BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Tingkat Diskon dan Diskon Tunai

Diskon (Discount) adalah potongan harga pada setiap barang yang dijual oleh para
penjual offline maupun online agar produknya dapat diminati oleh banyak pembeli. Diskon
merupakan pengurangan jumlah dari yang seharusnya dibayarkan, yang dibayar dimuka.
Tingkat Diskon adalah tingkat bunga yang digunakan untuk mendiskon arus
pembayaran dimasa yang akan datang untuk memperoleh nilai sekarang. Tingkat diskon
digunakan untuk menghitung bunga wesel atau bunga pinjaman yang dipotong dimuka.
Potongan bunga dimuka ini menyebabkan tingkat bunga efektif yang dikenakan menjadi
lebih tinggi jika diandingkan dengan pembayaran bunga yang dilakukan diakhir periode.1
Diskon Tunai adalah potongan harga yang diberikan kepada pembeli dari harga resmi
yang tertera pada brosur harga. Diskon tunai digunakan untuk mendorong pembayaran lebih
cepat sebelum jatoh tempo.2

B. Macam-Macam Diskon
1. Diskon Bersyarat
Diskon bersyarat adalah diskon yang diberikan kepada pembeli karena syarat-syarat
tertentu telah ditetapkan penjual. Diskon bersyarat biasanya banyak digunakan oleh para
grosir untuk mendorong para konsumennya melakukan pembelian dalam pertain besar.
Diskon bersyarat juga digunakan sebagai pendorong pembeli untuk melakukan pembelian
secara tunai. Pada dasarnya terdapat dua jenis diskon dalam perusahaan dagang, yaitu :
- Diskon Tunai
Diskon tunai adalah potongan harga yang diberikan kepada pembeli dari harga resmi yang
tertera pada brosur harga.
- Diskon Kredit
Diskon kredit adalah potongan harga yang diberikan karena pembeli membayar utang
pembelian dalam masa potongan tunai sesuai dengan syarat pembelian yang telah
ditentukan. Contohnya adalah 2/10, n/30. 2/10 artinya pemotongan pembelian akan

1
https://dokumen.tips/documents/bab-2-tingkat-diskon-dan -diskon-tunai-55cac0aaa7bee.html , diakses
pada tanggal 17 Maret 2019 pukul 9.20 WIB
2
Ultimate Sammy, “Macam-mazam diskon” diakses dari
https://ultimatesammy.wordpress.com/2015/02/07/macam-macam-diskon/ , diakses pada tanggal 17 Maret
2019 pukul 10.10 WIB
 dberikan sebesar 2% apabila pembeli dapat melunasi utangnya dalam jangka waktu 10 hari.
n/30 hari artinya jangka waktu kredit dilunasi selambat-lambatnya 30 hari terhitung sejak
tanggal transaksi jual beli.

2. Diskon Plus
Diskon plus adalah diskon yang diberikan kepada pembeli yang besarnya diskon
sebanyak dua macam. Jika terdapat suatu produk bertuliskan 50% + 20% , hal tersebut yang
disebut diskon plus. Diskon tersebut bukan berarti diskonnya 70%, tetapi harga beli
dipotong dengan 50%, kemudian harga yang didiskon dipotong lagi 20%. Diskon plus
banyak digunakan di mal yang menjual produk fashion. Diskon yang memberikan
potongan harga besar seperti ini merupakan diskon yang banyak diminati pembeli.

3. Diskon Kupon
Diskon kupon adalah diskon yang diberikan kepada pembeli yang mempunyai kupon
pembelian. Diskon kupon dapat diperoleh dari brosur atau Koran atau internet.

4. Diskon Anggota
Member discount adalah diskon yang berlaku untuk anggota tertentu, dan bagi yang
tidak menjadi anggota tidak diberikan diskon.

5. Up To Discount
Up to discount adalah diskon yang diberikan kepada pembeli yang macam diskonnya
bermacam-macam dengan diskon maksimal seperti yang dicantumkan. Up to discount
banyak diterapkan pada produk fashion.

6. Clereance Discount
Clereance discount adalah diskon yang diberikan kepada pembeli dengan besarnya
diskon disesuaikan dengan keinginan pembeli. Maksudnya, kita diberi kebebasan untuk
menawar harga yang tertera di label. Clereance discount biasa diterapkan di pasar
tradisional. 3

3
Ultimate Sammy, “Macam-mazam diskon” diakses dari
https://ultimatesammy.wordpress.com/2015/02/07/macam-macam-diskon/ pada tanggal 17 Maret 2019
pukul 10.10
C. Faktor Terjadinya Diskon
Ada beberapa faktor yang menyebabkan perusahaan memberikan potongan harga
kepada produk yang dijualnya. Menurut Bukhari Alma ada beberapa hal yang
menyebabkan dilakukan pemberian potongan harga kepada konsumen, yaitu:4
a. Konsumen membayar lebih cepat dari waktu yang ditentukan
b. Pembelian dalam jumlah besar
c. Adanya perbedaan timbangan

