DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
2. Pranilia (6160301180175)
MAKASSAR
2020
BAB IV TEKNIK DAN PROSEDUR KONSOLIDASI
Perp corp membayar sebesar $87000 untuk memperoleh 80% ssaham berhak suara SnapCorp
yang beredar pada tanggal 1 Jan 2006 ketika ekuitas pemegang saham Snap Corp terdiridari
modal saham ssebesar $60000 dan laba ditahan sebesar 30000. Kelebihan biaya
investasinyaatas nilai buku yang diperoleh sebear 15000 (87000-(90000x80%)) dialokasikan
ke paten yangsebelumnya belum dicatat dengan periode amortisasi 10 tahun.
2006 2007
Laba prep dan Snap sebesar $18500 meliputi 80% dari laba bersih snap tahun 2006sebesar
25000 dikurangi amortisasi paten sebesar 1500. Akun investasii dalam Snap padatanggal 31
Des 2006 sebesar 93500 terdiri dari biaya investasi sebesar 87000 ditambah laba dariSnap
sebesar 18500 dikurangi dividend yang diterima dari Snap selama tahun 2006 sebesar12000.
Laba bersih dan laba ditahan perusahaan induk menurut metode akuntansi ekuitas
yanglengkap adalah sama dengan laba ditahan konsolidasi. Karena Prep telah menerapkan
metodeekuitas dengan benar, laba bersihnya sebesar 68500 sama dengan laba bersih
konsolidasi. Saldolaba ditahan awal dan akhir sama dengan jumlah laba ditahan konsolidasi
yang masing-masingsebesar 5000 dan 43000. Ayat jurnal pertama dalam kertas kerja di
peraga ini adalah:
Hak minoritas (+L) 2.000
Ayat jurnal b memasukkan hak minoritas dalam laba bersih perusahaan anak dan
bagianhak minoritas atas dividend yang diumumkan oleh perusahaan anak secara langsung ke
kertaskerja konsolidasi. Pendekatan ini menjelaskan semua komponen hak atas minoritas
melalui ayat jurnal dalam kertas kerja konsolidasi.
c. Laba ditahan snap (-SE) 30.000
Modal saham snap (-SE) 60.000
Paten (+A) 15.000
Investasi dalam snap (- A) 87.000
Hak minoritas (+L) 18.000
Ayat jurnal ini mengeliminasi saldo ekuitas dan investasi yang bersifat resiprokal,
mencantumkan kelebihan biaya investasi atas nilai buku yang diperoleh yang
belumdiamortisasipada awal tahun, dan membentuk hak minoritas awal (90000x20%)
sebagai posterpisah. Ayat jurnal d dalam kertas kerja tersebut mencantumkan amortisasi
paten tahun berjalan sebagai beban entitas yang dikonsolisadi dan mengurangi paten yang
belum diamortisasidari saldo yang belum diamortisassi sebesar 115000 pada 1 januari
menjadi 13500 pada tanggal31 desember 2006
Karena tidak ada kesalahan atau kelalaian atau laba antarperusahaan yang berkaitan dengan
konsolidasi, ayat jurnall kertas kerja yang pertama adalah untuk mengeliminasi laba dan
dividen dari Snap sebagai berikut :
Ayat jurnal ini mneyesuaikan akun investasi dalam snap dengan saldo per 31 Desember 2006
sebesar $93.500 dan menentapkan resiprositas dengan ekuitas pemegang saham Snap per 31
Desember 2006.
Ayat jurnal b memasukkan hak minoritas dalam laba bersih Snap dan bagian hak minoritas
Snap atas Dividen.
Untuk mencantumkan bagian hak mnoritas atas laba dan dividen perusahaan anak.
Ayat jurnal c mengeliminasi investasi dalam Snap dan ekuitas pemegang saham Snap
sebagai berikut :
Ayat jurnal c mengeliminasi jumlah investasi dalam Snap dan ekuitas pemegang
saham Snap pada tanggal 31 Desember 2006 seta mencatat hak minoritas pada tanggal 31
Desember. Karena itu, perbedaan biaya investasi/nilai buku pada tanggal 31 Desember 2006
merefleksikan nilai paten yang belum diamortisasi sebesar $13.500. jadi, ayat jurnal d
mengarmotisasi jumlah ini ke saldo sebesar $12.000 pada tanggal 31 Desember 2007.
