KATA BENDA TETAP DAN KATA BENDA BERUBAH

“Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Bahasa Arab"

Dosen Pengampu:

Mohd. Fikri Azhari, M.Pd.I

Disusun Oleh:

LEYDIS NEVI IRDANA (12170324691)

NURHAFIZA (12170323695)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

2022 M/1444 H
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
membuat makalah ini tersusun hingga selesai. Tidak lupa pula penulis mengucapkan terima
kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
materi maupun pikirannya.
Makalah dengan judul “Kata Benda Tetap dan Kata Benda Berubah” ini penulis
susun guna memenuhi tugas dari bapak Mohd. Fikri Azhari, M.Pd.I pada mata kuliah Sejarah
peradaban Islam di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Selain itu, penulis
berharap semoga makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan bagi para
pembaca.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan yang terdapat dalam makalah ini. Besar
harapan penulis agar pembaca berkenan memberikan kritik dan saran. Semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi berbagai pihak.

Pekanbaru, 22 Oktober 2022

Penulis
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................i

DAFTAR ISI .....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................1

B. Rumusan Masalah....................................................................................................1

C. Tujuan......................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3

A. Kata Benda Tetap (Isim Mabni)..............................................................................3

B. Kata Benda Berubah ( Isim Mu’rab).......................................................................4

BAB III PENUTUP...........................................................................................................11

A. Kesimpulan..............................................................................................................11

B. Saran .......................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Di dalam Bahasa Arab mempelajari Ilmu Nahwu sangatlah penting karena dari
situlah bisa mempelajari bahasa arab dengan mudah.Selain itu,mempelajari Ilmu Nahwu
sangat penting untuk memahami AlQur’an, artinya karena menurut kaidah hukum
Islam,mengerti Ilmu Nahwu bagi mereka yang ingin memahami Al-Qur’an hukumnya
fardlu‘ain.Dan sangat dianjurkan bagi manusia untuk menjaga lisannya dari kesalahan dan
bisa paham artinya Al- Qur’an dan Hadits maka oleh karena itulah Ilmu Nahwu harus
dipelajari dan dipahami lebih didahului dibanding ilmu yang lain karena tanpa Ilmu Nahwu
tidak akan pernah dapat dipahami.
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Kata Benda Tetap (Isim Mabni)

Isim mabni adalah isim yang tidak mengalami perubahan harakat akhirnya( tetap),
meskipun berubah posisi dan kedudukannya dalam kalimat. Ini adalah kelompok kata yang
tidak akan berubah selamanya. Artinya, bentuknya akan selalu seperti itu. Bentuk harakat
akhir isim mabni ada empat, yaitu:
ْ ‫ا الَ ِذ‬,َ‫اَنا‬,‫َم ْن‬
1. Sukun ( ْ ) ,contoh : ‫ َك ْم‬, ‫اللالَّ تِي‬,‫ي‬
2. Fathah ( َ ), contoh : َ‫ الَّ ِذ ْين‬, َ‫ َك ْيف‬, َ‫ اَ ْين‬, َ‫اَ ْنت‬
3. Dhammah ( ُ ), contoh: ُ‫نَحْ ن‬

ِ ‫ اَلَّلت‬,‫ان‬
4. Kasrah ( ِ ) contoh ‫َان‬ ِ ‫ اَلَّل َذ‬,‫اَلَّتَ ْي ِن‬, َ‫ الَّل َذ ْين‬,‫ت‬
ِ ‫ اَ ْن‬,‫هَُؤ الَ ِء‬, ‫ هَ ِذ ِه‬:
Adapun isim-isim yang termasuk ke dalam isim mabni adalah:
1. Isim Dhomir adalah kata ganti orang . salah satu contoh: ‫هُوَ اُ ْستَا ٌذ‬
2. Isim Isyarah adalah kata tunjuk. Salah satu contoh: ‫هَ َذا ُم َح َّم ٌد‬
3. Isim Maushul adalah kata penghubung yang mengandung arti “yang”. Bentuknya yaitu:
(, ْ‫ ُذو‬,‫ َذا‬,ُ‫ َأي‬,‫ ِم ْن‬,‫ َما‬,‫ اللواتي‬,‫ الالَِّئي‬,‫ الالَّتِي‬, َ‫ الَّ ِذ ْين‬,‫ اُأللَى‬,‫ اللَّتَ ْي ِن‬,‫َان‬
ِ ‫ اللَّت‬, َ‫ اللَّ َذ ْين‬,‫ الَّ َذا ِن‬,‫ الَّتِي‬,‫الَّ ِذي‬
ْ‫)َأل‬
 ِ ‫ الَّ ِذي أ َما َم ال ُم َد ِّر‬g‫س َعلَى ال ُكرْ ِسي‬
Salah satu contoh yaitu : ‫س‬ ُ ‫َرَأي‬
َ َ‫ْت الَّ ِذي َجل‬
4. Isim Istifham adalah kata Tanya yaitu:
a. ‫( َما‬apa)

b. ‫( َم ْن‬siapa)
c. ‫( َك ْم‬berapa)
d. ‫( َمتَى‬kapan)

e. َ‫( َأ ْين‬dimana)
f. َ‫( َك ْيف‬bagaimana)
َ ‫َأ ْينَ ٌم‬
Salah satu contoh: ‫ح َّم ٌد‬
Jadi, isim-isim diatas tidak akan berubah bentuknya meskipun posisi dan
kedudukannya berubah.

