Anda di halaman 1dari 24

BAB 2

TINGKAT DISKON
DAN DISKON TUNAI
Perbedaan Tingkat Bunga dan
Tingkat Diskon
 Contoh aset finansial yang menggunakan
tingkat bunga adalah deposito yaitu:
Setor Rp 100 juta untuk memperoleh Rp 102 juta
saat jatuh tempo (memperoleh tingkat bunga 2%
yang dihitung dari nilai awal).
 Contoh aset finansial yang menggunakan
tingkat bunga adalah sertifikat deposito, SBI,
dan wesel yang didiskontokan yaitu:
Cukup menyetor Rp 98 juta untuk menjadi Rp 100
juta saat jatuh tempo (memperoleh tingkat diskon
2% yang dihitung dari saldo akhir).

Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 2


Diskon dan Tingkat Diskon
 Diskon merupakan pengurangan jumlah dari yang
seharusnya dibayarkan, yang dilakukan di muka.
 Konsep diskon dan tingkat diskon sering digunakan untuk
produk pasar uang yaitu produk keuangan berjangka waktu
< 270 hari, seperti: wesel (promissory notes), NCD
(Negotiable Certificate of Deposit), dan CP (commercial
paper).
 Surat-surat berharga yang dijual dengan diskon ini disebut
discount securities.
 Penghitungan diskon dengan tingkat bunga:
S
P
1 r t
D  S P
Dengan: D = diskon
S = jumlah nominal akhir
P = principal (pokok)
r = tingkat bunga
t = waktu dalam tahun Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 3
Contoh 2.1
Berapa besarnya diskon dari Rp 8.000.000 selama 9
bulan pada tingkat bunga 10% p.a.?
Jawab:
S = Rp 8.000.000
r = 10%
t = = 9 0,75
12
S
P D =S–P
(1  rt )
= Rp 8.000.000 – Rp 7.441.860,47
Rp 8.000 .000
P = Rp 558.139,53
(1  ( 0,1 0,75))
 Rp 7.441 .860 ,47

Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 4


Penghitungan Diskon Dengan
Tingkat Diskon

D=Sdt
P=S–D
P = S – (S d t) = S (1 – d t)
dengan:
D = diskon
S = jumlah nominal akhir
P = principal (pokok)
d = tingkat diskon
t = waktu dalam tahun

5
Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010
Berbeda dengan Diskon di Mal
 Perbedaan diskon untuk aset keuangan dan
produk yang kita temui di mal atau pasar
adalah variabel t yang tidak ada pada
barang-barang di mal dan pasar.
 Jadi, persamaan diskon untuk barang dan

jasa pada umumnya adalah:

D=Sd
P=S–D
P = S – (S d) = S (1 – d)

Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 6


Contoh 2.2
Bapak Tri meminjam Rp 50.000.000 selama enam bulan
dari sebuah bank yang mengenakan tingkat diskon 12%.
Berapakah besarnya diskon dan berapa uang yang diterima
Bapak Tri?

Jawab:
D =Sdt
S = Rp 50.000.000 = Rp 50.000.000 x 12% x 0,5
d = 12% = Rp 3.000.000
t = =6 0, 5 Maka uang yang diterima Bapak Tri :
12 P =S–D
= Rp 50.000.000 – Rp 3.000.000
= Rp 47.000.000

Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 7


Manipulasi Persamaan Diskon

P r
S d
1 d t (1  r t )

d
r
(1  d t )

Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 8


Contoh 2.3
Berapa besarnya pinjaman yang harus Bapak Tri ajukan
supaya ia dapat menerima uang tunai Rp 50.000.000
secara penuh? (dengan lama meminjam 6 bulan dan
tingkat diskon bank adalah 12%)
Jawab:
P = Rp 50.000.000
d = 12%
t = = 6 0,5
12
P
S
1  dt
Rp 50.000 .000
S  Rp 53.191 .489 ,36
(1  ( 0,12  0,5))
Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 9
Pilih Tingkat Bunga atau Tingkat Diskon?

 Untuk deposan atau investor, tingkat diskon 2% lebih


menguntungkan daripada tingkat bunga 2%.
 Karena itu, tingkat diskon 2% akan ekuivalen dengan
tingkat bunga 2% lebih.
 Sebaliknya, tingkat bunga 2% akan memberikan yield
yang sama dengan tingkat diskon di bawah 2% untuk
waktu yang sama.

Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 10


 Untuk tujuan mencari ekuivalensi ini, kita
mempunyai 2 persamaan yang dapat
digunakan yaitu mencari d yang ekuivalen
diberikan r dan t dan mencari r yang
ekuivalen diberikan d dan t.
 Untungnya, tingkat bunga dan tingkat
diskon berarti sama untuk jangka panjang
seperti dalam evaluasi proyek,
penganggaran modal, dan valuasi saham
dan obligasi.

Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 11


Contoh 2.5
Jika diketahui tingkat diskon sebuah bank adalah 9%,
berapakah tingkat bunga yang ekuivalen untuk t = 1?

Jawab:

d
r
1  dt
9%
r  9,89%
1  ( 9%  1)

Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 12


Contoh 2.6
Jika diketahui tingkat bunga sebuah bank adalah 10%,
berapakah tingkat diskon yang ekuivalen untuk
periode 6 bulan?

Jawab:

r
d
1 r t
10%
d  9,52%
1  (10%  0,5)

Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 13


WESEL
 Wesel atau promissory notes adalah janji
tertulis seorang debitor (pembuat wesel) untuk
membayar sejumlah uang kepada atau atas
perintah dari kreditor (penerima wesel),
dengan atau tanpa bunga, pada tanggal
tertentu.
◦ interest bearing notes  wesel yang mengandung
bunga
◦ non-interest bearing notes  wesel yang tidak
berbunga
Wesel dapat dijual sebelum tanggal jatuh
temponya tiba.

Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010


14
Contoh 2.7
Wesel senilai Rp 100.000.000 dengan bunga 11%
yang ditandatangani Tuan Achmad pada tanggal
1 Juli 2005 dijual oleh Tuan Bachtiar kepada Bank
AAA dengan menggunakan tingkat diskon 15%
pada tanggal 1 Agustus 2005. Jika wesel tersebut
akan jatuh tempo pada tanggal 30 Agustus 2005,
hitunglah:
a. Berapa yang akan diterima oleh Tuan Bachtiar?
b. Berapa tingkat bunga yang akan diterima oleh
bank atas investasinya dalam wesel di atas jika
wesel tersebut dipegang hingga tanggal jatuh
tempo?
c. Berapa tingkat bunga yang didapat Tuan Bachtiar
ketika ia menjualnya pada tanggal 1 Agustus
2005?
Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 15
Jawab:
Pertama kita perlu membuat diagram waktu dan nilai
sebagai berikut:

60 hari
r = 11%

1 Juli 2005 1 Agustus 2005 30 Agustus 2005


Rp 100.000.000
29 hari
d = 15%

Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 16


a. Jumlah yang akan diterima oleh Tuan Bachtiar :

Nilai jatuh tempo wesel adalah :


 60  
S  Rp 100.000.000   1  0,11 
  365  
S  Rp 101.808.219,2

Nilai yang akan diterima penjual pada 1 Agustus 2005 adalah :


  29  
P  Rp 101.808.219,2   1  0,15 
  365 
P  Rp 100.594.888,4

Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 17


b. Bank akan memperoleh Rp 1.213.330,8 (Rp 101.808.219,2 – Rp
100.594.888,4) untuk investasi sebesar Rp 100.594.888,4 selama
29 hari.
Jadi:
P = Rp 100.594.888,4
SI = Rp 1.213.330,8
t = 29 hari
SI
r
Pt
Rp 1.213.330,8
r  0,15181  15,18%
29
Rp 100.594.888,4 
365
Cara lain adalah menghitung r yang ekuivalen dengan d  15% :
d 0,15
r   0,15181  15,18%
1  dt  29 
1  0,15  
 365 
18
Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010
c. Tuan Bachtiar mendapatkan bunga sebesar Rp
594.888,4 untuk investasi Rp 100.000.000 selama 31
hari. Tingkat bunga yang ia dapatkan adalah:

SI
r
Pt
Rp 594 .888,4
r
 31 
Rp100 .000 .000   
 365 
r  0,07004  7%

Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 19


DISKON TUNAI
 Untuk mendorong pembayaran yang lebih
cepat, produsen dan pedagang grosir
menawarkan potongan tunai untuk
pembayaran jauh sebelum tanggal jatuh
tempo, yang dinyatakan dalam termin kredit
(credit terms). Tingkat bunga efektif yang
didapatkan dengan cara ini biasanya sangat
tinggi.
 Misalnya: 2/10, n/30  diskon tunai
(potongan tunai) sebesar 2% akan diberikan
jika pembayaran dilakukan dalam waktu 10
hari. Jika tidak, jumlah keseluruhan harus
dilunasi dalam waktu 30 hari.
Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 20
Contoh 2.10
Seorang pedagang membeli sebuah peralatan
kantor seharga Rp 40.000.000 dengan termin
kredit 4/30, n/100. Berapakah tingkat bunga
efektif yang ditawarkan kepada pedagang tadi?
(catatan: Jika pedagang tadi ingin mendapatkan
potongan maka ia akan membayarnya pada
hari ke-30 dan jika tidak, ia harus membayar
barang yang dibelinya pada hari ke-100 atau
ada perbedaan waktu 70 hari).

21
Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010
Jawab:
Besarnya diskon adalah 4% atau sebesar Rp 1.600.000 (4%
x Rp 40.000.000)
P = Rp 40.000.000 – Rp 1.600.000 = Rp 38.400.000
SI = Rp 1.600.000
70
t =
365
Cara 1: Cara 2:
SI
r
Pt 365 0 ,04
r 
r
Rp1.600.000 70 0 ,96
 70  r  0 ,21726  21,73 %
Rp 38.400.000   
 365 
r  0,21726  21,73%

Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 22


 Jika pedagang tadi tidak memiliki uang tunai,
tetapi memiliki akses untuk meminjam,
tingkat bunga tertinggi yang masih
menguntungkan untuk meminjam guna
mengambil diskon di atas adalah 21,73%.
 Jika tingkat bunga pinjaman lebih rendah dari

21,73%, pedagang sebaiknya meminjam


karena diskon tunai yang didapat lebih besar
daripada beban bunga yang harus dibayar
untuk periode waktu yang sama.

Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 23


 Amir membeli peralatan Rp 100.000.000
dengan termin kredit 4/20.n/90.
◦ Jika Amir ingin memenjam ke bank untuk
mengambil diskon tunai berapa bungan tertinggi
yang masih menguntungkan Amir
◦ Berapa besarnya pinjaman yang harus diajukan?
◦ Jika Amir dapat meminjam dengan bungan 17%
berapa keuntungan yang didaptkan Amir yang akan
membayar dalam waktu 20 hari

Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 -


2010 24

Anda mungkin juga menyukai