BAB 2

UTANG JANGKA PANJANG

Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai membahas materi ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1. Mendeskripsikan dan mengidentifikasi utang jangka panjang.
2. Melakukan pencatatan utang jangka panjang

2.1 Pengertian Utang Jangka Panjang

Utang jangka panjang yaitu utang yang tidak akan jatuh tempo dalam waktu satu
siklus akuntansi terhitung sejak tanggal neraca atau yang penyelesaiannya tidak
memerlukan penggunaan sumber-sumber yang merupakan aktiva lancar. Timbulnya
utang jangka panjang:
a. Utang untuk investasi;
b. Utang untuk pembelian aktiva tetap;
c. Utang untuk menaikkan jumlah modal kerja permanen;
d. Utang untuk membeli perusahaan lain;
e. Utang untuk melunasi kewajiban jangka panjang.

2.2 Akuntansi Utang Jangka Panjang

Terdapat berbagai macam utang jangka panjang, antara lain yaitu: (a) Utang wesel
jangka panjang, (b) Utang obligasi, (c) Utang hipotek, (d) Utang gadai, dan (e) Utang
dengan pembayaran angsuran.

2.2.1 Wesel Jangka Panjang

Apabila wesel jangka panjang dikeluarkan untuk memperoleh pinjaman uang, maka
peminjam akan mencatat penarikan wesel tersebut seperti halnya wesel jangka pendek.
Contoh:
Pada tanggal 01 Januari 2010 PT. ABC meminjam uang sebesar
Rp. 300.000.000,00 dengan menarik promes berbunga 12%. Promes tersebut akan
dilunasi 6 kali angsuran tahunan.

12
Diminta:
Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi tersebut.
Jawab:
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
2010
Januari 01 Kas 300.000.000
Utang wesel 300.000.000
(mencatat penarikan pinjaman dg promes)

Penentuan besarnya angsuran dapat dilakukan dengan salah satu dari dua cara
berikut ini:
(1) Jumlah angsuran tidak sama besar
(2) Jumlah angsuran sama besar

(1) Jumlah angsuran tidak sama besar

Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
2011
Januari 01 Utang wesel 50.000.000
Biaya bunga 36.000.000
Kas 86.000.000
(mencatat angsuran wesel termasuk bunga)
Perhitungan:
Bunga: 12% x Rp. 300.000.000,00 = Rp. 36.000.000,00

Tanggal Uraian Ref Debit Kredit

2012
Januari 01 Utang wesel 50.000.000
Biaya bunga 30.000.000
Kas 80.000.000
(mencatat angsuran wesel termasuk bunga)
Perhitungan:
Bunga: 12% x Rp. 250.000.000,00 = Rp. 30.000.000,00

(2) Jumlah angsuran sama besar

6 periode, 12%. Discount factor = 4,1114
Besarnya tiap angsuran:
Rp . 300 .000 . 000 , 00
=Rp .72 . 967 . 845 ,50
4,1114
Jumlah tersebut terdiri dari angsuran pokok pinjaman dan bunga.

13
 Tabel
Bunga dan Pokok Pinjaman
Pinjman sebelum Anuitas = Rp. 72.967.845,50 Pinjaman setelah
Periode
Angsuran Bunga Angs Pokok Pinj Angsuran
1 300.000.000,00 36.000.000,00 36.967.845,50 263.032.154,50
2 263.032.154,50 31.563.858,50 41.403.987,00 221.628.167,50
3 221.628.167,50 26.595.380,10 46.372.465,40 175.255.702,10
4 175.255.702,10 21.030.684,30 51.937.161,20 123.318.540,90
5 123.318.540,90 14.798.224,90 58.169.620,60 65.148.920,30
6 65.148.920,30 7.818.925,20 65.148.920,30 -
137.807.073,00 300.000.000,00
Keterangan:
72.967.845,50 – 65.148.920,30 = 7.818.925,20 (bunga, pembulatan)
Bunga:12% x 65.148.920,30 = 7.817.870,44

(2) Jumlah angsuran sama besar

Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
2011
Januari 01 Utang wesel 36.967.845 50
Biaya bunga 36.000.000 00
Kas 72.967.845 50
(mencatat angsuran wesel termasuk
bunga)
Perhitungan:
Bunga: 12% x Rp. 300.000.000,00 = Rp. 36.000.000,00

Tanggal Uraian Ref Debit Kredit

2012
Januari 01 Utang wesel 41.403.987 00
Biaya bunga 31.563.858 50
Kas 72.967.845 50
(mencatat angsuran wesel termasuk
bunga)
Perhitungan:
Bunga: 12% x Rp. 263.032.154,50 = Rp. 31.563.858,50

