Anda di halaman 1dari 38

Anuitas Biasa

Prasetyo Hartanto, S.E.,M.M.


Pendahuluan

• Sebagai seorang penabung disebuah bank anda memenangkan


undian dan diperhadapkan pada pilihan yaitu memilih menerima
uang sejumlah Rp50.000.000 sekali saja hari ini atau menerima
Rp1.000.000 setiap 3 bulan seumur hidup. Manakah pilihan anda ?

• Konsep Anuitas dibutuhkan untuk menentukan pilihan tersebut.

• Jumlah yang lebih besar yang akan anda pilih.


Definisi Anuitas

Anuitas adalah suatu rangkaian pembayaran penerimaan sejumlah


uang yang sama besar dengan periode waktu yang sama untuk setiap
pembayaran.
Persamaan Anuitas Nilai
Sekarang

• Persamaan anuitas nilai sekarang dapat digunakan untuk, antara


lain :

- Menghitung besarnya cicilan perbulan Kredit Pemilikan Rumah


(KPR),
- Cicilan utang sewa guna usaha (leasing),
- Tingkat bunga efektif dari suatu pinjaman,
- Lamanya periode waktu yang diperlukan,
- Nilai sekarang dari rangkaian pembayaran dikemudian hari, dan
- Saldo pinjaman pada saat tertentu.
Rumus & Notasi

Persamaan Anuitas Nilai Sekarang (PV), yaitu :

(1  (1  i )  n )
PV  A
i

dengan :

PV = Nilai diawal periode atau nilai sekarang (present value)


i = tingkat bunga per periode
n = jumlah periode
A = Anuitas
Cont…

Dari persamaan sebelumnya, yang disebut faktor anuitas


nilai sekarang adalah :

(1  (1  i )  n )
i
Atau dinotasikan dengan :

a n i
Menghitung Besar
Cicilan
• Dari persamaan Anuitas Nilai Sekarang, kita dapat
menurunkan untuk mencari Besarnya Cicilan atau
Anuitas (A), yaitu :

PV
A
an i

PV
A
(1  (1  i )  n )
i
Contoh Aplikasi

Michael mengambil kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar Rp300.000.000. Untuk


pelunasan maka mereka akan mencicil selama 60 bulan dengan bungan
j12=18%.

a) Berapa besarnya angsuran per bulan?


b) Berapa saldo KPR pada akhir tahun ke-2?
Cont…

Jawab :

a) Diketahui
i = 18%/12 = 1,5% = 0,015
PV = Rp 300 juta
n = 60

PV Rp300.000.000 Rp300.000.000
A    60
 Rp7.618.028,23
a n i a60 1,5% (1  (1  0,015)
0,015
Cont…

b) Saldo KPR pada akhir tahun ke-2 adalah nilai sekarang


dari sisa 36 bulan angsuran, yaitu :

PV  Rp7.618.028,23 Xa36 1,5%  210.719.873,9

Atau bisa dengan menggunakan tabel anuitas untuk menentukan


besarnya faktor anuitas : a n  i
Menghitung Jumlah Periode

• Dari persamaan Anuitas Nilai sekarang, kita dapat


menurunkan untuk mencari Jumlah Periode (n),
yaitu :

(1  (1  i )  n )
PV  A
i

PV (1  (1  i )  n )

A i

PV .i
(1  (1  i )  n ) 
A
Cont…
PV .i
1  (1  i )  n
A
 PV .i  n
log1    log(1  i )
 A 

 PV .i 
log1  
 A 
n 
log(1  i )

 PV .i 
log1  
A
n  
log(1  i )
Contoh Aplikasi

Seorang bapak meninggal dunia dan meninggalkan uang bagi istrinya


sebesar Rp500.000.000. Uang tersebut didepositokan dengan j12=12%.
Jika istrinya ingin memperoleh uang sebesar Rp7.500.000 setiap
bulannya, maka selama berapa bulan ia akan menerima uang tersebut?
Berapa besarnya pengambilan yang terakhir?
Jawab :
Diketahui  PV .i 
log1  
A
PV = Rp500.000.000 n  
i =12% / 12 = 1% = 0,01 log(1  i )
A = Rp 7.500.000  ( Rp500.000.000 X 0.01 
log1  
Rp 7 .500.000
n  
log(1  0,01)

