Anda di halaman 1dari 39

Sebagai seorang penabung disebuah bank anda

memenangkan undian dan diperhadapkan pada pilihan


yaitu memilih menerima uang sejumlah Rp50.000.000
sekali saja hari ini atau menerima Rp1.000.000 setiap 3
bulan seumur hidup. Manakah pilihan anda ?

Konsep Anuitas dibutuhkan untuk menentukan pilihan


tersebut.

Jumlah yang lebih besar yang akan anda pilih.


Anuitas adalah suatu rangkaian
pembayaran penerimaan sejumlah uang
yang sama besar dengan periode waktu
yang sama untuk setiap pembayaran.
Persamaan anuitas nilai sekarang dapat digunakan untuk,
antara lain :

- Menghitung besarnya cicilan perbulan Kredit Pemilikan Rumah


(KPR),
- Cicilan utang sewa guna usaha (leasing),
- Tingkat bunga efektif dari suatu pinjaman,
- Lamanya periode waktu yang diperlukan,
- Nilai sekarang dari rangkaian pembayaran dikemudian hari,
dan
- Saldo pinjaman pada saat tertentu.
Persamaan Anuitas Nilai Sekarang
(PV), yaitu :

(1 (1 i ) n )
PV A
i

dengan :

PV = Nilai diawal periode atau nilai sekarang (present value)


i = tingkat bunga per periode
n = jumlah periode
A = Anuitas
Dari persamaan sebelumnya, yang disebut
faktor anuitas nilai sekarang adalah :

(1 (1 i ) n )
i
Atau dinotasikan dengan :

a n i
Dari persamaan Anuitas Nilai Sekarang, kita
dapat menurunkan untuk mencari
Besarnya Cicilan atau Anuitas (A), yaitu
:
PV
A
an i

PV
A
(1 (1 i ) n )
i
Daman mengambil kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar
Rp300.000.000. Untuk pelunasan maka mereka akan
mencicil selama 60 bulan dengan bunga 18% p.a.

a) Berapa besarnya angsuran per bulan?


b) Berapa saldo KPR pada akhir tahun ke-2?
Jawab :

a) Diketahui
i = 18%/12 = 1,5% = 0,015
PV = Rp 300 juta
n = 60

PV Rp300.000.000 Rp300.000.000
A 60
Rp7.618.028,23
a n i a 60 1,5% (1 (1 0,015)
0,015
b) Saldo KPR pada akhir tahun ke-2 adalah
nilai sekarang dari sisa 36 bulan angsuran,
yaitu :
PV Rp7.618.028,23 Xa36 1,5% 210.719.873,9

Atau bisa dengan menggunakan tabel anuitas untuk menentukan


besarnya faktor anuitas : a n i
Dari persamaan Anuitas Nilai sekarang,
kita dapat menurunkan untuk mencari
Jumlah Periode (n), yaitu :
(1 (1 i ) n )
PV A
i

PV (1 (1 i ) n )

A i

PV .i
(1 (1 i ) n )
A
PV .i
1 (1 i ) n
A
PV .i n
log 1 log(1 i )
A

PV .i
log 1
A
n
log(1 i )

PV .i
log 1
A
n
log(1 i )
Seorang bapak meninggal dunia dan
meninggalkan uang bagi istrinya sebesar
Rp500.000.000. Uang tersebut
didepositokan dengan j12=12%. Jika istrinya
ingin memperoleh uang sebesar
Rp7.500.000 setiap bulannya, maka selama
berapa bulan ia akan menerima uang
tersebut? Berapa besarnya pengambilan
yang terakhir?
Jawab :
Diketahui PV .i
log 1
A
PV = Rp500.000.000 n
i =12% / 12 = 1% = 0,01 log(1 i )
A = Rp 7.500.000
( Rp500.000.000 X 0.01
log 1
Rp 7 .500 .000
n
log(1 0,01)

1
log
3
n 110,41bulan
log 1,01
Jadi istrinya dapat mengambil sebanyak 110
bulan masing-masing sebesar Rp7500.000 dan
pengambilan terakhir adalah pada bulan 111
yang besarnya :

110
Nilai sekarang = Rp500.000.000 (1 (1 0. 01) )
Rp7.500.000
0,01
= Rp500.000.000 Rp 498.978.946,9

= Rp1.021.053,1
Bagaimana cara menentukan Tingkat
Bunga ( i ) ?