2.2.2 Utang Obligasi

Utang obligasi adalah utang yang diperoleh melalui penjualan surat-surat
obligasi. Pembeli obligasi disebut pemegang obligasi yang bertindak sebagai pemberi
pinjaman. Dalam surat obligasi dicantumkan nilai nominal obligasi dan ketentuan-
ketentuan lain sesuai dengan jenis obligasi. Adapun jenis-jenis obligasi tersebut adalah
sebagai berikut:

14
1) Dilihat dari bukti kepemiliknya:
a) Obligasi atas nama (register bonds)
b) Obligasi atas unjuk (bearer bonds) atau obligasi kupon (coupon bonds)
1) Dilihat dari cara pelunasannya:
a) Obligasi bersyarat (term bonds), disebut juga straight bonds atau ordinary bonds
b) Obligasi berseri (serial bonds)
c) Obligasi terpanggil (callable bonds), disebut juga redeemable bonds
2) Dilihat dari ada tidaknya jaminan:
a) Obligasi terjamin (secured bonds)
b) Obligasi tak terjamin (unsecured bonds), disebut juga debeture bonds
Obligasi terjamin, dilihat dari harta untuk menjaminnya:
(1) Obligasi hipotek (mortgage bonds)
(2) Obligasi jaminan kepercayaan (colleteral trust bonds)
(3) Obligasi bergaransi (guaranted bonds)
3) Dilihat dari pembayaran bunganya:
a) Obligasi laba (income bonds)
b) Obligasi penghasilan (revenue bonds)

2.2.2.1 Pencatatan Pengeluaran Obligasi

Untuk melakukan pencatatan pengeluaran obligasi perlu dipahami hal-hal
berikut:
(1) Nilai nominal obligasi
(2) Tanggal jatuh tempo
(3) Bunga obligasi
(4) Tanggal bunga
Pencatatan pengeluaran obligasi ada dua cara, yaitu:
(1) Yang dicatat hanya obligasi yang terjual
(2) Obligasi yang terjual dan yang belum terjual dicatat

15
 Contoh:
Pada tanggal 01 Januari 2010 PT. Jaya merencanakan pengeluaran obligasi sebesar
Rp. 10.000.000.000,00 (10.000 lembar) dengan bunga 10% per tahun. Obligasi akan
dijual pada waktu yang berbeda-beda tergantung pada kebutuhan dana. Pada tanggal 01
April 2010 obligasi nominal Rp. 7.000.000.000,00 (7.000 lemabr) dijual dengan kurs
105%. Pada tanggal 18 Juli 2010 obligasi nominal Rp. 1.000.000.000,00 (1.000 lembar)
dijual dengan kurs 95%.
Diminta, buatlah jurnal apabila:
a. Yang dicatat hanya obligasi terjual.
b. Obligasi yang terjual maupun yang belum terjual dicatat.
Jawab:
a. Yang dicatat hanya obligasi yang terjual
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
2010
Januari 01 Tidak ada jurnal

A April 01 Kas 7.350.000.000

Utang Obligasi 7.000.000.000
Agio Obligasi 350.000.000

Juli 18 Kas 950.000.000

Disagio Obligasi 50.000.000
Utang Obligasi 1.000.000.000

b. Obligasi yang terjual maupun yang belum terjual dicatat

Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
2010
Jan 01 Obligasi yang belum terjual 10.000.000.000
Otorisasi utang obligasi 10.000.000.000

A April 01 Kas 7.350.000.000

Obligasi yg belum terjual 7.000.000.000
Agio Obligasi 350.000.000

Juli 18 Kas 950.000.000

Disagio Obligasi 50.000.000
Obligasi yg belum terjual 1.000.000.000

16
 2.2.2.2 Penjualan Obligasi dengan Pesanan
Contoh 1:
Pada tanggal 01 Januari 2010 PT. BIMA merencanakan pengeluaran obligasi
sebesar Rp. 1.000.000.000,00 (1.000 lembar) dengan bunga 10% per tahun. Obligasi
tersebut terdiri dari 1.000 lembar nominal @ Rp. 1.000.000,00. Pada tanggal 01 Mei
2010 diterima pesanan 200 lembar obligasi dengan kurs 105. Pembayaran pertama
sebesar 40%. Pada tanggal 01 Juli 2010 diterima uang sisa pesanan 60% dari obligasi
sebanyak 100 lembar. Pada tanggal 01 Juli 2010, 100 lembar diserahkan kepada
pemesan.
Diminta: buatlah jurnal apabila:
a. Yang dicatat hanya obligasi yang terjual.
b. Obligasi yang terjual maupun yang belum terjual dicatat.
Jawab:
a. Yang dicatat hanya obligasi yang terjual
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
2010
Januari 01 Tidak ada jurnal

A Mei 01 Kas 84.000.000

Piutang pesanan obligasi 126.000.000
Utang Obligasi dipesan 200.000.000
Agio Obligasi 10.000.000
(mencatat piutang pesanan 200 lb. obl)

