Anda di halaman 1dari 4

Nama : Briliant Rivcy Kastanja

NIM : 041515357
Fakultas : Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik
Jurusan : D3 - Perpajakan

1. Administrasi merupakan istilah yang sering kita dengar dalam percakapan sehari-hari
dan memiliki makna yang berbeda-beda dimana hal itu tergantung antara lain dari
konteks pembicaraannya. Pertanyaannya adalah:
a. Jelaskan pengertian administrasi sebagai kegiatan penataan yang mendukung
kegiatan substantif!
Menurut The Liang Gie, administrasi merupakan rangkaian kegiatan yang wujudnya
membuat suatu kebijaksanaan, merencanakan, memutuskan, menyusun, mengatur,
memimpin, mengurus, mengarahkan membimbing, menyelaraskan, mengendalikan,
mengawasi, menyempurnakan, dan kegiatan-kegiatan lain semacam itu. Kegiatan-kegiatan
yang termasuk pengertian administrasi adalah rangkaian kegiatan Penataan. Kegiatan
penataan. Kegiatan penataan (kata benda) berasal dari kata kerja “menata”yang
mengandung arti mengatur, mengurus, menyusun, dan sebagainya itu. Administrasi
merupakan suatu rangkaian kegiatan penataan yang menunjang rangkaian kegiatan
pekerjaan substantif yang merupakan pekerjaan pokok. Adapun rangkaian kegiatan
pekerjaan substantif langsung berkaitan dengan tujuan yang hendak dicapai tersebut.
Kelompok pekerjaan yang dilakukan dengan rangkaian kegiatan pekerjaan substantif
dinamakan pekerjaan pokok atau pekerjaan induk.
Di dalam kegiatan manusia terutama dalam organisasi, tidak ada administrasi
apabila tidak ada pekerjaan pokok atau pekerjaan induk. Oleh karena itu kedua aspek
tersebut yaitu pekerjaan penataan dan pekerjaan pokok tidak dapat dipisahkan satu dengan
lainnya.

b. Mengapa administrasi dapat dikategorikan sebagai ilmu dan seni?


Jelaskan!

 Administrasi sebagai ilmu berarti administrasi dapat dipelajari dan diajarkan. Jika
pengertian tersebut diterapkan maka pada perkembangan dewasa ini menunjukkan
bahwa disiplin ilmu administrasi telah diajarkan dan sekaligus menjadi bidang studi
dan kajian tersendiri terutama di fakultas ilmu sosial dan ilmu politik atau fakultas
administrasi dengan konsentrasi atau spesialisasi baik program studi maupun
jurusan administrasi negara atau publik maupun administrasi niaga atau bisnis.

 Administrasi sebagai seni merupakan keterampilan yang ditempa oleh berbagai


pengalaman. Jika kita memandang administrasi administrasi sebagai disiplin maka
administrasi termasuk dalam kategori ilmu. Namun apabila kita melihat administrasi
sebagai aktivitas yang dilakukan sehari-hari maka administrasi termasuk dalam
kategori seni. Menurut George R. Terry (dalam Syaffie, dkk;1997): “art is personal
creative power skill in performance”. Jelasnya seni adalah kekuatan pribadi
seseorang yang kreatif, ditambah dengan keahlian yang bersangkutan dalam
menampilkan karyanya. Administrasi selain dari sebagai suatu ilmu juga dapat
dikatakan sebagai suatu seni karena dapat dilihat bagaimana seorang administrator
publik mampu menyelenggarakan , menata, dan mengurus organisasinya tanpa
keterpaksaan bawahannya kendati organisasi itu berupa suatu negara.

2. Administrasi merupakan ilmu yang bersifat interdisipliner (saling berhubungan


dengan ilmu-ilmu lainnya). Coba Anda jelaskan:
a. Perbedaan pengelompokan ilmu administrasi berdasarkan isi atau materi dan
subyek pelaku!
Penggolongan administrasi berdasarkan isi atau materi sebagaimana dikemukakan
oleh Albert Lepawsky, Ordway Tead, dan Dwight Waldo adalah terdiri atas organisasi dan
manajemen. Kecenderungan yang muncul terutama dari para penulis dan pakar administrasi
dalam mengelompokkan administrasi berdasarkan isi atau materi adalah dengan cara
menelaah lebih jauh atas inti manajemen. Bila inti dari administrasi adalah manajemen maka
inti atau kunci dari manajemen adalah kepemimpinan. Sering disebut sebagai inti
manajemen sebab manajemen merupakan aktivitas untuk mencapai tujuan dengan dan
melalui orang lain, maka untuk menggerakkan orang agar dapat melakukan kegiatan dalam
rangka pencapaian tujuan dilakukan melalui kepempinan, yaitu proses mempengaruhi orang
atau sekelompok orang untuk melakukan kegiatan ke arah pencapaian tujuan.

Sedangkan jika didasarkan atas pelaku kegiatan administrasi, maka administrasi


dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu administrasi publik (public administration) dan
administrasi privat (private administration). Administrasi publik berhubungan dengan
aktivitas-aktivitas publik yang kebanyakan menyangkut kepentingan publik di mana
penyelenggaranya adalah organ pemerintah atau negara dan kegiatannya dikelola oleh
negara sehingga administrasi publik sering dikenal pula sebagai administrasi negara.
Kegiatan-kegiatan administrasi privat dikelola dan berlangsung dalam suatu organisasi
swasta atau organisasi yang berbentuk perusahaan yang pengelolaannya tidak dilakukan
oleh negara tetapi oleh swasta di mana tujuan aktivitasnya adalah dalam rangka untuk
mencari keuntungan perusahaannya sendiri dan bukan untuk kepentingan publik sehingga
sering dikenal sebagai administrasi niaga atau administrasi privat (private administration
atau bussiness administration).

b. Hubungan ilmu administrasi dengan sosiologi, ilmu politik, ilmu hukum, ilmu
ekonomi, psikologi, dan atropologi!

