Dosen Pengampuh :
Avi Sunani
DISUSUN OLEH :
NIM. : 01117034
SEMESTER 5
TAHUN 2019
Konsolidasi menurut metode ekuitas
Perp corp membayar sebesar $87000 untuk memperoleh 80% ssaham berhak
suara Snap Corp yang beredar pada tanggal 1 Jan 2006 ketika ekuitas pemegang
saham Snap Corp terdiri dari modal saham ssebesar $60000 dan laba ditahan sebesar
30000. Kelebihan biaya investasinya atas nilai buku yang diperoleh sebear 15000
(87000-(90000x80%)) dialokasikan ke paten yang sebelumnya belum dicatat dengan
periode amortisasi 10 tahun.
2006 2007
Laba bersih $25000 $30000
dividend 15000 15000
Laba prep dan Snap sebesar $18500 meliputi 80% dari laba bersih snap tahun
2006 sebesar 25000 dikurangi amortisasi paten sebesar 1500. Akun investasii dalam
Snap pada tanggal 31 Des 2006 sebesar 93500 terdiri dari biaya investasi sebesar
87000 ditambah laba dari Snap sebesar 18500 dikurangi dividend yang diterima dari
Snap selama tahun 2006 sebesar 12000. Penyesuaian atau eliminasi akun atau saldo
hanya berarti bahwa jumlah yang tercantum pada kolom perusahaab terpisah dalam
kertas kerja (1) disesuaikan sebelum diimasukan dalam kolom laporan konsolidasi
atau (2) dieliminasi dan tidak disajikan pada kolom laporan konsolidasi.
Laba bersih dan laba ditahan perusahaan induk menurut metode akuntansi
ekuitas yang lengkap adalah sama dengan laba ditahan konsolidasi. Karena Prep telah
menerapkan metode ekuitas dengan benar, laba bersihnya sebesar 68500 sama dengan
laba bersih konsolidasi. Saldo laba ditahan awal dan akhir sama dengan jumlah laba
ditahan konsolidasi yang masing-masing sebesar 5000 dan 43000. Ayat jurnal
pertama dalam kertas kerja di peraga ini adalah:
Kertas keraja konsolidasi prep corp dan perusahaan anak untuk taahun yang berakhir
31 desember 2006
Prep 80% snap Penyesuaian dan Laporan
eliminasi konsolidasi
Debit Kredit
Laporan laba $250 $65 315
rugi
pendapatan
Pendapatan
Laba dari snap 18,5 18,5
Beban (200) (40) 1,5 (241,5)
Beban hak 5 (5)
amortisasi
(25000x20%)
Laba bersih 68,5 25 68,5
laba ditahan 5 5
laba ditahan-
prep
Laba ditahan- 30 30
snap
(+) laba 68,5 25 68,5
bersih
(-) dividend (30) (15) 12
3 (30)
Laba ditahan- 43,5 40 43,5
31 des
Neraca 40 10 50
Kas
Aktiva lancer 90 50 140
lainnya
Investasi 93,5 6,5
dalam snap
87
Pabrik dan 300 100 400
peralatan
Akumulasi (50) (30) (80)
penyusutan
Paten 15 1,5 13,5
473,5 130 523,5
Kewajiban 80 30 110
Modal saham 350 60 60 350
Laba ditahan 43,5 40 43,5
473,5 130
Hak minoritas 18
1 jan
(90000x20%)
Hak minoritas 2 20
31 des
523,3
b. Beban hak minoritas 5000
Dividend-snap 3000
Hak minoritas 2000
Ayat jurnal b memasukkan hak minoritas dalam laba bersih perusahaan anak
dan bagian hak minoritas atas dividend yang diumumkan oleh perusahaan anak secara
langsung ke kertas kerja konsolidasi. Pendekatan ini menjelaskan semua komponen
hak atas minoritas melalui ayat jurnal dalam kertas kerja konsolidasi
Ayat jurnal ini mengeliminasi saldo ekuitas dan investasi yang bersifat
resiprokal, mencantumkan kelebihan biaya investasi atas nilai buku yang diperoleh
yang belum diamortisasipada awal tahun, dan membentuk hak minoritas awal
(90000x20%) sebagai pos terpisah. Ayat jurnal d dalam kertas kerja tersebut
mencantumkan amortisasi paten tahun berjalan sebagai beban entitas yang
dikonsolisadi dan mengurangi paten yang belum diamortisasi dari saldo yang belum
diamortisassi sebesar 115000 pada 1 januari menjadi 13500 pada tanggal 31 desember
2006
d. Beban 1500
Paten 1500
