Nama : Ario Putra Milyawan

NIM : 047861927

NASKAH TUGAS II
UNIVERSITAS TERBUKA
Fakultas : Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi : D-III Perpajakan
Kode/Nama MK : PAJA3353/Lab Pajak Penghasilan II
Tugas : 1/2/3*

No Soal Skor
1. Dalam Laporan keuangan PT. Sehat dan Kuat tahun 2019 yang bergerak dalam penjualan
alat-alat Kesehatan ditemukan beberapa transaksi :

1. Di dalam pembelian terdapat pembelian yang tidak dapat dibuktikan (tanpa bon
dan faktur) Rp100.000.000
2. Sewa Gedung Kantor untuk 2 Tahun 2019 dan 2020 Rp.200.000.000
3. Sewa Kendaraan Rp.10.000.000
4. Perjalanan dinas luar negeri dalam rangka Penelitian & Pengembangan
Rp.50.000.000
5. Perjalanan dinas dalam negeri direksi Rp.25.000.000
6. Pameran Produk dan Inovasi Baru Rp.120.000.000
7. Presentasi Pameran (tidak terdapat bukti) Rp.10.000.000
8. Iklan Media Masa Rp.30.000.000
9. Biaya Telepon/Fax kantor Rp.4.300.000
10. Pulsa Handphone Direksi sebesar Rp2.000.000
11. Denda telat lapor SPT PPh 21 Maret 2019 Rp.100.000
100
12. Biaya PBB Gedung Kantor Rp. 2.500.000
13. Biaya PKB Mobil direksi Rp.1.250.000
14. Biaya Entertainment (ada daftar nominatif) Rp 30.000.000
15. Biaya Rekreasi Karyawan Rp 20.000.000
16. Biaya Pentry-Dapur Kantor (ada bukti) Rp 10.000.000
17. Biaya lain-lain (tanpa bukti) Rp 10.000.000
18. Sumbangan wabah Covid -19 kepada saudara karyawan Rp 5.000.000
19. Zakat kepada Lembaga Dompet Dhuafa Rp 10.000.000
20. Cadangan Penghapusan piutang tidak tertagih Rp.15.000.000 tidak sesuai
dengan ketentuan perpajakan

