000, dengan
termin 2/10, n/30. Pada tanggal 20 Januari 2006, 75% dari utang tersebut dibayar Pada tanggal 10
Februari 2006, sisa utang dilunasi
Metode Bruto
Jan 10
Pembelian Rp 10.000.000
Jan 20
Kas Rp 7.350.000
Feb 20
Kas Rp 2.500.000
Pada tanggal 17 September 2005 PT BCD membeli barang seharga Rp20.000.000 dari PT XYZ, dengan
syarat 2/10, n/30.
Pada tanggal 17 Oktober 2005, PT BCD dak dapat membayar utangnya sehingga PT XYZ meminta PT
BCD membuat promes berjangka 120 hari dengan bunga 12%.
Sept. 17
Pembelian 20.000.000
Okt. 17
Feb. 14
Kas 20.800.000
Pada tanggal 1 Oktober 2005, PT DEF meminjam uang dari Bank Sentosa sebesar Rp20.800.000. Atas
peminjaman tersebut, Bank Sentosa meminta kepada PT DEF untuk menandatangani sebuah promes
berjangka 4 bulan, tanpa bunga. Jumlah kas yang diterima oleh PT DEF pada saat menerima
pinjaman adalah sebesar Rp20.000.000.
Pertanyaan: Buatlah jurnal untuk mencatat penerbitan wesel, penyesuaian pada akhir periode, dan
pembayaran utang pada saat jatuh tempo.
Okt. 1
Kas 20.000.000
Des. 31
Feb. 1
Kas 20.800.000
Okt. 1
Kas 20.000.000
Des. 31
Feb. 1
Kas 20.800.000
Pada tanggal 1 Januari 2004, PT EFG menerima pinjaman jangka panjang dari Bank Buana sebesar
Rp6.000.000. Disepakati bahwa jangka waktu pinjaman adalah 3 tahun, dengan tingkat bunga 12%,
dan angsuran pembayaran dilakukan sebanyak 3 kali setiap tanggal 1 Januari, mulai tanggal 1 Januari
2005.
Tahun 2004
Jan. 1
Kas 6.000.000
Des. 31
Jan. 1
Kas 2.720.000
Des. 31
Tahun 2006
Jan. 1
Kas 2.480.000
Des. 31
Tahun 2007
Jan. 1
Kas 2.240.000
PT FGH pada tanggal 25 Desember 2005 mengumumkan pembagian dividen kas sebesar Rp5,00 per
lembar. Jumlah saham yang beredar pada saat itu adalah 20.000.000 lembar. Dividen tersebut akan
dibayar tanggal 15 Januari 2006.
Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi pada tanggal 25 Desember 2005 dan 15 Januari 2006.
Des. 25
Jan. 15
Kas 100.000.000
PT HIJ pada tanggal 1 Desember 2006 mendapat kas sebesar Rp120.000.000 untuk aktiva tetap yang
disewa oleh PT XYZ. Aktiva tetap tersebut disewa untuk jangka waktu 12 bulan.
Des. 1
Kas 120.000.000
Des. 31
1/12/07
PT LMN memutuskan untuk memberikan bonus pada karyawannya. Laba yang diperoleh perusahaan
tahun 2006 sebelum dikurangi bonus dan pajak adalah Rp280.000.000. Bonus yang akan diberikan
adalah 20% dan besarnya pajak 40%.
b = 20% x (laba - b)
b = 20% x (280.000.000 - b)
b = 56.000.000 – 0,2b
1,2b = 56.000.000
b = 46.666.667
Jurnal
Bonus dihitung atas dasar laba setelah pajak (t) sebelum dikurangi bonus (b)
t = 40% x (laba - b)
t = 40% x (280.000.000 - b)
t = 112.000.000 - 0,4b
b = 20% x (laba - t)
b = 33.600.000 + 0,08b
b = 33.600.000/0,92 = 36.521.739
Bonus dihitung atas dasar laba setelah dikurangi pajak dan bonus:
t = 40% x (laba - b)
t = 40% x (280.000.000 - b)
t = 112.000.000 - 0,4b
b = 20% x (laba - b - t)
b = 33.600.000 - 0,12b
b = 33.600.000/1,12 = 30.000.000
Dalam tahun 2005 PT NOP memutuskan untuk memberikan hadiah berupa sabun mandi kepada
konsumennya. Untuk itu setiap pembelian satu unit produk, pembeli akan mendapat satu lembar
kupon hadiah. Setiap 5 lembar kupon dapat ditukar dengan satu buah sabun mandi. Informasi
transaksi yang terjadi selama tahun 2005 adalah:
Dijual 100.000 unit produk dengan harga Rp50.000/unit.
Perusahaan memperkirakan 60% dari kupon yang diberikan akan ditukarkan dengan sabun mandi.
Penj.
Penjualan 5.000.000.000
Pemb.
Kas 20.000.000
Des. 31
(20.000/5 * 2000)