Juli 01 Kas 63.000.000

Piutang pesanan obligasi 63.000.000
60% x 100 x 1.050.000 = 63.000.000

J 01 Utang obligasi dipesan 100.000.000

Utang Obligasi 100.000.000
(mencatat penyerahan 100 lb obl.)

b. Obligasi yang terjual maupun yang belum terjual dicatat

Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
2010
Januari 01 Obligasi yang belum terjual 1.000.000.000
Otorisasi utang obligasi 1.000.000.000
(mencatat otorisasi obligasi)

17
A Mei 01 Kas 84.000.000
Piutang pesanan obligasi 126.000.000
Utang obligasi dipesan 200.000.000
Agio Obligasi 10.000.000
(mencatat pesanan 200 lembar obl)

Juli 01 Kas 63.000.000

Piutang pesanan obligasi 63.000.000
(60%x100x1.50.000 = 63.000.000)

01 Utang obligasi dipesan 100.000.000

Obligasi yg belum terjual 100.000.000
(mencatat penyerahan 100 lb. obl)

Contoh 2:
Pada tanggal 01 Januari 2014 PT. ABC mengeluarkan 1.000 lembar obligasi
nominal @ Rp. 100.000,00 dengan bunga 9%, yang akan dibayar tiap tanggal 30 Juni dan
31 Desember. Jangka waktu obligasi adalah 5 tahun, jatuh tempo tanggal 31 Desember
2018.
Diminta: buatlah jurnal:
a. Pada saat pengeluaran obligasi
b. Pada saat pembayaran bunga.
c. Pada saat pelunasan obligasi
Jawab:
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
2014
Januari 01 Kas 100.000.0000
Utang obligasi 100.000.000
(mencatat pengeluaran 1000 lb.
obl)

Juni 30 Biaya bunga obligasi 4.500.000

Kas 4.500.000
(mencatat pembayaran bunga 6 bln.
pertama)

Desmb 31 Biaya bunga obligasi 4.500.000

Kas 4.500.000
(mencatat pembayaran bunga 6 bln
kedua)

dan seterusnya s/d 31/12-2018

18
2018
Desmb 31 Utang obligasi 100.000.000
Kas 100.000.000
(mencatat pelunasan obl pd saat jt.)

2.2.2.3 Pengeluaran Obligasi diantara tanggal bunga

Contoh:
Seperti contoh di atas, misalnya PT. ABC mengeluarkan obligasinya pada tanggal
01 April 2014. Dalam hal ini pembeli akan dibebani bunga berjalan 3 bulan (1/1-2014
s/d 1/4-2014, sebesar Rp. 2.250.000,00).
Jawab:
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
2014
April 01 Kas 102.250.0000
Utang obligasi 100.000.000
Utang bunga obligasi 2.250.000
(mencatat pengeluaran 1000 lb.
obl)

Juni 30 Utang bunga obligasi 2.250.000

Biaya bunga obligasi 2.250.000
Kas 4.500.000
(mencatat pembayaran bunga obl.)
Keterangan:
*) 1/4-2014, akun ”Utang Bunga Obligasi” merupakan akun sementara yang akan terhapus pada saat
pembayaran bunga (perhatikan: 30/6-2014)

2.2.2.4 Prosedur amortisasi Agio atau Disagio Obligasi

Penjualan obligasi dengan harga yang lebih tinggi daripada nilai nominalnya
menimbulkan “agio”. Sebaliknya, penjualan obligasi dengan harga lebih rendah
daripada nilai nominalnya menimbulkan “disagio”. Agio dan disagio merupakan istilah
lain dari “premium” dan “diskonto”. Agio dan disagio merupakan penyesuaian terhadap
tarif bunga nominal, karena tarif bunga obligasi tidak sama dengan tingkat bunga di
pasar. Dengan kata lain, agio (premium) atau disagio (diskonto) obligasi merupakan
kapitalisasi dari perbedaan tarif bunga obligasi dengan tingkat bunga umum selama umur
obligasi.

19
 Apabila dalam penjualan obligasi timbul disagio, maka disagio ini akan
ditambahkan pada biaya bunga obligasi yang dibayarkan selama umur obligasi dan
dikreditkan ke rekening disagio obligasi. Apabila penjualan obligasi menimbulkan agio,
maka agio ini merupakan pengurang terhadap biaya bunga obligasi yang dibayar selama
umur obligasi dan dikreditkan ke rekening biaya bunga obligasi. Amortisasi agio atau
disagio obligasi dapat dilakukan dengan metode garis lurus ataupun metode bunga
efektif.

