Anda di halaman 1dari 24

BAB 2

TIME VALUE FOR MONEY


(NILAI WAKTU UNTUK UANG)

RIDWAN.,SE.,M.Ak
DEFINISI NILAI WAKTU DARI UANG

I. PENGERTIAN NILAI WAKTU DARI UANG


Konsep nilai waktu dari uang berhubungan dengan tingkat bunga yang
digunakan dalam perhitungan aliran kas. Nilai uang saat ini (present value)
akan berbeda dengan nilai uang tersebut di waktu yang akan datang (future
value) karena adanya faktor bunga. Sebagai contoh : nilai uang Rp 1.000,
yang dimiliki saat ini berbeda dengan nilai uang Rp 1.000 yang dimiliki 5
tahun lagi. Nilai uang Rp 1.000 saat sekarang (present value) dinilai lebih
tinggi daripada nilai uang tersebut di waktu yang akan datang (future value).
Hal ini dikarenakan uang Rp. 1.000 yang diterima sekarang tersebut
mempunyai kesempatan menghasilkan pendapatan, misalnya untuk
berdagang dan membelanjakan usaha atau ditabung dibank dengan
menghasilkan bunga.
ANALISIS GARIS WAKTU
time line analysis adalah alat analisis nilai waktu dari uang (time value
of money). Time line analysis adalah perwujudan grafis yang digunakan
untuk menunjukkan kapan terjadinya arus kas (cash flow).
Analisis nilai waktu dari uang memiliki banyak aplikasi, antara lain:
• perencanaan untuk pension
• penilaian saham dan obligasi,
• membuat jadwal cicilan pinjaman, dan
• membuat keputusan perusahaan sehubungan dengan investasi pada
pabrik dan peralatan baru.
NILAI WAKTU UANG YANG AKAN
DATANG (FUTURE VALUE)
• Nilai waktu yang akan datang/nilai masa depan/future value sering disingkat FV
merupakan suatu jumlah yang dicapai dari suatu nilai (uang) tertentu dengan
pertumbuhan pembayaran selama periode waktu yang akan datang apabila
dimajemukkan dengan suku bunga tertentu.
• Pemajemukan merupakan proses perhitungan nilai akhir dari suatu pembayaran atau
rangkaian pembayaran apabila digunakan bunga majemuk.
• Jika nilai uang yang diditerima pada waktu yang akan datang , jika dinilai sekarang ,
maka factor bunga dalam nilai waktu uang dinamakan factor diskonto (discount factor).
• Jika nilai uang saat ini, dinilai untuk waktu yang akan datang , maka factor bunga dalam
nilai waktu uang ini dinamakan factor pengganda/pemajemukan (coumpond factor)
• Keputusan keuangan selalu mempertimbangkan nilai waktu dari uang.
NILAI WAKTU YANG AKAN DATANG (FUTURE VALUE)
1. BUNGA SEDERHANA
Bunga adalah sejumlah uang yg dibayarkan sebagai kompensasi terhadap apa yg dapat diperoleh dgn
penggunaan uang tersebut.
Bunga sederhana adalah bunga yang dibayarkan (dikenakan) hanya pada pinjaman atau tabungan atau investasi
pokoknya saja.
SI = P0(i)(n)
Dimana :
Si = jumlah bunga sederhana
P0= Pinjaman atau tabungan pokok
i = Tingkat bunga per periode waktu dalam persen
n = Jangka waktu
Contoh :
Pak Ali memiliki uang Rp. 80.000 yang ditabung dibank dengan bungan 10% pertahun selama 10 tahun,
berapakah akumulasi bungan yang diterima pak ali?
S1 = 80.000 (0.10) (10) = Rp. 80.000,-
Nilai yang akan datang
Future value (terminal value) adalah nilai uang yang akan datang dari satu
jumlah uang atau suatu seri pembayaran pada waktu sekarang, yg dievaluasi
dengan suatu tingkat bunga tertentu.
 