Ayat jurnal kertas kerja yang terakhir mengeliminasi saldo wesel bayar dan wesel tagih
antarperusahaan karena jumlah tersebut bukan merupakan aktiva serta kewajiban entitas
konsolidasi.
Diilustasikan untuk Pate Corporation dan perusahaan anaknya yang dimiliki 90%. Yaitu Solo
Corporation.
Pate memperoleh kepemilikan ekuitasnya dalam Solo pada tanggal 31 Desember 2006
secara tunai sebesar $365.000, ketika ekuitas pemegang saham Solo terdiri dari modal saham
sebesar $200.000 dan laba ditahan sebesar $50.000. Pada tanggal tersebut Solo menjadi
perusahaan anak Pate, di mana nilai buku dan nilai wajar aktiva solo adalah sebagai berikut,
(jumlah dalam ribuan) :
Dinilai Terlalu
Nilai Wajar Nilai Buku Rendah (Dinilai
Terlalu Tinggi)
Persediaan $ 60 $ 50 $ 10
Tanah 60 30 30
Bangunan Peralatan 70 90 (20)
$ 370 $ 270 $ 100
Berdasarkan informasi ini, Pate mengalokasikan kelebihan biaya atas nilai buku yang
diperoleh sebesar $ 140.000 {biaya sebesar $ 365.000 – (90% x $ 250.000 ekuitas Solo} ke
aktiva yang dapat diidentifikasi dan Goodwiil, seperti yang ditunjukkan pada skedul berikut :
Dinilai Terlalu Kepemilikan Alokasi Periode
Rendah (Dinilai yang Diperoleh Kelebihan Amortisasi
Terlalu Tinggi)
Persediaan $ 10 90% $9 Terjual pada
tahun 2007
Tanah 30 90 27 Tidak ada
Bangunan- 80 90 72 36 tahun
bersih
Peralatan-bersih (20) 90 (18) 9 tahun
Goodwill-sisa 50 Tidak ada
$ 140
Selama tahun 2007, Solo meminjam uang dari Pate dalam benruk wesel tanpa bunga
sebesar $20.000. Solo telah membayar kembali wesel tersebut pada tanggal 30 Desember,
tetapi cek tersebut kembali kepada Pate itu masih dalam perjalanan (in transit) dan belum
dicantumkan dalam neraca terpisah Pate per 31 Desember 2007.
Pate membuat ayat jurnal berikut untuk memperhitungkan investasinya dalam Solo
pada tahun 2007.
1 Juli
31 Desember
Investasi dalam Solo (+A) 45.000
Laba dari Solo (R, +SE) 45.000
Untuk mencatat laba investasi dari Solo yang ditentukan sebagai berikut:
Bagian atas laba bersih Solo ($60.000 x 90%) $54.000
Amortisasi kelebihan dialokasikan ke:
Persediaan ($9.000 x 100% yang diakui) −9.000
Bangunan ($72.000 ÷ 36 tahun) −2.000
Peralatan ($18.000 ÷ 9 tahun) +2.000
Laba dari Solo tahun 2007 $45.000
Ayat jurnal tersebut menunjukkan bahwa Pate telah menggunakan konsolidasi satu baris
dalam mencatat labanya dari Solo untuk tahun 2007 sebesar $45.000, tetapi tidak mengakui
dividen yang diumumkan oleh Solo pada tanggal 1 Desember. Dengan demikian, investasi
Pate dalam Solo per 31 Desember 2007 lebih saji sebesar $9.000 (90% dari $10.000
dividenen yang diumumkan oleh Solo tanggal 1 Desember). Kertas kerja untuk Pate dan
Perusahaan Anak tahun 2007 pada peraga 4-4 menunjukkan investasi Pate dalam solo sebesar
$401.000 (biaya sebesar $365.000 ditambah laba sebesar $45.000 dikurangi dividen yang
diterima sebesar $9.000) dimana umlah yang benar adalah $392.000. Lebih saji tersebut
dikoreksi dalam ayat jurnal kertas pada Peraga 4-4.