- Menggunakan metode trial and error


- Menggunakan interpolasi linier
Contoh Aplikasi :

Sebuah perhiasan bernilai Rp30.000.000 tunai dapat dibeli


dengan 12 kali angsuran bulanan masing-masing
sebesar Rp2.758.973,49. Berapa tingkat bunga yang
dikenakan ?
(1 (1 i ) n )
PV A
i

Diketahui : PV = Rp30.000.000
A = RpRp2.758.973,49
n = 12

Ditanya : i
Mencoba dengan nilai i = 18% p.a PV = Rp30.093.517,7
Mencoba dengan nilai i = 19% p.a PV = Rp29.937.889,81
Mencoba dengan nilai i = 18,5% pa PV = Rp30.015.556,77
Mencoba dengan nilai i = 18,6% pa PV = Rp30.000.000
Contoh Aplikasi :

Sebuah perhiasan bernilai Rp30.000.000 tunai


dapat dibeli dengan 12 kali angsuran bulanan
masing-masing sebesar Rp2.758.973,49. Berapa
tingkat bunga yang dikenakan ?

Cara menggunakan Interpolasi Linier :

Mencari kisaran (range) dengan trial and error


untuk nilai sekarang dari i
(1 (1 i ) n )
PV A
i

Diketahui : PV = Rp30.000.000
A = RpRp2.758.973,49
n = 12

Ditanya : i

Mencoba dengan nilai i = 18% p.a PV = Rp30.093.517,7


Mencoba dengan nilai i = 19% p.a PV = Rp29.937.889,81
X d

Y 1%

Nilai I yang memberikan PV yang tepat Rp30.000.000 adalah

30.093.517,2 30.000.000
i 18% x1%
30.093 . 517 , 2 29 . 937 .889,81

(93.517,2)

i 18% x1%
(155.627,39)

i = 18,6009% atau 18,6%


Pertanyaan diawal :

Sebagai seorang penabung disebuah bank anda memenangkan undian dan


diperhadapkan pada pilihan yaitu memilih menerima uang sejumlah
Rp50.000.000 sekali saja hari ini atau menerima Rp1.000.000 setiap 3 bulan
seumur hidup. Manakah pilihan anda ?

Hal ini adalah contoh anuitas tak terhingga atau perpetuitas (perpetual annuity)

Rumus :

PV = A / i
Jawab :
Jika tingkat bunga yang relevan untuk digunakan menjawab
pertanyaan diatas adalah 12% p.a., maka nilai sekarang dari
Rp1.000.000 setiap 3 bulan adalah :


Rp1.000.000 Rp1.000.000
PV Rp33.333.333,33
12% 3%

4

Maka, hadiah yang harus dipilih adalah hadiah Rp50.000.000 sekali


saja pada hari ini, karena nilai sekarangnya lebih besar.
Persamaan Anuitas Nilai Akan Datang
(FV) yaitu :

((1 i ) n 1)
FV A
i

dengan :

FV = nilai yang akan datang (future value)


i = tingkat bunga per periode
n = jumlah periode
A = Anuitas
Dari persamaan Anuitas Nilai Yang Akan
Datang, kita dapat menurunkan untuk
Menghiung Besarnya Tabungan Periodik
atau Anuitas (A), yaitu :
FV
A
((1 i ) n 1)
i

FV
A
S n i
Dari persamaan Anuitas Nilai Yang Akan
Datang, kita dapat menurunkan untuk
mencari Jumlah Periode (n), yaitu :
((1 i ) n 1)
FV A
i

FV ((1 i ) n 1)

A i

FV .i
(1 i ) n 1
A
FV .i
1 (1 i ) n
A

FV .i
log 1 n log(1 i )
A

FV .i
log 1
A
n
log(1 i )
Bagaimana cara menentukan Tingkat
Bunga ( i ) ?