FVn = P0+ SI= P0+ P0(i)(n)
FVn = P0 (1 +(i) (n))
Fv = Future Value (Nilai yang akan datang)
Untuk contoh diatas berapakah nilai akhir periodenya?
FV10 = 80.000 (1 + (0,1)(10))
= 80.000 (1 +1) = Rp.160.000
Kadang-kadang diketahui nilai akhir dari suatu deposito dengan bunga i% pertahun
selama n tahun, tetapi pinjaman pokoknya tidak diketahui. Untuk mencari
pinjaman pokok yang diinvestasikan tersebut yaitu nilai sekarang (present value)
dari pinjaman tersebut (Pvo = Po)
Pvo = Po = FVn / (1 +(i)(n))

Contoh : nilai akhir dari sejumlah uang yang didepositokan selama 10 tahun
dengan bunga 10% pertahun adalah Rp.160.000, berapa uang yang di depositokan
tersebut (Po)?
Po = 160.000 / (1 + (0,1)(10) = Rp. 80.000
2. BUNGA MAJEMUK
Bunga majemuk menunjukan bahwa bunga yang dibayarkan (dihasilkan) dari pinjaman atau investasi ditambahkan terhadap
pinjaman pokok secara berkala. Hasilnya bunga yang dihasilkan dari pokok pinjaman dibungakan lagi bersama-sama dengan
pokok pinjaman tersebut, demikian seterusnya.
Contoh :
Misalkan seseorang ingin mendepositokan uangnya di Bank PT “Mandiri Jaya” sebesar Rp.800.000, jika tingkat bunga deposito
adalah 8%pertahun dan dimajemukan setiap tahun, maka berapakah investasi orang tersebut pada akhir tahun pertama,
kedua dan ketiga?

Jawab :
FV1 = Po (1 + i)
= 800.000 ( 1 + 0,08) = Rp. 864.000

FV2 = FV1 (1+i) = P0 (1 +i) (1+i) = Po (1 +i)2


= 800.000 (1 + 0,08) 2 =
800. 000 (1,08) 2 = Rp. 933.120

FV3 = FV2(1+i) = FV1 (1+i) (1+i) = P0 (1 +i) (1+i)(1 +i) =Po (1 +i)3

=
800.000 (1 + 0,08) 3 = 800.000 (1,08) 3 = Rp.1.007.770
Secara umum nilai masa depan (future value) dari deposito pada akhir periode n
adalah :
FVn = P0(1+i)n atau FVn = P0(FVIFi,n)
FVn = Future Value (Nilai masa depan atau nilai yang akan datang) tahun ke n

FVIFi,n = Future Value Interest Factor (Yaitu nilai majemuk dengan tingkat bunga i% untuk n periode). Faktor bungan tersebut sama
n
dengan (1+i)

Tabel Ilustrasi Bunga Majemuk dari tabungan awal Rp.800.000 dengan bungan 8%
Tahun Jumlah awal (1) Jumlah Akhir (2) Bungan Majemuk (3)
= (2) – (1)
1 800.000 864.000 64.000
2 864.000 933.120 69.120
3 933.120 1.007.770 74.650
4 1.007.770 1.088.390 80.620
5 1.088.390 1.175.462 87.072
Tabel 1. Contoh nilai akhir faktor bunga dari Rp.1 pada i% pada akhir periode ke-n
(FVIF i,n) = (1+i)n . (Ada dilampiran buku)

Contoh :
• Nilai akhir tabungan pada faktor bunga 8% untuk 4 tahun (FVIF, 8%, 4) sama
dengan Rp.800.000 x 1,360 = Rp.1.088.000
III. NILAI SEKARANG (PRESENT VALUE)
Present Value atau nilai sekarang merupakan besarnya jumlah uang pada awal
periode yang diperhitungan atas dasar tingkat bunga tertentu dari suatu jumlah
uang yang baru akan diterima atau dibayarkan beberapa periode kemudian.

FVn = Po (1+i)n
Pvo = FVn/(1 +1) n atau
Po = FVn (1/(1 + i) n )
Misalkan : berapakah jumlah sekarang yang dapat berkembang menjadi 16.000.000 pada akhir
tahun ke 5 dengan bungan 11% ?
Po = 16.000.000 . (1/ (1 +0,11)5)
Po = 16.000.ooo (1 / 1,11)5) = 16.000.000 (1/1,685)
= 16.000.000 (0,593) = Rp. 9.488.000

Nb. Bisa juga langsung mengunakan tabel nilai sekarang faktor bunga (di lampiran buku)
Tabel : Contoh Nilai sekarang faktor bunga Rp.1

Periode Tingkat bunga (i)


(n) 11% 12% 13%
1 0,901 0,893 0,885
2 0,812 0,797 0,783
3 0,731 0,712 0,693
4 0,659 0,536 0,613
5 0,593 0,567 0,543

Po = 16.000.000 (0,593) = Rp. 9.488.000


IV. ANUITAS (ANNUITY)
Adalah suatu rangkaian pembayaran uang dalam jumlah yang sama yang terjadi dalam periode waktu tertentu.
Ada 2 macam anuitas :
1. Anuitas biasa (ordinary annuity) atau anuitas tertunda merupakan anuitas dari suatu pembayaran yang dilakukan pada
akhir periode untuk setiap periode tertentu.
2. Anuitas jatuh tempo (due annuity)
Apabila pembayaran dilakukan pada awal periode, maka rangkaian tersebut dinamakan Anuitas jatuh tempo.