Instruksi:
Tentukan transaksi mana dan berapa yang menjadi Deductible Expenses dan non
Deductible Expenses seperti kolom dibawah ini!
No Transaksi
Expenses
Di dalam pembelian terdapat
pembelian yang tidak dapat
1.
dibuktikan (tanpa bon dan
faktur) Rp100.000.000
Deductible Non Alasan
deductible
Expences
Tanpa adanya faktur pajak
atau bon, atas pembelian
tersebut tidak dapat
dibuktikan secara nyata
apakah biaya tersebut
benar-benar dikeluarkan
atau tidak, sehingga biaya
ini tidak boleh
dibebankan/dikurangkan
dari penghasilan bruto.
Selain itu, apabila ditinjau
dari sisi PPN nya, tidak
adanya faktur pajak akan
menjadikan pajak masukan
atas pembelian tersebut
tidak dapat dikreditkan.
Pasal 10 ayat (1) PP
Nomor 94 Tahun 2010
menyebutkan bahwa pajak
masukan yang tidak dapat
√ dikreditkan dapat
dikurangkan dari
penghasilan bruto
sepanjang dapat dibuktikan
Pajak Masukan tersebut
benar-benar telah dibayar
dan berkenaan dengan
pengeluaran yang
berhubungan dengan
kegiatan untuk
mendapatkan, menagih,
dan
memelihara penghasilan.
Karena PT Sehat dan Kuat
tidak dapat membuktikan
kebenaran pembelian
tersebut, maka atas biaya
tersebut menjadi tidak
dapat
dibebankan/dikurangkan
dari penghasilan bruto
 Biaya sewa gedung kantor
termasuk ke dalam biaya
yang secara langsung atau
Sewa Gedung Kantor untuk 2
tidak langsung berkaitan
2. Tahun 2019 dan 2020 √
dengan kegiatan usaha
Rp.200.000.000
sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 6 ayat (1)
huruf a UU PPh
Apabila kendaraan tersebut
berhubungan langsung
dengan kegiatan untuk
mendapatkan, menagih,
dan memelihara
Sewa Kendaraan
3. √ (*) penghasilan, maka atas
Rp.10.000.000
biaya sewa kendaraan
tersebut dapat dibebankan
karena telah memenuhi
ketentuan dalam pasal 6
ayat (1) huruf a UU PPh
Berdasarkan Pasal 6 ayat
(1) huruf f UU PPh, biaya
Perjalanan dinas luar negeri penelitian dan
dalam rangka Penelitian & pengembangan yang dapat
4. √
Pengembangan dibebankan hanya terhadap
Rp.50.000.000 kegiatan penelitian dan
pengembangan yang
dilakukan di Indonesia
Berdasarkan Pasal 6 ayat
(1) huruf a angka 4 UU
PPh, biaya perjalanan
dalam rangka kedinasan
Perjalanan dinas dalam
5. √ termasuk dalam biaya yang
negeri direksi Rp.25.000.000
dapat dibebankan,
sepanjang dapat dibuktikan
dengan surat jalan atau
surat perjalanan dinas
*Jika dalam hal ini PT
Sehat dan Kuat membuat
daftar nominatif atas
pengeluaran biaya
pameran produk dan
Pameran Produk dan Inovasi
6. √ (*) √ (**) inovasi, maka biaya ini
Baru Rp.120.000.000
dapat dikurangkan. Hal ini
diatur dalam Pasal 6
Peraturan Menteri
Keuangan nomor 02/PMK.
03/2010 Tentang Biaya
 Promosi yang Dapat
Dikurangkan dari
Penghasilan Bruto.
**Sedangkan jika
perusahaan tidak
membuat daftar nominatif
atas biaya pameran
tersebut, maka atas dasar
peraturan yang saman,
biaya ini tidak dapat
dikurangkan
*Jika PT Sehat dan Kuat
tidak membuat daftar
nominatif atas
pengeluaran biaya
presentasi pameran, maka
biaya atas kegiatan ini tidak
Presentasi Pameran (tidak
dapat dikurangkan. Hal ini
7. terdapat bukti) √ (*)
diatur dalam Pasal 6
Rp.10.000.000
Peraturan Menteri
Keuangan nomor 02/PMK.
03/2010 Tentang Biaya
Promosi yang Dapat
Dikurangkan dari
Penghasilan Bruto
*Biaya periklanan di media
massa dapat dikurangkan
jika PT Sehat dan Kuat
membuat daftar nominatif
atas pengeluaran Biaya
Promosi
**Sedangkan jika PT Sehat
Iklan Media Masa dan Kuat tidak membuat
8. √(*) √ (**)
Rp.30.000.000 daftar nominatif atas
pengeluaran Biaya
Promosi, maka biaya ini
tidak dapat dikurangkan.
Hal ini diatur dalam Pasal 6
ayat (5) Peraturan Menteri
Keuangan nomor 02/PMK.
03/2010
Biaya telepon/fax kantor
digolongkan sebagai biaya
Biaya Telepon/Fax kantor
9. √ administrasi yang dimaksud
Rp.4.300.000
dalam Pasal 6 ayat (1)
angka 8 UU PPh, sehingga

Pulsa Handphone Direksi
10.
sebesar Rp2.000.000
Denda telat lapor SPT PPh 21
11.
Maret 2019 Rp.100.000
Biaya PBB Gedung Kantor
12.
Rp. 2.500.000
Biaya PKB Mobil direksi
13.
Rp.1.250.000
atas biaya tersebut dapat
dikurangkan
Berdasarkan Pasal 1 ayat
(2) Keputusan Direktur
Jenderal Pajak Nomor
KEP-220/PJ/2002, atas
biaya pengisian ulang
pulsa yang dimiliki dan
dipergunakan perusahaan
untuk pegawai tertentu
√ karena jabatan atau
pekerjaannya, dapat
dibebankan sebagai biaya
perusahaan, namun hanya
sebesar 50% (lima puluh
persen dari jumlah biaya
pengisian pulsa dalam
tahun pajak yang
bersangkutan.
Seluruh pengeluaran atas
Pajak Penghasilan
termasuk denda dan/atau
√ sanksi administrasinya
tidak dapat dikurangkan.
Hal ini diatur dalam Pasal 6
ayat (1) angka 9 UU PPh
Seluruh pengeluaran atas
pajak selain Pajak
Penghasilan dapat
√
dikurangkan/dibebankan.
Hal ini diatur dalam Pasal 6
ayat (1) angka 9 UU PPh
*Seluruh pengeluaran atas
pajak selain Pajak
Penghasilan dapat
dikurangkan/dibebankan.
Hal ini diatur dalam Pasal 6
ayat (1) angka 9 UU PPh.
Selain itu, dalam tanda (*)
√(*) √ (**) ini diasumsikan bahwa
yang dimaksud mobil
direksi ini adalah mobil
kantor yang digunakan oleh
direksi
**biaya ini akan menjadi
non deductible jika dalam
tanda (**) yang dimaksud