- Menggunakan metode trial and error


- Menggunakan interpolasi linier

Cara yang digunakan untuk mencari tingkat


bunga ( i ) dari anuitas nilai akan datang
sama dengan mencari tingkat bunga ( i )
dari anuitas nilai sekarang
Sejauh ini kita mengasumsikan tidak ada
pajak untuk tabungan dan deposito sehingga
tingkat bunga yang diberikan adalah tingkat
bunga bersih.

Pada kenyataannya, bunga tabungan dan


deposito dikenakan pajak, dimana tingkat
bunga yang ditawarkan bank adalah tingkat
bunga sebelum pajak.
Notasi dan Rumus

ibt=tingkat bunga sebelum pajak


t =pajak atas bunga tabungan dan
deposito
iat=tingkat bunga setelah pajak

i iat (1 t )ibt
Jadi jika ada pajak atas tabungan dan
deposito, maka tingkat bunga tabungan
atau deposito yang harus kita gunakan
dalam persamaan nilai yang akan datang
adalah tingkat bunga setelah pajak.
Tingkat bunga flat adalah tingkat bunga yang
dihitung berdasarkan saldo pinjaman awal.

Konsep tingkat bunga flat muncul untuk


pelunasan pinjaman dengan angsuran,
walaupun besar pinjaman pokok mengalami
penurunan seiring dengan dilakukannya
pelunasan secara periodik, besarnya bunga
yang dibayarkan adalah sama.
Tingkat bunga flat dalam penawaran (mis :
Bank Mandiri adalah 0,5%), tetapi tingkat
bunga yang sebenarnya atau sering disebut
tingkat bunga efektif adalah jauh lebih besar
daripada itu.

Persamaan yang dapat digunakan untuk


mendapatkan tingkat bunga efektif, adalah :
2nr
i
n 1
Notasi :

i = tingkat bunga efektif


r = tingkat bunga flat
n = lamanya periode angsuran
Besarnya hutang: Rp60.000.000 dengan
bunga flat sebesar 6% p.a., dicicil perbulan
selama 1 tahun.
Besar angsuran Rp5.300.000 terdiri dari:
Angsuran pokok: Rp5.000.000
Bunga: Rp300.000
Bunga dihitung dari 6%/12xRp60.000.000
= Rp300.000.
Apabila dihitung tingkat bunga efektifnya
maka:
2(12)0.5%
i 0.923%
12 1
11.08% p.a.
1. Dulhadi ingin memperoleh uang sebesar Rp100.000.000 pada
akhir tahun ke-10. Oleh karena itu, ia mulai menabung pada
bank yang memberikan bunga j4=14%. Berapa besarnya uang
yang harus ia tabung setiap kuartal? Setelah 4 tahun
menabung, pihak bank mengenakan bunga j4=12%, berapa
uang yang harus ia tabungkan setiap kuartal selama 6 tahun
terakhir agar dapat mencapai impiannya jika :

a) Tidak ada pajak atas bunga tabungan ?


b) Ada Pajak atas bunga tabungan sebesar 20%
2. Sebuah dealer mobil menawarkan Anda
mobil seharga Rp540.000.000. Ia
menawarkan kepemilikan mobil tersebut
secara kredit dengan membayar uang muka
sebesar Rp240.000.000 dan mengangsur
setiap bulan dengan cicilan sebesar
Rp33.000.000 selama 1 tahun. Jika Anda
memilih untuk membelinya secara kredit,
berapakah tingkat bunga flat dan efektif j 12
yang harus anda tanggung?
Persiapan UTS!

Perlengkapan yang dibawa: Scientific


calculator.
Catatan di folio bergaris (2 halaman).
Examination Regulations

Anda mungkin juga menyukai