Anda di halaman 1dari 24

Modul ke:

MATEMATIKA KEUANGAN

01
EKONOMI
Fakultas

BISNIS
SESI -1 : BUNGA SEDERHANA

Sri Purwaningsih,SE.,M.Ak

Program Studi
Akuntansi
BUNGA SEDERHANA
TUJUAN PEMBELAJARAN

Mempelajari Matematika Keuangan agar kita


lebih mudah untuk menyelesaikan persoalan-
persoalan sederhana dalam kehidupan
sehari-hari yang berkenaan dengan
perhitungan keuangan.
KONSEP BUNGA SEDERHANA DAN
NILAI WAKTU DARI UANG

Uang merupakan alat pertukaran yang sah yang digunakan


sehari-hari oleh manusia dalam bertransaksi untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Kebutuhan dan Kemampuan manusia terkadang tidak pas


waktunya. Hal ini yang membuat manusia harus mengambil
keputusan untuk meminjam. Tetapi, dengan memutuskan
untuk meminjam transaksi terasa jadi lebih mahal. Kenapa itu
terjadi?

Karena ada yang namanya “Nilai waktu dari Uang”


PENDAHULUAN
• Jika ada 2 pilihan untuk kita, yaitu:
a. Menerima Rp 1.000.000 hari ini
b. Menerima Rp 1.000.000 enam bulan lagi
Mana yang akan kita pilih? Mengapa?

• Jika pilihannya berubah menjadi:


a. Menerima Rp 1.000.000 hari ini
b. Menerima Rp 1.100.000 enam bulan lagi
Mana yang akan kita pilih?
Bab 1 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010
5
b1

Time Value Of Money

• Timbulnya faktor bunga akibat perbedaan waktu.

• Uang yang kita miliki hari ini akan memberikan nilai


yang berbeda pada waktu mendatang.

• Besarnya perubahan jumlah itu tergantung besarnya


tingkat bunga dan waktu.

Bab 1 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010


6
Slide 6

b1 budifrensidy, 2/6/2006
Time Value Of Money
• Untuk dapat memutuskan dengan tepat pilihan-pilihan tersebut,
kita dapat menghitung dengan pendekatan:

a. Nilai akan datang (future value)


yaitu menghitung nilai masa depan uang sebesar Rp 1.000.000
dan membandingkannya dengan uang Rp 1.000.000 hari ini.

b. Nilai sekarang (present value)


yaitu menghitung nilai hari ini dari uang Rp 1.000.000 enam bulan
lagi dan membandingkannya dengan uang Rp 1.000.000 pada hari
ini.

• Kedua pendekatan ini harus memberikan keputusan yang sama.

Bab 1 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010


7
Bunga Sederhana (Simple Interest)

SI = P r t

dengan
SI = Simple Interest (bunga sederhana)
P = Pricipal (pokok)
r = interest rate p.a. (tingkat bunga per tahun)
t = time (waktu dalam tahun)

• Perhitungan bunga ini dilakukan sekali saja (pada


akhir periode atau tanggal pelunasan).
Bab 1 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010
8
Bunga Sederhana (Simple Interest)
Jika t diberikan dalam bulan maka:
Jumlah bulan
t
12
Jika t diberikan dalam hari maka:

• Bunga tepat (Exact interest method)  SIe


Jumlah hari
t
365

• Bunga biasa (Ordinary interest method)  SIo


Jumlah hari
t
360 Bab 1 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010
9
Contoh 1.1
• Jika Pokok pinjaman (P) = Rp 20.000.000 dengan tingkat suku
bunga (r) = 8% p.a. dan t = 60 hari, hitunglah SIe dan SIo.

Jawab:

SIe = Rp 20.000.000  8% 
60 = Rp 263.013,70
365
60
SIo = Rp 20.000.000  8%  = Rp 266.666,67
365

Bab 1 Matematika 10
Keuangan Edisi 3 - 2010
Contoh 1.3
• Sebuah obligasi memiliki nilai nominal Rp 100.000.000,
berbunga 15% p.a., pembayaran bunga dilakukan
setiap 6 bulan. Berapakah bunga yang dibayarkan
obligasi tersebut?

Jawab:
SI = P r t
6
 Rp 100.000.000  15% 
12
= Rp 7.500.000

Bab 1 Matematika 11
Keuangan Edisi 3 - 2010
Manipulasi Persamaan Bunga
Sederhana
SI = P r t
Maka:
SI SI SI
P r t
rt Pt Pr

• Jika S merupakan nilai akhir (pokok + bunga) maka:


S = P + SI
S=P+Prt
S = P (1 + r t)
S
P = (1  rt )
Bab 1 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010
12
Contoh 1.5
• Setelah meminjam selama 73 hari, Ibu Tina melunasi pembayaran
bunga pinjamannya sebesar Rp 2.880.000. Berapakah besarnya
pinjaman Ibu Tina jika tingkat bunga sederhana 18% p.a.?

Jawab:
r = 18%
SI = Rp 2.880.000
73
SI
t = P
365 rt
Rp 2.880.000
P  Rp 80.000.000
73
18% 
365
Bab 1 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 13
Contoh 1.6
• Seorang rentenir menawarkan pinjaman sebesar Rp 1.000.000
yang harus dikembalikan dalam waktu 1 bulan sebesar Rp
1.250.000. Berapa tingkat bunga sederhana yang dikenakan atas
pinjaman itu?

Jawab:
P = Rp 1.000.000
SI = Rp 1.250.000 – Rp 1.000.000 = Rp 250.000
t = 1 SI
12 r
Pt
Rp 250.000
r  3 atau 300% p.a.
1
Rp 1.000.000 
12
Bab 1 Matematika 14
Keuangan Edisi 3 - 2010
Contoh 1.7
• Apabila Anto menabung Rp 20.000.000 di bank yang memberinya
tingkat bunga sederhana 15% p.a., berapa lama waktu yang ia
perlukan supaya tabungannya tersebut menghasilkan bunga
sebesar Rp 1.000.000?

Jawab:
P = Rp 20.000.000
SI = Rp 1.000.000
r = 15%
SI
t
Pr
Rp 1.000.000 1
t  tahun atau 4 bulan
Rp 20.000.000  15% 3
Bab 1 Matematika 15
Keuangan Edisi 3 - 2010
Contoh 1.8
• Pak Karta menabung Rp 3.000.000 dan mendapatkan bunga
sederhana 12% p.a. Berapa saldo tabungannya setelah 3 bulan?

Jawab:
P = Rp 3.000.000
r = 12%
t = = 0,25
3
12
S = P (1 + rt)
= Rp 3.000.000 (1 + (12% x 0,25))
= Rp 3.090.000

Bab 1 Matematika 16
Keuangan Edisi 3 - 2010
Contoh 1.10
• Sejumlah uang disimpan dengan tingkat bunga sederhana sebesar
9% p.a. akan menjadi Rp 5.000.000 setelah 6 bulan. Berapakah
jumlah uang tersebut?

Jawab:
S = Rp 5.000.000
r = 9%
t = 6 = 0,5
12 S
P
(1  r t )
Rp 5.000.000
P  Rp 4.784.689
(1  (9%  0,5))
Bab 1 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010
17
Menghitung Jumlah Hari
Contoh 1.11
Hitunglah jumlah hari antara tanggal 11 Juni dan
3 November.

Cara 1. Perhitungan secara manual


Hari tersisa pada bulan Juni= 19 (30 – 11)
Juli = 31
Agustus = 31
September = 30
Oktober = 31
November = 3
Jumlah = 145

Bab 1 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010


18
Menghitung Jumlah Hari
Cara 2. Menggunakan tabel nomor urut hari
(Hal. 10)

3 November bernomor urut 307


11 Juni bernomor urut 162
Selisih hari antar keduanya 145 hari

Bab 1 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010


19
Menghitung Jumlah Hari

• Untuk tahun kabisat, tambahkan 1 untuk semua tanggal mulai dari


1 Maret hingga 31 Desember.

• Contoh 1.15
Hitunglah jumlah hari antara 15 Januari 2004 dan 22 Juni 2004.

Jawab :
22 Juni bernomor urut 174 (173 + 1*) tahun kabisat
15 Januari bernomor urut 15
Selisih hari antar keduanya 159 hari

Bab 1 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010


20
Pembayaran Dengan Angsuran
(Tingkat Bunga Flat)

Contoh 1.17
Seorang pedagang menjual televisi seharga Rp
10.000.000 kepada Pak Abdi. Sebagai tanda jadi,
Pak Abdi membayar uang muka sebesar Rp
2.000.000 dan berjanji akan mengangsur sisanya
dalam 5 kali angsuran yang sama besar setiap
akhir bulan dengan bunga sederhana 10% p.a
flat. Hitunglah besarnya angsuran Pak Abdi
tersebut. Bab 1 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010
21
Jawab:
P  Rp 8.000.000 ( Rp 10.000.000  Rp 2.000.000)
r  10%  0,1
5
t 
12
S  P (1  r t )
 5
S  Rp 8.000.000 1  0,1   Rp 8.333.333,33
 12 
Jumlah angsuran tiap bulan :
S Rp 8.333.333,33
  Rp 1.666.666,67
5 5
Bab 1 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010
22
Terima Kasih
Sri Purwaningsih, SE.,M.Ak

Anda mungkin juga menyukai