal.
Pendapatan / beban bunga harus dieliminasi
p / g
Laba yang belum direalisasikan
Keuntungan dan kerugian hasil dari transaksi intra kelompok
usaha yang diakui dalam aset: persediaan, aset tetap,
h di k i d l t di tt t
obligasi harus dieliminasi.
Pengaruh ke nilai aset dan kewajiban
Mempengaruhi laba/rugi periode berjalan Æ COGS, biaya bunga,
depresiasi
Penjualan
Penjualan hulu dari entitas induk, semua laba disesuaikan
hulu dari entitas induk semua laba disesuaikan
mempengaruhi bagian laba induk.
Penjualan hilir dari entitas anak, semua laba disesuaikan
mempengaruhi bagian laba /kepentingan non pengendali,
karena laba ada di anak perusahaan.
Prosedur – Tanggal
LK yang digunakan untuk menyusun LK konsolidasian
di
disusun dengan tanggal yang sama.
d t l
Jika tidak sama menyusun LK dengan tanggal yang sama
kecuali tidak praktis
p
Jika tanggal berbeda, penyesuaian dilakukan atas dampak
transaksi / peristiwa yang signifikan (tidak lebih bulan)
Lama periode pelaporan dan perbedaan antar akhir periode,
sama dari periode ke periode
Prosedur
LK konsolidasian menggunakan kebijakan akuntansi yang
sama untuk
t k transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang
t k id i ti l i d l k d
serupa. (jika tidak sama penyesuaian)
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada
g p p
entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya
pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas (dalam hal ini
transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai
transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai
pemilik).Æ kepantingan non pengendali disesuaikan
nilainya jika terpengaruh.
Non pengendali
Kepentingan nonpengendali disajikan di ekuitas dalam
l
laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas
i ik k lid i t i h d i k it
pemilik entitas induk.
Pendapatan komprehensif lain
Laba / rugi komprehensif
Kepentingan non pengendali dapat mempunyai saldo
defisit.
defisit
Jika entitas anak memiliki saham preferen kumulatif yang
diklasifikasikan sebagai ekuitas diperhitungkan.
Kehilangan Pengendalian
Dapat terjadi dengan atau tanpa perubahan
p j g p p
relatif/absolut tingkat kepemilikan.
Dapat terjadi melalui transaksi tunggal atau lebih dari
satu transaksi. Identifikasi transaksi tunggal
t t k i Id tifik i t k it l
Jika entitas induk kehilangan pengendalian harus
dilakukan penyesuain (par 31).
p y (p )
Sisa investasi pada entitas anak terdahulu dan setiap
jumlah terutang oleh atau kepada entitas anak
terdahulu dicatat sesuai dengan SAK lain sejak tanggal
d h l di id SAK l i j k l
hilangnya pengendalian.
Kehilangan pengendalian‐entitas induk (31)
Menghentikan‐pengakuan aset (termasuk setiap
g p g ( p
goodwill) dan kewajiban entitas anak pada nilai
tercatatnya ketika pengendalian hilang;
Menghentikan‐pengakuan jumlah tercatat setiap
M h tik k j l ht t t ti
kepentingan nonpengendali pada entitas anak
terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian
(termasuk setiap komponen pendapatan komprehensif
lain yang diatribusikan pada kepentingan
nonpengendali);
Kehilangan pengendalian ‐ entitas induk (31)
Mengakui:
g
Nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari transaksi,
peristiwa atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya
p g
pengendalian; dan
;
Distribusi saham, jika transaksi yang mengakibatkan hilangnya
pengendalian melibatkan distribusi saham entitas anak ke
p
pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik;
p y g p ;
Mengakui setiap sisa investasi pada entitas anak
terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya
pengendalian;
d li
Kehilangan pengendalian ‐ entitas induk (31)
Mereklasifikasi ke laporan laba rugi, atau mengalihkan
secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh SAK
l k ld l b jik di tk l h SAK
lain, sejumlah yang diidentifikasi dalam paragraf 32;
dan
Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai
keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi yang
dapat diatribusikan pada entitas induk
dapat diatribusikan pada entitas induk.
Saham / Aset
Nilai investasi diterima (pembayaran)
SELISIH
t
tercatat
t t Nilai wajar investasi
tersisa
Reklasifikasi
R kl ifik i kke Keuntungan/
Saldo Laba Kerugian dlm LR
Pengungkapan – LK Konsolidasian 1
Sifat hubungan antara entitas induk dan suatu entitas
g
anak lebih dari setengah kekuasaan
Alasan mengapa kepemilikan (setengah kekuasaan
suara tidak diikuti dengan pengendalian;
tid k diik ti d d li
Akhir periode pelaporan dari laporan keuangan entitas
anak jika LK memiliki tanggal / periode berbeda.
j gg / p
Sifat dan luas setiap restriksi signifikan dalam
kemampuan entitas anak untuk mentransfer dana ke
entitas induk
i i d k
Pengungkapan – LK Konsolidasian 2
Rincian yang menunjukan dampak setiap perubahan
bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak
yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian.