2.2.2.5 Pengeluaran Obligasi dengan Agio

Contoh 1:
Pada tanggal 01 Januari 2014 PT. Terang Bulan mengeluarkan obligasi nominal
sebesar Rp. 1.000.000.000,00 (1.000 lembar) bunga 10%. Obligasi tersebut dijual
dengan harga Rp. 1.050.000.000,00 (kurs 105). Umur 0bligasi 5 tahun dan bunganya
dibayar tiap tanggal 30 Juni dan 31 Desember.
Diminta:
A. Buatlah tabel perhitungan amortisasi agio obligasi dengan metode garis lurus
B. Buatlah jurnal penjualan obligasi, pembayaran bunga, amortisasi agio obligasi, dan
saat pelunasan obligasi
Jawab A:
Tabel Perhitungan Amortisasi Agio Obligasi dengan Metode Garis Lurus
Tahu Bunga yang Amortisasi Agio
Pembayaran Bunga Agio Nilai Buku
n dibayar Obligasi
bunga ke- efektif Obligasi Obligasi
ke- (5%xnominal) (50.000.000:10)
50.000.000 1.050.000.000
1 1 50.000.000 5.000.000 45.000.000 45.000.000 1.045.000.000
2 50.000.000 5.000.000 45.000.000 40.000.000 1.040.000.000
2 3 50.000.000 5.000.000 45.000.000 35.000.000 1.035.000.000
4 50.000.000 5.000.000 45.000.000 30.000.000 1.030.000.000
3 5 50.000.000 5.000.000 45.000.000 25.000.000 1.025.000.000
6 50.000.000 5.000.000 45.000.000 20.000.000 1.020.000.000
4 7 50.000.000 5.000.000 45.000.000 15.000.000 1.015.000.000
8 50.000.000 5.000.000 45.000.000 10.000.000 1.010.000.000
5 9 50.000.000 5.000.000 45.000.000 5.000.000 1.005.000.000
10 50.000.000 5.000.000 45.000.000 0 1.000.000.000

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa biaya bunga yang dibebankan setiap periode adalah
sebesar bunga yang dibayar dikurangi dengan amortisasi agio untuk periode yang

20
bersangkutan. Jumlah ini selalu sama untuk setiap periode. Nilai buku dihitung dari nilai
nominal ditambah jumlah agio obligasi yang belum diamortisasi.

Jawab B:
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
2014
Januari 01 Kas 1.050.000.000
Utang Obligasi 1.000.000.000
Agio Obligasi 50.000.000
(mencatat penjualan obl dg agio)

Juni 30 Biaya bunga obligasi 50.000.000

Kas 50.000.000
(mencatat pembayaran bunga 6 bln.
pertama)

Agio Obligasi 5.000.000

Biaya bunga obligasi 5.000.000
(mencatat amortisasi agio obligasi
50.000.000:10)

Desmb 31 Biaya bunga obligasi 50.000.000

Kas 50.000.000
(mencatat pembayaran bunga 6 bln.
kedua)

Agio Obligasi 5.000.000

Biaya bunga obligasi 5.000.000
(mencatat amortisasi agio obligasi
50.000.000:10)

dan seterusnya

Akhir Tahun Kelima

Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
2018
Desmb 31 Biaya bunga obligasi 50.000.000
Kas 50.000.000
(mencatat pembyrn bunga 6 bln
kedua)

Agio Obligasi 5.000.000

Biaya bunga obligasi 5.000.000
(mencatat amortisasi agio obl)

21
 31 Utang Obligasi 1.000.000.000
Kas 1.000.000.000
(mencatat pelunasan obligasi)

Utang Obligasi
Tgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah
2018 2014
Desmb 31 1.000.000.000 Jan 01 1.000.000.000

Agio Obligasi
Tgl Keterangan Jumlah Tanggal Keterangan Jumlah
2014
30/06-2014 5.000.000 Jan 01 50.000.000
31/12-2014 5.000.000
30/06-2015 5.000.000
31/12-2015 5.000.000
30/06-2016 5.000.000
31/12-2016 5.000.000
30/06-2017 5.000.000
31/12-2017 5.000.000
30/06-2018 5.000.000
31/12-2018 5.000.000
50.000.000

Biaya Bunga Obligasi

Tgl Keterangan Jumlah Tanggal Keterangan Jumlah

30/06-2014 50.000.000 30/06-2014 5.000.000

31/12-2014 50.000.000 31/12-2014 5.000.000
30/06-2015 50.000.000 30/06-2015 5.000.000
31/12-2015 50.000.000 31/12-2015 5.000.000
30/06-2016 50.000.000 30/06-2016 5.000.000
31/12-2016 50.000.000 31/12-2016 5.000.000
30/06-2017 50.000.000 30/06-2017 5.000.000
31/12-2017 50.000.000 31/12-2017 5.000.000
30/06-2018 50.000.000 30/06-2018 5.000.000
31/12-2018 50.000.000 31/12-2018 5.000.000
500.000.000 50.000.000

Contoh 2:

22
 PT. ABC mengeluarkan obligasi nominal Rp. 10.000.000.000,00 (10.000 lembar)
umur 5 tahun, bunga 10% per tahun dan dibayarkan tiap setengah tahun. Obligasi
tersebut dijual pada awal periode dengan harga Rp. 10.811.050.000,00. Bunga efektif
yang berlaku di pasar sebesar 8%.
Diminta:
A. Buatlah tabel perhitungan amortisasi agio obligasi dengan metode bunga efektif
B. Buatlah jurnal penjualan obligasi, pembayaran bunga, amortisasi agio obligasi, dan
saat pelunasan obligasi
Jawab A:
Tabel Perhitungan Amortisasi Agio Obligasi dengan Metode Bunga Efektif
Obligasi berbunga 10% dengan yield (hasil) diharapkan 8%
Tahun Pembayaran Bunga Efektif Amortisasi Bunga yg dibayar Nilai Buku
ke- bunga ke- 4%xnilai buku Agio (E-C) 5% x nominal Obligasi
A B C D E F
10.811.050.000
1. 1 432.442.000 67.558.000 500.000.000 10.743.492.000
2 429.739.700 70.260.300 500.000.000 10.673.231.700
2 3 426.929.200 73.070.700 500.000.000 10.600.161.000
4 424.006 400 75.993.600 500.000.000 10.524.168.000
3 5 420.966.700 79.033.300 500.000.000 10.445.135.000
6 417.805.400 82.194.600 500.000.000 10.362.941.000
4 7 414.517.600 85.482.400 500.000.000 10.277.459.000
8 411.098.400 88.901.600 500.000.000 10.188.558.000
5 9 407.542.300 92.457.700 500.000.000 10.096.101.000*)
10 403.844.000 96.156.000 500.000.000 10.000.000.000
4.188.950.000 811.050.000 5.000.000.000

1) 10.811.050.000 x 8% x 6/12 = 432.442.000

2) 10.000.000.000 x 10% x 6/12 = 500.000.000
3) 500.000.000 – 432.442.000 = 67.558.000
4) 10.811.050.000 – 67.558.000 = 10.743.492.000

Jawab B:
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
2014
Januari 01 Kas 10.811.050.000
Utang Obligasi 10.000.000.000
Agio Obligasi 811.050.000
(mencatat penjualan obl dg agio)

Juni 30 Biaya bunga obligasi 500.000.000

Kas 500.000.000
(mencatat pembayaran bunga 6
bln. pertama)

23
 Agio Obligasi 67.558.000
Biaya bunga obligasi 67.558.000
(mencatat amortisasi agio obligasi
50.000.000:10)

Desmb 31 Biaya bunga obligasi 500.000.000

Kas 50.000.000
(mencatat pembayaran bunga 6
bln. kedua)

Agio Obligasi 70.260.300

Biaya bunga obligasi 70.260.300
(mencatat amortisasi agio obligasi
50.000.000:10)

dan seterusnya

Akhir Tahun Kelima

Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
2018
Desmb 31 Biaya bunga obligasi 500.000.000
Kas 500.000.000
(mencatat pembyrn bunga 6 bln
kedua)

Agio Obligasi 96.156.000

Biaya bunga obligasi 96.156.000
(mencatat amortisasi agio obl)

31 Utang Obligasi 10.000.000.000

Kas 10.000.000.000
(mencatat pelunasan obligasi)

Utang Obligasi
Tgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah
2018 2014
Des 3 10.000.000.000 Jan 0 10.000.000.000
1 1

24
 Agio Obligasi
Tgl Keterangan Jumlah Tanggal Keterangan Jumlah
2014
30/06-2014 67.558.000 Jan 01 811.050.000
31/12-2014 70.260.300
30/06-2015 73.070.700
31/12-2015 75.993.600
30/06-2016 79.033,300
31/12-2016 82.194.600
30/06-2017 85.482.400
31/12-2017 88.901.600
30/06-2018 92.457.700
31/12-2018 96.156.000
811.050.000

Biaya Bunga Obligasi

Tgl Keterangan Jumlah Tanggal Keterangan Jumlah

30/06-2014 500.000.000 30/06-2014 67.558.000

31/12-2014 500.000.000 31/12-2014 70.260.300
30/06-2015 500.000.000 30/06-2015 73.070.700
31/12-2015 500.000.000 31/12-2015 75.993.600
30/06-2016 500.000.000 30/06-2016 79.033.300
31/12-2016 500.000.000 31/12-2016 82.194.600
30/06-2017 500.000.000 30/06-2017 85.482.400
31/12-2017 500.000.000 31/12-2017 88.901.600
30/06-2018 500.000.000 30/06-2018 92.457.700
31/12-2018 500.000.000 31/12-2018 96.156.000
5.000.000.00 811.050.000
0

