Anda di halaman 1dari 5

Achmad Rico Fardani

NIM 041811333129 (S-1 Akuntansi)

Mata Kuliah Pengantar Pasar Modal (Kelas O)

CHAPTER 13 FINANCIAL FUTURES MARKETS

Teori Future
➢ Derivatif → Futures, Forward, Option, Swap
➢ Future Market adalah suatu agreement (kesepakatan) antara 2 atau lebih pihak untuk
transaksi aset dengan harga dan waktu yang telah ditentukan.
➢ Tujuan Derivatif Market adalah untuk melindungi nilai (hedging).
➢ Spot Price → harga saat ini
Future/Forward Price →harga yang disepakati saat agreement.
Misal : Harga cabai sekarang 100.000, future/forward contract 70.000. Kalau 4 bulan
lagi ternyata harga cabai 120.000, petani tidak boleh menjual ke pasar, harus jual ke
future/forward trader. Begitu pula jika harga cabe 40.000, trader tetap beli di harga
70.000. Intinya, petani tidak rugi karena telah memperhitungkan tingkat keuntungan.

Perbedaan Forward dan Futures (Agreement, Waktu dan Harga Disepakati)

COMPARISON FORWARD FUTURES


- a)
Trade on organized exchanges
No Yes
(Futures lebih aman)
- Use standardized contract terms b)
(standarisasi kontrak yang terkait jml kontrak dalam Yes
nominal) No

- Use associate clearinghouses to guarantee contract Yes


fulfillment No

- Require margin payments and daily settlements No Yes


- Close easily No Yes
- Regulated by identifiable agencies No Yes
- Any quantity Yes No
- Any product Yes No
a) Mekanisme Pasar : Future →di Mekanik Market (ada waktu buka dan tutup)

Forward → di OTC/Over-The-Counter
b) Standarisasi Kontrak : Misalnya, butuh uang untuk ke LN sebesar $75.000, standard
1 kontrak futures adalah $50.000. Maka untuk memenuhi kebutuhan harus buat 2
kontrak futures.

Terdapat ciri-ciri dari Kontrak Futures :

1. Daily resettlement (penentuan harga setiap hari) dan penempatan margin (sejumlah
kecil deposito sebagai jaminan) diperlukan.
2. Penjual dan pembeli harus bertemu (bandingkan dengan kontrak forward yang
dinegosiasikan lewat telpon) sehingga diperlukan suatu lantai bursa (disebut pit).
3. Ukuran kontrak dan tanggal penyerahan telah distandardisasi.
4. Spekulasi publik yang berkualitas didorong.
5. Mayoritas kontrak futures ditutup lewat revarshing trades sehingga penyerahan tidak
pernah dilakukan.

Mekanisme perdagangan

\
Clearing Houses → sebagai financial intermediary dan untuk keamanan (untuk FUTURES)
CHAPTER 14 OPTIONS MARKETS

1. Yang membedakan dengan Future Market


Futures/Forward → Agreement/Kewajiban
Option → Hak ; Hak untuk menjual atau membeli aset dengan harga & waktu yang telah
disepakati dengan membayar premi di awal.

2. Tipe Option
➢ Call Option (Hak Beli)
- In The Money : Market Price > Strike Price (harga eksekusi)
- At The Money : Market Price = Strike price
- Out Of The Money : Market Price < Strike Price
➢ Put Option (Hak Jual)
- In The Money : Market Price < Strike Price (harga eksekusi)
- At The Money : Market Price = Strike price
- Out Of The Money : Market Price > Strike Price

3. American Style & European Style


➢ American Style : bisa di-exercise kapan saja
➢ European Style : hanya bisa di-exercise sebelum tgl kadaluarsa (expiration date)
PERBEDAAN : pada harga premi yang dibayarkan
Premi American > Premi European

4. Faktor-Faktor Stock Option


a) Influence of the market price
The higher the existing market price of the underlying financial instrument
relative to the exercise price, the higher the call option premium
b) Influence of the stock’s volatility (naik turun saham)
The greater the volatility of the underlying stock, the higher the call option premium
c) Influence of the call option’s time to maturity
The longer the call option’s time to maturity, the higher the call option premium
5. Opsi Valuta dapat digolongkan menjadi 2 macam
a. Currency Call Option
Currency Call Option adalah kontrak yang memberikan hak untuk membeli suatu
valuta tertentu pada kurs (harga) tertentu selama periode waktu tertentu. Exercise Price
atau Strike Price adalah harga yang harus dibayarkan pemilik opsi pada saat ingin
menggunakan haknya membeli valuta. Tiap Opsi memiliki tanggal jatuh tempo
bulanan masing-masing. Menurut Madura (2000:131) contoh dari transaksi currency
call options yaitu ada kemungkinan perusahaan sebuah perusahaan akan membutuhkan
valuta asing di masa depan, tetapi perusahaan tidak begitu yakin.
Call Option dapat dimanfaatkan jika seseorang ingin mencuci harga yang harus
dibayarkan bagi suatu valuta di masa depan. Jika kurs spot dari suatu valuta naik
melampaui strike price nya, pemilik Call Option dapat menggunakan haknya dengan
membeli valuat pada strike price yang lebih rendah dari kurs spot.
Suatu Currency Call Option diklasifikasikan menjadi 3 macam, yaitu :
1. In The Money adalah istilah dimana kurs berjalan melampaui (lebih besar) dari
strike price.
2. At The Money adalah istilah dimana kurs berjalan sama dengan strike price.
3. Out Of Money adalah istilah dimana kurs berjalan lebih rendah dari strike price.
Call Option dapat dan biasa digunakan oleh perusahaan untuk melindungi atau meng-
cover open position payable dari transaksi keuangan internasional.
b. Currency Put Option
Currency Put Option adalah kontrak yang memberikan hak untuk menjual suatu valuta
tertentu pada kurs tertentu/harga tertentu (strike price) selama periode waktu tertentu.
Pemilik Currency Put Option diberikan hak untuk menjual suatu valuta dengan harga
tertentu (strike price) sepanjang periode waktu tertentu. Sama seperti call option,
pemilik put option tidak diwajibkan untuk menggunakan hak opsinya. Jadi, kerugian
potensial maksimum bagi pemilik put option adalah sebesar premium yang dibayarkan
pada saat membeli opsi.
Suatu Currency Put Option diklasifikasikan menjadi 3 macam, yaitu :
1. In The Money adalah istilah dimana kurs berjalan lebih kecil dari strike price.
2. At The Money adalah istilah dimana kurs berjalan sama dengan strike price.
3. Out Of Money adalah istilah dimana kurs berjalan lebih tinggi dari strike price.

Anda mungkin juga menyukai