Anda di halaman 1dari 20

Tingkat Diskon dan Diskon Tunai

Oleh:

Indra Prastyo Rini


20 September 2016

Peta Konsep

Diskon dan Tingkat Diskon


Diskon adalah potongan penjualan atau
pengurangan jumlah dari yang seharusnya
dibayarkan dan dilakukan di muka.
Tingkat diskon adalah potongan yang digunakan
untuk menghitung bunga wesel atau bunga
pinjaman yang di potong dimuka.

Diskon sederhana atau diskon bank (D)


(bunga dipotong dimuka)

=
Nominal akhir (S) Pokok (P)

Contoh 1:
Berapa besarnya diskon dari Rp8.000.000 selama 9 bulan pada
tingkat bunga 10% p.a.?
Jawab :

Rumus menentukan perhitungan diskon


menggunakan tingkat diskon
D=Sdt

P=SD

P=SD
= S (S d t)
= S (1 d t)

Contoh 2:
Bapak Tri meminjam Rp50.000.000 selama 6 bulan dari sebuah bank
yang mengenakan tingkat diskon 12%. Berapa besarnya diskon dan uang
yang diterima Bapak Tri?
Jawab :
S
= Rp50.000.000
t
= = 6/12 = 0,5
d
= 12% = 0,12
D
= Sdt
= Rp50.000.000 x 0,12 x 0,5
= Rp3.000.000
Maka uang yang diterima Bapak Tri adalah:
P
= SD
= Rp50.000.000 Rp3.000.000
= Rp47.000.000

Manipulasi Persamaan Diskon


P = S (1 d t)

Menghitung nilai akhir atau nilai jatuh


tempo dari sebuah pinjaman sebesar P
yang sudah diterima di muka.

Contoh 3:
Melanjutkan contoh 2, berapa pinjaman yang harus Bapak Tri ajukan
sampai ia dapat menerima uang tunai sebesar Rp50.000.000 secara
penuh?
Jawab :

Contoh 4:
Hitung nilai sekarang (present value) dari Rp10.000.000 yang jatuh
tempo 1 tahun lagi dengan:
a. Tingkat bunga 10%.
b. Tingkat diskon 10%.
Jawab :

Tingkat diskon (d) dan tingkat bunga (r) adalah ekuivalen


jika kedua variabel tersebut memberikan nilai sekarang
(PV) yang sama untuk nilai S yang sama di kemudian
hari.
Rumus menghitung tingkat bunga yang ekuivalen dengan
tingkat diskon tertentu yaitu:

Rumus menghitung tingkat diskon yang ekuivalen dengan


tingkat bunga tertentu yaitu

Contoh 5:
Jika diketahui tingkat diskon sebuah bank adalah 9%, berapa tingkat
bunga yang ekuivalen untuk t = 1?
Jawab :

Wesel
Wesel (promissory notes) adalah janji tertulis
seorang atau perusahaan untuk membayar
sejumlah uang pada tanggal tertentu kepada
orang atau perusahaan lain yang tercantum
dalam wesel tersebut.
Jenis wesel:
1. Wesel berbunga
2. Wesel tidak berbunga

Cara menghitung wesel dan bunga wesel:


1. Satu tahun dihitung 365 hari.
2. Jumlah hari dalam bulan dihitung sesuai
dengan jumlah hari dalam bulan yang
bersangkutan.
3. Tanggal transaksi tidak dihitung sebagai hari
bunga, tanggal pelunasan dihitung sebagai
hari bunga.
Wesel dapat dijual sebelum tanggal jatuh
temponya tiba.

Contoh 6:

Wesel berbunga dengan nilai nominal Rp100.000.000 diterbitkan pada


tanggal 1 Juli 2010 dan jatuh tempo dalam 60 hari atau tanggal 30
Agustus 2010 dengan bunga 11%. Jika wesel yang ditandatangani Tuan
Achmad tanggal 1 Agustus 2010 dijual oleh Tuan Bachtiar kepada Bank
AA dengan menggunakan tingkat diskon 15%. Berapa nilai yang akan
diterima Tuan Bachtiar?

Jawab:

Diskon Tunai
Diskon tunai (cash discount) adalah potongan
harga yang diberikan apabila pembayaran
dilakukan lebih cepat dari jangka waktu kredit.
Untuk mendorong pembayaran lebih cepat,
banyak produsen dan pedagang grosir
menawarkan diskon tunai untuk pembayaran
jauh sebelum tanggal jatuh tempo.
Besarnya diskon dan syaratnya dinyatakan
dalam termin kredit (credit terms), seperti 2/10,
n/30.

Contoh 7:
Seorang pedagang membeli seluruh peralatan kantor seharga Rp40.000.000
dengan termin kredit 4/30, n/100. Berapakah tingkat bunga efektif yang ditawarkan
kepada pedagang tadi? (Catatan: Jika pedagang tadi ingin mendapatkan diskon,
maka ia akan membayarnya pada hari ke-30, dan jika tidak, maka ia harus
membayar barang yang dibelinya pada hari ke-100 atau ada perbedaan waktu 70
hari.)
Jawab:

Anda mungkin juga menyukai