2.2.2.6 Pengeluaran obligasi dengan disagio

Contoh 1:
Pada tanggal 01 Januari 2014 PT. ABC mengeluarkan obligasi, sebesar nominal
Rp. 1.000.000.000,00 dengan bunga 10%. Obligasi tersebut dijual dengan harga
Rp. 925.000.000,00 (kurs 92,5). Umur obligasi 5 tahun dan bunganya dibayar tiap
tanggal 30 Juni dan 31 Desember.
Diminta:
A. Buatlah tabel perhitungan amortisasi disagio obligasi dengan metode garis lurus
B. Buatlah jurnal penjualan obligasi, pembayaran bunga, amortisasi disagio obligasi, dan
saat pelunasan obligasi

25
Jawab A:
Tabel Perhitungan Amortisasi Disagio Obligasi dengan Metode Garis Lurus
Tahu Bunga yang Amortisasi
Pembayaran Bunga Diagio Nilai Buku
n dibayar Disgio Obligasi
bunga ke- efektif Obligasi Obligasi
ke- (5%xnominal) (75.000.000:10)
75.000.000 925.000.000
1 1 50.000.000 7.500.000 57.500.000 67.500.000 932.500.000
2 50.000.000 7.500.000 57.500.000 60.000.000 940.000.000
2 3 50.000.000 7.500.000 57.500.000 52.500.000 947.500.000
4 50.000.000 7.500.000 57.500.000 45.000.000 955.000.000
3 5 50.000.000 7.500.000 57.500.000 37.500.000 962.500.000
6 50.000.000 7.500.000 57.500.000 30.000.000 970.000.000
4 7 50.000.000 7.500.000 57.500.000 22.500.000 977.500.000
8 50.000.000 7.500.000 57.500.000 15.000.000 985.000.000
5 9 50.000.000 7.500.000 57.500.000 7.500.000 992.500.000
10 50.000.000 7.500.000 57.500.000 0 1.000.000.000

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa biaya bunga yang dibebankan setiap periode adalah
sebesar bunga yang dibayar ditambah dengan amortisasi disagio untuk periode yang
bersangkutan. Jumlah ini selalu sama untuk setiap periode. Nilai buku dihitung dari nilai
nominal dikurangi jumlah disagio obligasi yang belum diamortisasi.
Jawab B:
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
2014
Januari 01 Kas 925.000.000
Disagio Obligasi 75.000.000
Utang obligasi 1.000.000.000
(mencatat pengeluaran 1000 lb. obl)

Juni 30 Biaya bunga obligasi 50.000.000

Kas 50.000.000
(mencatat pembayaran bunga 6 bln pertama)

30 Biaya bunga obligasi 7.500.000

Disagio obligasi 7.500.000
(mencatat amortisasi disagio obligasi
Rp. 2.000.000,00:10)

Desmb 31 Biaya bunga obligasi 50.000.000

Kas 50.000.000
(mencatat pembayaran bunga 6 bln kedua)

31 Biaya bunga obligasi 7.500.000

Disagio obligasi 7.500.000
(mencatat amortisasi disagio obligasi

26
 Rp. 2.000.000,00:10)

Akhir tahun kelima

Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
2018
Desemb 31 Biaya bunga obligasi 50.000.000
Kas 50.000.000
(mencatat pembayaran bunga 6 bln
kedua)

31 Biaya bunga obligasi 7.500.000

Disagio obligasi 7.500.000
(mencatat amortisasi disagio obligasi)

31 Utang Obligasi 1.000.000.000

Kas 1.000.000.000
(mencatat pelunasan obligasi)

Utang Obligasi
Tgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah
2018 2014
Des 3 1.000.000.000 Jan 01 1.000.000.000
1

Disagio Obligasi
Tgl Keterangan Jumlah Tanggal Keterangan Jumlah
2014
Jan 01 75.000.000 30/06-2014 7.500.000
31/12-2014 7.500.000
30/06-2015 7.500.000
31/12-2015 7.500.000
30/06-2016 7.500.000
31/12-2016 7.500.000
30/06-2017 7.500.000
31/12-2017 7.500.000
30/06-2018 7.500.000
31/12-2018 7.500.000
75.000.000

Biaya bunga Obligasi

Tgl Keterangan Jumlah Tanggal Keterangan Jumlah
2014

27
 30/06-2014 50.000.000
7.500.000
31/12-2014 50.000.000
7.500.000
30/06-2015 50.000.000
7.500.000
31/12-2015 50.000.000
7.500.000
30/06-2016 50.000.000
7.500.000
31/12-2016 50.000.000
7.500.000
30/06-2017 50.000.000
7.500.000
31/12-2017 50.000.000
7.500.000
30/06-2018 50.000.000
7.500.000

Contoh 2:
Pada tanggal 01 Januari 2014, PT. Sejahtera menerbitkan obligasi 8% senilai
Rp. 10.000.000.000,00. Umur obligasi 5 tahun. Bunga dibayarkan setiap tanggal 30 Juni
dan 31 Desember. Karena investor menuntut suku bunga efektif sebesar 10%, maka
mereka membayar Rp. 9.227.800.000,00 untuk obligasi senilai Rp. 10.000.000.000,00
tersebut.
Diminta:
1. Buatlah tabel perhitungan amortisasi disagio obligasi dengan metode bunga efektif
2. Buatlah jurnal penjualan obligasi, pembayaran bunga, amortisasi disagio obligasi, dan
saat pelunasan obligasi
Jawab A:
Tabel Perhitungan Amortisasi Disagio Obligasi dengan Metode Bunga Efektif
Tahu Kas yang Beban Bunga Amortisasi Diskonto
Pembayara Nilai Buku
n dibayarkan 5%x9.227.800.000 (2)–(1)
n bunga ke- Obligasi
ke- 4%xnominal
(1) (2) (3) (4)
9.227.800.000
1 1 400.000.000 461.400.000 61.400.000 9.289.200.000
2 400.000.000 464.500.000 64.500.000 9.353.700.000
2 3 400.000.000 467.700.000 76.600.000 9.421.400.000
4 400.000.000 471.100.000 71.100.000 9.492.500.000
3 5 400.000.000 474.600.000 74.600.000 9.567.100.000
6 400.000.000 478.300.000 78.300.000 9.645.400.000

28
 4 7 400.000.000 482.300.000 82.300.000 9.727.700.000
8 400.000.000 486.400.000 86.400.000 9.814.100.000
5 9 400.000.000 490.700.000 90.700.000 9.904.800.000
10 400.000.000 495.200.000 95.200.000 -
Jumlah 4.000.000.000 4.772.200.000 772.200.000 10.000.000.00
0
1)
10.000.000.000 x 0,08 x 6/12 = 400.000.000
2)
9.227.800.000 x 0,10 x 6/12 = 461.400.000
3)
461.400.000 – 400.000.000 = 61.400.000
4)
9.227.800.000 + 61.400.000 = 9.289.200.000

Jawab B:
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
2014
Januari 01 Kas 9.227.800.000
Disagio Obligasi 772.200.000
Utang obligasi 10.00.000.000
(mencatat pengeluaran 1000 lb. obl)

Juni 30 Biaya bunga obligasi 400.000.000

Kas 400.000.000
(mencatat pembayaran bunga 6 bln
pertama)

30 Biaya bunga obligasi 61.400.000

Disagio obligasi 61.400.000
(mencatat amortisasi disagio obligasi
Rp. 2.000.000,00:10)

Desmb 31 Biaya bunga obligasi 400.000.000

Kas 400.000.000
(mencatat pembayaran bunga 6 bln
kedua)

31 Biaya bunga obligasi 64.500.000

Disagio obligasi 64.500.000
(mencatat amortisasi disagio obligasi
Rp. 2.000.000,00:10)
Akhir tahun kelima
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
2018
Desemb 31 Biaya bunga obligasi 400.000.000
Kas 400.000.000
(mencatat pembayaran bunga 6 bln
kedua)

31 Biaya bunga obligasi 95.200.000

Disagio obligasi 95.200.000
(mencatat amortisasi disagio obligasi)

29
 31 Utang Obligasi 10.000.000.000
Kas 10.000.000.000
(mencatat pelunasan obligasi)

Utang Obligasi
Tgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah
2018 2014
Des 31 10.000.000.000 Jan 0 10.000.000.000
1

Disagio Obligasi
Tgl Keterangan Jumlah Tanggal Keterangan Jumlah
2014
Jan 01 772.200.000 30/06-2014 61.400.000
31/12-2014 64.500.000
30/06-2015 67.700.000
31/12-2015 71.100.000
30/06-2016 74.600.000
31/12-2016 78.300.000
30/06-2017 82.300.000
31/12-2017 86.400.000
30/06-2018 90.700.000
31/12-2018 95.200.000
772.200.000

Biaya bunga Obligasi

Tgl Keterangan Jumlah Tanggal Keterangan Jumlah
2014
30/06-2014 400.000.000
61.400.000
31/12-2014 400.000.000
64.500.000
30/06-2015 400.000.000
67.700.000
31/12-2015 400.000.000
71.100.000
30/06-2016 400.000.000
74.600.000
31/12-2016 400.000.000
78.300.000

30
 30/06-2017 400.000.000
82.300.000
31/12-2017 400.000.000
86.400.000
30/06-2018 400.000.000
90.700.000
31/12-2018 400.000.000
95.200.000
4.772.200.000

2.2.2.7 Pelunasan obligasi sebelum jatuh tempo.

Pelunasan obligasi sebelum jatuh tempo akan timbul selisih antara jumlah
pelunasan dengan jumlah nilai buku. Selisih ini dicatat sebagai laba atau rugi. Nilai buku
adalah:
 (Nilai nominal + agio yang belum diamortisasi)
atau
 (Nilai nominal – disagio yang belum diamortisasi)