Pengendalian hilang, maka entitas induk
Pengendalian hilang maka entitas induk
mengungkapkan keuntungan atau kerugian (jika ada)
yang diakui sesuai dengan paragraf 31, dan:
porsi dari keuntungan atau kerugian yang dapat diatribusikan
pada pengakuan sisa investasi pada entitas anak terdahulu
dengan nilai wajar
pos keuntungan atau kerugian yang diakui dalam laporan laba
rugi komprehensif jika tdk disajikan terpisah.
LK Tersendiri
Jika entitas induk menyusun laporan keuangan
y p g
tersendiri sebagai informasi tambahan, maka entitas
induk tersebut mencatat investasi pada entitas anak,
pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi
d li b tit d tit i i
pada:
biaya perolehan; atau
sesuai PSAK 55.
Entitas menerapkan akuntansi yang sama untuk setiap
kategori investasi PSAK 58 :Aset Tidak Lancar Dimiliki untuk
kategori investasi. PSAK 58 :Aset Tidak Lancar Dimiliki untuk
Dijual dan Operasi yang Dihentikan ketika investasi, PSAK 55
Instrumen Keuangan
LK Tersendiri
Entitas induk mengakui dividen dari entitas anak,
g ,
pengendalian bersama entitas, atau entitas asosiasi
pada laporan laba rugi dalam laporan keuangan
tersendiri ketika hak menerima dividen ditetapkan.
tersendiri ketika hak menerima dividen ditetapkan
Investasi dalam pengendalian bersama entitas dan
entitas asosiasi yang dicatat sesuai dengan PSAK 55
dalam laporan keuangan konsolidasian dicatat dengan
cara yang sama dalam laporan keuangan tersendiri
investor.
investor
Pengungkapan – LK Tersendiri
Laporan keuangan tersebut adalah laporan keuangan
tersendiri yang merupakan informasi tambahan dalam
laporan keuangan konsolidasian;
Daftar investasi yang signifikan dalam entitas anak,
Daftar investasi yang signifikan dalam entitas anak
pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi,
termasuk nama, negara atau tempat kedudukan,
proporsi kepemilikan, dan proporsi hak suara yang
dimiliki (jika berbeda); dan
Penjelasan tentang metode yang digunakan untuk
Penjelasan tentang metode yang digunakan untuk
mencatat investasi yang terdaftar.
Ketentuan Transisi
Diterapkan secara prospektif kecuali berikut ini dengan
retroaktif:
Par 25, laba rugi komprehensif bahkan jika mengakibatkan laba
negatif
Par 27 dan 28, perubahan kepemilikan yang tidak
mengakibatkan hilangnya pengendalian
Par 31 –
Par 31 – 34, kehilangan pengendalian
34 kehilangan pengendalian
Par 11‐12 hak suara potensial dalam menilai pengendalian
Entitas induk memiliki entitas anak (sebelum PSAK ini efektif)
dij l t ik i j k j Æ entitas induk
untuk tujuan dijual, restriksi jangka panjang Æ
t kt j tit i d k
mengkonsolidasi entitas anak tersebut.
Pedoman Implementasi – hak suara potensial
Perbedaan pengaruh signifikan, pengendalian bersama dan
pengendalian.
Hak suara potensial tidak ada jika tidak punya substansi ekonomi
Ilustrasi
Contoh opsi posisi tidak untung (out of the money)
Kemungkinan pelaksanaan atau konversi
Hak lainnya yang mempunyai potensi untuk meningkatkan hak suara suatu
y y g p y p g
entitas atau mengurangi hak suara entitas lain
Maksud manajemen
Kemampuan manajemen
Ilustrasi 1 – hak suara potensial
Other
10,000,000 50% 1,000,000 2,000,000 12,000,000 37.50%
investors
Although Company A owns only 50% of the total issued ordinary shares, its
holding of the share warrants gives it de facto control over Company B
Ilustrasi 2
PT. Angelia membeli seluruh kepemilikan saham di PT. Zafira dengan harga
CU20,000. Pada tanggal tersebut ekuitas PT. Zafira terdiri dari :
Saham CU5,000
Saldo laba CU6,000.
Saham dan saldo laba dielminasi dengan harga perolehan investasi,
selisihnya akan dicatata sebagai goodwill.