Perp corp mempertahankan kepemilikan sebesar 80% pada snap corp tahun
2007, mencatat laba dari snap sebesar 22500 untuk tahun tersebut. Pada tanggal 31
desember 2007 akun investasi prep dalam snap mempunyai saldo sebesar 104000
yang ditentukan sebagai berikut:
Karena tidak ada kesalahan atau kelainan laba antar perusahaan yang berkaitan
dengan konsolidasi, ayat jurnal kertas kerja yang pertama adalah untuk mengeliminasi
laba dan dividend dari snap sebagai berikut:
Ayat jurnal ini menyesuaikan akun investasi dalam snap dengan saldo per 31
desember 2006 sebesar 93500 dan menetapkan resiprositas dengan ekuitas pemegang
saham snap per 31 des 2006
Kertas keraja konsolidasi prep corp dan perusahaan anak untuk tahun yang berakhir
31 desember 2007
Prep 80% snap Penyesuaian dan Laporan
eliminasi konsolidasi
Debit Kredit
Laporan laba $300 $75 375
rugi
pendapatan
Pendapatan
Laba dari snap 22,5 22,5
Beban (244) (45) 1,5 (290,5)
Beban hak 6 (6)
amortisasi
(30000x20%)
Laba bersih 78,5 30 78,5
laba ditahan 43,5 43,5
laba ditahan-
prep
Laba ditahan- 40 40
snap
(+) laba 78,5 30 78,5
bersih
(-) dividend (45) (15) 12 (45)
3
Laba ditahan- 77 55 77
31 des
Neraca 46 20 66
Kas
Wesel tagih- 10 10
snap
Aktiva lancer 97 70 167
lainnya
Inv dalam 104 10,5
snap
Pabrik dan 300 100 93,5 400
peralatan
Akumulasi (60) (40) (100)
penyusutan
Paten 13,5 1,5 12
497 150 545
Wesel bayar 10 10
prep
Kewajiban 70 25 95
Modal saham 350 60 60 350
Laba ditahan 77 55 77
497 150
Hak minoritas 18
1 jan
(90000x20%)
Hak minoritas 3 23
31 des
545
Ayat jurnal b memasukan hhak minoritas dalam laba baersih snap dan bagian
hak minoritas snap atas dividend
d. Beban 1500
Paten 1500
Ayat jurnal kertas kerja yang terakhir mengeliminasi saldo wesel bayar dan
wesel tagih antarperusahan karena jumlah tersebut bukan merupakan aktiva serta
kewajiban entitas konsolidasi
MENEMUKAN KESALAHAN
Bagian terakhir dari kertas kerja konsolidasi yang akan diselesaikan adalah bagian
neraca konsolidasi. Sebagian besar kesalahan yang dibuat dalam mengkonsolidasikan
laporankeuangan akan tampak apabila neraca konsolidasi tidak seimbang. Jika neraca
konsolidasi tetap tidak seimbang setelah totalnya dihitung kembali, setiap pos harus
diperiksa untuk memastikan bahwa semua pos telah dicatat. Kelalaian mencata beban
hak minoritas dalam laporan laba rugi konsolidasidan ekuitas hak minoritas dalam
neraca konsolidasi sering terjadi karena pos – pos tersebut tidak tercantum pada
laporan perusahaan yang terpisah. Kesamaan debet dan kredit pada ayat jurnal kertas
kerja diperiksa dengan menjumlahkan kolom penyesuaian dan eliminasi.
Dinilai terlalu
Rendah
Nilai (Dinilai terlalu
Wajar Niali Buku Tinggi)
Persediaan $ 60 $ 50 $ 10
Tanah 60 30 30
Bangunan
Peralatan 180 100 80
70 90 (20)
$ 370 $ 270 $ 100
Bedasarkan informasi ini, Pete mengalokasikan kelebihan biaya atas nilai buku yang
diperoleh sebesar $ 140.000 [Biaya sebesar $ 365.000 – (90% x $250.000 ekuitas
solo] ke aktiva yang dapat diidentifikasi dan goodwill, seperti yang ditunjukan pada
skedul berikut :
Dinilai
terlalu
Rendah Kepemilikian Alokasi Periode
(Dinilai
terlalu
Tinggi) yg diperoleh Kelebihan Amortisasi
Terjual pada
Persediaan $ 10 x 90% = $ 9 tahun 2007
Tanah 30 90% 27 tidak ada
Bangunan -
Bersih 80 90% 72 36 Tahun
Peralatan -
Bersih (20) 90% (18) 9 Tahun
Goodwill 50 tidak ada
$ 140
Skedul tersebut juga menunjukan periode amortisasi yang dibebankan ke aktiva yang
dinilai terlalu rendah dan yang dinilai terlalu tinggi.