1
log 
n  3   110,41bulan
log 1,01
Cont…

Jadi istrinya dapat mengambil sebanyak 110 bulan masing-


masing sebesar Rp7500.000 dan pengambilan terakhir
adalah pada bulan 111 yang besarnya :

Nilai sekarang =
(1  (1  0.01) 110 )
Rp500.000.000  Rp7.500.000
0,01
= Rp500.000.000 – Rp 498.978.946,9

= Rp1.021.053,1
Menghitung Tingkat
Bunga

• Bagaimana cara menentukan Tingkat Bunga ( i ) ?

- Menggunakan metode trial and error


- Menggunakan interpolasi linier
Menggunakan Interpolasi
Linier

Contoh Aplikasi :

Sebuah perhiasan bernilai Rp30.000.000 tunai dapat dibeli dengan 12 kali


angsuran bulanan masing-masing sebesar Rp2.758.973,49. Berapa
tingkat bunga yang dikenakan ?
Menggunakan Trial and
Error (1)
(1  (1  i )  n )
PV  A
i

Diketahui : PV = Rp30.000.000
A = RpRp2.758.973,49
n = 12

Ditanya : i
Mencoba dengan nilai i = 18% p.a  PV = Rp30.093.517,7
Mencoba dengan nilai i = 19% p.a  PV = Rp29.937.889,81
Mencoba dengan nilai i = 18,5% pa  PV = Rp30.015.556,77
Mencoba dengan nilai i = 18,6% pa  PV = Rp30.000.000
Menggunakan Interpolasi
Linier (2)
Contoh Aplikasi :

Sebuah perhiasan bernilai Rp30.000.000 tunai dapat dibeli


dengan 12 kali angsuran bulanan masing-masing sebesar
Rp2.758.973,49. Berapa tingkat bunga yang dikenakan ?

Cara menggunakan Interpolasi Linier :

Mencari kisaran (range) dengan trial and error untuk nilai


sekarang dari i
Cont…

(1  (1  i )  n )
PV  A
i

Diketahui : PV = Rp30.000.000
A = RpRp2.758.973,49
n = 12

Ditanya : i

Mencoba dengan nilai i = 18% p.a  PV = Rp30.093.517,7


Mencoba dengan nilai i = 19% p.a  PV = Rp29.937.889,81
Cont…

X d

Y 1%

Nilai I yang memberikan PV yang tepat Rp30.000.000 adalah

 30.093.517,2  30.000.000  
i  18%    x1%
 30.093.517,2  29.937.889,81  

  (93.517,2)  

i  18%     x1% 
  (155.627,39)  

i = 18,6009% atau 18,6%


Perpetuitas
Pertanyaan diawal :

Sebagai seorang penabung disebuah bank anda memenangkan undian dan


diperhadapkan pada pilihan yaitu memilih menerima uang sejumlah
Rp50.000.000 sekali saja hari ini atau menerima Rp1.000.000 setiap 3 bulan
seumur hidup. Manakah pilihan anda ?

Hal ini adalah contoh anuitas tak terhingga atau perpetuitas (perpetual annuity)

Rumus :

PV = A / i
Cont…
Jawab :
Jika tingkat bunga yang relevan untuk digunakan menjawab
pertanyaan diatas adalah 12% p.a., maka nilai sekarang dari
Rp1.000.000 setiap 3 bulan adalah :
 
 
Rp1.000.000   Rp1.000.000 
PV      Rp33.333.333,33
  12%    3% 
   
  4  

Maka, hadiah yang harus dipilih adalah hadiah Rp50.000.000 sekali


saja pada hari ini, karena nilai sekarangnya lebih besar.
Soal Test

1) Tuan Abidin membeli rumah seharga Rp250.000.000 dengan membayar


uang muka 30% sisanya dengan KPR. Untuk pelunasannya, dia akan
mencicil selama 120 bulan dengan bunga j 12=15% per tahun. Hitunglah
a. Berapa besarnya angsuran per bulan?
b. Berapa saldo pada akhir tahun ke-3?
Cont…

2) Seorang kepala keluarga meninggal dunia dan meninggalkan keluarganya


uang sebesar Rp200.000.000. Uang tersebut didepositokan dengan j 4=8%. Jika
keluarga itu mengambil Rp10.000.000 setiap 3 bulan, selama berapa lama
pengambilan itu dapat dilakukan? Berapa besarnya pengambilan yang terakhir?
Persamaan Anuitas Nilai
Akan Datang
Persamaan Anuitas Nilai Akan Datang (FV) yaitu :

((1  i ) n  1)
FV  A
i

dengan :

FV = nilai yang akan datang (future value)


i = tingkat bunga per periode
n = jumlah periode
A = Anuitas
Menghitung Besar
Tabungan Periodik
• Dari persamaan Anuitas Nilai Yang Akan Datang, kita
dapat menurunkan untuk Menghiung Besarnya
Tabungan Periodik atau Anuitas (A), yaitu :

FV
A
((1  i ) n  1)
i

FV
A
S n i
Menghitung Jumlah
Periode
• Dari persamaan Anuitas Nilai Yang Akan Datang,
kita dapat menurunkan untuk mencari Jumlah
Periode (n), yaitu :

((1  i ) n  1)
FV  A
i

FV ((1  i ) n  1)

A i

FV .i
 (1  i ) n  1
A
Cont…
FV .i
1  (1  i ) n
A

 FV .i 
log1    n log(1  i )
 A 

 FV .i 
log1  
 A 
n
log(1  i )
Menghitung Tingkat
Bunga

• Bagaimana cara menentukan Tingkat Bunga ( i ) ?

- Menggunakan metode trial and error


- Menggunakan interpolasi linier

Cara yang digunakan untuk mencari tingkat bunga ( i )


dari anuitas nilai akan datang sama dengan mencari
tingkat bunga ( i )dari anuitas nilai sekarang
Pengaruh Pajak
Tabungan
• Sejauh ini kita mengasumsikan tidak ada pajak untuk
tabungan dan deposito sehingga tingkat bunga yang
diberikan adalah tingkat bunga bersih.

• Pada kenyataannya, bunga tabungan dan deposito


dikenakan pajak, dimana tingkat bunga yang
ditawarkan bank adalah tingkat bunga sebelum pajak.
Cont…

• Notasi dan Rumus

ibt=tingkat bunga sebelum pajak


t =pajak atas bunga tabungan dan deposito
iat=tingkat bunga setelah pajak

i  iat  (1  t )ibt
Cont…

• Jadi jika ada pajak atas tabungan dan deposito, maka tingkat bunga
tabungan atau deposito yang harus kita gunakan dalam persamaan nilai
yang akan datang adalah tingkat bunga setelah pajak.
Tingkat Bunga Flat vs
Efektif

• Tingkat bunga flat adalah tingkat bunga yang dihitung


berdasarkan saldo pinjaman awal.

• Konsep tingkat bunga flat muncul untuk pelunasan


pinjaman dengan angsuran, walaupun besar pinjaman
pokok mengalami penurunan seiring dengan
dilakukannya pelunasan secara periodik, besarnya
bunga yang dibayarkan adalah sama.
Cont…

• Tingkat bunga flat dalam penawaran (mis : Bank Mandiri


adalah 0,5%), tetapi tingkat bunga yang sebenarnya atau
sering disebut tingkat bunga efektif adalah jauh lebih
besar daripada itu.

• Persamaan yang dapat digunakan untuk mendapatkan


tingkat bunga efektif, adalah :

2nr
i
n 1
Cont…

• Notasi :

i = tingkat bunga efektif


r = tingkat bunga flat
n = lamanya periode angsuran
Contoh Bunga Flat

Besarnya hutang: Rp60.000.000 dengan bunga flat


sebesar 6% p.a., dicicil perbulan selama 1 tahun.
Besar angsuran Rp5.300.000 terdiri dari: Angsuran
pokok: Rp5.000.000
Bunga: Rp300.000
Bunga dihitung dari 6%/12xRp60.000.000 = Rp300.000.
Apabila dihitung tingkat bunga efektifnya maka:

2(12)0.5%
i  0.923%
12  1
 11 .08% p.a.

Anda mungkin juga menyukai