B. Kata Benda Yang Berubah (Isim Mu’rab)

Isim mu'rab adalah kata benda yg berubah ubah harakat akhirnya sesuai dengan
kedudukannya dalam kalimat. Mu’rab adalah kelompok kata yang bisa berubah keadaan
akhir katanya seiring perbedaan kedudukan kata tersebut. Mu’rab sendiri ada dua:
a. Berubah Harakat
Ada kata yang perubahannya dari sisi harakatnya. Kelompok kata yang masuk
jenis ini ada 3 yaitu:
1. Isim mufrad: yang menunjukkan tunggal
2. Jamak taksir : yang menunjukkan banyak tidak beraturan
3. Jamak muannats salim : yang menunjukkan banyak bagi Wanita
Ketiga kata di atas, bila menempati kedudukan yang berbeda-beda dalam kalimat,
maka yang berubah adalah harakatnya.
b. berubah huruf
Kelompok kata ini yang berubah bukan harakatnya, melainkan hurufnya.
Kelompok kata yang masuk jenis ini adalah:
1. isim musanna : yang menunjukkan ganda
2. Jamak Mudzakkar Salim : yang menunjukkan banyak bagi laki -laki
3. Isim-isim yang lima : merupakan kata benda yang lima ,yaitu :
 َ ْ‫ ُذوْ َما ِل اَبُو‬, َ‫فُوْ ك‬, ‫ك‬
(‫ك‬ َ ْ‫اَ ُخو‬, )1
ً ْ‫ َح ُمو‬, ‫ك‬
Keadaan kata benda yang berubah :
ٌ ْ‫( َمرْ فُو‬awal ) tandanya :
1. ‫ع‬
a. Dhommah / Dhommatain , tanda ini terdapat pada :
 Isim mufrad ,contohnya : ُ‫ِكتَاب‬ ْ
ُ‫ال ِكتا َ ب‬/
 Jama’ muannast salim : ‫ت‬ ُ ‫ُم ْسلِ َم‬
gِ ‫ال ُم ْسلِ َما‬/‫ات‬
 Jama’ taksir : ُ‫ اَْألب َْواب‬/ ٌ‫اَ ْب َواب‬
b. Alif ,tanda ini terdapat pada :
 ِ ‫ ُم ْسلِ َم‬/‫ان‬
Isim musanna : ‫ان‬ ِ َ‫ِكتَاب‬
c. Wau (‫ )و‬,tanda ini terdapat pada :
 َ‫ال ُم ْسلِ ُموْ ن‬/ َ‫ُم ْسلِ ُمون‬
Jama’ muzzakar salim :

َ ْ‫َأبُو‬
 Isim isim yang lima : ‫ك‬

2. ٌ‫( َم ْنصُوْ ب‬tengah ) tandanya :

a. Fatha/ fathatain ,tandanya :
 َ ‫ْال ِكت‬
Isim mufrad : ‫َاب‬ / ً‫ِكتَاب‬
 َ ‫اَْألبَ َو‬
Jamak taksir : ‫اب‬ /‫َأب َْوابًا‬
b. Huruf ya tandanya :
 ِ ‫ُم ْسلِ َمي‬
Isim muaanast : ‫ْن‬

 Jama’ muzakar salim: َ‫ُم ْسلِ ِم ْين‬

c. Kashrah / kashrahtain ,tanda ini terdapat pada
 Jama’ muannast salim : ‫ت‬ ْ ‫ت‬
ِ ‫القَانِتَا‬/ ٍ ‫قَانِتَا‬
d. Huruf alif ,tanda ini terdapat pada :
 َ ‫َأبَا‬
Isim isim yang lima: ‫ك‬

3. ‫َمجْ رُوْ ٌر‬ (akhir) ,tandanya :

a. Kashrah/ kasrahtain . tanda ini terdapat di :
 Isim mufrad : َ ‫ ْال ِكت‬/‫ب‬
‫َاب‬ ٍ ‫ِكتَا‬
 ٍ ‫ اَْألبوا‬/‫ب‬
Jama’ taksir : ‫ب‬ ٍ ‫اَ ْب َوا‬

1
Abu Razin & Ummu Razin, Ilmu Nahwu Untuk Pemula, Oktober 2014. Hlm 40-41
 b. Huruf ya,terdapat pada :
 ِ ‫ُمْؤ ِمنَ ْي‬
Isim musannna : ‫ن‬

 Jama’ muzakkar salim : َ‫ُمْؤ ِمنِ ْين‬

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Isim mabni adalah isim yang tidak mengalami perubahan harakat akhirnya( tetap),
meskipun berubah posisi dan kedudukannya dalam kalimat. Adapun isim-isim yang
termasuk ke dalam isim mabni adalah isim dhomir, isim isyarah, isim maushul, dan isim
istifham. Dan Isim mu'rab adalah kata benda yg berubah ubah harakat akhirnya sesuai
dengan kedudukannya dalam kalimat. Mu’rab sendiri ada 2 yaitu berubah harkat dan
berubah huruf.

B. Saran
Dari penulisan diatas tentunya banyak sekali kesalahan dan kekurangan semua itu
dikarenakan keterbatasan penulis. Untuk itu, demi kemajuan Bersama kami
mengharapkan kritik dan saran nya yang bersifat membangun untuk lebih sempurna.

2
Abu Hamzah Yusuf Al-Atsary ,pengantar mudah belajar Bahasa arab , bandung .hlm 55-57
DAFTAR PUSTAKA