Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Siti Fauziah Yasmin Qurratu Ain

NIM : 2110210040
PRODI : Akuntansi 3B
SUBJEK : Jawaban UAS Akuntansi Biaya 3B

1.
A. Pencatatan Pembelian Bahan Baku dan Penolong
Persediaan Bahan Baku Rp. 7,600,000 -
Utang Dagang - Rp. 7,600,000
Persediaan Bahan Penolong Rp. 600,000 -
Utang Dagang - Rp. 600,000
B. Pencatatan Pemakaian Bahan Baku dan Penolong
BDP – Biaya Bahan Baku
BDP – Biaya Bahan Baku Rp. 7,600,000 -
Persediaan Bahan Baku - Rp. 7,600,000
BOP – Sesungguhnya Rp. 600,000 -
Persediaan Bahan Penolong - Rp. 600,000
C. Pencatatan Biaya Tenaga Kerja
-Pencatatan Biaya Tenaga Kerja yang Terutang
Gaji dan Upah Rp. 13,815,000 -
Utang Gaji dan Upah - Rp. 13,815,000
-Pencatatan Distribusi Biaya TK
Biaya TK Langsung Rp. 3,115,000
Biaya TK Tidak Langsung Rp. 2,500,000
Biaya Pemasaran Rp. 4,000,000
Biaya Administrasi dan Umum Rp. 4,200,000
Biaya Gaji dan Upah Rp. 13,815,000
-Pembayaran Gaji dan Upah
Utang Gaji dan Upah Rp. 13,815,000 -
Kas - Rp. 13,815,000
D. Pencatatan Biaya Overhead Pabrik
BOP yang Sesungguhnya Rp. 4,880,000
Persediaah Bahan Bangunan Rp. 580,000
Akum Depr Gedung Pabrik Rp. 1,000,000
Akum Depr Mesin Rp. 2000,000
Persediaan Suku Cadang Rp. 600,000
Persekot Asuransi Rp. 700,000

2.
Produk Selesai + (BDP Akhir x Tingkat Penyelesaian + Produk yang Hilang Akhir Proses)
a. Biaya Bahan Baku
Rp. 70,000 + (70% x Rp. 7,000) = Rp. 74,900 Unit
b. Tenaga Kerja
Rp. 70,000 + (20% x Rp. 7,000) = Rp. 71,400 Unit
c. Overhead
Rp. 70,000 + (20% x Rp. 7,000) = Rp. 71,400 Unit

3.
1. Produk utama merupakan tujuan utama kegiatan produksi. Contohnya dalam sebuah
perusahaan mebel, produk utama yang diproduksi seperti kursi, meja, dan lemari. Maka
produk utamanya adalah kursi, meja, dan lemari.
2. Harga jual produk utama relatif lebih tinggi bila dibandingkan dengan produk sampingan
yang dihasilkan pada saat yang sama. Contonya Perusahaan mebel memiliki produk utama
berupa kursi, maka kursi memiliki harga jual yang relative lebih tinggi karena perusahaan
lebih mengunggulkan produk utamanya.
3. Dalam mengolah produk bersama, produsen tidak dapat menghindari untuk menghasilkan
semua jenis produk bersama. Karena lebih efisien jika produk dihasilkan lebih dari satu jenis
produk.

4.
Rata-rata Biaya Alokasi Biaya
Produk Kuantitas
Persatuan Bersama
Bensin 80,000 Liter Rp. 20 Rp. 1,600,000
Pelumas 70,000 Liter Rp. 20 Rp. 1,400,000
Minyak Tanah 50,000 Liter Rp. 20 Rp. 1,000,000
Total 200,000 Rp. 4,000,000

5.
Anggaran Penjualan (3,000 Unit @1,500) = Rp. 4,500,000
Penjualan pada BEP (1,800 Unit @1,500) = Rp. 2,700,000
Margin of Safety = Rp. 7,200,000
Margin of Safety Ratio = 7,200,000 x 100% = 4,800%
1,500
Artinya, realisasi penjualan dipertahankan jangan sampai turun lebih dari 4,800%.
Apabila realisasi penjualan turun lebih dari 4,800%, maka perusahaan akan menderita
kerugian, sedangkan bila penurunan penjualan hingga 4,800% dari yang dianggarkan
maka perusahaan dalam kondisi break event point.

Anda mungkin juga menyukai