Anda di halaman 1dari 6

KASUS A

SOAL TEORI

1. Siklusakuntansibiayamengikutikegiatanperusahaan.
Jelaskansiklususahaperusahaandagangdanjelaskankegiatanakuntansibiayanya !

2. Apa yang dimaksuddenganmetodehargapokokpesanan.


Sebutkankarakteristikdarihargapokokpesanan?

3. Jelaskanantararekeningkontroldanrekeningpembantu !

SOAL PRAKTEK

Perusahaan meubel PT. ABADI menggunakan metode harga pokok pesanan, PT. ABADI memiliki
transaksi sebagai berikut:

Awal bulan Maret 2015 PT. ABADI menerima pesanan meja untukusahacafenyadari H.Amir seharga
Rp12.000.000 dan almari dari P.Ali seharga Rp10.000.000. masing-masing memberi uang muka sebesar
50% dari harga produk. Membeli bahan baku kayu seharga Rp8.000.000. Persediaan bahan baku awal
periode Rp3.000.000, persediaan akhir Rp1.000.000. Pemakaian untuk meja 60% dan untuk almari 40%.
Membeli bahan pelolong yang terdiridariplitur, paku, amplas seharga Rp1.000.000. Biaya tenaga kerja
langsung untuk meja Rp2.400.000 dan almari Rp2.000.000. BOP yang dibebankan untuk meja 50% dan
almari 60% dari BTKL. BOP sesungguhnya: biaya penyusutan alat Rp200.000, BTKTL Rp600.000.
Akhir bulan pesanan meja dan almari sudah jadi dan sudah diambil pemesan.

Hitunglah harga pokok meja dan almari yang dibebankan dan laba yang diinginkan serta buatlah jurnal
yang diperlukan!

JAWAB :

Pemakaianbiayabahanbaku = persdawal + pembelian – persdakhir

= Rp3.000.000+Rp8.000.000-Rp1.000.000

= Rp10.000.000

Hargapokokmeja:

Bahanbakukayu 60% x Rp10.000.000 = Rp6.000.000

Biaya Tenaga KerjaLangsung = Rp2.400.000

BOP 50% X Rp2.400.000 = Rp1.200.000

HargaPokokPenjualan Rp9.600.000

Laba = Rp12.000.000 – Rp9.600.000 = Rp2.400.000


Hargapokokalmari:

Bahanbakukayu 40% x Rp10.000.000 = Rp4.000.000

Biaya Tenaga KerjaLangsung = Rp2.000.000

BOP 60% X Rp2.000.000 = Rp1.200.000

HargaPokokPenjualan Rp7.200.000

Laba = Rp10.000.000 – Rp7.200.000 = Rp2.800.000

JURNAL-JURNAL YANG DIPERLUKAN.

Jurnal penerimaan uang muka:


Kas Rp10.000.000 -
Utang Dagang - Rp10.000.000

Jurnalpembelianbahanbakudanbahanpenolong:
Persd.Bahan Baku danBahanPenolong Rp9.000.000 -
Utangdagang - Rp9.000.000

Jurnalpemakaianbahanbaku:
BDP-BiayaBahan Baku Rp10.000.000 -
PersediaanBahan Baku - Rp10.000.000

Jurnalpemakaianbiayatenagakerjalangsung:
BDP-Biaya Tenaga KerjaLangsung Rp4.400.000 -
BiayaGajidanUpah - Rp4.400.000

Jurnal BOP yang dibebankan:


BDP-BOP Rp2.400.000 -
BOP yang Dibebankan - Rp2.400.000

Jurnal BOP sesungguhnya:


BOP-Sesungguhnya Rp1.300.000 -
Biaya Penyusutan - Rp200.000
Biaya Bahan Penolong - Rp300.000
Biaya Listrik - Rp200.000
Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung - Rp600.000

Jurnal penutupan BOP:


BOP-Dibebankan Rp2.400.000 -
Selisih BOP - Rp 900.000
BOP-Sesungguhnya - Rp1.300.000
Jurnal persediaan produk jadi:
Persediaan Produk Jadi Rp16.800.000 -
BDP-BBB - Rp10.000.000
BDP-BTKL - Rp 4.400.000
BDP-BOP - Rp 2.400.000

Jurnal pembentukan harga pokok penjualan:


Harga Pokok Penjualan Rp9.600.000 -
Persediaan Produk Jadi - Rp9.600.000

Jurnal penjualan:
Penjualan Rp12.000.000 -
Selisih Laba - Rp2.400.000
Harga Pokok Penjualan - Rp9.600.000

Jurnal pelunasan harga/pengambilan meja:


Kas Rp6.000.000 -
Utang Dagang Rp6.000.000 -
Penjualan - Rp12.000.000
KASUS B

SOAL TEORI

1. Siklusakuntansibiayamengikutikegiatanperusahaan.
Jelaskansiklususahaperusahaanmanufakturdanjelaskankegiatanakuntansibiayanya!

2. Apa yang dimaksuddenganmetodehargapokokpesanan. Sebutkankarakteristikperusahaan


yang menggunakanmetodehargapokokpesanan, berikancontohnya?