Ayat jurnal ini berbeda dengan ayat jurnal jertas kerja sebelumnya karena
menrupakan penyesuaian riil yang juga harus dicatat pada pembukuan Pate.
Ayat jurnal kertas kerja b menyesuaikan kas dalam perjalanan dari Solo ke Pate per
31 Desember 2007 sebesar $20.000.
Ayat jurnal kertas kerja b merupakan penyesuaian riil. Pate mencatat ayat jurnal ini
pada pembukuannya yang terpisah, serta dalam kertas kerja konsolidasi. Jika ayat jurnal a
dan b tidak dicatat sebagai ayat jurnal koreksi pada pembukuannya yang terpisah, ayat jurnal
tersebut akan dicatat dalam peristiwa normal di tahun 2008 ketika Pate menerima dividen
sebesar $9.000 dan cek kembali dari Solo sebesar $20.000. jadi, kita harus mereview
transaksi akhir tahun di antara perusahaan-perusahaan afiliasi untuk memastikan bahwa
transaksi tersebut telah direfleksikandalam catatan perusahaan induk maupun anak.
Ayat jurnal c mengeliminasi laba dari Solo serta 90% dividen Solo, dan
menyesuaikan akun investasi dalam Solo ke saldo awal periodenya sebesar $365.000. Ayat
jurnal d menggabungkan hak minoritas atas laba bersih Solo dan bagian hak minoritas atas
dividen Solo. Ayat jurnal e mengeliminasi akun investasi dalam Solo dan ekuitas pemegang
saham Solo yang bersifat resiprokal, mencatat 10% han minorita pada awal periode, dan
mencantumkan kelebihan sebesar $140.000.
c. Laba dari Solo (-R, -SE) 45.000
Dividen (+SE) 18.000
Investaasi dalam Solo (-A) 27.000
Utuk mengeliminasi laba dan dividen dari solo serta mengembalikan akun investasi ke
saldo awal periodenya.
Dengan pengecualian kelebihan sebesar $9.000 yang dialokasikan ke harga pokok penjualan,
alokasi dalam ayat jurnal kertas kerja f pada Peraga 4-4 sama seperti alokasi dalam ayat
jurnal yang disebabkan ke persediaan dialokasikan ke hatga pokok penjualan karena
berhubungan dengan persediaan yang dinilai terlalu rendah pada tanggal 31 Desember 2006,
yang telah dijual pada tahun 2007, d=sehingga meningkatkan harga pokok penjualan dalam
laporan laba rugi konsolidasi tahun 20007. Ayat jurnal kertas kerja f dijurnal sebagai berikut :
Ayat jurnal kertas kerja g dan h diperlukan untuk meningkatkan beban operasi bagi
penyusutan atas kelebihan yang dialokasikan ke bangunan yang dinilai terlalu rendah sebesar
$72.000, dan untuk mengurangi beban operasi bagi penyusutan atas kelebihan yang
dibebankan ke peralatan yang dinilai terlalu tinggi sebesar $18.000. ayat jurnal g untuk
mencatat penyusutan atas kelebihan yang dialokasikan ke bangunan secara prosedur sama
seperti penyesuaian paten yang ditunjukkan sebelumnya, kecuali bahwa kita mengkredit
bangunan-setelah penyusutan. Kita juga menunjukkan pengkreditan ke akumulasi penyusutan
atau ke bangunan-bersih atas dasr penyusutan bersih. Debet ke peralatan sebesar $2.000-
bersih dan kredit ke beban operasi. Dalam ayat junal kertas kerja h mengoreksi kelebihan
penyusutan atas peralatan yang dinilai terlalu tinggi. Pada dasarnya, penyesuaian ini adalah
lawan dari ayat jurnal g, yang mengoreksi penyusutan yang terlalu rendah atas bangunan
tersebut :
Ayat jurnal kertas kerja i mengeliminasi jumlah utang dividen dan piutang dividen
yang bersifat resiprokal:
Utang dividen Solo sebesar $1.000 tidak dieliminasi sehubungan dengan hak minoritas, dan
disajikan di antara kewajiban konsolidasi karena akun tersebut merupakan jumlah utang
kepada pihak di luar entitas yang dikonsolidasikan.
