Anda di halaman 1dari 6

Data Kegiatan dan Produksi

Jawab:

1. Mencatat pembelian bahan baku


Persediaan bahan Rp 5,945,000
Utang Dagang Rp 5,945,000
(1,350,000 + 4,125,000 + 300,000 + 170,000)

2. Mencatat pemakaian bahan baku


BDP-BBB(KU 01) Rp 1,350,000
BDP-BBB(SP-02) Rp 4,125,000
BOP-sesunggunya Rp 470,000
Persediaan Bahan Rp 5,945,000

3. Mencatat pembayaran gaji dan upah


Biaya Gaji Rp 20,300,000
Utang Gaji/Kas Rp 20,300,000
(180x5000 + 1000x5000 + 2,900,000 + 7,500,000 + 4,000,000)

Mencatat biaya gaji dan upah langsung dan tidak langsung


BDP Job (KU-01) Rp 900,000
BDP Job (SP-02) Rp 5,000,000
BOP Sesungguhnya Rp 14,400,000
Biaya Gaji Rp 20,300,000

4. Mencatat BOP dibebankan (160% dari tenaga kerja langsung KU-01 dan SP-02)
BDP Rp 9,440,000
BOP dibebankan Rp 9,440,000

Mencatat BOP sesungguhnya


BOP sesungguhnya Rp 5,700,000
Macam-macam kredit Rp 5,700,000
Perhitungan:
Boaya pemeliharaan gedung Rp 500,000
Biaya depresiasi gedung pabrik Rp 2,000,000
Boaya depresiasi mesin Rp 1,500,000
Biaya pemeliharaan mesin Rp 1,000,000
Biaya asuransi gedung pabrik dan mesin Rp 700,000
Total biaya overhead Rp 5,700,000
2. a. Timbul Akibat Sulitnya Pengerjaan :
HPP Produk Selesai, produk baik : 50 x 1.000.000 = Rp 50.000.000
HPP Produk Rusak : 2 x Rp 1.000.000 = Rp 2.000.000
HPP Produk selesai, produk baik : Rp 52.000.000
Perlakuan terhadap produksi yang karena sulitnya tingkat pengerjaan adalah dengan menambah
harga produk pesanan yang awalnya hanya Rp 1.000.000 menjadi :
Rp 52.000.000 / 50 unit = Rp 1.040.000

b. BOP Sesungguhnya Rp2,000,000


BDP-BBB Rp800,000
BDP-BTKL Rp800,000
BDP-BOP Rp400,000

c. Rugi Produk Rusak Rp2,000,000


BDP-BBB Rp800,000
BDP-BTKL Rp800,000
BDP-BOP Rp400,000
gan menambah

Anda mungkin juga menyukai