Biaya Entertainment (ada
14. daftar nominatif) Rp
30.000.000
Biaya Rekreasi Karyawan Rp
15.
20.000.000
Biaya Pentry-Dapur Kantor
16.
(ada bukti) Rp 10.000.000
dengan mobil direksi
adalah mobil pribadi milik
direksi. Pengeluaran untuk
kepentingan pribadi tidak
boleh dikurangkan dari
penghasilan bruto
perusahaan berdasarkan
Pasal 9 ayat (1) UU PPh
Pasal 6 ayat (1) UU PPh
menyatakan bahwa seluruh
biaya yang dikeluarkan
dalam rangka upaya untuk
mendapatkan, menagih,
dan memelihara
penghasilan (dengan syarat
dan ketentuan tertentu
yang mengikat) dapat
√ menjadi pengurang. Biaya
entertainment atau biaya
representatif yang
dikeluarkan dapat
dikurangkan dari
penghasilan bruto (dapat
dibebankan) sepanjang
terdapat daftar nominatif
yang sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
Biaya Rekreasi dapat
digolongkan sebagai natura
yang diterima oleh pegawai
dan bukan termasuk dalam
natura yang dapat
dibiayakan sesuai dengan
yang tercantum dalam
Peraturan Menteri
√
Keuangan nomor
167/PMK.03/2018.
Sehingga, biaya rekreasi
karyawan tidak dapat
dikurangkan dari
penghasilam bruto sesuai
dengan Pasal 9 ayat (1)
huruf e UU PPh
Syarat utama biaya dapat
dibebankan yaitu biaya
√
tersebut harus terkait
dengan kegiatan untuk

Biaya lain-lain (tanpa bukti)
17.
Rp 10.000.000
Sumbangan wabah Covid -19
18. kepada saudara
karyawan Rp 5.000.000
Zakat kepada Lembaga
19. Dompet Dhuafa Rp.
10.000.000
Cadangan Penghapusan
piutang tidak tertagih
20.
Rp.15.000.000 tidak sesuai
dengan ketentuan perpajakan
mendapatkan, menagih,
dan memelihara
penghasilan seperti yang
disebutkan dalam Pasal 6
ayat (1) UU PPh
Tidak adanya bukti
pembayaran menyebabkan
pengeluaran atas biaya
lain-lain ini tidak dapat
√
dibuktikan kebenarannya,
sehingga biaya ini tidak
dapat dikurangkan dari
penghasilan bruto
COVID-19 baru resmi
ditetapkan sebagai
bencana nasional melalui
Keppres Nomor 12 Tahun
√
2020, yang artinya tidak
dapat dimasukkan dalam
perhitungan perpajakan
untuk tahun pajak 2019.
Yayasan Dompet Dhuafa
Republika merupakan salah
satu lembaga amil zakat
skala nasional yang diakui
oleh pemerintah melalui
Peraturan Direktur Jenderal
Pajak nomor PER-
√ 11/PJ/2018. Maka dari itu,
berdasarkan pasal 9 ayat
(1) huruf g UU PPh,
pengeluaran zakat ini dapat
digolongkan sebagai biaya
yang dapat
dibebankan/dikurangkan
dari penghasilan bruto
Pasal 9 ayat (1) huruf c UU
PPh menyatakan bahwa
pembentukan atau
pemupukan dana cadangan
tidak boleh dikurangkan
√ dari penghasilan bruto.
Ditambah lagi karena PT
Sehat dan Kuat beroperasi
di bidang penjualan alkes.
Sehingga, atas biaya
pembentukan atau
 pemupukan dana cadangan
yang dilakukan perusahaan
tidak dapat dibebankan.

Sumber :
1. Indonesia. 2010. Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2010 Tentang Penghitungan
Penghasilan Kena Pajak Dan Pelunasan Pajak Penghasilan Dalam Tahun Berjalan.
2. Indonesia. 2008. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008 Tentang
Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak
Penghasilan.