Laporan arus kas konsolidasi disusun dari laporan laba rugi konsolidasi dan neraca
konsolidasi, bukan dari laporan keuangan perusahaan induk dan perusahaan anak yang
terpisah.
Neraca konsolidasi per 31 Desembar 2006 dan 2007 serta laporan laba rugi konsolidasi
tahun 2007 untuk Polski Corporation dan perusahaan anaknya yang dimiliki 80%, yaitu Seed
Corporation, disajikan pada Peraga 4-5. Neraca konsolidasi pada awal dan akhir tahun akan
digunakan untuk menghitung perubahan yang terjadi selama tahun tersebut, yang harus
dijjelaskan dalam laporan arus kas. informasi lain yang berhubungan dengan penyusunan arus
kas konsolidasi Polski adalah sebagai berikut:
1. Selama tahun 2007, Seed menjual tanah dengan harga perolehan $20.000 kepada
entitas luar seharga $10.000 tunai.
2. Polski menerbitkan wesel dua tahun senilai $300.000 pada tanggal 8 Januari 2007
untuk perolehan peralatan baru.
3. Amortisasi paten dari penggabungan usaha Polski-Seed adalah $10.000 per tahun.
4. Polski menerima dividen sebesar $10.000 dan investasinya dalam ekuitas investee.
5. Perubahan aktiva tetap yang tidak dijelaskan di atas terjadi akibat ketentuan
penyusutan.
Laporan arus kas disusun menggunakan konsep tunggal: kas dan ekuivalen ksa. Prinsip-
prinsip akuntansi yang diterima umum (GAAP) mengizinkan dua cara penyajian pelaporan
arus kas bersih dari operasi. Metode tidak langsung dimulai dari laba bersih konsolidasi dan
mencakup penyesuain atas pos-pos yang tidak menghasilkan atau menggunakan kas untuk
memperoleh araus kas bersih dari operasi. Sementara itu, metode langsung mengoffset kas
yang diterima dan pelanggan dan laba investasi terhadap kas yang dibayarkan kepada
pemasok, karyawan, badan pemerintah, dan sebagainya untuk memperoleh arus kas bersih
dari operasi.
Laba dan Dividen dari Investee Menurut Metode Tidak Langsung dan Langsung
Jika metode tidak langsung yang digunakan, laba dari ekuitas investee adalah pos-pos
yang membutuhkan perhatian khusus dalam laporan arus kas konsolidasi. Laba dari ekuitas
investee meningkatkan laba tetapi tidak meningkatkan kas karena kenaikan tersebut
direfleksikan dalam akun investasi. Sebaliknya, dividen yng diterima dari ekuitas investee
meningkatkan kas tetapi tidak mempengaruhi laba karena akun investasi merefleksikan
penurunan.
Jumlah bersih pos-pos tersebut dikurangkan dari (atau ditambahkan ke) laba bersih
dalam bagian “Arus Kas dari Aktivitas Operasi” pada laporan arus kas. Kelebihan dividen
yang diterima atas pendapatan ekuitas yang ditambahkan.
Kertas Kerja Untuk Laporan Arus Kas (Metode Tidak Langsung) Polski Corporation
Dan Perusahaan Anak Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2007 (Dalam Ribuan)
Peruba Rekonsiliasi Pos Arus Kas Arus Arus Kas-
han Debet Kredit Operasi Kas- Aktivitas
Tahun Aktivitas Pembiayaan
Investasi
Perubahan Aktiva
Kas 75
Piutang Usaha-bersih 105 k 105
Persediaan 45 l 45
Investasi ekuitas 5 e5
Tanah (20) f 20
Bangunan-bersih (20) i 20
Peralatan-bersih 200 h 100 g 300
Paten (10) j 10
Menurut metode langsung, pos-pos laporan laba rugi konsolidasi yang melibatkan
arus kas diubah dari dasar akrual menjadi dasar kas, dan po-pos yang tidak melibatka kas
dijelaskan dalam catatan atau skedul pendukung laporan arus kas.
Untuk mencatat informasi tentang neraca saldo perusahaan induk dan (dalam contoh
kita) perusahaan anak yang dimiliki 70%. Sebagian besar angka pada dua kolom tersebut
hanya disalin dari neraca saldo masing-masing perusahaan.perhatikan bahwa jumlah yang
dicatat 100% berasal dari perusahaan anak walaupun perusahaan induk hanya memiliki
saham biasa sebanyak 70%. Kita akan menyusuaikan 30% perusahan anak yang tidak
dikendalikan oleh perusahaan induk (hak minoritas) dalam menghitung konsilidasi.
Ada banyak rumus dalam kolom laporan konsilidasi yang terakhir tetapi sebagian
besar sekali lagi dapat dilihat dengan perinta COPY. Seperti pada dua kolom pertama laba
bersih, laba ditahan-akhi, total aktiva, dan total aktiva, dan total ekuitas hanya merupakan
penjumlahan dari saldo yang relevan. Dan laba bersih pada laba ditahan dan laba ditahan
pada bagian neraca hanya merupakan jumla laba yang dicatat langsung masing- masing dari
bagian laporan laba rugi serta laba ditahan.
Rumus yang sama tetap berlaku untuk harga pokok penjualan dan setiap beban
lainnyadalam bagian laporan laba- rugi di neraca lajur tersebut. Hal ini dilakukan karena
beban dicantumkan sebagai jumlah negatif.
Contoh soal. Neraca saldo perusahaan yang terpisa untuk perusahaan induk dan
perusahaan anak per 31 desember 2006 diikhtisarkan sebagai berikut. (dalam ribuan).
Ketika mencatat jurnal neraca yang diambil dari neraca saldo perusahaan induk dan
perusahaan anak.
Laba perusahaan induk. Dari perusahaan anak untuk tahun 2006 sebesar $105.000
terdiri atas 70% dari lab bersih perusahaan anak sebesar $150.000.saldo akun investasi dalam
perusahaan anak sebesara $490.000 per 31 desember 2006 terdiri dari biaya investasi sebesar
$455.000 ditambah laab dari perushaan anak sebesar $150.000, dikurangi dividen yang
diterima dari perusahaan anak sebesar $70.000 selama tahun2006.
Laba bersih dan laba ditahan perusahaan induk menurut metode akuntansi ekuitas
yang lengkapa samadengan laba ditahan konsolidasi. Karna perushaaan induk menerapkan
metode ekuitas dengan benar, laab bersihnya sebesar $435.000 sama dengan laab bersi
konsilidasi. Saldo laba ditahan awal dan akhir samam dengan jumlah laba ditahan konsilidasi
masing-masing sebesar $650.000 dan $785.000
Perbedaan anatara laba dari perusahaan anak diakui dalam pembukuan perusahaan
induk dan dividen yang diterima merupakan perubahan atau investasi selama periode
tersebut. Kredit sebesar $35.000 ke akun investasi dalam perusahaan anak akan menguragi
akun tersebut kesaldo awal periodenya sebesar $455.000 dan karnanya, menetapkan
resiproitas antara investasi dalam perushaan anak seta ekitas pemegang saham perushan anak
per 1januanri 2006
Untuk mencantumkan bagian hak minoritas atas laba dan deviden perusahaan anak.
Ayat jurnal b memasukkan hak minoritas dalam laba bersih perusahaan anak dan
bagian hak minoritas atas deviden yang diumumkan oleh perusahaan anak langsung ke kertas
kerja konsilidasi.