Obligasi yang ditarik dari peredaran, dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Obligasi yang ditarik, dan tidak akan dijual kembali
2. Obligasi yang ditarik, dan nantinya akan dijual kembali

2.2.3 Utang Hipotek

Utang hipotek (Mortgage Notes Payable), adalah utang jangka panjang dengan
jaminan barang-barang tidak bergerak (misalnya: tanah, gedung dan bangunan lainnya).
Dalam hubungannya dengan utang hipotek, pihak pemberi pinjaman (kreditor) adalah
sebagai pemegang hipotek, sedangkan pihak peminjam (debitor) adalah sebagai pemberi
hipotek. Utang hipotek biasanya didukung dengan perjanjian formal yang dibuat di
hadapan notaris. Perjanjian (akta) hipotek memuat antara lain: jumlah pinjaman yang
disetujui, jangka waktu pinjaman, tingkat suku bunga, jumlah dan jatuh tempo setiap
angsuran, jaminan serta ketentuan-ketentuan lainnya. Akuntansi (pencatatan) utang
hipotek meliputi pencatatan transaksi sebagai berikut: (a) pencatatan transaksi
penerimaan pinjaman, (b) pencatatan transaksi pembayaran angsuran dan bunga, dan (c)
pencatatan penyesuaian pada akhir tahun.
a. Pencatatan transaksi penerimaan pinjaman

31
 Contoh 1:
Pada tanggal 01 Maret 2010, UD Mandiri menutup pinjaman hipotek sebesar
Rp. 600.000.000,00 dengan jaminan sebuah gedung. Lama pinjaman 10 tahun, bunga
15% setahun dibayar di belakang bersama angsuran. Jatuh tempo angsuran tiap tanggal
01 Maret dan 01 September. Angsuran pertama jatuh pada tanggal 01 September. Pada
saat menerima pinjaman, UD Mandiri dibebani provisi, meterai dan lain-lain sebesar
Rp. 5.000.000,00.
Jurnal yang dibuat UD Mandiri adalah sebagai berikut:
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
2010
Maret 01 Kas 595.000.000
Biaya Bunga (Biaya adm) 5.000.000
Utang Hipotek 600.000.000
(mencatat penerimaan pinjaman dikurangi
biaya provisi, meterai, dll)

b. Pencatatan transaksi pembayaran angsuran dan

bunga
Contoh 2:
Seperti Contoh 1 di atas, maka pada tanggal 01 September 2010 UD Mandiri
membayar angsuran dan bunga sebesar Rp. 75.000.000,00. Adapun perhitungannya
sebagai berikut:
(1) Jangka waktu pinjaman 10 tahun, jadi pinjaman hipotek dilunasi dalam 20 kali

Rp . 600.000 .000,00
angsuran, yaitu: =Rp.30 .000 .000,00
20
(2) Bunga yang harus dibayar pada angsuran pertama
6
600.000 .000 x =Rp .45 .000.000,00
12
Jurnal yang dibuat UD Mandiri adalah sebagai berikut:
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
2010
Septb 01 Utang Hipotek 30.000.000
Beban Bunga 45.000.000
Kas 75.000.000

32
 (mencatat pembayaran angsuran pertama
dan bunganya)

c. Pencatatan penyesuaian pada akhir tahun

Contoh 3:
Berdasarkan Contoh 2 dan Contoh 3 diatas, maka pencatatan penyesuaian pada
akhir tahun 2010 meliputi dua hal, yaitu: (1) beban bunga yang belum dibayar per 31
Desember 2010, dan (2) utang hipotek yang segera dibayar tanggal 01 Maret 2011.
(1) Utang beban bunga per 31 Desember 2010:
4
570.000 .000 x x 15 %=Rp.28 .500 .000,00
12
(2) Utang hipotek yang harus segera dibayar 01 Maret 2011 dan 01 September 2011
sebesar Rp. 30.000.000,00 + Rp. 30.000.000,00 = Rp. 60.000.000,00
Jurnal yang dibuat UD Mandiri adalah sebagai berikut:
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
2010
Desb 31 Beban Bunga 28.500.000
Utang Bunga 28.500.000
(mencatat utang bunga hipotek per 31
Desember 2010)
31 Utang Hipotek 60.000.000
Utang Hipotek Yg Harus 60.000.000
Segera Dibayar
(mencatat utang hipotek yang harus dibayar
tahun 2011)

Keterangan:
Dengan jurnal tersebut di atas, maka saldo pinjaman sebesar Rp. 570.000.000,00 dalam
neraca per 31 Desember 2010 disajikan sebagai berikut:
a) Sebesar Rp. 510.000.000,00 dalam kelompok utang jangka panjang ”Utang Hipotek”
b) Sebesar Rp. 60.000.000,00 dalam kelompok utang jangka pendek ”Utang Hipotek
Yang Harus Segera Dibayar”

33