Informasi mengenai non performing loan (NPL) menjadi penting bagi BRI untuk
memutuskan penyaluran KUR ke usaha kecil dan menegah (UKM). Salah satu informasi
yang digunakan adalah pengalaman penyaluran kredit konvesional pada beberapa sektor
usaha. BRI seperti halnya bank lainnya menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan
KUR ke sektor primer yang selama ini dianggap memiliki resiko tinggi. Bedasarkan data dari
Bank indonesia, pada kredit konvesional NPL Pertanian , Perburuan, dan Kehutanan sebesar
4,05%; Perikanan 6,15%, sementara Perdangangan Besar dan Eceran 4.47%. apapila BRI
merencanakan memberikan KUR kepada 300 UKM di sektor pertanian dan 400 UKM di
sektor perdangangan, berapa probabilitas beda NPL sektir pertanian dan perdangangan
kurang dari 0.5%?
Jawaban
Diketahui :
x1 x 2
Ditanya : ¿ − < 0,05?
n2
= −0,0042
Sp1 – p2 =
√ 0,0405(1−0,0405) 0,0447( 1−0,0447)
300
+
400
=
√ 0,03885975 0,04270191
300
+
400
=√ 0,0001295325+0,000106754775
= √ 0,000236287275
=
√ 9451491
40.000 .000.000
=
√ 9451491
200.000
= 0,0153716
( P 1−P 2 ) −( P 1−P 2)
Ζ=
Sp 1−p 2
o , 5−(0,0405−0,0447)
=
0,0153716
0,5−(−0,0042)
=
0,0153716
0,5042
=
0,0153716
= 32,80075