 Hubungan Ilmu Administrasi dengan Ilmu Sosiologi


Ilmu administrasi mempunyai hubungan yang sangat erat dengan cabang-cabang
ilmu sosial, terutama dari cabang sosiologi karena banyak karangan-karangan
tentang ilmu administrasi ditulis oleh sarjana-sarjana dengan latar belakang
sosiologi. Sosiologi sendiri merupakan ilmu yang mempelajari sistem
kemasyarakatan di mana individu-individu melakukan peranannya. Dengan
demikian, sosiologi mempelajari manusia dalam hubungannya dengan sesamanya,
interaksi sosial, status sosial, stratifikasi sosial dan perubahan sosial.Sebagai
contoh, pembahasan mengenai ilmu administrasi (sebagai suatu aspek penting
dalam ilmu administrasi dan teori organisasi

 Hubungan Ilmu Administrasi dengan Ilmu Politik


Ilmu administrasi mempunyai hubungan erat dengan ilmu politik yang antara lain
mempelajari permainan-permainan kekuasaan untuk menentukan tujuan-tujuan
negara. Bahkan ada yang memandang ilmu administrasi dalam bidang kenegaraan
sebagai salah satu cabang ilmu politik. Administrasi negara berasal dari ilmu politik
atau dengan perkataan lain adanya hubungan yang erat antara ilmu politik dengan
ilmu administrasi negara sebagai suatu disiplin ilmiah tersendiri. Kebanyakan apa
yang dilakukan oelh administrasi negara dimulai dengan konsep-konsep, pengertian-
pengertian istilah-istilah, dan cara pemikiran ilmu politik yang masuk ke dalam ilmu
administrasi.

 Hubungan Ilmu Administrasi dengan Ilmu Hukum


Ilmu hukum yang mempelajari norma-norma dan kaidah-kaidah hidup di dalam
masyarakat memberi sumbangan yang besar dalam perkembangan studi ilmu
administrasi. Kelangsungan hidup yang teratur serta perkembangan yang dinamis
dari administrasi hanya dapat dijamin apabila para anggota organisasi menaati
peraturan-peraturan organisasi di mana perumusan peraturan organisasi merupakan
konsep-konsep yang diambil dari ilmu hukum. Disamping itu, prosedur administratif
(khususnya dalam bidang administrasi negara) didasarkan pada peraturan-peraturan
undang-undang yang berlaku. Salah satu cabang ilmu hukum adalah dalam disiplin
ilmu hukum administrasi negara.

 Hubungan Ilmu Administrasi dengan Ilmu Ekonomi


Antara ilmu administrasi dengan ilmu ekonomi juga memperlihatkan hubungan yang
erat, saling melengkapi, bahkan kadang-kadang sering tumpang tindih (overlapping)
antara yang satu dengan yang lainnya. Dilihat dari prinsip ekonomi adn prinsip
administrasi, maka keduanya adalah sama, yakni masalah efisiensi dan efektivitas.
Administrasi bisa menjadi ekonomi untuk mencapai sasaran dan tujuan yang
diinginkan, sebaliknya ekonomi juga dapat digunakan untuk alat administrasi hingga
tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.

 Hubungan Ilmu Administrasi dengan Ilmu Psikologi


Pendekatan psikologi sangat membantu perkembangan ilmu administrasi. Psikologi
sosial adalah penelaahan ilmiah mengenai orang-orang sebagai anggota dari
kelompok-kelompok dengan titik berat tinjauan terhadap hubungan-hubungan sosial
atau hubungan-hubungan perseorangan di antara mereka. Ilmu ini memusatkan
perhatiannya kepada perilaku seseorang sebagaimana hal itu mempengaruhi dan
dipengaruhi oleh perilaku orang-orang lain. Dengan bantuan psikologi sosial, ilmu
administrasi dapat lebih mengerti dan menjelaskan mengapa seseorang dalam
usaha kerja sama bertindak atau bersikap sebagaimana yang dilakukannya itu.

 Hubungan Ilmu Administrasi dengan Ilmu Antropologi


Para ahli antropologi juga membahas hal-hal yang berhubungan dengan
permasalahan administrasi. Dengan demikian, terjadi pula pengaruh timbal balik
antara illmu administrasi dengan ilmu yang antara lain mempelajari kebudayaan
(antropologi budaya). Ilmu ini mempelajari administrasi dalam badan-badan
internasional tempat bekerja sama orang-orang dari berbagai bangsa dan negara
yang mempunyai kebudayaan, pola pikir dan juga bahasa yang berlainan.
3. Sebagai ilmu pengetahuan, administrasi memiliki paradigma tersendiri yang
membedakannya dengan ilmu-ilmu lainnya, baik terkait dengan focus of interest,
teori, metodologi, dan dimensi-dimensi lainnya. Menurut Anda, nilai-nilai apa yang
mendasari paradigma hubungan kemanusiaan dalam ilmu administrasi? Jelaskan!

 Nilai Sosial, yaitu ilmu administrasi mewadahi keinginan setiap orang yang terlibat
dalam organisasi untuk memenuhi kebutuhan sosialnya dalam berinteraksi dan
bersosialisasi. Contohnya: Pengelompokkan karyawan dalam suatu perusahaan.
 Nilai Ekonomi, yaitu ilmu administrasi menjembatani setiap orang terhadap
pemenuhan kebutuhan ekonomis maisng-masing. Contohnya: sistem pemberian gaji
berdasarkan jam kerja.

Anda mungkin juga menyukai