A. Anuitas nilai masa datang


FVAn = R ( Σ (1+i)n -1)/i) FVAn = R (FVIFA i,n)
Dimana :
FVAn = Nilai masa depan anuitas sampai periode n
R = Pembayaran atau penerimaan setiap periode
n = Jumlah waktu anuitas
FVIFA i,n = Nilai akhir faktor bunga anuitas pada i% untuk n periode
Contoh :
Apabila aliran kas Rp . 8000 pertahun selama 3 tahun dengan tingkat bunga 8%, hitunglah nilai anuitas yang akan
diperoleh :
FVA n = R (( 1 + i)n – 1)/i
FVA 3 = 8000 (( 1 + 0,08)3 – 1)/0,08
FVA 3 = 8000 (3,246) = Rp. 25.968

Jika menggunakan tabel nilai akhir anuitas faktor bunga anuity (ada dilampiran buku)

Periode Tingkat bunga (i)


(n) 1% 3% 8%
1 1.000 1,000 1,000
2 2,010 2,030 2,080
3 3.030 3.090 3,246
FVA 3 = 8000 (3,246) = Rp. 25.968
Perhitungan nilai majemuk diatas diasumsikan bahwa pembayaran bungan dalam 1
tahun sekali, tetapi pada kenyataannya pembayaran bunga bisa saja 2 kali setahun
atau 4 kali, 12 kali dalam 1 tahun .
Jika bungan dibayarkan dalam m kali setahun, maka nilai yang akan datang dari
anuty dapat dicari dengan rumus :

FVn = PVo (1+( i/m)) m.n )


Dimana :
FVn = Nilai waktu yang akan datang pada tahun ke n
Pvo = nilai sekarang
m = Frekuensi pembayaran bunga dalam 1 tahun
n = Jumlah tahun
Contoh :
Tuan B menanbung di BCA sebesar Rp.2000 dengan tingkat bungan 12% pertahun dan bunga dibayar 2
kalisetahun, berapa jumlah tabungan pada akhir tahun pertama, dan berapa pada akhir tahun ke2?

a. Jumlah tabungan pada tahun pertama


FV1 = PVo (1+( i/m)) m.n )
FV1 = 2000 (1+( 0,12/2)) 2.1 ) = 2000 (1 + 0,06) 2 = Rp.2.247, 20

b. Jumlah tabungan pada tahun ke 2


FVn = 2000 (1+( 0,12/2)) 2.2 ) = 2000 (1 + 0,06) 4 = Rp.2.524, 95
B. Anuitas Nilai Sekarang
Nilai sekarang dari anuitass (present Value of Annuity (PVAn)) didefinisikan sebagai nilai anuitas majemuk saat ini
sekarang) dengan pembayaran atau penerimaan periodik ( R )dan n sebagai jangka waktu anuitas.

Secara matematis, nilai sekarang anuitas dinyatakan dalam :


PVAn = R ( Σ 1/ (1+i)n ) = R (1 – (1/(1+i)n/i)
FVAn = R (PVIFA i,n)

Dimana :
PVAn = Nilai sekarang anuitas sampai periode n
R = Pembayaran atau penerimaan setiap periode
n = Jumlah waktu anuitas
i = Tingkat bunga
PVIFA i,n = Nilai sekarang faktor bunga anuitas pada i% untuk n periode
Contoh :
Apabila aliran kas Rp.8000 pertahun diterimakan selama 3 tahun yang dinilai sekarang. Berapa nilai aliran kas tersebut bila dinilai
sekarang dengan tingkat bunga majemuk 10% pertahun?
PVA3 = R (1 – (1/(1+i)/i)
= 8000 ( 1 – 1/ (1 + 0,10)3/0,10 = 8000 ( 1- 1/(1,10)3/0,10
= 8000 ( 1- 1/1,331 / 0,10 = 8000 ( 1 - 0,7513 / 0,10)
= 8000 ( 2,487) = Rp. 19.896

Jika menggunakan tabel nilai sekarang faktor bungan anuitas :


Periode Tingkat bunga (i)
(n) 1% 5% 10%
1 0,990 0,952 0,909
2 1,970 1,859 1,736
3 2,941 2,723 2,487
4 3,902 3,546 3,170

