Program Tatap
Fakultas Kode MK Disusun Oleh
Studi Muka
Disini diisi Program 01 MK10230 Triwahyono SE.MM.
Fakultas Studi
penerbit Modul
Abstract Kompetensi
PVDUE = (1-(1+i)-(n-1) ) A + A
PVDUE = (1-(1+i)-(n+1) ) A
Contoh 5.1 Hitung nilai sekarang dari Rp.1.000.000yang diterima setiap bulan selama 5 kali
mulai hari ini jika tingkat bunga yang relevan adalah 15%p.a. atau 1,5% per bulan
Jawab:
1 2 3 4 5
Hari ini 1 bulan lagi 2 bulan lagi 3 bulan lagi 4 bulan lagi
PV?
A = Rp1.000.000
12
n =5
PV = (1-(1+i)-n+1 ) A
0,015
= (3,85438 + 1) X Rp1.000.000
= Rp.4.854,380
Kita juga dapat menggunakan tabel anuitas biasa dengan I = 1,5%, jika ada, dan n = 4
untuk mendapatkan dan
Contoh 5.2 Hitung nilai sekarang dari 1 selama 10 periode malam hari ini jika tingkat bunga
per periode 0,2%
Contoh 5.3 Bimbi meminjam Rp.10.000.000 dengan bunga 12% p.a. jika pinjaman harus
dilunasi dalam 24 kali cicilan bulanan mulai hari ini, berapa besar cicilan?
Contoh 5.4 Sebuah mobil minibus berharga tunai Rp.80.000.000. untuk pembelian kredit,
pembeli harus menyiapkan uang muka sebesar 20%dan melunasi sisanya dalam 36 kali
angsuran bulanan dengan bunga 21%p.a. jika angsuran pertama harus dibayarkan
bersamaan dengan uang muka,berapa angsuran perbulan?
Contoh 5.5 Seorang karyawan yang sudah bekerja selama 30 tahun harus purnabakti dan
mendapatkan uang pension sebesar Rp.200.000.000 sekaligus. Dia memutuskan untuk
mengambil sebesar Rp.6.000.000 setiap 3 bulan mulai hari ini dan menyimpan sisanya
dalam deposito 3 bulanan dengan bunga sebesar 6% P.A. Dalam berapa tahun depositonya
akan habis?
Contoh 5.6 Sebuah perhiasan berharga tunai Rp.30.000.000 bisa di beli dengan 12 kali
angsuran bulanan masing-masing sebesar Rp.2.758.973 dimulai pada hari pembelian .
Berapa tingkat bunga yang dikenakan?
Contoh 5.7 Sebuah televise 25 inci dijual dengan harga tunai Rp.3.000.000 atau kredit
dengan uang muka 30% dan sisanya dilunasi dalam 8 kali angsuran bulanan sebesar
Rp.325.000. mulai tanggal penyerahan barang. Berapa tingkat bunga nominal tahunan?
buatkan table yang diperlukan?
Kita tahu bahwa perbedaan anuitas di muka dan anuitas biasa adalah hanya pada waktu
pembayaran pertama sehingga pembayaran terakhir anuitas domuka akan selalu lebih
cepat 1 periode daripada anuitas biasa. Dengan demikian, perbedaan hasil antar keduanya
semata-mata disebabkan faktor bunga untuk satu periode terakhir itu. Maksudnya, dengan
Berdasarkan penalaran ini, kita bisamendapatkan persamaan anuitas dimuka untuk nilai
akan datang dengan mengalikan faktor bunga pada periode terakhir (1+i) pada persamaan
anuitas biasa atau
Contoh 5.8 Hitung nilai akan dating (pada akhir tahun ke-5) dari tabungan
Rp.1.000.000yang disetorkan setiap tahun selama 5 kali mulai hari ini jika tingkat bunga
10% p.a. diperhitungkan tahunan
Contoh 5.9 Hitung nilai akan dating ( pada akhir periode10) dari 1 selama 10 periode mulai
hari ini jika tingkat bunga adalah 3% per periode
Contoh 5.10 Seseorang ingin memiliki uang sebesar Rp.500.000.000 pada saat dia pension
nanti, tepat 20 tahun lagi. Untuk tujuan itu, dia akan menyisihkan gajinya setiap bulan untuk
ditabung mulai hari ini karena hari ini adalah hari gajian selama 20 tahun kedapan. Berapa
besar tabungan bulanan yang harus dia lakukan jika tingkat bunga 9%p.a.?
Contoh 5.12 Seorang pedagang kecil berencana untuk menabung Rp. 1.000.000 setiap
bulan untuk bias mendapatkan uang sebesar Rp.20.000.00. jika tingkat bunga yang bias
didapatnya adalah 6%p.a. Berapa lama waktu yang diperlukan ?
Contoh 5.13 Delapan kali setoran masing-masing Rp350.000 mulai hari ini menjadi
Rp.3.342.500 pada akhir bulan ke-8. Berapa tingkat bunga per periode?
Anuitas yang tidak memenuhi definisi anuitas biasa atau anuitas di muka karena
pembayaran dimulai setelah beberapa periode misalnya setelah m periode disebut anuitas
ditunda (deferre annuity). Persamaan nilai sekarang untuk anuitas ditunda memang
berbeda dari anuitas biasa dan anuitas dimuka. Tetapi tidak sepenuhnya baru karena masih
Maksudnya, penggunaan persamaan anuitas biasa (di muka) untuk anuitas ditunda
akan memberikan nilai sekarang juga tetapi nilai sekarang pada periode m – 1 atau PVm-1 .
untuk mendapatkan nilai sekarang pada hari ini, Pv atau PV0, kita perlu mendiskontokannya
lagi ke ( m-1) period eke depan dengan menggunakan persamaan nilai sekarang untuk nilai
tunggal
1 2 3 n
… ...
Hari ini m (m + 1) (m + 2)
(m+ n-1)
A A A
A
PV0 = ? PVm-1 = ?
PVm-1 = (1-(1+i)-n) A
(1+i)m-1 (1+i)m-1
1. Anda baru saja meminjam Rp.10.000.000. Anda dapat memilih salah satu dari tiga
alternative pembayaran, yaitu:
2. Sebagai pemegang setia salah satu kredit Tina mendapatkan undian hadiah dari
banak dan dapat memilih salah satu dari hadiah berikut ini
Jika diketahui tingkat bunga adalah J12 = 9%. Pilihan mana yang terbaik?
3. Pak Bagindo yang sudah bekerja selama 35 tahun pada sebuah perusahaan BUMN
telah mencapai masa purnabakti.untuk itu ia mendaptkan uang pension sebesar
Rp.350.000.000 sekaligus. Ia memutuskan untuk mengambil sebesar Rp6.000.000
setiap bulan mulai hari ini dan menyimpan sisanya dalam deposito satu bulanan
dengan bunga 12%p.a. Dalam berapa tahun depositonya akan habis?
4. Sebuah televise berukuran 34 inci berharga tunai Rp.15.000.000 bisa dibeli dengan
menggunakan kartu debit. Yaitu 6 kali angsuran bulanan (langsung didebit) masing-
masing sebesar Rp.2.750.000, yang dimulai pada hari pembelian. Berapa tingkat
bunga yang dikenakan?
6. Menerima uang sebesar Rp.500.000 tiap bulan selama 12 kali mulai akhir bulan sama
dengan menerima uang sebesar X tiap bulan selama 12 kali mulai hari ini, jika J12 =
6%.hitung X
7. Herlina seorang pengusaha kecil baru saja mendapatkan kredit investasi sebesar
Rp.150.000.000 dan akan melunasinya dalam 5 kali angsuran tahunan mulai 3 tahun
lagi, jika tingkat bunga kredit adalah 15%p.a. berapa angsuran tahunan yang harus ia
bayarkan?
10. Hitung harga wajar suatu saham yang tahun depan diperkirakan tidak akan
membagikan dividen tetapi setelah itu akan terus membagikan dividen sebesar
Rp.200 setiap tahun jika tingkat bunga adalah 15% p.a
Daftar Pustaka
• Dumairy, 2006, Edisi Revisi. Matematika Bisnis dan Ekonomi, Penenerbit, BPFE
UGM, Yogyakarta