3. Sebutkanadaberapajenisbiayaproduksi, jelaskandanbericontohdarimasing-
masingbiayatersebut!

SOAL PRAKTEK

PT Jaya Saktimerupakanperusahaan
dibidangmeubeldanmemproduksialatalatrumahtanggasertaperkantoranberdasarkanpesanan.Padab
ulanJuni 2015 PT. Jaya Sakti mendapatpesanandariYayasanPendidikanCendikiauntukmembuat
100 set mejabelajar (100 mejadan 200 kursi) denganhargasetiap set sebesarRp. 175.000
untukmemproduksipesanantersebut. PT. Jaya Saktitelahmelakukankegiatansebagaiberikut:

1. Membelibahanbakudanbahanpenolong
BahanBaku :
Kayudenganukuran :
4 cm x 6 cm x 300 cm 250 pot @ Rp. 18.000 = Rp. 4.500.000
2 cm x 20 cm x 300 cm 200 pot @ Rp. 30.000 = Rp. 6.000.000
2 cm x 3 cm x 300 cm 100 pot @ Rp. 5.000 = Rp. 500.000
Tripleks 25 lbr @ Rp. 15.000 = Rp. 375.000
Cat 50klg @ Rp. 10.000 = Rp. 500.000
Jumlahbahanbaku yang dibeli Rp.11.875.000

BahanPenolong :
Paku 5 kg @ Rp. 10.000 = Rp. 50.000
Dempul 10 kg @ Rp. 5.000 = Rp. 50.000
Amplas 200 lb @ Rp. 200 = Rp. 40.000
Jumlahbahanpenolong yang dibeliRp. 140.000

2. Pemakaian Tenaga Kerja


Upahlangsung 1.000 jam @ Rp. 2.000 = Rp. 2.000.000
Upahtidaklangsung= Rp. 400.000
Rp. 2.400.000
Gajikaryawanbagianadministrasidanumum=Rp. 500.000
JumlahbiayatenagakerjaRp. 2.900.000
3. Pembebanan BOP selainpemakaianbahanpenolongdantenagakerjatidaklangsungsbb :
BiayaPenyusutanMesinRp. 100.000
BiayaPenyusutanGedungRp. 250.000
BiayaPemeliharaanMesinRp.50.000
BiayaPemeliharaanGedungRp.50.000
JumlahRp. 450.000

Berdasarkan data diatas, buatlah :


a) Jurnalpadawaktupembelianbahanbakudanbahanpenolong.
b) Kartuhargapokok, jika BOP yang dibebankan 60% daritenagakerjalangsung.
c) Jurnalpemakaian/pembebananbahanbaku, bahanpenolong, tenagakerjadan BOP kedalam BDP.
d) Perhitunganhargapokokprodukjadidanjurnalnya.
e) Jurnalpenjualanproduk
f) Jurnaluntukmenutuprekening BOP danselisih BOP.

JAWAB :
a. Jurnalpadawaktupembelianbahanbakudanbahanpenolong.
PersediaanBahan Baku Rp. 11.875.000
PersediaanBahanPenolongRp. 140.000
UtangDagangRp. 12.015.000

b. Kartuhargapokok, jika BOP yang dibebankan 60% daritenagakerjalangsung.

c. Jurnalpemakaian/pembebananbahanbaku, bahanpenolong, tenagakerjadan BOP kedalam BDP.


1. PemakaianBahan
BDP – BiayaBahan Baku Rp. 11.875.000
PersediaanBahan Baku Rp. 11.875.000
BOP SesungguhnyaRp. 140.000
PersediaanBahanPenolongRp. 140.000
2. Pemakaian Tenaga Kerja
BDP – Biaya Tenaga KerjaRp. 2.000.000
BOP SesungguhnyaRp. 400.000
BiayaAdministrasidanumum Rp. 500.000
GajidanUpahRp. 2.900.000
3.Pemakaian BOP selainbahanpenolongdantenagakerjatidaklangsung
BOP sesungguhnyaRp. 450.000
BiayaPenyusutanMesinRp. 100.000
BiayaPenyusutanGedungRp. 250.000
BiayaPemeliharaanMesinRp. 50.000
BiayaPemeliharaanGedungRp. 50.000
4. Pembebanan BOP kedalam BDP
BDP – BOP Rp. 1.200.000
BOP yang dibebankanRp. 1.200.000

d. Perhitunganhargapokokprodukjadidanjurnalnya.
1. PerhitunganHargaPokokProduk
BiayaBahan Baku Rp. 11.875.000
Biaya Tenaga KerjaLangsungRp. 2.000.000
Biaya Overhead Pabrik (BOP) Rp. 1.200.000
Rp. 15.075.000
2. Jurnaluntukmencatathargapokokprodukjadi
PersediaanProdukJadiRp. 15.075.000
BDP – BBB Rp. 11.875.000
BDP – BTKL Rp. 2.000.000
BDP – BOP Rp. 1.200.000

e. Jurnalpenjualanproduk
PiutangDagangRp. 17.500.000
PenjualanRp. 17.500.000
HargaPokokPenjualanRp. 15.075.000
PersediaanprodukjadiRp. 15.075.000

f. Jurnaluntukmenutuprekening BOP danselisih BOP.


1.
BOP yang dibebankanRp. 1.200.000
Selisih BOP Rp. 210.000
BOP SesungguhnyaRp. 990.000

2. Jurnaluntukmenutuprekening BOP
Selisih BOP Rp. 210.000
HargapokokpenjualanRp. 210.000

Penjelasan :
BOP yang dibebankan 60% x Rp. 2.000.000 = Rp. 1.200.000
BOP yang sesungguhnya :
a. BiayaBahanPenolong Rp. 140.000
b. Biayatenagakerjataklangsung Rp. 400.000
c. BOP yang lain Rp. 450.000(Rp. 990.000)
Selisih BOP Rp.210.000 (laba)

Anda mungkin juga menyukai