Anda di halaman 1dari 30

KOMBINASI BISNIS

BERTAHAP DAN
DIVESTASI
KELOMPOK 1:
1. Fransiska Novita (1610321001)
2. Wa Ode Nurdiayanti (1610321002)
3. Natalia Uma (1610321003)
4. Wanda Gloria Pagalu (1610321004)
5. Sarmita (1610321005)
6. Urmila Amelia AF (1610321006)
7. Lusia lante (1610321007)
Sub Pembahasan :
PENDAPATAN
PRAAKUISISI
KOMBIASI BISNIS
BERTAHAP

DIVESTASI
(PELEPASAN
SAHAM)
PENDAHULUAN
• Kombinasi bisnis bertahap dapat terjadi jika entitas induk ingin menguasai
sepenuhnya saham entitas anak. Dalam hal ini entitas induk melakukan
transaksi dengan pemegang saham minoritas atau non pengendali. Dalam
suatu akuisisi, apa bila pemegang saham minoritas perusahaan target tidak
menyetujuinya, undag-undang nomor 40 tahun 2007 tentang perseroan
terbatas pasal 62, memberikan hak untuk meminta perseroan terbatas
membeli sahamnya pada harga yang wajar jika pemegang saham tidak
menyetujui rencana tersebut.

• Penjualan saham perusahaan anak milik perusahaan induk atau disebut


dengan istilah divestasi, mengurangi kepemilikan perusahaan induk atas
perusahaan anak. Divestasi saham perusahaan anak yang sedemikian besar
juga menyebabkan hilangnya hak pengendalian induk. Bila kasus tersebut
terjadi, hubungan induk-anak tidak ada lagi sehingga perusahaan yang
melakukan divestasi tidak lagi disebut perusahaan induk dan tidak perlu lagi
menyusun laporan konsolidasi.
PENDAPATAN PRAAKUISISI

• Hak entitas induk atas laba dan dividen entitas anak diperhitungkan
sejak tanggal akuisisi. Misalkan akuisisi saham yang menimbulkan
hak pengendali berlaku efektif tanggal 1 April, sehingga pendapatan
investasi untuk tahun berjalan adalah 9 bulan. Jadi, laba perusahaan
induk atau laba konsolidasi dari sudut pandang perusahaan induk
adalah:
Laba entitas induk + pendapatan investasi atas laba entitas anak
untuk 9 bulan
KOMBIASI BISNIS BERTAHAP
Ada kalanya pihak pengakuisisi telah memiliki kepentingan ekuitas sebelum
pengendalian atas pihak yang diakuisisi terjadi. Misalkan PT India memiliki 45%
kepentingan ekuitas PT Armenia. Pada tanggal 5 januari 2012, PT India
mengakuisisi kembali 10% kepentingan ekuitas PT Armenia yang memberikan PT
India pengendalian atas PT Armenia. Hal inilah yang disebut sebagai kombinasi
bisnis yang dilakukan secara bertahap atau disebut juga akuisisi bertahap.

Contoh:
Pada tanggal 5 januari 2012, PT India memiliki investasi senilai Rp4,36 milliar atas
40% saham biasa PT Armenia pada tanggal tersebut adalah Rp11 milliar atas 1 juta
lembar saham. Selisish nilai investasi dan nilai buku yang dimiliki disebabkan oleh
goodwill. Pada tanggal tersebut PT India mengakuisisi 15 % lagi saham PT Armenia
dengan harga Rp 1,71milliar. Selisi investasi dengan nilai buku yang dimiliki sebesar
Rp 1,65 milliar (15% X Rp 11 milliar) disebabkan oleh goodwill sebesar Rp60 juta.
Atasakuisisi 15% ini, PT India mencatat peningkatan nilai investasi sebesar harga
akuisisi sebagai berikut:
Investasidalahsaham PT Armenia Rp 1.710 juta
Kas Rp 1.710 juta

PSAK 22 mensyaratkan kenaikan nilai investasi ini dicatat sebagai keuntungan


dengan jurnal sebagai berikut:
Investasi Rp200 juta
Keuntungan Rp200 juta

Pada tanggal timbulnya pengendalian, PT India harus mengklarifikasi pendapatan


komprehensif lainnya sebesar Rp 50 juta tersebut menjadi keuntungan dengan
jurnal sebagai berikut:
Selisi penilaian – surat berharga tersedia untuk dijual Rp50 juta
Kauntungan Rp50 juta
Misalkan dalam tahun 2012 PT Armenia mengumumkan laba sebesar Rp60 juta dan terjadi
penurunan nilai goodwill Rp 100 juta, sehingga pendaptan investasi PT India periode 2012
adalah sebagai berikut:
Laba dari entitas anak 55% Rp 330.000.000
Penurunan nilai googwill 55% (55.000.000)
Pendapatan investasi Rp 6.545.000.000

