Contoh :
CV. PRAMBANAN menerapkan biaya standar, kapasitas normal tiap bulan memproduksi
1000 unit produk jadi. 1 (satu) unit produk jadi memerlukan biaya standar sebagai berikut:
2 kg bahan baku @ Rp.5.000,- = Rp.10.000,-
1 lembar bahan penolong @ Rp.2.500,- = Rp. 2.500,-
2 jam biaya tenaga kerja @ Rp.5.000,- =Rp. 10.000,-
Biaya overhead pabrik :
BOP tetap Rp.10.000.000,- = Rp.10.000,-
BOP variabel 1 jam @ Rp.5.000,- = Rp. 5.000,-
Jumlah biaya standar per unit = Rp.37.500,-
Pada bulan Januari 2019 telah diproduksi 1000 unit dengan biaya yang telah dikeluarkan
sebagai berikut:
a. Membeli tunai bahan baku 2100 kg @ Rp.4.500,- = Rp. 9.450.000,-
b. Membeli tunai bahan penolong 1000 lembar @ Rp.2.750,- = Rp. 2.750.000,-
c. Memakai bahan baku 2050 kg @ Rp.4.500,- = Rp. 9.225.000,-
d. Memakai bahan penolong 950 lembar @ Rp.2.750,- = Rp. 2.612.500,-
e. Menggunakan tenaga kerja 2000 jam @ Rp.4.500,- = Rp. 9.000.000,-
f. Menggunakan biaya overhead pabrik (BOP)
1. BOP tetap Rp.10.000.000,-
2. BOP variabel 1100 jam @ Rp.4.500,-= Rp. 4.950.000,-
Jumlah BOP = Rp.14.950.000,-
Jumlah biaya yang dibebankan = Rp.35.787.500,-
g. Jumlah produk jadi 1000 unit.
h. Produk jadi yang terjual 800 unit @ Rp.70.000,- =Rp.56.000.000,- diterima tunai
Rp.50.000.000,- sisanya kredit.
1
Akuntansi Biaya : Harga Pokok Produk Standar Dwi Rahayu, S.E., M.
2
Akuntansi Biaya : Harga Pokok Produk Standar Dwi Rahayu, S.E., M.
Soal :
CV. PRAMBANAN menerapkan biaya standar, kapasitas normal tiap bulan memproduksi
1000 unit produk jadi. 1 (satu) unit produk jadi memerlukan biaya standar sebagai berikut:
3 kg bahan baku @ Rp.5.000,- = Rp.15.000,-
1 lembar bahan penolong @ Rp.3.500,- = Rp. 3.500,-
2,5 jam biaya tenaga kerja @ Rp.4.000,- =Rp. 10.000,-
Biaya overhead pabrik :
BOP tetap Rp.10.000.000,- = Rp.10.000,-
BOP variabel 2 jam @ Rp.2.500,- = Rp. 5.000,-
Jumlah biaya standar per unit = Rp.43.500,-
Pada bulan Januari 2019 telah diproduksi 1000 unit dengan biaya yang telah dikeluarkan
sebagai berikut:
a. Membeli tunai bahan baku 3100 kg @ Rp.4.500,- = Rp.13.950.000,-
b. Membeli tunai bahan penolong 1100 lembar @ Rp.3.000,- = Rp. 3.300.000,-
c. Membebankan biaya ke produk sbb. :
1. Memakai bahan baku 3050 kg @ Rp.4.500,- = Rp.13.725.000,-
2. Memakai bahan penolong 1100 lembar @ Rp.3.000,- = Rp. 3.300.000,-
3. Menggunakan tenaga kerja 2400 jam @ Rp.4.500,- = Rp.10.800.000,-
4. Menggunakan biaya overhead pabrik (BOP)
BOP tetap Rp.10.000.000,-
BOP variabel 2100 jam @ Rp.4.500,-= Rp. 9.450.000,-
Jumlah BOP = Rp.19.450.000,-
Jumlah biaya yang dibebankan = Rp.47.275.000,-
g. Jumlah produk jadi 1000 unit.
h. Produk jadi yang terjual 800 unit @ Rp.100.000,- =Rp.80.000.000,- diterima tunai
Rp.50.000.000,- sisanya kredit.