Teori Future
➢ Derivatif → Futures, Forward, Option, Swap
➢ Future Market adalah suatu agreement (kesepakatan) antara 2 atau lebih pihak untuk
transaksi aset dengan harga dan waktu yang telah ditentukan.
➢ Tujuan Derivatif Market adalah untuk melindungi nilai (hedging).
➢ Spot Price → harga saat ini
Future/Forward Price →harga yang disepakati saat agreement.
Misal : Harga cabai sekarang 100.000, future/forward contract 70.000. Kalau 4 bulan
lagi ternyata harga cabai 120.000, petani tidak boleh menjual ke pasar, harus jual ke
future/forward trader. Begitu pula jika harga cabe 40.000, trader tetap beli di harga
70.000. Intinya, petani tidak rugi karena telah memperhitungkan tingkat keuntungan.
Forward → di OTC/Over-The-Counter
b) Standarisasi Kontrak : Misalnya, butuh uang untuk ke LN sebesar $75.000, standard
1 kontrak futures adalah $50.000. Maka untuk memenuhi kebutuhan harus buat 2
kontrak futures.
1. Daily resettlement (penentuan harga setiap hari) dan penempatan margin (sejumlah
kecil deposito sebagai jaminan) diperlukan.
2. Penjual dan pembeli harus bertemu (bandingkan dengan kontrak forward yang
dinegosiasikan lewat telpon) sehingga diperlukan suatu lantai bursa (disebut pit).
3. Ukuran kontrak dan tanggal penyerahan telah distandardisasi.
4. Spekulasi publik yang berkualitas didorong.
5. Mayoritas kontrak futures ditutup lewat revarshing trades sehingga penyerahan tidak
pernah dilakukan.
Mekanisme perdagangan
\
Clearing Houses → sebagai financial intermediary dan untuk keamanan (untuk FUTURES)
CHAPTER 14 OPTIONS MARKETS
2. Tipe Option
➢ Call Option (Hak Beli)
- In The Money : Market Price > Strike Price (harga eksekusi)
- At The Money : Market Price = Strike price
- Out Of The Money : Market Price < Strike Price
➢ Put Option (Hak Jual)
- In The Money : Market Price < Strike Price (harga eksekusi)
- At The Money : Market Price = Strike price
- Out Of The Money : Market Price > Strike Price