Anda di halaman 1dari 3

THE GLOBAL ENVIRONMENT

Tulisan ini berbentuk critical review dari buku International Relations and World Politics
Security, Economy, Identity chapter 13 yang ditulis oleh Paul. R. Vioti (University of Denver)
dan Mark. V. Kauppi (Georgetown University) yang diterbitkan oleh PEARSON Prentice Hall,
New Jersey pada tahun 2007 edisi ke-3.
Chapter 13 yang berjudul The Global Environment, secara garis besar memperlihatkan bahwa
lingkungan global merupakan topik yang masih relatif baru di dalam hubungan internasional dan
politik dunia. Isu-isu lingkungan global ini menyangkut deplesi ozon, keberagaman makhluk dan
polusi air yang terjadi di berbagai tempat yang melintasi batas teritorial suatu negara. Kemudian,
karena adanya isu-isu kerusakan yang terjadi dalam skala global, maka timbul pertanyaan
seperti apa sebenarnya konsep keamanan. Menurut penulis, isu-isu mengenai lingkungan tidak
hanya mengarah kepada masalah ekonomi dan pembangunan seperti yang dikemukakan oleh
kaum liberalis atau pluralis, tetapi juga dapat menyebabkan timbulnya konflik antar-negara. Oleh
karena itu, penulis sangat mengambil perhatian kepada masalah kemanan (security), baik
kemanan manusia (human), nasional (national) maupun internasional (international).
Dalam bab ini, penulis mengajukan beberapa rumusan yang menanyakan apakah isu lingkungan
merupakan isu keamanan. Penulis melihat aspek tersebut melalui perspektif globab yang terdiri
dari Atmosfer (atmosphere), tanah (land), hutan (forest), keberagaman makhluk hidup
(biodiversity), air bersih (freshwater) dan coastal and marine area. Dalam hal ini, menurut
penulis, pada intinya kerusakan yang terjadi dalam skala global akan memiliki pengaruh
(influence) terhadap kemanan (security). Seperti halnya di atmosfer, produksi
chlorofluorocarbons (CFCs) yang semakin meningkat akan menyebabkan deplesi pada ozon dan
akan berdampak pada kelangsungan hidup manusia di bumi karena sinar ultraviolet akan tidak
memiliki filter masuk ke bumi.
Dalam bagian berikutnya, yaitu lingkungan dan keamanan (The environment and security) yang
merupakan bagian paling penting dalam bab ini, penulis mengajukan tiga rumusan utama yang
akan membawa kepada inti permasalahan. Inti dari pertanyaan penulis adalah apakah dengan
kurangnya suplai SDA akan menyebabkan persaingan antar-negara dalam mencari SDA,
kemudian mengenai pengaruh dari migrasi besar yang terjadi akibat kerusakan di daerah asal
akan menyebabkan ketegangan konflik yang sarat dengan identitas-identitas tertentu. Dan yang
terakhir adalah seperti apa sebenarnya permasalah lingkungan dapat menyebabkan gangguan
dalam bidang ekonomi.
Hal yang penting juga di dalam lingkungan global adalah menyangkut masalah organisasi
internasional. Organisasi internasional menjadi aktor yang penting di samping negara. Dalam hal
lingkungan global, organisasi internasional terutama PBB, memiliki peran penting dalam
menghasilkan konferensi-konferensi dan aturan-aturan yang mengharuskan pelestarian terhadap

lingkungan global. Selain itu, organisasi internasional ini juga dibantu oleh organisasi
transnasional (NGOs). Salah satunya yang terkenal adalah greenpeace.
Dalam bab ini, penulis telah memaparkan penjelasan dengan cukup baik, karena pembahasan
telah dibagi menjadi sub-sub yang lebih kecil sehingga lebih memudahkan para pembaca untuk
memahami isi tulisan. Tetapi, pada bagian pendahuluan penulis belum begitu baik, karena
penulis hanya memberikan sedikit ilustrasi kasus yang menggambarkan sesuatu mengenai
lingkungan. Sebaiknya, penulis memberikan suatu introduksi pada bagian awal untuk
memberitahukan kepada para pembaca tentang apa yang sebenarnya akan dibahas di dalam
tulisan tersebut. Karena, jika pembaca membaca bagian introduksi kemudian bagian simpulan
yang memiliki koherensi, maka akan memberikan gambaran secara umum kepada pembaca,
sehingga pembaca telah mengetahui sedikit gambaran mengenai tulisan tersebut.
Kemudian mengenai indentitas penulis. Walaupun bab ini merupakan bagian dari satu buku,
alangkah sebaiknya diberikan sedikit identitas atau seperti memberikan sedikit catatan kaki
(footnote) sehingga para pembaca yang kebetulan hanya memiliki bagian dari bab ini mengetahui
siapa penulis, apakah memiliki kredibilitas di bidang tersebut atau tidak.
Pada bab ini juga tidak diberikan informasi mengenai tujuan dan sasaran penulis dalam menulis
bab ini. Apakah penulis ingin memberikan kontribusi kepada para praktisi, umum atau
mahasiswa hanya dilakukan berdasarkan penafsiran pembaca.
Pada bab ini, penulis sangat baik dalam menyajikan data-data dan fakta dengan memberikan
sumber-sumber secara jelas. Walaupun begitu, data yang digunakan kebanyakan merupakan
sumber-sumber sekunder. Sumber data primer yang digunakan oleh penulis sudah sangat baik,
hanya saja mengenai sumber data sekunder, sebaiknya penulis memasukkan juga sumber utama
di mana pertama kali data ini ditemukan. Karena dengan diberikannya secara sangat lengkap,
maka para pembaca dapat mengetahui apakah data-data tersebut merupakan data yang sangat
akurat atau tidak.
Mengenai bagian pengayaan, sebenarnya tujuan penulis sudah sangat baik, karena ingin
memberikan pendalaman terhadap permasalahan di dalam bab tersebut. Akan tetapi, di saat
pengayaan tersebut tidak disambungan dengan memberikan sedikit penjelasan yang berisi
relevansi dengan masalah yang ingin diuraikan, maka akan memungkinkan terjadinya kesalahan
dalam penafsiran. Oleh karena itu, sebaiknya lebih diberi sedikit penjelasan mengenai
keterkaitannya walaupun tidak terlalu panjang.
Secara keseluruhan, dapat diambil beberapa simpulan dari tulisan tersebut. Pertama, tujuan
penulis baik terhadap mahasiswa, praktisi maupun golongan umum sudah tercapai walaupun
penulis tidak mengemukakannya secara eksplisit pada bagian simpulan. Kedua, penulis juga
telah objektif dalam menilai mengenai lingkungan dan hal ini dapat dilihat dari penyajian data-

data yang baik dan menyajikan sumber-sumber yang cukup jelas. Walaupun, penulis belum
mengemukakan apakah tujuan penulisannya sudah tercapai atau belum, tetapi tulisan ini akan
sangat berguna bagi mahasiswa yang sedang menempuh kuliah pada studi ilmu hubungan
internasional, dan khususnya kepada reviwer yang sedang menempuh mata kuliah pengantar
ilmu hubungan internasional akan dapat menambah wawasan serta memberikan suatu wacana
baru terhadap kehidupan global.

Anda mungkin juga menyukai