METODE RATA RATA (AVERAGE)

1. Metode Rata-rata Tertimbang (Weight Average) --> Fisik

TANGGAL TRANSAKSI PERHITUNGAN

1 Persediaan Awal 250 kaleng @ Rp 150,000
3 Pembelian 300 kaleng @ Rp 155,000
15 Pembelian 200 kaleng @ Rp 157,000
30 Pembelian 260 kaleng @ Rp 160,000
1,010 kaleng
17 Retur Pembelian 20 kaleng @ Rp 157,000
Persediaan Siap Dijual 990 kaleng

7 Penjualan 350 kaleng

26 Penjualan 300 kaleng
650 kaleng
27 Retur Penjualan 30 kaleng
Jumlah Terjual 620
PERSEDIAAN AKHIR 370

Harga perolehan rata-rata tertimbang = Rp 153,860,000 : 990

Harga perolehan persediaan akhir = Rp 155,414.14 x 370

Persediaan Barang Dagangan siap dijual = Rp 153,860,000

Harga perolehan persediaan akhir = Rp 57,503,232.32
HARGA POKOK PENJUALAN Rp 96,356,767.68
 2. Metode Rata-rata Bergerak (Moving Average) --> Per

Jenis Barang : Susu Sugem 800gr

Rp 37,500,000 Lokasi Barang : Gudang A3 R34
Rp 46,500,000 Satuan Barang : Kaleng
Rp 31,400,000
Rp 41,600,000
Rp 157,000,000
Rp 3,140,000
Rp 153,860,000 MASUK
Tgl
Qty Harga
1

3 300 Rp 155,000

kaleng 7
kaleng
15 200 Rp 157,000
kaleng = Rp 155,414.14
kaleng = Rp 57,503,232.32 17 -20 Rp154,863.64

26

27

30 260 Rp 160,000

JUMLAH PEMBELIAN
ak (Moving Average) --> Perpetual

su Sugem 800gr Supplier Utama: PT Total Wyeth Utama

udang A3 R34
Batas min: 50 kaleng, max: 500 kaleng

KARTU PERSEDIAAN
Periode Desember 2020
Rata-rata Bergerak (Moving Average)
MASUK KELUAR SISA
Jumlah Qty Harga Jumlah Qty Harga Jumlah
250 Rp150,000.00 Rp37,500,000.00

Rp 46,500,000 550 Rp152,727.27 Rp84,000,000.00

350 Rp152,727.27 Rp53,454,545.45 200 Rp152,727.27 Rp30,545,454.55

Rp 31,400,000 400 Rp154,863.64 Rp61,945,454.55

-Rp3,097,272.73 380 Rp154,863.64 Rp58,848,181.82

300 Rp154,863.64 Rp46,459,090.91 80 Rp154,863.64 Rp12,389,090.91

-30 Rp154,863.64 -Rp4,645,909.09 110 Rp154,863.64 Rp17,035,000.00

Rp 41,600,000 370 Rp158,472.97 Rp58,635,000.00

Rp 116,402,727 JUMLAH HPP Rp 95,267,727 PERSEDIAAN AKHIR Rp58,635,000.00

UD Kharis Jaya Abadi adalah perusahaandistributor gula di kota Gresik.
Saldo awal dan transaksi-transaksi yang terjadi selama Desember 2020 adalah sebagai berikut:

Tanggal Transaksi Keterangan

1 Persediaan Awal 22,000 Kg @ Rp9,255
3 Pembelian 32,500 Kg @ Rp9,265
7 Penjualan 36,500 Kg @ Rp9,355
15 Pembelian 21,000 Kg @ Rp9,267
17 Retur Pembelian 400 Kg atas Pembelian tgl 15 Desember 2020
26 Penjualan 33,000 Kg @ Rp9,375
27 Retur Penjualan 500 Kg atas Penjualan tgl 26 Desember 2020
30 Pembelian 27,000 Kg @ Rp9,395

Dari data-data tentukan Harga Perolehan Persediaan yang tersisa dan Harga Pokok Penjualan.
Dengan Metode:
1 Metode Fisik MTKP dan MPKP
2 Metode Perpetual MTKP dan MPKP
3 Metode Average Fisik dan Perpetual
4 Jurnal masing-masing metode
METODE PERIODIK / FISIK

FIFO (First In First Out)

MPKP (Masuk Pertama Keluar Pertama)

Perhitungan Harga Perolehan Persediaan Metode FIFO / MPKP:

TANGGAL TRANSAKSI PERHITUNGAN
1 Persediaan Awal 22,000 kg@ Rp 9,255
3 Pembelian kg@

15 Pembelian kg@
30 Pembelian kg@

17 Retur Pembelian
Persediaan Siap Dijual

7 Penjualan
26 Penjualan

27 Retur Penjualan
Jumlah Terjual
PERSEDIAAN AKHIR

Perhitungan Harga Perolehan Persediaan Akhir per 31 Desember 2020:

kg@
kg@

Perhitungan untuk menentukan besarnya harga perolehan yang terserap dalam harga pokok penjualan
selama periode Desember adalah sebagai berikut:
TANGGAL TRANSAKSI PERHITUNGAN
1 Persediaan Awal @
3 Pembelian @
15 Pembelian @
30 Pembelian @

17 Retur Pembelian @
Persediaan Siap Dijual
Harga Perolehan Persediaan Akhir
HARGA POKOK PENJUALAN
LIFO (Last In First Out)
MTKP (Masuk Terakhir Keluar Pertama)

Perhitungan Harga Perolehan Persediaan Metode LIFO / MTKP: