Anda di halaman 1dari 7

Pertukaran Aktiva Tetap dengan Aktiva yang Sejenis

Dalam pertukaran aktiva tetap yang sejenis, perlakuan akuntansinya


untuk aktiva tetap yang diperoleh melalui transaksi pertukaran aktiva
non-moneter dinilai sebesar nilai wajar dari aktiva yang diperoleh atau
aktiva yang diserahkan yang lebih layak berdasarkan bukti data yang
tersedia.
Perbedaan antara nilai buku aktiva yang di serahkan dengan nilai wajar
aktiva yang diterima dalam hal terjadi kerugian maka langsung diakui
sedangkan laba maka harus ditangguhkan
CONTOH
Pertukaran aktiva sejenis yang menimbulkan laba tetapi tidak menimbulkan
penerimaan uang

Sebuah mobil sedan A seharga Rp120.000.000 dan telah disusut


Rp40.000.000 ditukar dengan mobil sedan B seharga Rp100.000.000.
Maka laba pertukaran diperhitungkan dari harga mobil A – harga
buku sedan B
=Rp100.000.000 – (Rp120.000.000 – Rp40.000.000)
=Rp20.000.000

Jurnal transaksi

Tgl Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)


Dr. Aktiva tetap & Inventaris-Mobil B 80.000.000
Dr. Akumulasi Depresiasi Mobil A 40.000.000
Cr. Akt.Tetap & Inventaris Mobil A 120.000.000
CONTOH
Pertukaran aktiva yang sejenis yang menimbulkan kerugian

Sebuah Mobil Toyota Kijang Lama seharga Rp40.000.000 yang telah


disusut Rp.10.000.000 ditukar dengan Toyota Kijang Baru Rp150.000.000.
Dalam pertukaran ini Bank menyerahkan pembayaran tnai Rp130.000.000.

Perhitungan rugi pertukaran

Keterangan Jumlah (Rp) Jumlah (Rp)


Harga tunai kijang baru 150.000.000
Penyerahan uang tunai 130.000.000
Harga buku kujang lama 30.0000
40.000.000 – 10.000.000
Nilai aset yang diserahkan 160.000.000
Rugi pertukaran 10.000.000
Jurnalnya

Tgl Keterangan Debit (Rp) Kredit(Rp)


Dr. Aktiva tetap & inventaris mobil 150.000.000
(baru)
Dr. Akumulasi Depresiasi mobil (lama) 10.000.000
Dr. Rugi pertukaran 10.000.000
Cr. Akt. Tetap & inventaris mobil 40.000.000
(lama)
Cr. Kas 130.000.000
Perolehan Aktiva Tetap Melalui Pembuatan Sendiri

Untuk memperoleh aktiva tetap dan inventaris suatu bank dapat membuat
sendiri.
Contoh pembuatan almari, meja, dan perabotan lainnya. Bank dapat
mempekerjakan tukang kayu untuk membuatnya sesuai desain yang
diinginkan bank. Bila ini yang dilakukan bank, maka harga perolehan
aktiva tetap yang dibuat meliputi semua biaya yang terjadi berkenaan
dengan pembuatan aktiva tersebut hingga siap digunakan. Biaya biaya
yang timbul dan menjadi komponen harga perolehan adalah bahan baku,
biaya tenaga kerja, dan biaya overhead bisa dibebankan berdasarkan tarif.
Perolehan Aktiva Tetap Dari Sumbangan/Hibah/Hadian
Perlakuan akuntansi untuk aktiva tetap yang diperoleh dengan cara ini
agak menyimpang dari prinsip prinsip akuntansi yang berlaku umum di
Indonesia.
Pencatatan aktiva dari hibah/hadiah sebesar harga pasarnya, tetapi bila
untuk memperoleh aktiva ini perlu pengorbanan maka bank hanya akan
menerima nilai bersihnya.
CONTOH
Bank ABC menerima hibah dari pemerintah berupa tanah dan gedung.
Harga pasar tanah Rp400.000.000, harga gedung Rp200.000.000. Maka
pencatatannya adalah :

Tgl Rekening Debit(Rp) Kredit(Rp)


Dr. Aktiva tetap & Inventaris - Tanah 400.000.000
Dr. Aktiva tetap & Inventaris - Gedung 200.000.000
Cr. Modal Hibah 600.000.000
Kalau untuk menerima hadiah/hibab itu bank mengeluarkan biaya
Rp50.000.000, maka pencatatannya adalah :

Tgl Rekening Debit(Rp) Kredit(Rp)


Dr. Akt. Tetap & Inventaris - Tanah 400.000.000
Dr. Akt. Tetap & Inventasis - Gedung 200.000.000
Cr. Modal Hibah 550.000.000
Cr. Kas 50.000.000

Anda mungkin juga menyukai