Karena itu, nilai investasi per 31/12/2012 adalah sebagai berikut:


Investasi 1/1/2012 Rp4.360.000.000
Penilaian atas nilai wajar 200.000.000
Akuisisi 5/1/2012 1.710.000.000
Pendapatan investasi 275.000.000
Investasi 31/12/2012 Rp6.545.000.000

Sedangkan laba kepentingan nonpengendali adalah sebagai berikut:


Laba PT Armenia 45% Rp270.000.000
Penurunan nilai goodwill 45% (45.000.000)
Laba kepentingan nonpengendali Rp225.000.000
Adapun jurnal eliminasi yang diperlukan dalam kertas kerja konsolidasi adalah sebagai berikut:
1. Eliminasi pendapatan dari entitas anak dan laba dibagi anak sebesarRp 275.000.000

Pendapatandari PT Armenia Rp275.000.000


Investasidalamsaham Rp275.000.000
2. Alokasi laba kepentingan nonpengendali

Labakepentingan non pengendali Rp225.000.000


Kepentingannonpengendali Rp225.000.000
3. Eliminasi saldo awal

Modal saham Rp8.000.000.000


Labaditahan 3.000.000.000
Goodwill 400.000.000
Investasidalamsaham Rp6.270.000.000
Kepentingannonpengendali 5.130.000.000
4. Penurunan nilai goodwill

Bebanoperasi Rp100.000.000
Goodwill Rp100.000.000
Reakuisisi Tahun 2013

Misalkan pada tanggal 1 April 2013 PT India mengakuisisi kembali 15% saham PT Armenia
dengan harga Rp 1,8 miliar, sehingga pendapatan investasi PT India tahun 2013 mengalami
perubahan,yakni 55% atas laba entitas anak dari 1 januari hingga 1 april, dan 70% dari
periode april hingga Desember 2013 PT Armenia mengumumkan laba sebesar Rp 700 juta
dan tidak ada penurunan googwill selama periode januari hingga akhir Maret.
Kekayaan PT Armenia per 1 April adalah sebagai berikut:

Kekayaan 1 januari 2013 Rp 11.600.000.000


Laba periode Januari – Maret (3/12 × 700 juta) 175.000.000
Kekayaan 1 April 2013 Rp 11.775.000.000

Perhitungan nilai investasi per 1 April 2013 adalah sebagai berikut:


Nilai investasi 1 Januari 2013 Rp 6.545.000.000
Pendapatan investasi ( 55% × 700 jt ×3/12) 96.250.000
Nilai buku investasi 1/4/2013 Rp 6.641.250.000
Saldo investasi yang telah ada per 1 april atas 55% saham PT Armenia harus dinilai berdasarkan nilai wajar sesuai
dengan PSAK 22 revisi 2010, dengan menunjuk pada harga
Akuisisi tanggal 1 April atas 15% saham PT Armenia. Harga akuisisi
sebesar Rp 1,8 miliar mencerminkan harga wajar investasi untuk 15% saham
PT Armenia. Jadi, harga wajar atas 100% saham adalah Rp12 miliar.
Karena PT India telah memiliki saldo investasi 55%,maka harga wajar
investasi tersebut adalah 55% × Rp12 miliar = Rp6,6 miliar. Dengan demikian,
telah terjadi penurunan nilai investasi dari nilai buku sebesar Rp 41,25 juta
(Rp 600.000.000 – 6.641.250.000, sesuai dengan ketentuan PSAK 22 revisi
2010, PT India harus mencatat penurunan nilai tersebut sebagai kerugian
atas penilain investasi sebagai berikut :

Kerugian penurunan nilai investasi Rp 41.250.000


Investasi Rp 41.250.000
Perhitungan goodwill setelah akuisisi ketiga menjadi sebagai berikut :

Harga wajar investasi atas 100% saham 12.000.000.000


Nilai buku yang dimiliki atas 100% saham 11.775.000.000
Goodwill 225.000.000

Misalkan penurunan nilai goodwill dari 1 April hingga 31/12/2012 adalah Rp


63.750.000 dan dividen diumumkan tanggal 1 Desember 2013 sebesar Rp200 juta.
Pendapatan investasi dihitung sebagai berikut:

Laba dari entitas anak 1 Jan. sd 1 April (55% x ¼ x 700jt) 96.250.000


Penurunan nilai goodwill 70% x 63.750.000 (44.625.000
Pendapatan dari 1 April sd 31 Desember (70%) 367.500.000
Pendapatan investasi 419.125.000
Sementara itu, nilai investasi dalam saham PT Armenia menjadi sebagai berikut:
Investasi 1/1/2013 6.545.000.000
Penurunan nilai wajar investasi (41.250.000)
Akuisisi bertahap 15% 1.800.000.000
Pendapatan investasi 419.125.000
Dividen (70% x Rp 200 jt) (140.000.000)
Investasi 31/12/2013 8.582.875.000

Atau jika dihitung sejak tanggal 1 April 2013:

Investasi 1/4/2013 ( berdasarkan nilai wajar) 6.600.000.000


Akuisis bertahap 15% 1.800.000.000
Pendapatan investasi (367.500.000-44.625.000) 322.875.000
Dividen (70% x Rp 200 jt) (140.000.000)
Investasi 31/12/2013 8.582.875.000
Dalam penyusunan kertas kerja konsilidasi tahun 2013 muncul pendapatan pra akuisisi sebesar
Rp26.250.000 (15% x 3/12 x 700 juta), yang mengurangi laba konsolidasi karena akuisis
kembali selama tahun 2013 terjadi diantara tahun berjalan, yakni 1 April. Kertas kerja
konsolidasi PT India dan PT Armenia disajikan dalam kertas kerja pada peraga 7-3, jurnal
eliminasi dalam kertas konsolidasi 2013 adalah sebagai berikut:

1. Pendapatan dari entitas anak dan dividen entitas anak


Pendapatan dari PT Armenia Rp 419.125.000
Dividen Rp 140.000.000
Invesatasi dalam PT Armania 279.125.000

2. Alokasi laba kepentingan nonpengendali


Laba intetas anak Rp700 jt x 30% Rp210.000.000
Penurunan nilai goodwill x 30% (19.125.000)
Laba kepentingan nonpengedali Rp190.875.000
Laba kepentingan nonpengendali Rp190.875.000
Deviden Rp60.000.000
Kepentingan nonpengendali 130.875.000
3. Eliminasi saldo awal
Modal saham Rp8.000.000.000
Laba ditahan 3.600.000.000
Goodwill 225.000.000
Pendapatan pra akuisi 26.250.000
Investasi dalam PT Armenia Rp.8.303.750.000
Kepentingan nonpengendali 3.547.500.000

4. Penurunan nilai Goodwill


Beban operasi Rp63.750.000
Goodwill RP63.750.000
DIVESTASI (PELEPASAN SAHAM)
• Divestasi memyebabkan brkurangnya hak intetias induk atas
laba deviden intetis anak. Nilai buku investasi dalam saham
yang di jual harus di hitung pada tanggal penjualan. Apabila
harga jual lebih tinggi dari nilai investasi yang di jual, entitas
indukmendapat laba penjualan, dan apabila sebaliknyaterjadi
kerugian penjualan.
• Masih dalam kasus PT india di atas, misalkan PT India
menjual (melepaskan) 14% saham PT armenia yang dimilik,
atau 0,2 nilai investasi PT India atas saham PT Armenia,
dengan harga Rp1,750.000.000. laba PT Armenia tahun 2014
adalah RP600 juta dan PT Armenia mengumumkan dividen
tanggal 1 Desember 2014 senilai Rp200 juta. Pada tahun 2014
terjadi penurunan nilai goodwill sebesar Rp61.250.000.
DIVESTASI DI AWAL TAHUN

• Misalkan PT India melepaskan investasinya efektif tanggal 1


januari 2014.
• Nilai investasi pada tanggal tersebut adalah
Rp8.582.875.000 atau merupakan nilai investasi per
31/12/2013 yang telah dijelaskan sebelumnya.
• Penjualan 14% saham PT Armenia yang dimiliki setara
dengan 0,2 dari nilai investasi yang dimiliki atau Rp
1.716.575.000 (0,2 x 8.582.875.000).
• Pelepasan pada harga Rp 1,75 miliar menghasilkan
keuntungan Rp 33.425.000. pelepasan investasi tersebut
menyebabkan kepemilikan PT India atas saham PT Armenia
berkurang 14% atau menjadi 56%.
 Pendapatan investasi PT India tahun 2014 dihitung dengan presentase
kepemilikan 56% sebagai berikut:

Laba entitas anak (56% x 600jt) 336.000.000


Penurunan nilai goodwill tahun (56% x 61.250.000) (34.300.000)
Pendapatan investasi 301.700.000
 Sedangkan nilai investasi pada akhir tahun 2014 menjadi sebagai berikut:

Investasi 31/12/2013 8.582.875.000


Pelepasan (1.716.575.000)
Investasi 1/1/2014 setelah pelepasan 6.866.300.000
Pendapatan investasi 301.700.000
Dividen (56% x 200 juta) (112.000.000)
Investasi 31/12/2014 7.056.000.000
Kertas kerja konsolidasi PT India dan PT Armenia disajikan pada slide berikut. jurnal
eliminasi dalam kertas kerja konsolidasi tersebut dijelaskan sebagai berikut:
1. Pendapatan dari entitas anak dan dividen entitas anak.
pendapatan dari PT Armenia 301.700.0000
dividen 112.000.000
investasi dalam PT Armenia 189.700.000
2. Alokasi laba kepentingan nonpengendali

Laba entitas anak 600 jt x 44% 264.000.000


Penurunan nilai goodwill 44% x 61.250.000 (26.950.000)
Laba kepentingan nonpengendali 237.050.000

laba kepentingan nonpengendali 237.050.000


divide 88.000.000
kepentingan nonpengendali 149.050.000
3. eliminasi saldo awal

modal saham 8.000.000.000


laba ditahan 4.100.000.000
goodwill 161.250.000
investasi dalam PT Armenia 6.866.300.000
kepentingan nonpengendali 5.394.950.000

4. Penurunan nilai goodwill

beban operasi 61.250.000


goodwill 61.250.000
DIVESTASI DALAM TAHUN BERJALAN

• Dalam kasus sebelumnya, misalkan PT India menjual 20% investasinya atas


saham PT Armenia tanggal 1 April 2014, sehingga nilai buku invstasi yang
dijual harus ditetapkan pada tanggal divestasi (1 April 2014) dengan
perhitungan sebagai berikut:

Investasi 31/12/2013 Rp 8.582.875.000


Pendapatan investasi 1/1 - ¼ 2014 (70% x 600 jt x 3/12 ) 105.000.000
Investasi 1/4/2014 Rp 8.687.875.000
Divestasi 20% (1.737.575.000)
• Harga divestasi sebesar Rp 1,75 miliar atas nilai buku Rp 1.737.575.000 menimbulkan
kerugian pada PT Idia sebesar Rp12.425.000. presentase kepemilikan saham entitas
anak mengalami perubahan pada tahun berjalan, yang berdampak terhadap
perhitungan pendapatan investasi. Pendapatan investasi dari 1 Januari hingga 31
Maret 2014 dihitung berdasarkan presentase kepemilikan 70%, dan sejak 1 April
hingga 31/12/2014 presentase kepemilikan menjadi 56%.
• Perhitungan pendapatan investasi adalah sebagai berikut:
• Di sisi lain laba nonpegendali dihitung secara proporsional berdasarkan
perubahan presentase kepemilikan kepentingan nonpengendali.

Laba entitas anak 1/1 – 1/4/2014 (30% x 600 jt x 3/12) Rp 45.000.000


Laba entitas anak ¼ -31/12/2014 (44% x 600 jt x 9/12) 198.000.000
Penurunan nilai goodwill (44% x 61.250.000) (26.950.000)
Laba kepentingan nonpegendali tahun 2014 Rp 216.050.000
• Kertas kerja konsolidasi untuk tahun yang berakhir 31/12/2014 pada kasus divestasi
ditengah tahun berjalan disajikan pada slide berikut. Jurnal eliminasi pada kertas
kerja konsolidasi disajikan sebagai berikut:

1. Pendapatan dari entitas anak dan dividen entitas anak

pendapatan dari PT Armenia 322.700.000


dividen 112.000.000
investasi dalam PT Armenia 210.700.000

2. Alokasi laba kepentingan nonpengendali


laba kepentingan nonpengendali 216.050.000
dividen 88.000.000
kepentingan nonpengendali 128.050.000
• 3. eliminasi saldo awal
modal saham 8.000.000.000
laba ditahan 4.100.000.000
gooodwill 161.250.000
Investasi dalam PT Armenia 6.845.300.000
kepentingan nonpengendali 1/1 (30%) 3.678.375.000
kepentingan nonpengendali ¼ (14%) 1.737.575.000

Pelepasan sahan oleh entitas induk menyebabkan kepentingan


nonpengendali bertambah. Karena divestasi ditengah tahun berjalan,
saldo kepetingan nonpengendali bertambah sebesar 14%.
Modal saham 8.000.000.000

Laba ditahan 1/1/2014 4.100.000.000

Laba entitas anak 1/1- 1/4/2014 150.000.000

Kekayaan entitas anak 1/4/2014 12.250.000.000

Penambahan kepentigan nonpengendali – kekayaan 145 1.715.000.000

Goodwill bagian kepentingan nonpengendali 14% x 161.250.000 22.575.000

Total penambahan kepentingan nonpengendali 1.737.575.000

4. Penurunan nilai goodwill


Beban operasi 61.250.000
Goodwill 61.250.000
THANK YOU..!!!

Anda mungkin juga menyukai