Anda di halaman 1dari 35

Fisikastudycenter - Kumpulan Soal

1) Berikut ini merupakan contoh-contoh peristiwa interferensi cahaya:


(1) Langit bumi terlihat berwarna biru
(2) Air kolam terlihat berwarna-warni akibat minyak tanah yang tertumpah dipermukaannya
(3) Cahaya yang melewati suatu prisma kaca terurai menjadi warna-warna pelangi
(4) Terjadinya cincin newton
Contoh yang benar adalah....
A. 1, 2 dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4
E. 1, 2, 3 dan 4
2) Perpaduan dua gelombang akan saling menguatkan (interferensi konstruktif) jika selisih
fasenya adalah sebagai berikut:
(1)
(2) 2
(3) 3
(4) 4
Selisih fase yang benar adalah...
A. 1 dan 3
B. 2 dan 4
C. 1
D. 2
E. 1, 2, 3 dan 4
3) Perhatikan percobaan celah tunggal berikut ini.

Jika panjang gelombang yang digunakan adalah 6000 maka jarak pita terang ketiga dari terang
pusat adalah....
A. 7,1 mm
B. 7,2 mm
C. 7,3 mm
D. 7,4 mm
E.7,5 mm

4) Seberkas cahaya dengan panjang gelombang 5000 jatuh tegak lurus pada pada suatu kisi
yang terdiri dari 5000 garis tiap cm. Sudut bias orde kedua yang terjadi adalah....
A. 15
B. 30
C. 45
D. 60
E. 75
5) Berkas cahaya monokromatik 600 nm digunakan untuk menyinari suatu kisi difraksi secara
tegak lurus. Jika jarak terang ke terang yang berdekatan adalah 1 cm dan jarak antar kisi adalah
45 m maka layar terletak dari kisi sejauh....
A. 30 cm
B. 45 cm
C. 60 cm
D. 75 cm
E. 100 cm
6) Dua celah yang berjarak 1 mm disinari cahaya merah dengan panjang gelombang 6,5 x
107 m. Sebuah layar diletakkan 1 m dari celah untuk mengamati pola-pola yang terjadi. Jarak
antara gelap pertama dengan terang ketiga adalah....
A. 0,85 mm
B. 1,62 mm
C. 2,55 mm
D. 3,25 mm
E. 4,87 mm
7) Cahaya sebuah sumber dengan panjang gelombang sebesar 590 nm melalui dua celah sempit
hingga terjadi pola-pola pada layar yang berjarak 1 m. Jika jarak antara garis gelap pertama
dengan garis terang pertama adalah 2,95 mm, maka lebar celah adalah....
A. 0,1 mm
B. 0,2 mm
C. 0,3 mm
D. 0,4 mm
E. 0,5 mm
8) Percobaan lenturan cahaya pada kisi-kisi dapat diketahui bahwa penyimpangan cahaya biru
lebih kecil dari cahaya kuning. Sedangkan penyimpangan kuning lebih kecil dari pada
penyimpangan cahaya merah. Urutan cahaya dari panjang gelombang yang besar ke yang kecil
adalah
A. birukuning merah
B. kuningmerahbiru
C. merahbirukuning
D. merahkuningbiru
E. kuningbirumerah

9) Dua celah sempit yang terpisah pada jarak 0,2 mm disinari tegak lurus. Garis terang ketiga
terletak 7,5 mm dari garis terang ke nol pada layar yang berjarak 1 m dari celah. Panjang
gelombang sinar yang dipakai adalah....
A. 2,5 x 104 mm
B. 5,0 x 104 mm
C. 1,5 x 103 mm
D. 2,5 x 103 mm
E. 5,0 x 103 mm
10) Pada percobaan Young, dua celah berjarak 1 mm diletak kan pada jarak 1 meter dari sebuah
layar. Bila jarak terdekat antara pola interferensi garis terang pertama dan garis terang kesebelas
adalah 4 mm, maka panjang gelombang cahaya yang menyinari adalah
A. 1.000
B. 2.000
C. 3.500
D. 4.000
E. 5.000

1) Pernyataan berikut berkaitan dengan sifat gelombang bunyi.


(1) bunyi termasuk gelombang mekanik
(2) arah rambat gelombang bunyi sejajar dengan arah getar sumber bunyi
(3) bunyi dapat merambat di zat padat, zat cair maupun gas
(4) bunyi termasuk gelombang elektromagnetik
Pernyataan yang benar adalah...
A. 1, 2 dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4
E. 1, 2, 3 dan 4
2) Cepat rambat bunyi pada seutas dawai dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut.
(1) jenis bahan dawai
(2) panjang dawai
(3) perbandingan massa persatuan panjang dawai
(4) gaya tegang dawai
Faktor yang benar adalah...
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 1, 3 dan 4
D. 2, 3 dan 4
E. 1, 2, 3 dan 4
3) Suatu sumber bunyi memiliki daya 100 watt. Intensitas bunyi pada jarak 10 m dari sumber

adalah....
A. 9 watt.m2
B. 10 watt.m2
C. 12 watt.m2
D. 15 watt.m2
E. 20 watt.m2
4) Titik A berada 9 m dari suatu sumber bunyi dan titik B berada 27 m dari titik A.

Perbandingan intensitas bunyi di titik B dan intensitas bunyi di titik A adalah....


A. 1 : 3
B. 3 : 1
C. 1 : 4
D. 4 : 1
E. 1 : 16
5) Perbandingan intensitas bunyi yang sampai di titik P dan intensitas bunyi di titik Q adalah 64 :
1. Perbandingan jarak P dan Q dari sumber bunyi dengan demikian adalah....
A. 64 : 1
B. 1 : 64
C. 8 : 1
D. 1 : 8
E. 4 : 1
6) Taraf intensitas sebuah mesin bubut adalah 80 dB. Jika 5 mesin bubut yang identik dibunyikan
bersama-sama maka taraf intensitas bunyi yang terdengar sebesar....(log 2 = 0,30)
A. 82 dB
B. 85 dB
C. 87 dB
D. 89 dB
E. 90 dB
7) Taraf intensitas 100 mesin jahit yang identik saat bekerja bersamaan adalah 80 dB. Taraf
intensitas dari satu mesin jahit adalah....
A. 60 dB
B. 70 dB
C. 80 dB
D. 90 dB
E. 100 dB
8) Taraf intensitas sebuah sepeda motor adalah 60 dB dan taraf intensitas sebuah mobil adalah 80
dB. Jika perbandingan taraf intensitas bunyi 100 motor dan taraf intensitas bunyi sejumlah mobil
adalah 8 : 9, maka jumlah mobil yang dinyalakan bersamaan adalah....

A. 1 buah
B. 10 buah
C. 100 buah
D. 1000 buah
E. 10000 buah
9) Budi berada 100 meter dari sebuah sumber ledakan dan mendengar bunyi dengan taraf
intensitas 100 dB. Amir di tempat yang lebih jauh mendengar suara ledakan dengan taraf
intensitas 60 dB. Jarak Amir dari sumber ledakan adalah....
A. 1 km
B. 5 km
C. 10 km
D. 15 km
E. 20 km
10) Sebuah mobil ambulance membunyikan sirine dengan frekuensi 680 Hz melewati seorang
anak yang duduk di sebuah halte. Jika kecepatan bunyi di udara adalah 340 m.s1 dan kecepatan
mobil ambulance adalah 72 km.jam1maka frekuensi bunyi yang terdengar anak adalah....
A. 640,5 Hz
B. 680,0 Hz
C. 700,5 Hz
D. 712,5 Hz
E. 722,5 Hz
11) Mobil pemadam kebakaran sedang bergerak dengan laju 20 m.s1 sambil membunyikan
sirine pada frekuensi 400 Hz (cepat rambat bunyi 300 m.s1). Jika mobil pemadam kebakaran
bergerak menjauhi seseorang yang sedang berdiri di tepi jalan, maka orang tersebut akan
mendengar frekuensi sirine pada frekuensi....
A. 375 Hz
B. 575 Hz
C. 600 Hz
D. 620 Hz
E. 725 Hz
12) Seorang pendengar berdiri di samping sumber bunyi yang frekuensinya 684 Hz. Sebuah
sumber bunyi lain dengan frekuensi 676 Hz bergerak mendekati pendengar itu dengan kecepatan
2 m s1. Bila kecepatan merambat bunyi di udara 340 m s1, maka frekuensi layangan yang
didengar oleh pendengar itu adalah....
A. 2 Hz
B. 3 Hz
C. 4 Hz
D. 5 Hz
E. 6 Hz

Modal Dasar:

f=

____

Keterangan:
f = frekuensi gelombang (Hz)
= cepat rambat gelombang
(m/s)
= panjang gelombang (m)
Soal No. 1
Sebuah pipa organa yang terbuka kedua ujungnya memiliki nada dasar dengan frekuensi sebesar
300 Hz. Tentukan besar frekuensi dari :
a) Nada atas pertama
b) Nada atas kedua
c) Nada atas ketiga
Pembahasan
Perbandingan nada-nada pada pipa organa terbuka (POB) memenuhi:
fo : f1 : f2 : f3 : ..... = 1 : 2 : 3 : 4 : .....
dengan:
fo adalah frekuensi nada dasar
f1 adalah frekuensi nada atas pertama
f2 adalah frtekuensi nada atas kedua
dan seterusnya.
Caution!!!
(Sesuaikan lambang-lambang jika terdapat perbedaan, sebagian literature melambangkan nada
dasar sebagai f1)
a) Nada atas pertama (f1)

f1 / fo = 2/1
f1 = 2 fo = 2 300 Hz = 600 Hz
b) Nada atas kedua ( f2)
f2/ fo = 3 / 1
f2 = 3 fo = 3 300 = 900 Hz
c) Nada atas ketiga
f3/ fo = 4 / 1
f3 = 4 fo = 4 300 = 1200 Hz
Soal No. 2
Sebuah pipa organa yang tertutup salah satu ujungnya memiliki nada dasar dengan frekuensi
sebesar 300 Hz. Tentukan besar frekuensi dari :
a) Nada atas pertama
b) Nada atas kedua
c) Nada atas ketiga
Pembahasan
Perbandingan nada-nada pada pipa organa tertutup (POT) memenuhi:
fo : f1 : f2 : f3 : ..... = 1 : 3 : 5 : 7 : .....
dengan:
fo adalah frekuensi nada dasar
f1 adalah frekuensi nada atas pertama
f2 adalah frtekuensi nada atas kedua
a) Nada atas pertama (f1)
f1 / fo = 3/1
f1 = 3 fo = 3 300 Hz = 900 Hz
b) Nada atas kedua ( f2)
f2/ fo = 5 / 1
f2 = 5 fo = 5 300 = 1500 Hz
c) Nada atas ketiga
f3/ fo = 7 / 1
f3 = 7 fo = 7 300 = 2100 Hz
Soal No. 3
Seutas dawai memiliki nada atas ketiga dengan frekuensi sebesar 600 Hz. Tentukan :
a) frekuensi nada atas kedua dawai
b) frekuensi nada dasar dawai
Pembahasan

Perbandingan nada-nada pada dawai, sama dengan perbandingan nada-nada pada pipa organa
terbuka yaitu memenuhi:
fo : f1 : f2 : f3 : ..... = 1 : 2 : 3 : 4 : .....
Sehingga:
a) frekuensi nada atas kedua dawai f2
f2 / f 3 = 3 / 4
f2 = ( 3 / 4 ) f3 = (3/4) x 600 = 450 Hz
b) frekuensi nada dasar dawai fo
fo / f 3 = 1 / 4
fo = ( 1 / 4 ) f3 = (1/4) x 600 = 150 Hz
Soal No. 4
Sebuah pipa organa tertutup memiliki panjang 50 cm. Jika cepat rambat bunyi di udara adalah
340 m/s, tentukan frekuensi pipa organa saat:
a) terjadi nada dasar
b) terjadi nada atas kedua
Pembahasan
Data:
Pipa Organa Tertutup
L = 50 cm = 0,5 m
= 340 m/s
a) fo = .....Hz
b) f2 = .....Hz
Agar tidak terlalu banyak rumus yang harus dihafal, perhatikan ilustrasi berikut:

Keterangan gambar:
Diawali dari SEPEREMPAT kemudian naik setengahsetengah untuk seterusnya;
L = 1/4 saat Nada Dasar
L = 3/4 saat Nada Atas Pertama
L = 5/4 saat Nada Atas Kedua
L = 7/4 saat Nada Atas Ketiga
L = 9/4 saat Nada Atas Keempat
dan terusannya.

========================
Untuk selanjutnya rumus yang akan digunakan adalah rumus yang sudah kita kenal sebelumnya,
yaitu:

f=/
a) Dari ilustrasi diatas terlihat, saat terjadi nada dasar, pada pipa sepanjang L terjadi 1/4
gelombang.
L = 1/4 atau = 4L = 4(0,5) = 2 m
Sehingga:
f = / = 340 / 2 = 170 Hz
Frekuensi yang kita temukan ini adalah frekuensi nada dasar atau fo
a) Dari ilustrasi diatas terlihat, saat terjadi nada atas kedua, pada pipa sepanjang L terjadi 5/4
gelombang.
L = 5/4 atau = 4/5 L = 4/5 (0,5) = 0,4 m
Sehingga:
f = / = 340 / 0,4 = 850 Hz
Frekuensi yang kita temukan ini adalah frekuensi nada atas kedua atau f2
Soal No. 5
Sebuah pipa organa terbuka memiliki panjang 60 cm. Jika cepat rambat bunyi di udara adalah
340 m/s, tentukan frekuensi pipa organa saat terjadi nada atas kedua
Pembahasan
Sketsa nada-nada pada pipa organa terbuka:

Keterangan gambar:
Diawali dari SETENGAH kemudian naik setengah-setengah
untuk seterusnya.
L = 1/2 saat Nada Dasar
L = 2/2 saat Nada Atas Pertama
L = 3/2 saat Nada Atas kedua
L = 4/2 saat Nada Atas Ketiga
L = 5/2 saat Nada Atas Keempat
L = 6/2 saat Nada Atas Kelima
dan terusannya.

Saat terjadi nada atas kedua, terlihat pada pipa organa sepanjang L terbentuk satu setengah atau
3/2 gelombang,
L = 3/2 atau = 2/3 L = 2/3 0,6 = 0,4 m

Sehingga:
f = / = 340 / 0,4 = 850 Hz
Frekuensi yang kita temukan ini adalah frekuensi nada atas kedua atau f2
Soal No. 6
Diberikan dua buah pipa organa yang pertama tertutup salah satu ujungnya, satu lagi terbuka
kedua ujung dengan panjang 30 cm. Jika nada atas kedua pipa organa tertutup sama dengan nada
atas ketiga pipa terbuka, tentukan panjang pipa organa yang tertutup!
Pembahasan
Pipa organa tertutup:
Nada atas kedua L = 5/4 = 4/5 L
f=/
f = / (4/5 L)
Pipa organa terbuka:
Nada atas ketiga L = 2 = 1/2 L = 1/2 (30) = 15 cm
f=/
f = / 15
Frekuensi kedua pipa adalah sama, disamakan saja:

Soal No. 7
Pipa organa terbuka A dan pipa organa tertutup-sebelah B mempunyai panjang yang sama.
Perbandingan frekuensi nada atas pertama antara pipa organa A dan pipa organa B adalah....
A. 1 : 1
B. 2 : 1
C. 2 : 3
D. 3 : 2
E. 4 : 3
(UMPTN 1995)
Pembahasan

Pipa organa A terbuka:


Nada atas 1 L = = L
f=/L
Pipa organa B tertutup:
Nada atas 1 L = 3/4 = 4/3 L
f = / (4/3 L)
maka

Contoh Soal
Perhatikan diagram difraksi celah ganda berikut ini. Jika panjang gelombang berkas cahaya
6000 dan jarak antar celah 0,6 mm, tentukan :
a) jarak terang kedua dari terang pusat
b) jarak terang keempat dari terang pusat
c) jarak antara terang kedua dan terang keempat
d) jarak gelap kelima dari terang pusat
e) jarak antara gelap kelima dan terang kedua
f) jarak antara 2 garis terang yang berurutan
g) jarak antara 2 garis gelap yang berurutan
h) jarak antara garis terang dan garis gelap yang berurutan
i) jumlah garis terang yang nampak pada layar

(Sumber gambar dan angka : Soal Ujian Nasional Fisika SMA 2009/2010 Kode P04)

Pembahasan
Data yang bisa diambil dari soal :
Jarak layar L = 80 cm = 0,8 m = 8 x 101 m
Jarak antar celah d = 0,6 mm = 6 x 104 m
Panjang gelombang cahaya = 6000 = 6000 x 1010 m = 6 x 107 m
a) jarak terang kedua dari terang pusat n = 2, pola terang

b) jarak terang keempat dari terang pusat n = 4, pola terang

c) jarak antara terang kedua dan terang keempat

d) jarak gelap kelima dari terang pusat n = 5, pola gelap

Catatan :
Jika menggunakan persamaan dY/L = (n + 1/2) maka nilai n untuk gelap kelima adalah n = 4
e) jarak antara gelap kelima dan terang kedua

f) jarak antara 2 garis terang yang berurutan


Dua garis terang yang berurutan bisa T1 ke T2 , T2 ke T3 atau To ke T1. Ambil jarak antara To ke
T1, karena To berada pada jarak "nol", sehingga cukup mencari jarak T1 :

g) jarak antara 2 garis gelap yang berurutan


Jarak 2 garis gelap yang berurutan akan sama dengan jarak 2 garis terang yang berurutan
h) jarak antara garis terang dan garis gelap yang berurutan
Ambil jarak antara terang pusat ke gelap pertama sehingga

i) jumlah garis terang yang nampak pada layar

Fisikastudycenter.com- Berikut ini ditampilkan beberapa contoh soal materi Gelombang Bunyi
dan Gelombang Mekanik dibahas di kelas XII (12) SMA:

1. Sebuah sumber mengeluarkan bunyi dengan intensitas 10-5watt/m2. Jika intensitas ambang
bernilai 10-12 watt/m2, tentukan taraf intensitas bunyi tersebut!
Pembahasan
Untuk menghitung taraf intensitas suatu bunyi gunakan persamaan berikut ini

dari data soal didapat

2. Seorang anak berada pada jarak 100 m dari sebuah sumber bunyi yang berdaya 12,56 watt.
Tentukan besar taraf intensitas bunyi yang didengar anak tersebut jika adalah 3,14 dan
intensitas ambang pendengaran I0 = 10-12 watt/m2!
Pembahasan
Untuk menentukan taraf intensitas bunyi gunakan persamaan berikut
Taraf Intensitas Bunyi

Intensitas Bunyi

dimana P adalah daya dalam satuan watt dan A adalah luasan dalam satuan m2,asumsikan bunyi
menyebar merata sehingga membentuk luasan berupa bola sehingga A = 4 r2, dimana r adalah
jari-jari bola atau sama dengan jarak anak dari sumber bunyi.
Sehingga:

3. Sebuah bom molotov meletus pada jarak 20 meter dari seorang anak .

Jika anak tersebut mendengar bunyi ledakan dengan taraf intensitas sebesar 120 dB, tentukan
besar taraf intensitas yang didengar seorang anak lain yang berada pada jarak 180 m dari anak
pertama!
Pembahasan

Untuk menentukan taraf intensitas bunyi dari sebuah sumber yang didengar dari dua tempat yang
berbeda dipergunakan persamaan berikut:

dengan r1 adalah jarak anak pertama dari sumber bunyi (20 m) dan r2 adalah jarak anak kedua
dari sumber bunyi (180+20 = 200 m)

4. Sebuah pabrik memiliki 100 mesin yang identik. Jika sebuah mesin memiliki taraf intensitas
bunyi sebesar 70 dB, tentukan nilai taraf intensitas bunyi yang terdengar jika semua mesin di
pabrik tersebut dinyalakan bersamaan! (Tipikal Soal UN)
Pembahasan
Untuk menentukan Taraf Intensitas bunyi oleh banyak sumber yang identik gunakan persamaan
berikut:

dimana TI1 adalah TI sebuah sumber bunyi dan n adalah banyaknya sumber bunyi. Sehingga

5. Tentukan nilai perbandingan intensitas suatu sumber bunyi dari dua tempat yaitu A yang
berjarak 4 m dari sumber dan dari B yang berjarak 9 m dari sumber!
Pembahasan
Intensitas sebuah sumber bunyi dari dua tempat yang berbeda:

6. Seorang penonton pada lomba balap mobil mendengar bunyi (deru mobil) yang berbeda,
ketika mobil mendekat dan menjauh. Rata- rata mobil balap mengeluarkan bunyi 800 Hz. Jika
kecepatan bunyi di udara 340 m.s-1 dan kecepatan mobil 20 m.s-1, maka frekuensi yang di dengar
saat mobil mendekat adalah....
A. 805 Hz
B. 810 Hz

C. 815 Hz
D. 850 Hz
E. 875 Hz
Sumber soal : Ujian Nasional Fisika Tahun 2008/2009
Pembahasan
Penerapan efek Doppler, pendengar dalam posisi diam berarti Vp = NOL, sumber mendekati
pendengar berarti tanda untuk Vs adalah negatif.

7. Suatu sumber bunyi 1 kHz bergerak langsung ke arah seorang pendengar yang rehat dengan
kelajuan 0,9 kali kelajuan bunyi. Frekuensi yang diterimanya dalam kHz adalah....
A. 10,0
B. 1,9
C. 1,1
D. 0,5
E. 0,1
Sumber soal : UM UGM 2003
Pembahasan

8. Dawai piano yang panjangnya 0,5 m dan massanya 102 kg ditegangkan 200 N, maka nada
dasar piano adalah berfrekuensi....
A. 100 Hz
B. 200 Hz
C. 400 Hz
D. 600 Hz
E. 800 Hz
Sumber soal : UMPTN Tahun 1995
Pembahasan
Kecepatan gelombang pada dawai adalah :

Nada dasar pada dawai terjadi saat:

Frekuensi dawai:

Rumus Cepat :

9. Sebuah pipa organa terbuka tertutup menghasilkan nada dasar pada frekuensi 150 Hz.
Tentukan besar frekuensi nada atas kedua dari pipa organa tersebut!
Pembahasan
Perbandingan frekuensi nada dasar, nada atas pertama, nada atas kedua dan seterusnya dari
sebuah pipa organa tertutup adalah :

Jika diambil perbandingan antara f2 dan f0 diperoleh:

10. Pernyataan berikut berkaitan dengan sifat-sifat bunyi:


(1) Termasuk gelombang mekanik
(2) Termasuk gelombang elektromagnetik
(3) termasuk gelombang transversal
(4) Termasuk gelombang longitudinal
(5) Dapat dipantulkan
(6) Dapat dipolarisasikan
(7) Dapat dibiaskan
(8) Dapat merambat di ruang hampa udara
(9) Dapat merambat pada zat padat
(10) Kelajuan bunyi diudara lebih besar dari kelajuan bunyi di dalam air
(11) Digunakan dalam teknologi LASER

(12) Digunakan dalam teknologi SONAR


(12) Digunakan dalam teknologi RADAR
(14) Digunakan dalam teknologi USG
Manakah pernyataan yang benar?
Soal No.1
Sebuah lampu memiliki spesifikasi 18 watt, 150 Volt. Lampu dipasang pada tegangan 150 volt.
Tentukan:
a) Energi yang digunakan lampu selama pemakaian 12 jam
b) Hambatan lampu
c) Kuat arus yang mengalir pada lampu
Pembahasan
Data lampu:
Daya P = 18 watt
Tegangan V = 150 voltt
Waktu t = 12 jam = 12 x 3600 sekon = 43200 s
a) Energi yang digunakan lampu selama pemakaian 12 jam
Dari rumus energi listrik jika telah diketahui dayanya (P) dan waktu (t)
W = Pt
W = 18 watt x 432000 s = 777600 joule = 777,6 kilojoule
b) Hambatan lampu
Dari spesifikasi pada lampu dan rumus hambatan hubungannya dengan daya listrik:

Sehingga hambatan lampu adalah

c) Kuat arus yang mengalir pada lampu:


I = V/R
I = 150/1250
I = 0,12 ampere

Soal No. 2
Sebuah lampu memiliki spesifikasi 100 watt, 220 Volt.

Tentukan daya lampu tersebut jika di pasang pada tegangan:


a) 220 volt
b) 110 volt
Pembahasan
a) Saat dipasang pada 220 volt.
Lampu memperoleh tegangan sesuai specifikasinya, jadi dayanya 100 w.
b) Saat dipasang pada 110 volt.
Daya lampu akan berubah, namun hambatan pada lampu tetap. Dari hubungan daya, tegangan
dan hambatan lampu pada rumus nomor sebelumnya:

Hambatan saat di 220 v dan saat di 110 v sama:

diperoleh rumusnya

Masukkan datanya:
P1 = 100 w
V1 = 220 V

V2 = 110 V
P2 =......

Soal No.3
Budi memiliki sebuah lampu dengan spesifikasi 27,5 watt, 110 volt. Ia ingin memasang lampu
tersebut pada tegangan 210 volt. Agar lampu menyala normal sesuai spesifikasi yang tertera pada
lampu, tentukan besar hambatan listrik yang harus ditambahkan pada rangkaian!
Pembahasan
Lampu menyala normal artinya daya lampunya tetap 27,5 watt dan tegangan pada lampu juga
tetap 110 volt. Rangkaian harus ditambah dengan sebuah hambatan untuk menyerap kelebihan
tegangan yang disediakan.
Hitung dulu kuat arus yang mengalir pada lampu adalah:

Rangkaiannya kira-kira seperti ini

Tegangan yang tadinya 210 volt dari sumber listrik, dipakai oleh hambatan pada lampu yaitu RL
sebesar 110 volt, sehingga sisanya adalah (210 110) = 100 volt, tegangan ini digunakan oleh
hambatan yang ditambahkan yaitu Rs. Sehingga besarnya hambatan Rs adalah

Soal No. 4

Dua buah lampu identik dengan ukuran 2 watt, 1,5 volt dirangkai dengan sebuah baterai 1,5 volt
seperti gambar berikut!

a) Daya total kedua lampu


b) Energi yang diserap lampu dalam 1 menit!
Pembahasan
Cara Pertama
Hambatan yang dimiliki masing-masing lampu adalah R = V2/P = 1,52 / 2 = 1,125 . Pada
rangkaian di atas lampu dipasang secara paralel, berikut rangkaian ekivalennya

Hambatan total kedua lampu yang disusun paralel

Sehingga hambatan total berikut dayanya:

Energi untuk 1 menit (60 detik)

W = Pt
W = 4(60) = 240 joule
Cara Kedua
Dua daya total dua lampu identik pada tegangan yang sesuai:

Sehingga
P=2W+2w=4W
W = Pt = 4(60) = 240 joule
Rumus Daya total diatas dapatnya dari sini, hambatan masing-masing lampu R1 dan R2

Hasil paralelnya dan dayanya:

Soal No. 5
Dua buah lampu dari 2 watt, 1,5 volt dirangkai dengan sebuah baterai 1,5 volt seperti gambar
berikut.

Tentukan daya total dari kedua lampu tersebut!


Pembahasan
Rangkaian ekivalennya seperti gambar berikut.

Daya total pada rangkaian

Dapat rumusnya dari sini

Soal No. 6
Solder listrik digunakan pada tegangan 200 volt mengalirkan arus listrik sebesar 0,25 A.
Tentukan energi yang digunakan solder listrik dalam 5 menit!
Pembahasan
W = Vit
W = 200 (0,25) (560) = 15 000 joule
Soal No.7
Sebuah alat pemanas air dengan daya P dipasang pada tegangan V memerlukan waktu 10 menit
untuk menaikkan suhu air dari 10 menjadi 50. Jika dua buah pemanas yang sama disusun seri,
tentukan waktu yang diperlukan untuk menaikkan suhu air pada jumlah dan selisih suhu yang
sama!
Pembahasan
Susunan Seri, daya total seperti contoh di atas akan menjadi 1/2 P, sehingga waktu yang
diperlukan menjadi dua kali lebih lama
t = t1 + t2
t = 10 menit + 10 menit = 20 menit

Soal No. 8
Sebuah alat pemanas air dengan daya P dipasang pada tegangan V memerlukan waktu 10 menit
untuk menaikkan suhu air dari 10C menjadi 50C. Jika dua buah pemanas yang sama disusun
paralel, tentukan waktu yang diperlukan untuk menaikkan suhu air pada jumlah dan selisih suhu
yang sama!
Pembahasan
Susunan Paralel, daya total seperti contoh di atas menjadi dua kali semula atau 2P, sehingga
waktu yang diperlukan menjadi setengahnya saja
t = 5 menit
Soal No. 9
Pemanas air dari 210 watt, digunakan untuk memanaskan 2 liter air. Jika massa jenis air 1000
kg/m3 dan kalor jenis air 4200 J/kgC, perkirakan lama waktu yang diperlukan untuk kenaikan
suhu air sebesar 36C!
Pembahasan
Massa air yang dipanaskan
m=V
m = 1000 kg/m3 x (2 x 103 m3 )= 2 kg
Waktu yang diperlukan
Pt = mcT
(210)t = 2(4200)(36)
t = 1440 sekon = 1440 / 60 = 24 menit
Soal No.10
Perhatikan rangkaian listrik berikut!

Besarnya daya disipasi pada hambatan 6 adalah....


A. 2 watt
B. 4 watt
C. 6 watt
D. 9 watt
E. 12 watt
Pembahasan

Menentukan arus rangkaian dulu, diawali dari hambatan total:

iberikan sebuah rangkaian listrik seperti gambar berikut

Tentukan :
a) Hambatan pengganti
b) Kuat arus rangkaian
c) Kuat arus yang melalui R4
d) Kuat arus yang melalui R1
e) Kuat arus yang melalui R2
f) Kuat arus yang melalui R3
g) Beda potensial ujung-ujung hambatan R4
h) Beda potensial ujung-ujung R1
i) Beda potensial ujung-ujung R2
j) Daya yang diserap R1
PENYELESAIAN:
a) Hambatan pengganti

b) Kuat arus rangkaian

c) Kuat arus yang melalui R4 sama dengan kuat arus rangkaian

d) Kuat arus yang melalui R1

e) Kuat arus yang melalui R2

f) Kuat arus yang melalui R3

g) Beda potensial ujung-ujung hambatan R4

h) Beda potensial ujung-ujung R1

i) Beda potensial ujung-ujung R2 sama dengan beda potensial pada ujung R1 karena dirangkai
parallel
j) Daya yang diserap R1

Energi dan Daya Listrik Dinamis


Soal No.1
Sebuah lampu memiliki spesifikasi 18 watt, 150 Volt. Lampu dipasang pada tegangan 150 volt.
Tentukan:
a) Energi yang digunakan lampu selama pemakaian 12 jam
b) Hambatan lampu
c) Kuat arus yang mengalir pada lampu
Pembahasan
Data lampu:
Daya P = 18 watt
Tegangan V = 150 voltt
Waktu t = 12 jam = 12 x 3600 sekon = 43200 s
a) Energi yang digunakan lampu selama pemakaian 12 jam
Dari rumus energi listrik jika telah diketahui dayanya (P) dan waktu (t)
W = Pt
W = 18 watt x 432000 s = 777600 joule = 777,6 kilojoule

b) Hambatan lampu
Dari spesifikasi pada lampu dan rumus hambatan hubungannya dengan daya listrik:

Sehingga hambatan lampu adalah

c) Kuat arus yang mengalir pada lampu:


I = V/R
I = 150/1250
I = 0,12 ampere
Soal No.2
Budi memiliki sebuah lampu dengan spesifikasi 27,5 watt, 110 volt. Ia ingin memasang lampu
tersebut pada tegangan 210 volt. Agar lampu menyala normal sesuai spesifikasi yang tertera pada
lampu, tentukan besar hambatan listrik yang harus ditambahkan pada rangkaian!
Pembahasan
Lampu menyala normal artinya daya lampunya tetap 27,5 watt dan tegangan pada lampu juga
tetap 110 volt. Rangkaian harus ditambah dengan sebuah hambatan untuk menyerap kelebihan
tegangan yang disediakan.
Hitung dulu kuat arus yang mengalir pada lampu adalah:

Rangkaiannya kira-kira seperti ini

Tegangan yang tadinya 210 volt dari sumber listrik, dipakai oleh hambatan pada lampu yaitu RL
sebesar 110 volt, sehingga sisanya adalah (210 110) = 100 volt, tegangan ini digunakan oleh
hambatan yang ditambahkan yaitu Rs. Sehingga besarnya hambatan Rs adalah

Soal No. 3
Dua buah lampu identik dengan ukuran 2 watt, 1,5 volt dirangkai dengan sebuah baterai 1,5 volt
seperti gambar berikut!

a) Daya total kedua lampu


b) Energi yang diserap lampu dalam 1 menit!
Pembahasan
Cara Pertama
Hambatan yang dimiliki masing-masing lampu adalah R = V2/P = 1,52 / 2 = 1,125 . Pada
rangkaian di atas lampu dipasang secara paralel, berikut rangkaian ekivalennya

Hambatan total kedua lampu yang disusun paralel

Sehingga hambatan total berikut dayanya:

Energi untuk 1 menit (60 detik)


W = Pt
W = 4(60) = 240 joule
Cara Kedua
Dua daya total dua lampu identik pada tegangan yang sesuai:

Sehingga
P=2W+2w=4W
W = Pt = 4(60) = 240 joule
Rumus Daya total diatas dapatnya dari sini, hambatan masing-masing lampu R1 dan R2

Hasil paralelnya dan dayanya:

Soal No. 4
Dua buah lampu dari 2 watt, 1,5 volt dirangkai dengan sebuah baterai 1,5 volt seperti gambar
berikut.

Tentukan daya total dari kedua lampu tersebut!


Pembahasan
Rangkaian ekivalennya seperti gambar berikut.

Daya total pada rangkaian

Dapat rumusnya dari sini

Soal No. 5
Solder listrik digunakan pada tegangan 200 volt mengalirkan arus listrik sebesar 0,25 A.
Tentukan energi yang digunakan solder listrik dalam 5 menit!
Pembahasan
W = Vit
W = 200 (0,25) (560) = 15 000 joule
Soal No.6
Sebuah alat pemanas air dengan daya P dipasang pada tegangan V memerlukan waktu 10 menit
untuk menaikkan suhu air dari 10 menjadi 50. Jika dua buah pemanas yang sama disusun seri,
tentukan waktu yang diperlukan untuk menaikkan suhu air pada jumlah dan selisih suhu yang
sama!
Pembahasan
Susunan Seri, daya total seperti contoh di atas akan menjadi 1/2 P, sehingga waktu yang
diperlukan menjadi dua kali lebih lama
t = t1 + t2
t = 10 menit + 10 menit = 20 menit
Soal No.7
Sebuah alat pemanas air dengan daya P dipasang pada tegangan V memerlukan waktu 10 menit
untuk menaikkan suhu air dari 10C menjadi 50C. Jika dua buah pemanas yang sama disusun
paralel, tentukan waktu yang diperlukan untuk menaikkan suhu air pada jumlah dan selisih suhu
yang sama!
Pembahasan
Susunan Paralel, daya total seperti contoh di atas menjadi dua kali semula atau 2P, sehingga
waktu yang diperlukan menjadi setengahnya saja
t = 5 menit
Soal No.8
Pemanas air dari 210 watt, digunakan untuk memanaskan 2 liter air. Jika massa jenis air 1000
kg/m3 dan kalor jenis air 4200 J/kgC, perkirakan lama waktu yang diperlukan untuk kenaikan
suhu air sebesar 36C!
Pembahasan
Massa air yang dipanaskan
m=V
m = 1000 kg/m3 x (2 x 103 m3 )= 2 kg
Waktu yang diperlukan
Pt = mcT
(210)t = 2(4200)(36)
t = 1440 sekon = 1440 / 60 = 24 menit

Tentukan kuat arus yang melalui tiap baterai pada rangkaian berikut ini, Jika R1 = R2 = R4 = R5
= 1 , R3 = 4 , E1 = E2 = 2 V dan E3 = 4V.

Untuk memudahkan penyelesaian, kita ikuti langkah-langkah yang telah diberikan sebelumnya,
Langkah 1 gambar ulang rangkaian pada soal

Langkah 2 Pada rangkaian ini terdapat 3 cabang yaitu ad dengan arus I1, be dengan arus I3, dan
cf dengan arus I2, serta arah yang ditunjukkan seperti pada gambar.
Langkah 3 Langkah ini tidak perlu dilakukan pada rangkaian tersebut, karena resistor yang
terpasang sudah sederhana.

Langkah 4 Tetapkan menjadi 2 loop, dimana loop 1 mempunyai arah yang serah dengan jarum
jam sedangkan loop 2 berlawanan (lihat gambar).
Langkah 5 Terapkan hukum II Kirchhoff pada loop 1 dan 2
Loop 1
Saat mengikuti arah loop 1, ggl 2 V kiri bertanda negatif dan ggl 4 V bertanda positif, dan arus
I1 searah dengan loop sedangkan arus I3 berlawanan arah loop sehingga I1 positif dan I3 negatif
E + IR = 0
(-2 + 4) + I1 (1+1) I3 (4) = 0
2I1 4I3 = -2 (i)
Loop 2
Saat mengikuti arah loop 2, ggl 2 V kanan bertanda negatif dan ggl 4 V bertanda positif, dan
arus I2 searah dengan loop sedangkan arus I3berlawanan arah loop sehingga I2 positif dan
I3 negatif
E + IR = 0
(-2 + 4) + I2 (1+1) I3 (4) = 0
2I2 4I3 = -2 (ii)
Langkah 6 Terapkan hukum I Kirchhoff untuk menuliskan persamaan arus pada tutuk cabang b.
Kuat arus yang masuk ke cabang b adalah I1, I2, dan I3(lihat gambar), sedangkan arus yang keluar
cabang tidak ada, maka:
I masuk = I keluar
I1 + I2 + I3 = 0 (iii)
Langkah 7 Selesaikan seluruhnya secara matematis
Dari persamaan (i) diperoleh: 2I1 = 4I3 2 > I1 = 2I3 1 (*)
Dari persamaan (ii) diperoleh: 2I2 = 4I3 2 > I2 = 2I3 1 (**)

Substitusi keduanya ke persamaan (iii):


I1 + I2 + I3 = 0
(2I3 1) + (2I3 1) + I3 = 0
5I3 = 2
I3 = 0.4 A
Substitusi kembali I3 ke persamaan (*) dan (**)
I1 = 2I3 1 = 0.2 A
I2 = 2I3 1 = 0.2 A
Jadi, uat arus yang melalui
Baterai 2 V kiri adalah 0.2 A
Baterai 4 V adalah 0.4 A
Baterai 2 V kanan adalah 0.2 A

Soal No. 11
Perhatikan rangkaian di bawah ini

Bila hambatan dalam sumber tegangan masing-masing 0,5 besar kuat arus yang melalui
rangkaian tersebut adalah....
A. 0,5 A
B. 1,5 A
C. 1,8 A
D. 4,5 A
E. 5,4 A
(UN Fisika 2011)

Pembahasan
Rangkaian listrik arus searah /DC sederhana dengan melibatkan beberapa hambatan dalam.
Dengan hukum Kirchoff tegangan didapat:
E + IR = 0
9 18 + I(2 + 3 + 0,5) = 0
6I = 9
I = 9/6 = 1,5 A
Soal No. 12
Dari gambar rangkaian di samping besar kuat arus rangkaian adalah..

A. 3 A
B. 4 A
C. 6 A
D. 8 A
E. 12 A
(UN Fisika 2013)
Pembahasan
Total sumber tegangannya 12 volt + 12 volt = 24 volt.
Total hambatannya 2 + 3 + = 8
Jadi kuat arus rangkaiannya 24 volt : 8 = 3 A
Contoh tentang susunan hambatan listrik dapat dibaca di artikel dengan titel Hambatan Listrik,
tentang daya dan energi berjudul Energi dan Daya Listrik Dinamis.

Anda mungkin juga menyukai