Anda di halaman 1dari 12

Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern–Buku 1 (Bab 10)

LATIHAN SOAL TERJAWAB-BAB 10

Untuk mahasiswa, jawaban diberikan untuk soal ganjil.

1. Berikut adalah tabel hasil (payoff) dari investasi di saham pertanian, industri dan
perbankan untuk setiap lembar sahamnya. Ada tiga asumsi untuk kondisi ekonomi
yaitu kondisi pesimis P(p) = 0,3; kondisi cerah P(c)= 0,5; dan kondisi sangat baik
P(b) = 0,2. Hitunglah nilai yang diharapkan untuk masing-masing alternatif, alternatif
apa yang Anda pilih?

Alterntif Kondisi (State of nature)


P(p) = 0,3 P(c) = 0,5 P(b) = 0,2
Pertanian 50 70 100
Industri 90 40 80
Perbankan 70 60 90

Jawab:

EV (Pertanian) = 0,3*50 + 0,5*70 + 0,2*100 = 70


EV (Industri) = 0,3*90 + 0,5*40 + 0,2*80 = 63
EV (Perbankan) = 0,3*70 + 0,5*60 + 0,2*90 = 69

Dari nilai EV yang tertinggi adalah EV (Pertanian), maka saham ini adalah saham
yang dapat dipilih.
Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern–Buku 1 (Bab 10)

2. Ayu Nabila Securities adalah salah satu investor di Bursa Efek Jakarta. Pada
bulan Juli 2007, perusahaan berencana untuk membeli saham Bakrie Tbk pada saat
IPO dan saham BCA. Ayu dapat memilih salah satu, keduanya, atau tidak sama
sekali. Ada tiga kondisi yang mungkin dengan harga saham yaitu kondisi baik,
sedang, dan buruk. Berikut adalah perkiraan penghasilan dari investasi tersebut:

Alternatif Kondisi (State of nature)


P(p) = 0,3 P(c) = 0,5 P(b) = 0,2
Tidak Beli Saham 0 0 0
Saham Bakrie 125 65 30
Saham BCA 105 60 30
Saham Keduanya 220 110 40

a. Hitunglah nilai yang diharapkan pada setiap keputusan, mana yang dipilih.
b. Buatlah tabel opportunity loss.
c. Hitunglah kerugian yang diperkirakan dari setiap keputusan.
d. Hitunglah nilai yang diperkirakan dari setiap keputusan informasi sempurna
yang diharapkan.
Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern–Buku 1 (Bab 10)

3. Berikut adalah hasil investasi per tahun. Anda dapat memilih dari 3 investasi yaitu
deposito, reksadana, atau investasi emas. Setiap investasi akan dipengaruhi oleh
kondisi perekonomian apakah perekonomian dalam krisis, normal, dan boom. Tabel
selengkapnya dari hasil investasi adalah sebagai berikut:

Jenis Investasi Kondisi Perekonomian


Boom Normal Krisis
Deposito 10% 15% 55%
Reksadana 35 20 18
Emas 5 10 25

Hitunglah kriteria keputusan dalam kondisi ketidakpastian untuk (a) kriteria Laplace,
(b) kriteria maximin, (c) kriteria maximax, (d) kriteria Hurwicz dengan koefisien
optimisme 0.6, dan (e) kriteria (minimax) regret.

a. Kriteria Laplace

Ada 3 peristiwa, sehingga setiap peristiwa memiliki peluang terjadi 1/3. Nilai yang
diharapkan (EV) dari setiap alternatif adalah sebagai berikut:

EV(deposito) = 1/3 x 10 + 1/3 x 15 +1/3 x 55 = 26%


EV(reksdana) = 1/3 x 35 + 1/3 x 20 +1/3 x 18 = 24%
EV(emas = 1/3 x 5 + 1/3 x 10 +1/3 x 25 = 13%

Dengan memberikan probabilitas yang sama, terlihat bahwa EV(deposito) adalah yang
tertinggi, sehingga merupakan keputusan yang terbaik menurut kriteria Laplace.

b. Kriteria Maximin

Kriteria Maximin menyarankan yang pesimis yaitu krisis.

Perusahaan Kondisi Krisis


Deposito 10%
Reksadana 18%
Deposito 5%

Dari tabel pada kondisi krisis, alternatif yang menghasilkan nilai maksimum adalah
reksadana dengan tingkat pengembalian investasi pada saat krisis sebesar 18%. Maka
keputusan yang terbaik menurut kriteria Maximin adalah reksadana.

c. Kriteria Maximax

Kriteria ini menekankan untuk mengambil kondisi yang maksimal yaitu kondisi yang
memberikan alternatif yang paling tinggi.

Pilihan investasi Kondisi Krisis


Deposito 55%
Reksadana 35%
Deposito 25%
Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern–Buku 1 (Bab 10)

Kriteria Maximax memilih kondisi yang maksimal yaitu investasi pada deposito.

d. Kriteria Hurwicz

Kriteria Hurwicz menghendaki adanya koefisien optimisme dan pesimisme sebagai


jalan tengah antara kriteria maximin dan maximax. Berdasarkan hasil kajian terhadap
hasil investasi koefisien optimisme 0,6 dan koefisien pesimisme 0,4.

Pilihan Boom Krisis Perhitungan EV


Investasi
Deposito 10 55 0,6 x 10 + 0,4 x 55 28,0%
Reksadana 35 18 0,6 x 35 + 0,4 x 18 28,2%
Deposito 5 25 0,6 x 5 + 0,4 x 25 13,0%

Berdasarkan pada kriteria Hurwicz, maka nilai EV yang tertinggi adalah reksadana
dengan nilai EV 28,3%, sehingga alternatif reksadana adalah keputusan yang terbaik.
Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern–Buku 1 (Bab 10)

e. Kriteria (Minimax) Regret

Kriteria regret menekankan pada OL, nilai hasil (payoff) yang tertinggi diberikan
nilai 0, dan nilai lainnya merupakan selisih antara nilai alternatif tertinggi dengan
nilai pada alternatif tersebut. Berikut tabel hasil dari OL.

Pilihan Kondisi Perekonomian


Investasi Boom Normal Krisis
Deposito 25 5 0
Reksadana 0 0 37
Deposito 30 10 30

Untuk memilih keputusan yang terbaik adalah memilih nilai minimum dari regret
maksimum untuk setiap alternatif.

Perusahaan Nilai Regret Maksimum


Deposito 25%
Reksadana 37%
Deposito 30%

Berdasarkan nilai regret maksimum, nilai minimum adalah 25 pada alternatif


deposito. Oleh sebab itu, keputusan pada deposito adalah keputusan yang terbaik
menurut kriteria regret.
Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern–Buku 1 (Bab 10)

4. PT AYU NABILA di Jember, Jawa Timur sedang mempertimbangkan peluncuran 2


jenis rokok yaitu kretek dan sigaret. Perusahaan dapat meluncurkan kedua produk,
hanya salah satu atau tidak jadi memproduksi keduanya. Keberhasilan peluncuran
kedua produk tergantung pada kondisi perekonomian dan reaksi konsumen rokok di
Jawa Timur Reaksi konsumen dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu
memuaskan “A” dengan peluang 0,3, cukup memuaskan “B” dengan peluang 0,5 dan
tidak memuaskan “C” dengan peluang 0,20. Prediksi perusahaan dalam jutaan
berdasarkan pada tiga kondisi adalah sebagai berikut:

Keputusan A B C
1. Tidak jadi memproduksi 0 0 0
2. Memproduksi Kretek 150 90 55
3. Memproduksi Sigaret 130 85 55
4. Memproduksi Kretek+Sigaret 250 135 65

a. Hitunglah nilai EV dari setiap keputusan, mana yang terbaik.


b. Hitunglah nilai EV dengan informasi yang sempurna, serta berapa nilai
informasinya!
Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern–Buku 1 (Bab 10)

5. Berikut adalah pendapatan dari petani yang menanam jagung, kacang tanah dan
kedelai di Malang Jawa Timur.

Tanaman Kondisi Iklim


Kondisi Baik Kondisi Buruk
Jagung 3.500.000 1.800.000
Kacang Tanah 2.800.000 1.200.000
Kedelai 5.400.000 3.200.000

Keputusan apa yang terbaik bagi petani dengan kriteria maximax dan maximin.

Jawab:

a. Maximax, mencari nilai maksimum pada kondisi baik, yaitu Kedelai.


b. Maximin, mencari nilai maksimum pada kondisi terburuk, yaitu Kedelai.

Jadi baik kondisi baik dan buruk, petani lebih baik menanam kedelai.
Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern–Buku 1 (Bab 10)

6. Berikut adalah tabel hasil (payoff) sebagai staf pemasaran beberapa barang yaitu
suplemen makanan, makanan, dan mainan. Ada tiga asumsi untuk kondisi ekonomi
yaitu kondisi pesimis P(p) = 0,2 kondisi cerah P(c) = 0,7 dan kondisi sangat baik P(b)
= 0,1. Hitunglah nilai yang diharapkan untuk masing-masing alternatif pekerjaan,
alternatif pekerjaan apa yang Anda pilih?

Alternatif Kondisi (State of nature)


(Rp 000)
P(p)= 0,2 P(c)= 0,7 P(b)= 0,1
Suplemen 500 900 2.500
Makanan 1.200 1.500 1.800
Mainan 900 1.600 1.900
Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern–Buku 1 (Bab 10)

7. Purwanto adalah seorang investor yang aktif berinvestasi di bursa. Pada


bulan Agustus 2007, ia berencana untuk menabung dalam bentuk deposito dan investasi
reksana. Purwanto dapat memilih salah satu, keduanya, atau tidak sama sekali. Ada tiga
kondisi yang mungkin dengan kondisi ekonomi yaitu kondisi baik, sedang dan buruk.
Berikut adalah perkiraan penghasilan dari investasi tersebut:

Alternatif Kondisi (State of nature)


P(baik) = 0,2 P(sedang) = 0,7 P(buruk) = 0,1
Tidak Investasi 0 0 0
Deposito 250 400 900
Reksadana 800 600 200
Keduanya 1000 800 400

a. Buatlah tabel opportunity loss.


b. Hitunglah nilai yang diperkirakan dari setiap keputusan dan apa yang terbaik.

Jawab:

a. Tabel opportunity loss

Alternatif Kondisi (State of nature)


P(p) = 0,2 P(c) = 0,7 P(b) = 0,1
Tidak investasi 1.000 800 900
Deposito 750 400 0
Reksadana 200 200 600
Keduanya 0 0 500

b. Nilai EOL
EOL (tidak investasi) = 0,2*1000 + 0,7*800 + 0,1*900 = 850
EOL (deposito) = 0,2*750 + 0,7*400 + 0,1*0 = 430
EOL (reksadana) = 0,2*200 + 0,7*200 + 0,1*600 = 240
EOL (keduanya) = 0,2*0 + 0,7*0 + 0,1*500 = 50

Nilai EOL yang terendah adalah pilihan yang terbaik, jadi pilihan terbaik
adalah investasi keduanya.
Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern–Buku 1 (Bab 10)

8. Berikut adalah hasil investasi per tahunnya. Anda dapat memilih dari 3 investasi
yaitu deposito, reksadana atau investasi emas. Setiap investasi akan dipengaruhi oleh
kondisi perekonomian apakah perekonomian dalam krisis, normal, dan boom. Tabel
selengkapnya dari hasil investasi adalah sebagai berikut:

Perusahaan Kondisi Perekonomian


Boom Normal Krisis
Deposito 25% 30% 70%
Reksadana 55 40 38
Emas 15 20 35

Hitunglah kriteria keputusan dalam kondisi ketidakpastian untuk: (a) kriteria Laplace,
dan (b) kriteria (minimax) regret.
Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern–Buku 1 (Bab 10)

9. PT Dirgantara Indonesia mempertimbangkan meluncurkan dua jenis pesawat.


Perusahaan dapat meluncurkan kedua jenis pesawat, hanya salah satu atau tidak jadi
meluncurkan keduanya. Keberhasilan peluncuran kedua jenis pesawat tergantung
pada kondisi cuaca. Kondisi cuaca dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu
Sangat Cerah “SC” dengan peluang 0,4; Cerah dengan peluang 0,5, dan Buruk “B”
dengan peluang 0,1. Prediksi perusahaan untuk keberhasilan peluncuran berdasarkan
pada tiga kondisi adalah sebagai berikut:

KEPUTUSAN A B C
1. Meluncurkan Sukhoi 75 60 50
2. Meluncurkan F-16 50 80 90
3. Meluncurkan keduanya 80 50 75

a. Hitunglah nilai EV dari setiap keputusan, mana yang baik.


b. Hitunglah nilai EV dengan informasi yang sempurna, serta berapa nilai
informasinya!

Jawab:

a. Nilai EV
EV1 = 0,4*75 + 0,5*60 + 0,1*50 = 65
EV2 = 0,4*50 + 0,5*80 + 0,1*90 = 69
EV3 = 0,4*80 + 0,5*50 + 0,1*75 = 65

Jadi nilai EV yang tertinggi yaitu EV 2 dan keputusan yang terbaik adalah
meluncurkan F-16.

b. Nilai EV dengan informasi yang sempurna


EVif = 0,4*80 + 0,5*80 + 0,1*90 = 81

Jadi nilai informasi adalah = 81 – 69 = 12


Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern–Buku 1 (Bab 10)

10. Berikut adalah pendapatan tahunan dari usaha tani perkebunan yang menanam kelapa
sawit, kakao, dan karet di Sumatera Utara.

Tanaman Kondisi Iklim


Kondisi Baik (Rp) Kondisi Buruk (Rp)
Kelapa Sawit 8.000.000 4.000.000
Kakao 16.000.000 1.000.000
Karet 6.000.000 5.000.000

Keputusan apa yang terbaik bagi petani dengan kriteria maximax dan maximin?

Anda mungkin juga menyukai