Harga perolehan 20,000
Dikurangi :
Net aset PT. Zafira saham 5,000
Saldo Laba 6,000
,
11,000
Goodwill 9,000
32
Ilustrasi 3
PT. Melati membeli 60 % saham PT. Dahlia pada 1 Januari 2007 (40% non
pengendali) dengan harga CU18.000. Pada tanggal akusisi ekuitas PT. Dahlia :
Saham CU5,000
Saldo laba CU15,000.
Laba setelah pajak pada 31 December 2007 sebesar CU10,000 dan saldo laba
sebesar CU25 000
sebesar CU25,000.
Selisih harga perolehan dengan nilai wajar aset adalah goodwill
Harga perolehan 18,000
Kepentingan non pengendali (40% × (5,000+15,000)) 8,000
Total 26,000
Net Aset PT. Dahlia (5,000 + 15,000) (20.000)
Goodwill 6,000
Kepentingan non pengendali akhir periode CU12 000 (40% x (CU5 000+CU25 000))
Kepentingan non pengendali akhir periode CU12,000 (40% x (CU5,000+CU25,000)).
Bagian laba untuk non pengendali CU4,000 (40% x CU10,000).
Dalam saldo laba konsolidasi terdapat bagian induk atas peningkatan saldo laba
sebesar CU6,000 ((CU25,000 ‐ CU15,000) x 60%).
Saldo laba sebelum akuisisi dieliminasi dengan harga perolehan
33
Ilustrasi 4
PT. P mengakuisisi PT S pada 1/1/2010 dengan
nilai akuisisi 6.000.
il i k i i i 6 000
Pada saat akuisisi, nilai PPE 1000 lebih tinggi
dari nilai tercatat.
PPE didepresiasi 5 tahun.
p
Ilustrasi 4: Konsolidasi 100%
PT. P mengakuisisi 70% kepemilikan PT S pada
1/1/2010 d
1/1/2010 dengan nilai akuisisi 4.000.
il i k i i i 4 000
Pada saat akuisisi, nilai PPE 1000 lebih tinggi
dari nilai tercatat.
PPE didepresiasi 5 tahun.
p
Ilustrasi 5 : Konsolidasi – kurang 100%
PT. P PT. S Elimination Consolidated
Cash
Cash 26 000
26.000 2 000
2.000 28 000
28.000
Securities 30.000 3.000 33.000
Loans 255.000 30.000 285.000
PPE
PPE 10 000
10.000 4 000
4.000 1 000
1.000 15 000
15.000
Investment in S 4.000 (4.000) ‐
Goodwiil 500 500
325 000
325.000 39 000
39.000 (2 500)
(2.500) 361 500
361.500
38
Ilustrasi 7
39
Review 1
40
Review 2
• PT Meruya: Piutang usaha CU1,040,000, termasuk CU30,000 dari PT
Bangka.
PT Bangka: Piutang usaha CU215,000, termasuk CU40,000 dari PT Meruya.
• Berdasarkan IAS 27 Laporan Keuangan Konsolidasian dan Terpisah,
berapakah yang seharusnya muncul untuk piutang usaha dalam Laporan
Posisi Keuangan PT Meruya?
A CU1,215,000
B CU1,225,000
C CU1,255,000
C C 2 000
D CU1,185,000
41
Review 3
42
Review 4
43
Review 5
44
Review 6
45
Review 7
• PT Adam memiliki 65% kepemilikan dari PT Hawa. Pada tanggal 31
Desember 20X7, hari terakhir periode akuntansi, PT Adam menjual aset
tidak lancar ke PT Hawa seharga CU1,000. Biaya perolehan
tidak lancar ke PT Hawa CU1 000 Biaya perolehan aset tersebut
aset tersebut
adalah CU2,500 dan pada tanggal 31 Desember 20X7 nilai tercatat aset
adalah CU800.
• Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian telah disusun tanpa penyesuaian
sehubungan dengan aset tidak lancar ini.
• Berdasarkan IAS 27 Laporan Keuangan Konsolidasian dan Terpisah,
penyesuaian apa yang harus dibuat dalam Laporan Posisi Keuangan
Konsolidasian untuk aset
untuk aset tidak lancar dan Kepentingan non‐pengendali?
tidak lancar dan Kepentingan non pengendali?
47
Review 9
48
Main References
Intermediate Accounting
Kieso, Weygandt, Walfield, 13th edition, John Wiley
g
Standar Akuntansi Keuangan
Dewan Standar Akuntansi Keuangan, IAI
49
TERIMA KASIH
Dwi Martani
Departemen Akuntansi FEUI
Departemen Akuntansi FEUI
martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com
08161932935 atau 081318227080
50