Disusun oleh:
Ilustrasi
pada tanggal 10 April 2007 Bank Bima mencairkan kredit kepada Annisa sebesar Rp
120.000.000 jangka waktu 5 tahun, bunga 6% pa flat. Provisi 1%. Notaris 1.000.000 dan Premi
asuransi Rp 2.000.000. Angsuran dilakukan setiap bulan dimulai sejak tanggal 10 Mei 2007 sampai
dengan 10 April 2007. Denda atas pembayaran angsuran sebesar 2% dari total angsuran sebesar 2%
dari total angsuran. Semua transaksi baik pencairan maupun pembayaran angsuran dilakukan
mendebit atau mengkredit redking tabungan Annisa.
Dalam ilustrasi diatas, missalnya:
Pada tanggal 01 Mei 2007, dibuat jurnal koreksi atas pengakuan pendapatan bunga bunga
kredit, sehingga pendapatan bunga kredit pada saat jatuh tempo pembayaran angsuran dapat
dilihat secara utuh dalam pembayaran bunga bulanan. Namun ketentuan pelaksanan jurnal
koreksi pengakuan pendaptan bunga setiap awal bulan tergantung pada system yang
digunakan oleh masing-masing bank.
jurnal koreksi pengakuan bunga, 01 Mei 2007
Pada ilustrasi diatas, bila bank tidak melakukan jurnal koreksi awal bulan, tanggal 01 Mei
2007., maka jurnal yang dibuat pada saat pembayaran angsuran tanggal 10 Mei 2007 sebagai
berikut :
Pada tnggal 01 juni 2007, dibuat jurnal koreksi atas pengakuan pendapatan bunga kredit
sebagai berikut :
Maka jurnal yang dibuat pada tanggal 10 juli 2007 sebagai berikut:
Jurnal pembayaran tunggakan 10juni yang dibayar tangga 10 Juli 2007
Ilustrasi diatas, missalnya tanggal 10 juni,10 juli,10 agustus 2007 terjadi tunggakan kredit atas nama
Annisa. Dari ilustrasi tersebut, dengan asumsi setiap akhir bulan dilakukan jurnal penyesuain atas
pengakuan pendapatan bunga kredit dan pada awal bulan dilakukan jurnal koreksi, maka bila terjadi
tunggakan angsuran, maka jurnal yang dibuat pada tanggal 10 juni, 10 juli, dan 10 agustus 2007
sebagai berikut :
Pendapatan bunga kredit yang telah diakui, harus dibatalkan dan dibuat jurnal
koreksi tas pendaptan bunga kredit.
Pendapatan bunga kredit dicatat dalam pendapatan bunga kredit dalam
penyelesaian.
Pendapatan bunga kredit untuk angsuran berikutnya,bila masih menuggak,
maka langsung dicatat dalam pendapatan bunga kredit dalam penyelesaian.
Pada ilustrasi tersebut, debitur menunggak sampai dengan 10 Agustus 2007 atau sudah lebih dari 90
hari. kualitas kredit mengalami penurunan dari kredit perfoming menjadi kredit non perfoming. Bank
harus membuat jurnal penyesuain untuk pembatalan pendaptan bunga kredit dan perlakuan
pembekuan pendapatan bunga kredit sebagai berikut:
Ilustrasi
Perhitungan
Bila Annisa menunggak sejak tanggal 20 Juni 2007 dan baru dapat membayar tanggal 20
November 2007, maka kredit tersebut masuk golongn kredit diragukan. Misalnya pada tanggal 30
November 2007 Annisa memebayar sebesar Rp 15.000.000 maka priorita pembayarannya adalah
pembayaran pinjaman pokok, dan sisanya akan dibayarkan untuk mengurangi bunga.
Perhitungan nilai tunai penerimaan kas masa depan dan kerugian restrukturisasi
kredit untuk restrukturisasi yang dilakukan dengan mengubah atau
memodifikasi persyaratan sebagai berikut :
Bila nilai tunai penerimaan kas masa depan yang ditentukan dalam
persyaratan baru sama dengan nilai tercatat kredit, maka bank mencatat
dampak restrukturisasi secara prospektif.
Bila nilai tunai penerimaan kas masa depan yang ditentukan dalam
persyaratan baru lebih kecil dari nilai tercatat kredit, maka bank mengakui
kerugian restrukturisasi sebesar selisih antara nilai tercatat kredit dan nilai
tnai penerimaan pokok dan bunga.
Faktor pendiskonto yang digunkan dalam perhitungan nilai tunai penerimaan
kas masa depan atas kredit yang direstrukturisasi adalah tingkat bung pasar,
yaitu tingkat bung efektif dari kredit sebelum restrukturisasi.
Dalam penentuan kerugian restrukturisasi, jumlah pembayaran kontigen dari
debitur dapat diperhitungkan sebagaian dari nilai tunai perimaan masa depan,
hanya jika jumlah kontigen ini lebih besar.
Ilustrasi
Kredit macet PT. Banyubiru sebesar Rp 900.000.000 tunggakan bunga pada saat ini Rp
100.000.000 jangak waktu kredit 2 tahun dan sisa jangaka waktunya masih 1 tahun, suku bunga 12%
pa effective rate. Bank telah memperhitungkan penyisihan penghapusan aktifa produktif. (PPAP)
kredit inin sebesar Rp 200.000.000 Pada tanggal 1 April 2007 disepakati untuk restrukturisasi kredit
dengan modifikasi persyratan kredit antara lain : suku bunga diturunkan menjadi 6% pa effective rate,
tunggakan bungga dihapus, dan jangka waktu diperpanjang menjadi 3 tahun setelah restrukturisasi
kredit.Setelah restrukturisasi kredit, kolektabilitas kredit nasabah meningkat adri kredit macet menjadi
kredit kurang lancar. PPAP kredit setelah restrukturisasi sebasar 15% dari nilai sekarang. Perhitungan
mengguankan asumsi metode pembebanan bunga slleding rate
Tabel Restrukturisasi Kredit
Ilustrasi di atas, missalnya restrukturisasi kredit dengan modifikasi persyratan sebagai berikut
Ilustrasi
Pada tanggal 01 Mei 2007 terdapat kredit macet dengan outstanding credit sebasar Rp 280.000.000
tunggakan bunga Rp 20.000.000 sehingga total kewajiban debitur Rp 300.000.000. Agunan berupa
rumah type 100/200 harg pasar rumah disekitarlokasi agunan saat agunan diambil alih adalah Rp
350.000.000 agunan ini diambil oleh abnk pada tanggal 01 Mei 2007.
Keuntungan atas penjualan agunan selisihnya diakui sebagai keuntungan penjulan agunan
atau dikembalikan kepada debitur.
Harga jual lebih keccil dari nilai bersih agunan, missal Rp 290.000.000
Konversi Kredit
merupakan konversi pinjamn debitur dalam bentuk penyertaan modal pada
perusaahan debitur.
Ilustrasi
Debitur memeliki kredit macet, yaitu Rp 300.000.000 yang terdiri adri kewajiban pinjaman pokok Rp
280.000.000 dan tunggakan Rp 20.000.000. Missalkan debitur menyerahkan 100.000 lembara saham
@ Rp 3.100