JASA PERSONALIA
JASA PERSONALIA
Soviah 41183403160020
Almais Mujiatun 41183403160050
Sri Nurhayati 41183403160067
Miftina Pratiwi 41183403160079
Lulu Marwati 41183403160081
David Nando Bagaskara 41183403160160
Deri Pujokisworo 41183403160170
JASA PERSONALIA
PENYAJIAN DAN BEBAN GAJI DAN UPAH SERTA BEBAN PAJAK AKUN KEWAJIBAN GAJI DAN UPAH AKRUAL
PENGUNGKAPAN GAJI DAN UPAH TELAH DIIDENTIFIKASI SERTA PAJAK GAJI DAN UPAH TELAH
SERTA DIKLASIFIKASIKAN DENGAN TEPAT DIIDENTIFIKASI SERTA DIKLASIFIKASIKAN
DALAM LAPORAN LABA. DENGAN TEPAT DALAM NERACA.
JASA PERSONALIA
Risiko Bawaan
Auditor umunya tidak begitu khawatir dengan asersi kelengkapan pada siklus
personalia, karena kebanyakan pegawai akan segera beraksi untuk menagih kepada
majikannya jika mereka tidak dibayar tepat pada waktunya. Namun kecurangan (asersi
keberadaan atau keterjadian) merupakan masalah besar bagi auditor. Volume transaksi
pembayaran tenaga kerja bisa cukup tinggi. Pada perusahaan manufaktur, dasar
perhitungan upah kotor bisa berupa waktu dan atau jumlah hasil kerja. Oleh karena itu,
perhitungan bisa menjadi masalah yang kompleks dan risiko bawaan untuk asersi
penilaian dan pengalokasian bisa menjadi tinggi. Sebagai kesimpulan dapat dikatakan
bahawa risiko bawaan cukup tinggi untuk asersi keberadaan atau keterjadian, penilaian
atau pengalokasian,serta penyajian dan pengungkapan.
JASA PERSONALIA
Prosedur Analitis
Prosedur analitis sangat bermanfaat dalam mengidentifikasi kecurangan potensial
seperti misalnya apabila gaji atau upah kotor pegawai lebih tinggi dari jumlah yang
diperkirakan auditor. Prosedur ini akan sangat efektif apabila auditor bisa
menggunakan pernagkat lunak audit digeneralisasi, mengelompokkan pegawa
berdasar kategori pegawai, dan kemudian menganalisis gaji atau upah rata-rata per
kategori pegawai.
JASA PERSONALIA
Departemen SDM biasanya bertanggung jawab atas otorisasi pengangkatan personel dan
mengotorisasi pembayaran gaji, upah, serta tunjangan. Dewan direktur biasanya menetapkan gaji
pejabat dan bentuk-bentuk kompensasi pejabat lainnya.
Departemen yang mungkin secara signifikan terlibat dalam pemrosesan transaksi gaji dan upah
meliputi pencatatan waktu, penggajian, serta kantor bendahara. Aktivitas pemantauan yang dapat
diterapkan atas penggajian mencakup umpan balik dari karyawan mengenai masalah pembayaran,
umpan balik dari badan pemerintah mengenai masalah pelaporan serta pembayaran pajak gaji dan
upah, penilaian efektivitas pengendalian gaji dan upah oleh auditor internal, dan pengawasan
kompensasi eksekutif oleh komite audit.
IV. JASA PERSONALIA
Pada saat mengaudit beban dan profitabilitas seorang akuntan public akan sering
mengevaluasi statistic produktivitas karyawan. Apabila karyawan bisa lebih
produktif maka perusahaan akan dapat mencapai profitabilitas yang lebih baik
dalam industri.
TERIMAKASIH