Sedangkan menurut Djasmin Saladin ada beberapa alasan perusahaan memberikan

pemotongan harga, yaitu:5

a. Kelebihan kapasistas
b. Merosotnya biaya pasar alibat makin ketatnya pesaingan
c. Untuk mengunggulkan pasar melalui biaya yang lebih rendah

Menurut Anne Ahir, dalam penerapannya strategi diskon tidak dilakukan secara
sembarang kondisi, melainkan diantaranya:

a. Produk melimpah
b. Rendahnya permintaan pasar
c. Persaingan harga

D. Tingkat Diskon

Tingkat diskon digunakan untuk menghitung bunga wesel atau bunga pinjaman yang dipotong
di muka. Potongan bunga di muka menyebabkan tingkat bunga efektif yang dikenakan menjadi
lebih tinggi jika dibandingkan dengan pembayaran bunga yang dilakukan diakhir periode.6

Dengan menggunakan rumus D = SdT, kita dapat menghitung tingkat diskon, dengan cara :

𝐷
𝑑=
𝑆𝑇

4
Bukhari Alma, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Alfabeta, Bandung, 2000, hal.132
5
Djasmin Saladin, Manajemen Pemasaran “Analisa Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengendalian’’ Linda
Karya, Bandung, 2003, hal. 151
6
Contoh soal :7

Seorang nasabah melakukan pinjaman uang ke bank sejumlah Rp55.000.000, yang akan
dilunasi dalam 30 hari. Jika ia hanya menerima uang sebesar Rp54.450.000, berapakah tingkat
diskon yang diberikan bank atas pinjaman tersebut ?

Diketahui : S = Rp55.000.000

P = Rp54.450.000

D = Rp55.000.000 – Rp54.450.000 = Rp550.000.000

30 1
𝑇= =
360 12

Ditanyakan : d = ?

Solusi :
𝐷 550.000
𝑑 = 𝑆𝑇 = 1 = 12%
55.000.000 𝑥
12

E. Diskon Tunai (Cash Diskon)

Dalam kehidupan sehari – hari, sering menemukan termin kredit yang memberikan
potongan dengan syarat tertentu. Misalnya 2/10, n/30 yang artinya diskon tunai atau potongan
tunai (cash discount) sebesar 2% akan diberikan jika pembayaran dilakukan dalam waktu 10
hari, Inilah yang disebut sebagai diskon tunai.8

7
OCW.UI. “Modul Matematika Keuangan”.
https://www.bing.com/search?q=modul+matematika+keuangan+tema+tingkat+diskon&qs=n&form=QBRE&sp
=-1&pq=modul+matematika+keuangan+tema+tingkat+diskon&sc=1-
45&sk=&cvid=E0E3538D77C24034AD0DA69D8E72CC6B# , diakses pada tanggal 3 April 2019 pukul 09.38 WIB
8
OCW.UI. “Modul Matematika Keuangan”.
https://www.bing.com/search?q=modul+matematika+keuangan+tema+tingkat+diskon&qs=n&form=QBRE&sp
=-1&pq=modul+matematika+keuangan+tema+tingkat+diskon&sc=1-
45&sk=&cvid=E0E3538D77C24034AD0DA69D8E72CC6B# , diakses pada tanggal 3 April 2019 pukul 09.38 WIB
 Pembeli yang memanfaatkan potongan tunai, pada praktiknya akan menerima potongan
atau bunga di muka dalam bentuk diskon tunai. Tingkat bunga efektif yang didapatkan dengan
cara ini biasanya sangat tinggi.9
Contoh Soal :10
Seorang pedagang membeli sebuah peralatan kantor seharga Rp40.000.000 dengan termin
kredit 4/30, n/100. Berapakah tingkat bunga efektif yang ditawarkan kepada pedagang tadi ?

Jawab :

Besarnya diskon adalah 4% atau sebesar Rp1.600.000 (4% × 𝑅𝑝40.000.000) .

Diketahui : 𝑃 = 𝑅𝑝40.000.000 − 𝑅𝑝1.600.000 = 𝑅𝑝38.400.000

𝑆𝐼 = 𝑅𝑝1.600.000

70
𝑡=
365

Cara 1
Cara 2
𝑆𝐼
𝑟= 365 0,04
𝑃𝑡 𝑟= ×
70 0,96
𝑅𝑝1.600.000
𝑟= r = 0,21726 = 21,73 %
70
𝑅𝑝38.400.000 ×
365

𝑟 = 0,21726 = 𝟐𝟏, 𝟕𝟑%

Misal seorang pedagang tadi tidak memiliki uang tunai, tetapi memiliki akses untuk
meminjam, maka tingkat bunga tertinggi yang masing menguntungkan pedagang tadi untuk
meminjam guna mengambil diskon di atas adalah 21,73%.

9
Buku Fredly
10
Ibid.