Anda di halaman 1dari 2

DISKUSI 8 PEMBELANJAAN

Adapun materi yang akan didiskusikan adalah sebagai berikut:

1. Memiliki utang jangka panjang selain menguntungkan dan dapat memberikan manfaat kepada
perusahaan, namun juga memiliki beberapa risiko.   Apa alasan perusahaan mengambil
pembiayaan jangka panjang?
2. Apa alasan suatu perusahaan menerbitkan obligasi atau bonds  ?

PEMBAHASAN

1. Alasan manajemen keuangan perusahaan memerlukan pendanaan jangka panjang adalah:


1. Kebutuhan dana dalam jumlah besar yang dibutuhkan untuk investasi perusahaan
2. Laba ditahan peruahaan tidak mencukupi atau tidak ada untuk memenuhi kebutuhan
pendanaan perusahaan.
Utang Jangka Panjang merupakan jenis pinjaman yang jangka waktu pembayarannya lebih dari
satu tahun. Perusahaan umumnya mengambil Pinjaman Jangka Panjang guna mendapatkan
modal besar dalam waktu cepat. Misalnya saja, suatu UKM yang baru berdiri membutuhkan
dana besar sebagai modal bisnis untuk memulai usahanya. Modal ini akan digunakan untuk
mebiayai kebutuhan operasional, seperti menyewa tempat usaha, membeli perlengkapan atau
aset produksi, mendaftarkan izin usaha, dan kepentingan lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan
ini, pemilik UKM bisa memilih Pinjaman Jangka Panjang untuk memperoleh modal besar dalam
waktu singkat.

Pinjaman Jangka Panjang memang memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Salah satu
kekurangannya adalah jumlah besaran bunga yang lebih tinggi dibandingkan bunga dalam
Pinjaman Jangka Pendek. Namun di sisi lain, Pinjaman Jangka Pendek membutuhkan jaminan
yang kuat, sementara Pinjaman Jangka Panjang lebih longgar dalam hal tersebut. Kelebihan lain
dari pinjaman jenis ini, adalah jangka waktu pembayaran pinjaman yang lebih panjang sehingga
kita bisa menjaga cadangan Kas.

2. Banyak perusahaan yang menerbitkan surat hutang atau obligasi ini untuk mendapatkan urusan
pembiayaan lebih mudah. Selain investor untung, perusahaan juga untung karena mendapatkan
bantuan. Obligasi diterbitkan oleh perusahaan untuk mendapatkan tambahan dana yang
disesuaikan dengan kebutuhan. Jumlah besar kecilnya dana obligasi bisa disesuaikan
dengan kinerja keuangan perusahaa nmisalnya jumlah aliran kas perusahaan, jumlah utang yang
ada, serta kemampuan pembayaran bunga obligasi, dan pelunasan pokok obligasi pada saat
jatuh tempo, juga disesuaikan dengan prospek dari industri bisnis perusahaan di masa
mendatang.

Jika dibandingkan dengan mengajukan pinjaman dana ke Bank, keputusan besarnya pinjaman
biasanya disesuaikan dengan nilai jaminan (collateral) yang miliki perusahaan.
Sedangkan menerbitkan obligasi tidak mesti harus memberikan jaminan, hal ini menjadi daya
tarik bagi perusahaan. Dengan menerbitkan obligasi, pihak perusahaan akan lebih fleksibel
menentukan besar kecilnya dana yang dibutuhkan sesuai dengan kemampuan pasar (investor)
dalam menyerap penerbitan obligasi tersebut serta kemampuan pihak penjamin emisi dalam
memberikan komitmen jumlah penerbitan obligasi.

Selain itu, pihak perusahaan yang menerbitkan obligasi akan mendapatkan dana tambahan
dengan tingkat suku bunga yang lebih fleksibel. Proses penentuan tingkat suku bunga (coupon )
obligasi ditentukan berdasarkan kemampuan keuangan perusahaan serta memperhatikan
kondisi tingkat suku bunga di perbankan. Dibandingkan dengan meminjam dana dari perbankan,
penentuan tingkat suku bunganya cenderung berpihak pada kepentingan kreditur (bank).
Sedangkan apabila menerbitkan obligasi, proses penentuan tingkat suku bunganya relative
flexible  disesuaikan dengan kemampuan dan kepentingan penerbit obligasi.

Sumber Referensi :

https://www.dbs.id/digibank/id/id/articles/7-alasan-kenapa-kredit-pinjaman-jangka-panjang-
menguntungkan

Materi Pengayaan Sesi 8

https://www.dictio.id/t/mengapa-perusahaan-menerbitkan-obligasi-atau-bonds/3646/2

BMP PAJA3338/ Modul 6

Anda mungkin juga menyukai