PVA3 = 8000 (2,487) = Rp. 19.896


ANUITAS JATUH TEMPO
• Anuitas Jatuh Tempo merupakan anuitas biasa dengan semua pembayaran tahunan yang dipercepat
satu tahun ke depan. Setiap pembayaran anuitas yang terjadi di awal periode lebih banyak dibanding
akhir periode.
• Anuitas jatuh tempo hanya mengubah pembayaran akhir tahun menjadi pembayaran awal tahun,
maka arus kas dimajemukkan dengan satu tahun tambahan.
• Rumus Anuitas Jatuh Tempo :

• Contoh: Diawal tahun kita sudah menghitung anuitas biasa sebesar $500 yang diinvestasikan selama
5 thun di bank dengan bunga 6%, didapat $2.818,50. Jika ini diasumsikan sebagai anuitas jatuh
tempo, selama 5 tahun, maka niai masa depam bertambah dari $2.818,50 menjadi $2.987,61.
FV5 = $500(FVIFA6%,5th)(1+0,06)
= $500(5,637)(1.06)
= $2.987,61
• Dengan present value anuitas jatuh tempo, kita menerima setiap arus kas satu tahun lebih awal. Dengan
demikian, maka arus kas tersebut harus didiskonto dengan satu periode lebih kecil dari satu periode
sekarang dari anuitas biasa dan mengalikan dengan (1+i)
• Rumus Dasar Present Value Anuitas jatuh tempo :

• Contoh: Dengan meneliti kembali contoh sebelumnya, dimana kita telah menghitung present value
anuitas biasa dalam periode 5 tahun dari uang sebesar $500 dengan suku bunga 6%, maka present value
meningkat dari $2.106 menjadi $2.232,36.
PV = $500(PVIFA6%,5th)(1+0,06)
= $500(4,212)(1.06)
= $2.232,36
• Pinjaman yang Diamortisasi, merupakan pinjaman yang pembayaran pelunasannya dengan agsuran yang
sama jumlahnya dari waktu ke waktu. Prosedur penyelesaian dari PMT digunakan juga untuk
menentukan pembayaran.
• Contoh: Anda ingin membeli sebuah mobil bekas, untuk melakukan hal tersebut, anda meminjam $6000
yang harus dibayar dengan 4x pembayaran yang sama pada akhir tahun selama 4 tahun, dengan suku
bunga 15% atas pinjaman yang belum dilunasi. Untuk menentukan pembayaran tahunan, dihubungkan
dengan pembayaran kembali dari hutang yang akan terjadi maka kita akan menemukan nilai PMT anuitas
tahunan. Kita mengetahui 3 dari 4 nilai dalam persamaan itu PV = $6000; i = 15%; dan n = 4thn.
$6.000 =
$6.000 = PMT (PVIFA15%,4thn)
$6.000 = PMT (2,855)
$2.101,58 = PMT
• Perincian pembayaran bunga dan pembayaran pokokdiberikan pada jadwal amortisasi pinjaman
pada table berikut;

PEMBAYARAN SALDO
PEMBAYARAN
JUMLAH BUNGA POKOK PINJAMAN
TAHUN ANUITAS PINJAMAN POKOK
ANUITAS* SETELAH PEMBAYARAN
DALAM ANUITAS**
ANUITAS

1 $2.101,58 $9.000 $2.101,58 $4.798,42


2 2.101,58 719,76 1.381,82 3.416,60
3 2.101,58 512,49 1.589,09 1.827,51
4 2.101,58 274,07 1.827,51

*Bunga anuitas dihitung denganmengalihkan saldo hutang diawaltahun dengan tingkat suku bunga 15 %.
**Pembayaran pinjaman pokok dalam anuitas yang dihitung dengan mengurangi bagian bunga anuitas dengan anuitas
ANUITAS ABADI DAN TAK TERBATAS
• Anuitas abadi adalah suatu anuitas yang berlanjut untuk selamanya; yang pertama sejak pertama kali setiap tahun
investasi ini akan membayarkan jumlah dolar yang sama.
• Contoh anuitas abadi adalah saham preferen yang menghasilkan deviden secara tetap dengan jangka waktu tak terbatas.
• Penentuan nilai sekarang dari anuitas ini sangat sederhana; kita tinggal membagi arus tetap tersebut dengan tingkat
diskonto yang sama.

PV =

PV = Present value dari anuitas abadi


PP = jumlah dolar konstan yang disediakan oleh anuitas abadi
i = tingkat suku bunga (diskonto)
• Contoh: Berapa present value dari anuitas abadi $500 yang didiskontokan kembali ke nilai sekarang dengan suku bunga
8%? Masukkan PP= $500 dan i= 0.08, kita akan mendapatkan:

• PV = = $6.250
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai