Anda di halaman 1dari 13

MODUL PERKULIAHAN

MATEMATIKA
BISNIS
BUNGA SEDERHANA &
NILAI WAKTU DARI UANG

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

01
Ekonomi dan Bisnis Manajemen F041700002 Darman, SE.MM

Abstract Kompetensi
Memberikan gambaran tentang bunga Mahasiswa dapat menghitung bunga
sederhana dan nilai waktu dari uang sederhana dan nilai waktu dari uang.
PENDAHULUAN
Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan mampu untuk :
1. Memahami istilah bunga sederhana (simple interest)
2. Memahami konsep nilai waktu dari uang (time value of money)
3. Memahami konsep angsuran utang dengan bunga sederhana (bunga flat)
4. Memahami dua metode penghitungan bunga
5. Menghitung jumlah hari antara dua tanggal
6. Menyelesaikan berbagai perhitungan mengenai bunga sederhana
7. Menghitung besar angsuran utang dengan bunga sederhana
8. Menghitung tingkat bunga flat dari skedul pembayaran utang dengan mengansur

Uang adalah alat tukar yang sah.Dalam kehidupan sehari-hari setiap manusia pasti
membutuhkan uang untuk membiayai kebutuhan hidupnya seperti sandang, pangan, papan,
dan lain sebagainya. Ketika kita tidak memiliki uang yang cukup untuk membeli sesuatu atau
membayar utang, kita dapat melakukan pi8njaman ke pihak lain seperti saudara, kawan,
tetangga, rentenir ataupun lembaga keuangan (bank, non bank , koperasi, dan lain lain.
Standar Kompetensi Matematika Keuangan terdiri atas empat (4) Kompetensi
Dasar.Dalam penyajian pada buku ini setiap Kompetensi Dasar memuat Tujuan, Uraian
materi, Rangkuman dan Latihan.Kompetensi Dasar dalam Standar Kompetensi ini adalah
Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk, Rente, Anuitas, dan Penyusutan Nilai Barang.Standar
Kompetensi ini digunakan sebagai penunjang dalam mempelajari standar kompetensi
produktif maupun diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari terutama pada masalah bunga
pinjaman dan simpanan di Bank, cicilan kredit rumah, dan masalah keuangan lainnya.
Pada setiap akhir Kompetensi dasar tercantum soal-soal latihan yang disusun dari
soal-soal yang mudah sampai soal-soal yang sukar.Latihan soal ini digunakan untuk
mengukur kemampuan anda terhadap kompetensi dasar ini, artinya setelah mempelajari
kompetensi dasar ini secara mandiri dengan bimbingan guru sebagai fasilitator, ukur sendiri
kemampuan anda dengan mengerjakan soal-soal latihan tersebut.

A. KONSEP BUNGA SEDERHANA DAN TIME VALUE OF MONEY

Bunga adalah imbal jasa atas pinjaman uang.Imbal jasa ini merupakan suatu
kompensasi kepada pemberi pinjaman atas manfaat kedepan dari uang pinjaman tersebut
apabila diinvestasikan.Jumlah pinjaman tersbut disebut "pokok utang" (principal).
Persentase dari pokok utang yang dibayarkan sebagai imbal jasa ( bunga ) dalam suatu
periode tertentu disebut "suku bunga"Bunga sederhana: merupakan hasil dari pokok

2018 Matematika Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning


2 Darman, SE,MM http://www.mercubuana.ac.id
utang, suku bunga per periode, dan lamanya waktu peminjaman.Jika ada 2 pilihan untuk
kita, yaitu (a) menerima Rp 1.000.000 hari ini atau (b) menerima Rp 1.000.000 enam bulan
lagi. Mana yang akan kita pilih? Mengapa? Pasti kebanyakan dari kita memilih Rp
1.000.000 hari ini,mengapa? Karena kalau menerima pada hari ini sifatnya pasti sedangkan
apabila menerimanya enam bulan lagi adalah tidak pasti.
Ini bukan jawaban yang diharapkan. Untuk menghindari jawaban ini, dalam pilihan diatas
disebutkan bahwa kedua pilihan tersebut memiliki tingkat kepastian yang sama. Mereka
yang pernah belajar ekonomi atau keuangan akan dengan mudah memberikan alasannya,
yaitu karena adanya faktor bunga akibat perbedaan waktu atau istialah yang sering
digunakan adalah “nilai waktu dari uang (time value of money)”.
Dengan asumsi manusia adalah makhluk rasional, pilihan yang harus diambil adalah
menerima Rp 1.000.000 hari ini dibandingkan dengan menerima Rp 1.000.000 enam bulan
lagi, karena Rp 1.000.000 hari ini akan memberikan bunga selama enam bulan kedepan,
yang besarnya tergantung tingkat bunga, sehingga bernilai lebih dari Rp 1.000.000 pada
saat itu (pendekatan nilai masa depan atau future value). Kita juga bisa menggunakan
pendekatan nilai sekarang (present value) yaitu dengan menghitung nilai hari ini dari uang
senilai 1.000.000 enam bulan lagi dan membandingkannya dengan uang senilai Rp
1.000.000 hari ini.Kedua pendekatan ini harus memberikan keputusan yang sama.
Contoh sederhana diatas dapat kita lanjutkan dengan pilihan-pilihan
lainnya.Misalkan bagaimana kalau Rp 1.000.000 hari ini dengan Rp.1.100.000 enam bulan
lagi;atau Rp 1.000.000 hari ini dengan Rp 100.000 setiap bulan selama 1 tahun mulai bulan
depan;atau Rp 1.000.000 hari ini dengan Rp 90.000 stiap bulan selama 1 tahun mulai hari
ini.
Dengan memahami matematika keuangan, kita dapat dengan mudah menyelesaikan
persoalan-persoalan sederhana di atas, bahkan persoalan yang jauh lebih kompleks
sekalipun. Dalam pembahasan dan contoh selanjutnya dalam makalah ini, asumsi bahwa
manusia adalah makhluk rasioanal ataupun dengan tingkat kepastian yang sama tidak
disebutkan lagi tetapi ada secara implicit.
Melanjutkan contoh pertama kita, menjadi berapa uang Rp 1.000.000 itu enam bulan
lagi akan dapat ditentukan jika kita diberikan tingkat bunga dan tambahan informasi
mengenai apakah tingkat bunga yang dipergunakan tersebut adalah bunga sederhana
(simple interest-SI) atau bunga majemuk (compound interest-CI).Apabila menggunakan
majemuk, kita masih memerlukan informasi mengenai periode compound atau periode
perhitungan bunga.
Apabila kita menggunakan konsep bunga sederhana, besarnya bunga dihitung dari
nilai pokok awal (principal-P) dikalikan dengan tingkat bunga (interest rate-r) dan waktu
(time-t).Perhitungan bunga ini dilakukan satu kali saja yaitu pada akhir periode atau pada

2018 Matematika Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning


3 Darman, SE,MM http://www.mercubuana.ac.id
tanggal pelunasan. Secara matematis, hal ini dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai
berikut: SI = P r t
Keterangan:
SI = Simple interest (Bunga sederhana)
P = principal (Pokok)
r = interest rate p.a. (Tingkat bunga/tahun)
t = time (Waktu dalam tahun)
Karena satuan t adalah tahun, jika waktu t diberikan dalam bulan maka kita dapat
menggunakan persamaan sebagai berikut:
t = jumlah bulan/12
Sedangkan jika t diberikan dalam hari, aka nada dua metode dalam mencari nilai t, yaitu:
a. Metode Bunga Tepat (Exact Interest Method) atau SIe dengan t = Jumlah hari / 365
b. Metode Bunga Biasa (Ordinary Interest Method) atau SIo dengan t = jumlah
hari/360
Penggunaaan metode bunga biasa (ordinary interest) akan
menggantungkan penerima bunga dan merugikan pembayar bunga. Sebaliknya,
penggunaan metode bunga tepat (exact interest) akan menggantungkan pembayar bunga
dan merugikan penerima bunga. Oleh karena itu dalam hal pinjaman (kredit),bank lebih
menyukai metode bunga biasa,sementara untuk tabungan dan deposito mereka lebih
memilih metode bunga tepat dalam perhitungan bunganya.
Contoh Soal
1. Hitunglah bunga tepat dan bunga biasa dari sebuah pinjaman sebesar Rp
20.000.000 selama 60 hari dengan bunga 8%
Penyelesaian:
Dik : P = Rp 20.000.000
r = 8%
t = 60 hari
Dit : a) bunga tepat (Sle)
b) bunga biasa (Slo)
Jawab :
Bunga tepat (Sle) = Rp 20.000 x 8% x 60/35 = Rp 263.013,70
Bunga biasa (Slo) = Rp 20.000 x 8% x 60/35 = Rp 266.666,67

2. Pak Zepra menabung di Bank Mandiri sebesar Rp 1.000.000 selama 3 bulan dengan
bunga12% p.a.Hitunglah bunga tabungan yang diperoleh pak Zebra?
Dik : P = Rp 1.000.000
r = 12%

2018 Matematika Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning


4 Darman, SE,MM http://www.mercubuana.ac.id
Dit : bunga tabungan?
Jawab : Sl = P r t= Rp 1000.000 x 12% x 0,25 = Rp 30.000

3. Sepasang pengantin baru mengambil KPR (Kredit pemilikan Rumah)


sebesar Rp100.000.000 dengan tingkat bnga efektif 15% p.a, angsuran perbulan
Rp 2.000.000. Untuk angsuran pertama yang mereka bayarkan, berapakah besarnya
pembayaran bunga dan pelunasan pokok?
Penyelesaian:
Dik : P = Rp 100.000.000
Angsuran = Rp 2.000.000
r = 15%t = 1/12
= Rp 1.250.000

B. MANIPULASI PERSAMAAN BUNGA SEDERHANA


Dengan menggunakan Persamaan (1), kita dapat juga menghitung nilai pokok,tingkat
bunga, ataupun waktu, jika diberikan variable lainnya.Jika SI = P r t, maka:
P = SI/r t
r = SI/P t dan
t = SI/P r
Contoh:
1. Setelah meminjam selama 73 hari, Pak Juandi melunasi pembayaran bunga
pinjamannya sebesar Rp 2.880.000. Berapakah besar pinjaman Pak Juandi jika
tingkat bunga sederhana 18% p.a?
Penyelesaian:
Dik :r = 18%SI = Rp 2.880.000
Dit : Besar pinjaman (P)

Jawab :
t = 73/365
SI = Rp 2.880.000
P = SI/rt
= 2.880.000 : 18% x 73/365 = Rp 80.000.000
2. Seorang Rentenir menawarkan pinjaman sebesar Rp 1.000.000 yang harus dilunasi
dalam waktu 1 bulan sebesar Rp 1.250.000. Berapa tingkat bunga sederhana
tahunan yang dikenakan atas pinjaman tersebut?
Penyelesaian :
Dik : P = Rp 1.000.000

2018 Matematika Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning


5 Darman, SE,MM http://www.mercubuana.ac.id
SI = Rp 1.250.000 - Rp 1.000.000 = Rp 250.000
Dit : tingkat bunga (r)?
Jawab:
P = Rp 1.000.000
SI = 1.250.000 – 1.000.000 = 250.000
t = 1/12
r = SI/P.t = 250.000/1.000.000 x 1/12 = 3 atau 300% p.a

3. Apabila Anto menabung Rp 20.000.000 di bank yang memberinya tingkat bunga


sederhana 15% p.a,berapa lama waktu yang ia perlukan supaya tabungannya
tersebut menghasilkan bunga sebesar Rp 1.000.000?
Penyelesaian:
P = Rp 20.000.000
SI = Rp 1.000.000
r = 15%
t = SI/P r
t = 1.000.000 : 20.000.000 x 15% = 1/3tahun atau 4 bulan
Jika S kita notasikan untuk nilai akhir atau jumlah dari nilai pokok dan bunga, maka:
S=P+I
S=P+Prt
S = P (1 + rt )
Jika S, r, dan t yang diberikan dan P yang dicari, maka:
P = S/(1 + r t)
P = S (1+rt)-1
Faktor (1+rt)-1 dalam persamaan di atas disebut juga factor diskon (discount factor)
dengan menggunakan bunga sederhana, dan proses menghitung P diatas banyak
digunakan dalam wesel (promissory notes),NCD (Nonnegotiable Certifacate of Deposit), SBI
(Sertifikat Bank Indonesia) dan disebut pendiskontoan dengan bunga sederhana
Contoh :
1. Pak Fernando menabung Rp 3.000.000 dan mendapat bunga sederhana 12% p.a.
Berapa saldo tabungannya setelah 3 bulan?
Jawab
P = Rp 3.000.000
r = 12%
S = P (1 + rt )
= Rp 3.000.000(1+(12% x 0,25))
= Rp 3.090.000

2018 Matematika Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning


6 Darman, SE,MM http://www.mercubuana.ac.id
2. Mariana meminjam Rp 10.000.000 selama 146 hari dengan tingkat bunga sederhana
15% p.a.Berapakah jumlah yang harus ia bayarkan?
P = Rp 10.000.000
r = 15%
t = 146 hari
S = P (1+rt)
= Rp 10.600.000
3. Sejumlah uang yang disimpan dengan tingkat bunga sederhana sebesar 9% p.a
akan menjadi Rp 5.000.000 setelah 6 bulan.Berpakah jumlah uang tersebut?
S = Rp 5.000.000
r = 9%

C. MENGHITUNG JUMLAH HARI


Ada dua metode yang dapat dipergunakan dalam menghitung jumlah hari antara dua
tanggal kalender.Metode pertama adalah dengan menghitung jumlah hari per bulan dan
kemudian menjumlahkan seluruhnya.
Contoh :
1. Hitunglah jumlah hari antara tanggal 11 Juni dan 3 November
Jawab:
Hari tersisa pada bulan Juni = 19 hari (30 – 11)
Juli = 31 hari
Agustus = 31 hari
September = 30 hari
Oktober = 31 hari
Nopember = 3 hari
--------------------------
Jumlah = 145 hari
2. Sebuah wesel berjangka waktu 90 hari dikeluarkan pada tanggal 1Maret 2004.
Tanggal berpakah wesel tersebut jatuh tempo?
Hari tersisa di bulan Maret = 30 (31 – 1)
April = 30
Mei = 30
-----------
Jumlah = 90 hari
Jadi tanggal jatuh tempo adalah 30 Mei 2004

2018 Matematika Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning


7 Darman, SE,MM http://www.mercubuana.ac.id
Metode kedua adalah dengan menggunakan tabel nomor urut hari seperti yang
tampak pada Tabel 1. Untuk tahun kabisat, janga lupa untuk menambahkan 1 untuk semua
tanggal dari 1 Maret hingga 31 Desember karena pada tahun kabisat terdapat tanggal 29
Februari dan bernomor urut 60 sehingga 1 Maret akan menjadi hari ke-61,2 Maret menjadi
hari ke-62, dan seterusnya hingga 3 Desember akan menjadi hari ke-366

Contoh :
1. Hitunglah jumlah hari 11 Juni 2004 dan 3 Nopember 2004
Jawab :
3 November 2004 bernomor urut 307
11 Juni 2004 bernomor urut 162
--------
145 hari
2. Hitunglah jumlah hari antara 15 Januari 2004 dan 22 Juni 2004
Jawab :
22 Juni 2004 bernomor urut 174 (173+1)
15 Januari 2004 bernomor urut 15
-------- -
159 hari
Tahun 2004 adalah tahun kabisat sehingga harus ditambah 1

E. PEMBAYARAN DENGAN ANGSURAN


Pembayaran secara angsuran atau cicilan sering ditawarkan oleh pemberi kredit
(pedagang atau lembaga keuangan) untuk membantu pelanggan yang tidak memiliki uang
yang cukup untuk membayar barang yang dibelinya (misalnya,rumah, telivisi, lemari
pendingin, laptop dll). Pihak pemberi kredit setuju menerima uang muka pada awal
perjanjian dan memperbolehkan pelanggannya untuk melunasi sisanya dengan dikenakan
biaya bunga untuk jangka waktu yang telah disepakati bersama dengan membayarnya
secara cicilan atau angsuran (installment).
Pada praktiknya,tingkat bunga yang digunakan untuk menghitung besar angsuran
dengan cara ini disebut tingkat bunga flat.
Contoh :
1. Seorang pedagang menjual televisi seharga Rp 10.000.000 kepada Ibu Erlina.
Sebagai tanda jadi, Ibu Erlina membayar uang muka sebesar Rp 2.000.000 dan
berjanji akan mengangsur sisanya dalam 5 kali angsuran yang sama besar setiap
akhir bulan dengan bunga sederhana 10% p.a. Hitunglah besarnya angsuran Ibu
Erlina?

2018 Matematika Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning


8 Darman, SE,MM http://www.mercubuana.ac.id
Jawab :
P = Rp 10.000.000 – Rp 2.000.000 = Rp 8.000.000
r = 10% = 0,1
t = 5/12
S = P (1+rt)
= 8.000.000 (1 + (0,1 x 5/12)
= Rp 8.333.333,33
Jumlah angsuran setiap bulannya adalah :
S/5 = Rp 1.666.666,67
2. Ibu Tiurma meminjam uang dari Bank Pranata sebesar Rp 70.000.000. Ia berjanji
akan membayar kembali pinjamannya dalam waktu 20 bulan dengan cara
mengangsur Rp3.850.000 setiap bulannya. Berapakah tingkat bunga sederhana
yang dikenakan bank kepada Ibu Tiurma?
Jawab :
Total pembayaran = 20 x Rp3.850.000 = Rp 77.000.000
Total pinjaman = Rp 70.000.000
---------------------
Total biaya bunga = Rp 7.000.000
P = Rp 70.000.000
SI = Rp 7.000.000
t = 20/12 = 5/3
r = SI/P t
= 7.000.000 : 70.000.000 x 5/3= 6% p.a

Latihan
1. Tiga bulan setelah meminjam uang, Zebra membayar sebesar Rp 12.000.000 untuk
pelunasan pokok dan bunganya.Apabila diketahui bunga adalah 15% p.a, berpakah
besar pinjaman Zebra?
2. Setelah menabung Rp 25.000.000 di Bank Aman Damai selama 3 tahun, tabungan
Juandi berkembang menjadi Rp 42.750.000. Berapakah tingkat bunga sederhana
yang diberikan oleh Bank Aman Damai tersebut?
3. Fernandho menginvestasikan uangnya selama 1 tahun dengan bunga sederhana.
Untuk 3 bulan pertama dia menerima bunga sebesar 15% dan untuk 9 bulan sisanya
ia menerima bunga 12%.Berapakah total uang yang diinestasikan apabila total
pendapatan bunga yang diterima pada akhir tahun pertamanya sebesar Rp
8.640.000?

2018 Matematika Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning


9 Darman, SE,MM http://www.mercubuana.ac.id
4. Pada tanggal 1 Mei 2005, Erlina meminjam uang kepada Juandi sebesar Rp
10.000.000 dan ia dikenakan bunga 18%. Pada tanggal 31 Juli 2005 ia membayar
Rp 5.000.000 dan kemudian Rp 4.000.000 pada tanggal 30 September
2005.Berapak saldo pinjaman yang tersisa per 31 Oktober 2005?
5. Tiurma menginvestasikan sejumlah uangnya dengan bunga 15% p.a berkembang
menjadi Rp43.000.000. Apabila diinvestasikan dengan tingkat bunga sederhana 12%
p.a, uang tersebut berkembang menjadi Rp 42.400.000
a. Berapa nilai uang yang diinvestasika?
b. Berapa lama waktu investasi yang diperlukan?
6. Mariana meminjam Rp 7.000.000 dari kantornya, ia bersedia untuk membayar
pinjamannya itu dengan mengangsur yaitu sebesar Rp 385.000 setiap bulan selama
20 bulan.Berapa tingkat bunga sederhana yang dikenakan kantor kepada Mariana ?

F. TIME VALUE OF MONEY


Dalam kegiatan investasi, pengertian bunga uang sangat penting. Bunga jika dilihat dari sisi
perusahaan ataupun individu dapat dipandang sebagai biaya atas sewa uang.
Sebagai contoh, apabila seseorang memiliki sejumlah uang tertentu dan uang tersebut
digunakan sebagai modal usaha, maka orang tersebut memiliki keinginan agar usaha
tersebut dapat memberikan keuntungan baginya. Dengan demikian ‘penyewaan’ uang yang
digunakan untuk usaha tersebut dapat memberikan ‘ biaya sewa’.
Jika seseorang memiliki sejumlah uang sebesar Rp 1.000.000,- dan disimpan di tabanas
dengan suku bunga 12 setahun, maka setelah 5 tahun uang tersebut akan menjadi Rp
2.488.000,-. Tetapi, apabila tingkat bunga adalah 12 per tahun dan disimpan selama 7
tahun, maka uang tersebut akan menjadi Rp 2.211.000,-. Dari contoh tersebut dapat
diambil kesimpulan bahwa nilai sejumlah uang akan dipengaruhi oleh tingkat bunga dan
periode waktu. Dengan demikian nilai Rp 1.000.000,- pada saat ini tidak sama dengan nilai
Rp 1.000.000,- pada saat yang akan datang. Hal ini dikenal dengan
konsep nilai waktu dari uang.

2018 Matematika Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning


10 Darman, SE,MM http://www.mercubuana.ac.id
1. Bunga Tunggal
Bunga tunggal yaitu bunga yang diterima hanya atas modal saja. Bunga tunggal atau suku
bunga “tetap” digunakan untuk pinjaman jangka pendek misalkan pinjaman pribadi. Dengan
menyebut jumlah modal principil yang dipinjamkan P, suku bunga dinyatakan sebagai
presentasi R, dan jangka waktu time pinjaman T , maka bunga interest secara matematika
dapat didefinisikan sebagai: Jumlah bunga = Modal x Suku Bunga x Waktu
I = P.i.n
Contoh : Seorang pedagang kecil meminjam uang sebesar Rp 100.000,- untuk masa 3
bulan
dengan suku bunga 6 pertahun. Berapa banyak bunga yang harus dibayarnya? P = Rp
100.000,-
I = 6 = 0,06 n = 312 = ¼
Diperoleh,
I=Pxixn
=100.000 x
100 6
x 312 =100.000 0,015
= Rp 1.500,-
Jumlah semua uang yang harus dibayar pada akhir periode waktu dinamakan jumlah. Pada
bunga tunggal, jumlah ini biasanya ditandai dengan F, jadi dapat
ditentukan dengan formula.
F=P+I
Untuk contoh di atas, jumlah yang harus dibayar oleh koperasi pada akhir bulan ketiga
adalah:
F = Rp 100.000,- + Rp 1.500,- = Rp 101.500,- Jumlah pada bunga tunggal dapat dipeoleh
langsung dengan menggabungkan
kedua rumus di atas.
F = P + I = P + Pin
Bentuk umum yang digunakan untuk mencari jumlah yang dibayar pada bunga tunggal
adalah:
F = P 1 + in
Untuk contoh di atas, jumlah dapat ditemukan sebagai berikut: F
= P 1+ in = 100.000 [1 + 0,0614]
= 100.000 1,015 =101.500
Bunga tunggal digunakan untuk pinjaman jangka pendek, dinamakan waktu dapat
dinyatakan dalam hari, bulan atau tahun. Biasanya, bilangan hari dalam setahun
digunakan sebagai dasar perhitungan 360 atau 365, harus dinyatakan dalam perjanjian.

2018 Matematika Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning


11 Darman, SE,MM http://www.mercubuana.ac.id
Dalam satu tahun, terdiri dari 12 bulan, masing-masing 30 hari atau total
360 hari dalam hal 30 hari sinonim dengan satu bulan. Dalam prakteknya kecuali dikatakan
lain, dipakai dasar 365 hari dalam setahun. Angka dasar ini digunakan
sebagai dasar perhitungan.
Sekarang P Nanti F
F = P 1 + in
Modal Jumlah

2018 Matematika Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning


12 Darman, SE,MM http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
1. Budi Frensidi (2013). Matematika Keuangan Edisi 3 Revisi, Seri Departemen
Akuntansi FEUI, Penerbit Salemba Empat
2. Markonah & Hedwigis Esti Riwayati. (2009). MatematikaKeuangan: Teori Singkat
dan Soal-soal. Penerbit Erlangga. Jakarta.(MH)
3. Rudy Badrudin & Algifari. (1997). Matematika Bisnis. EdisiPertama. BPFE
Yogyakarta. (RA)b.
4. Dumairy. 1999. Matematika Terapan Untuk Ekonomi. Edisi 2.Cetakan kesembilan.
Yogyakarta: BPFE. (Dum)

2018 Matematika Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning


13 Darman, SE,MM http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai