Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS

KREDIT
Clarentina Atulolon (1810020053)
Dewi Adoe (1810020078)
Virany Dano (1810020063)
Lexiandro Susang (1810020051)
Kresna Harianto (1810020060)
01.

Likuiditas
Likuiditas adalah kemampuan untuk mengubah aset
menjadi kas atau untuk mendapatkan uang tunai untuk
memenuhi kewajiban jangka pendek. Jangka pendek
secara konvensional dipandang sebagai jangka waktu
sampai dengan satu tahun, meskipun diidentifikasi dengan
siklus operasi normal perusahaan (periode waktu yang
meliputi beli-memproduksi-jual-mengumpulkan siklus).
02.
Ukuran likuiditas berdasarkan aktivitas operasi penting dalam
analisis kredit

1. Ukuran Likuiditas Piutang Usaha

Analisis Likuiditas Bagi kebanyakan perusahaan menjual secara kredit, rekening dan wesel tagih
Berdasarkan merupakan bagian penting dari modal kerja. Dalam menilai likuiditas,
termasuk kualitas modal kerja dan rasio lancar, maka perlu untuk mengukur
Aktivitas Operasi kualitas dan likuiditas piutang.

• Rasio perputaran piutang


Rasio perputaran piutang menunjukkan seberapa sering, rata-rata, piutang berputar – yaitu,
yang diterima dan dikumpulkan selama setahun. Rasio perputaran piutang usaha dihitung
sebagai berikut:
ILUSTRASI
 Jumlah hari dalam menagih
piutang

Costumer Electronics reports sales of $1,200,00 beginning


receivables of $150,000 and year end receivables of  Data
  $250,000. Its accounts receivables turnover ratio is digunakan dari ilustrasi sebelumnya
computed as: (Customer Electronics)
= =6  
= = 73 day
2. Ukuran Perputaran Persediaan

Persediaan adalah investasi yang dilakukan untuk tujuan memperoleh kembali


melalui penjualan kepada pelanggan Pada kebanyakan perusahaan, tingkat tertentu
persediaan harus disimpan. Jika persediaan tidak memadai, volume penjualan
menurun dibawah tingkat yang dapat dicapai. Sebaliknya, persediaan yang
berlebihan mengekspos perusahaan untuk biaya penyimpanan, asuransi, pajak,
usang, dan kerusakan fisik.
• Perputaran Persediaan
Rasio Perputaran Persediaan = Penjualan / Rata-
Rata Persediaan

• Jumlah Hari Penjualan Dalam Persediaan


Persediaan = Penjualan / 360
Dasar-dasar Solvabilitas 03.

Analisis solvabilitas memiliki beberapa elemen kunci, salah satunya


analisis struktur modal. Struktur modal mengacu pada sumber pendanaan
Struktur
perusahaan. Pendanaan dapat diperoleh dari modal ekuitas yang relative Modal dan
permanen hingga sumber pendanaan jangka pendek sementara yang lebih
berisiko. Solvabilitas
Persyaratan utang biasanya dirancang untuk:
• Menekankan ukuran kekuatan keuangan utama seperti rasio lancar dan
rasio utang terhadap ekuitas
• Menghindari penerbitan utang tambahan
• Memastikan tidak adanya pengeluaran sumber daya perusahaan melalui
dividen yang berlebihan atau akuisisi
Pentingnya Struktur Modal

Struktur modal merupakan pendanaan ekuitas dan utang pada suatu Struktur
perusahaan yang sering dihitung berdasarkan besaran relative
berbagai sumber pendanaan. Tampilan dibawah ini menggambarkan
Modal dan
distribusi asset perusahaan yang umumnya beserta sumber Solvabilitas
pendanaannya. Tampilan ini menekankan potensi perbedaan pada
pos investasi dan pendanaan yang dimiliki perusahaan yang
tercermin dalam persamaan akuntansi, yaitu asset sama dengan
kewajiban ditambah ekuitas.
Karakteristik Utang dan Ekuitas

Karakteristik modal Motivasi memperoleh modal


mencakup utang adalah :
 Pengembaliannya yang tidak pasti dan tidak tentu  Bunga atas sebagian besar utang jumlahnya tetap, dan jika
serta tidak adanya pola pembayaran kembali. Bunga lebih kecil daripada pengembalian atas asset operasi
 Biasanya bersifat permanen, tangguh di saat-saat bersih, selisih pengembalian tersebut akan menjadi
keuntungan bagi investor ekuitas.
sulit, dan tidak memiliki persyaratan dividen
 Bunga merupakan beban yang dapat mengurangi pajak,
wajib. sedangkan dividen tidak.
Konsep leverage keuangan

Perusahaan yang dengan leverage keuangan disebut memperdagangkan ekuitas. Hal


ini menunjukkan perusahaan menggunakan modal ekuitas sebagai dasar pinjaman
untuk mendapatkan kelebihan pengembalian.
Bunga dapat mengurangi pajak. Untuk lebih jelasnya dapat
melihat ilustrasi sebagai berikut :

Penyesuaian untuk Analisis Struktur Modal :


a) Pajak penghasilan tangguhan (Deferred Income Tax)
b) Sewa guna usaha operasi (Operating Lease).
c) Pendanaan di luar neraca (Off-balance-sheet Financing)
d) Kewajiban kontinjen (Contingent Liabilities)
e) Hak minoritas (Minority Interest)
f) Utang yang dapat dikonversi (Convertible Debt)
g) Saham preferen (Preferred Stock)
04. Komposisi Struktur Modal dan Solvabilitas
 Ukuran Struktur Modal untuk
Analisis Solvabilitas

01. 03.
Total utang Utang jangka
terhadap panjang terhadap
total modal modal ekuitas

02. 04.
Total utang Utang jangka
terhadap modal panjang terhadap
ekuitas total utang
Merupakan indikator ketergantungan
perusahaan terhadap pendanaan jangka
pendek. Biasanya terpengaruh oleh perubahan
tingkat bunga.
 Interpretasi Ukuran Struktur Modal

Analisis common size dan rasio struktur modal


umumnya mengukur risiko struktur modal perusahaan.
Makin tinggi proporsi utang, makin besar beban
bunga tetap dan pembayaran kembali utang, dan
makin besar kemungkinan gagal bayar pada periode
2006 - 2019
penurunan laba atau masa sulit. Ukuran struktur modal
digunakan sebagai alat penyaring.
Cakupan Laba 05.

Cakupan Laba atas Dividen Pentingnya Keragaman dan


Interpretasi Ukuran
Saham Preferen Daya Tahun Laba untuk
Cakupan Laba
Cakupan Laba

Pentingnya Ukuran dan Risiko dan Pengembalian


Asumsi Cakupan Laba Struktur Modal
THANK YOU!
Does anyone have any questions?

Anda mungkin juga menyukai