Karena alokasi kelebihan biaya atas nilai buku cuku kompleks, akun kelebihan yang
belum di amortisasi digunakan dalam kertas kerja. Ayat jurnal kertas kerja yang
pertama mengeliminasi akuninvestasi dalam solo dan ekuitas pemegang saham solo
yang bersifat resiprokal, mencatat 10% hak minoritas pada solo dan mendebet akun
kelebihan yang belum diamortisasi sebesar $140.000 untuk kelebihan biaya atas nilai
buku yang diperoleh.
Misalnya Anak Perusahaan (Solo) melaporkan laba bersih tahun 2007 sebesar
$60.000 dan mengumumkan deviden sebesar $10.000 pada tanggal 1 juni serta 1
desember (total selama tahun 2007 sebesar $20.000). solo mebayar deviden tanggal 1
Juni, tetapi deviden tanggal 1 Desember masih belum dibayarkan pada tanggal 31
Desember 2007. Selama tahun 2007 solo menjual persediaan yang dinilai terlalu
rendah, tetapi tanah dan bangunan yang dinilai terlalu rendah serta peralatan yang
dinilai terlalu tinggi masih digunakan oleh solo pada tanggal 31 Desember 2007. Pada
tanggal penggabungan usaha, bangunan mempunyai sisa umur manfaat selama 36
tahun dan peralatan selama 9 tahun.
Aktifa
$ 20 $5 $ 25
Kas
Kelebihan yg belum di
Amortisasi
$ $
Total $ 1.025
950 300
$ $
Total
950 300 $ 1.025
Laporan arus kas konsolidasi disusun dari laporan laba rugi konsolidasi dan neraca
konsolidasi, bukan dari laporan keuangan perusahaan induk dan perusahaan anak
yang terpisah. Dengan sedikit pengecualian, penyusunan laporan arus kas konsolidasi
melibatkan analisis dan prosedur yang sama seperti yang digunakan dalam menyusun
laporan arus kas untuk entitas yang terpisah.
Neraca konsolidasi per 31 Desember 2006 dan 2007, serta laporan laba rugi
konsolidasi tahun 2007 untuk Polski Corporation dan perusahaan anaknya yang
dimiliki 80%, yaitu Seed Corporation. Neraca konsolidasi pada awal dan akhir tahun
akan digunakan untuk menghitung perubahan yang terjadi selama tahun tersebut,
yang harus dijelaskan dalam laporan arus kas. Informasi lain yang berhubungan
dengan penyusunan arus kas konsolidasi Polski adalah sebagai berikut:
1. Selama tahun 2007, Seed menjual tanah dengan harga perolehan $20.000
kepada entitas luar seharga $10.000 tunai.
2. Polski menerbitkan wesel dua tahun senilai $300.000 pada tanggal 8 Januari
2007 untuk perolehan peralatan baru.
3. Amortisasi paten dari penggabungn usaha Polski-Seed adalah $10.000 per
tahun.
4. Polski menerima dividen sebesar $10.000 dari investasinya dalam ekuitas
investee.
5. Perubahan aktiva tetap yang tidak dijelaskan di atas terjadi akibat ketentua
penyusutan.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan konsep tunggak kas dan ekuivalen
kas. Prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum (GAAP) mengizinkan dua cara
penyajian pelaporan arus kas bersih dari operasi. Metode tidak langsung dimulai
dengan laba bersih konsolidasi dan mencakup penyesuaian pos-pos yang tidak
menghasilkan atau menggunakan kas untuk memperoleh arus kas bersih operasi.
Metode langsung mengoffset kas yang diterima dari pelanggan dan laba investasi
terhadap kas yang dibayar kepada pemasok, karyawan, badan pemerintah, dan
sebagainya unruk memperoleh arus kas bersih dari operasi.
Laba dan Dividen dari Investee Menurut Metode Tidak Langsung dan
Langsung
Jika metode tidak langsung yang digunakan, laba dari ekuitas investee adalah pos-pos
yang membutuhkan perhatian khusus dalam laporan arus kas konsolidasi. Laba dari
ekuitas investee meningkatkan laba tetapi tidak meningkatkan kas karena kenaikan
tersebut direfleksikan dalam akun investasi. Sebaliknya, dividen yng diterima dari
ekuitas investee meningkatkan kas tetapi tidak mempengaruhi laba karena akun
investasi merefleksikan penurunan.
Jumlah bersih pos-pos tersebut dikurangkan dari (atau ditambahkan ke) laba bersih
dalam bagian “Arus Kas dari Aktivitas Operasi” pada laporan arus kas. Kelebihan
dividen yang diterima atas pendapatan ekuitas yang ditambahkan.
Menurut metode langsung, pos-pos laporan laba rugi konsolidasi yang melibatkan
arus kas diubah dari dasar akrual menjadi dasar kas, dan po-pos yang tidak melibatka
kas dijelaskan dalam catatan atau skedul pendukung laporan arus kas.
(100)
Kenaikan kas tahun 2007
75
Kas pada tanggal 1 Januari 2007
180
Kas pada tanggal 31 Desember 2007
255
Pencatatan Aktivitas Investasi dan Pembiayaan Nonkas
Peralatan dibeli seharga $300.000 melalui penerbitan wesel bayar 2 tahun
Rekonsiliasi Laba Bersih Konsolidasi dengan Arus Kas Operasi
Arus kas dari aktivitas operasi
Laba bersih konsolidasi
150
Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba bersih dengan ks yang diperoleh
dari aktivitas operasi:
Hak minoritas 50
Laba yang belum didistribusikan—ekuitas investee (5)
Kerugian penjualan tanah 10
Penyusutan peralatan 100
Penyusutan bangunan 20
Amortisasi paten 10
Kenaikan piutang usaha (105)
Kenaikan persediaan (45)
Penurunan utang usaha (20)
(15)
Jumlah yang dicatat 100% berasal dari perusahaan anak, walaupun perusahaan
induk hanya memiliki saham biasa sebanyak 70%. Perlu melakukan penyesuaiaan
30% perusahaan anak yang tidak dikendalikan oleh perusahaan induk dalam
menghitung total konsolidasi. Pertama buatlah kolom untuk mencatat debet dan kredit
bagi penyesuain dan eliminasi konsolidasi. Kolom terakhir akan diisi perhitungan
saldo laporan keuangan konsolidasi yang benar. Kemudian, secara vertical bagi
neraca lajur tersebut menjadi tiga bagian terpisah untuk membuat tiga laporan
keuangan yang kita inginkan yaitu: laba bersih, laba ditahan, total aktiva dan total
ekuitas. tidak ada jumlah yang dimasukkan untuk pos-pos tersebut, karena dihitung
dari bagian neraca lajur sebelumnya.
Pada rumus untuk penjualan (=B6+C6-D6+E6). Disini cukup menjumlahkan
penjualan perusahaan induk dan perusahaan anak. Karena penjualan memiliki saldo
normal kredit, maka akan mengurangi penyesuaian debet dan menambahkan kredit
untuk mendapatkan total konsolidasi. Sedangkan untuk rumus kas (=B20+C20+D20-
E20), mencerminkan fakta bahwa kas memiliki saldo normal di debet, sehingga akan
meningkatkan penyesuain debet dan menurunkan penyesuaian kredit.
Neraca Saldo Perusahaan terpisah untuk Induk dan Anak per 31 Desember
2006:
Perusahaan Perusahaan
Induk Anak
Penjualan 3.100 1.000
Laba dari perusahaan anak 105
Utang Usaha 300 180
Kewajiban Lainnya 200 120
Modal saham, nominal $10 1.500 500
Modal disetorlainnya 200 40
Laba ditahan-1 Januari 650 110
6.055 1.950
Kas 455 150
Piutang usaha – bersih 600 300
Harga Pokok Penjualan 2.000 650
Dividen 300 100
Persediaan 240 200
Investasi dalam Perusahaan Anak 490
Beban Operasi 770 200
Pabrik dan Peralatan- Bersih 1.200 350
6.055 1.950