MAKALAH
Oleh:
Amelia Sari (22420311438)
Maulida Munthe (22420311449)
Penulis
Takengon, 07 Januari 2023
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Maf’ul merupakan salah satu isim yang Manshub yaitu di fathah kan akhir
hurufnya. ( المفعول بهObjek Penderita) adalah isim yang akan dibahas dalam
makalah ini. Dengan alasan terkadang kita sulit menentukan المفعول بهdalam
suatu jumlah mufidah atau dalam beberapa jumlah mufidah terutama dalam ayat-
ayat Al-Quran. Maka dari itu makalah ini disusun untuk membantu kita dalam
memahami tentang المفعول به. Insyaallah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan ? المفعول به
2. Bagaimanakah pembagian ? المفعول به
3. Bagaimana pola-pola penempatan ? المفعول به
4. Bagaimana Pembagian المفعول بهberdasarkan tanda nashabnya?
5. Bagaimana contoh maf’ul bih dalam dalam salah satu ayat Al-Quran?
C. Tujuan
1. Memahami pengertian المفعول به.
2. Mengetahui pembagian tentang المفعول به.
3. Mengetahui pola-pola penempatan المفعول به.
4. Memahami contoh-contoh المفعول بهdalam salah satu ayat Al-Quran.
1
BAB II
PEMBAHASAN
ِ ِِ ِ َّ اْلسم الْمْنصو ِ
ِ ُ ْ ُ َ ُ ْ ِْ اَلْ َم ْف ُع ْو ُل بِه ُه َو
ْ ِ َو لَهُ ُح ْك ٌم إ ْعَر,ب اَلذ ْي َوقَ َع َعلَْيه ف ْع ُل الْ َفاع ِل
اِب َوُه َو
ِ ِ ِ
ب ُ ب " أَ ْي أَنَّهُ َدائ ًما َمْن
ٌ ص ْو ْ ب يَ ُد ُّل َعلَى َم ْن َوقَ َع َعلَْيه اَلن
ُ َّص ُ اَلْ َم ْف ُع ْو ُل بِه إِ ْس ٌم َمْن
ٌ ص ْو
. ص ْوَرةُ الْ ِف ْع ِل ِ ِ
ُ ُالْف ْع ُل الْ َفاع ُل َو ََلتَتَغَيِّ ُر َم َعه
Maf’ul Bih adalah Isim manshub yang terletak pada fi’il dan fa’il, dan
hukum I’rabnya adalah Nashob. Dan Maf’ul bih adalah isim yang menunjukkan
kepada objek /penderita.
Contoh lain :
1. سَ ب الْ َولَ ُد الد َّْر َ َ ; َكتAnak itu telah menulis pelajaran
2. ُستَاذُ ولَ ًدا
َ ْ ب األ َ ضَرَ ; Ustadz itu telah memukul seorang anak
ََ َّت َم ِرََيُ الل
3. ب ْ َ ; َش ِربMaryam telah meminum air susu
Maf’ul Bih adalah objek penderita, yang dikenai suatu perbuatan. Jika
fi’ilnya “memukul” berarti maf’ul bih-nya “yang dipukul”. Jika fi’ilnya
“menolong” maka maf’ul bih-nya “yang ditolong”.
Dalam contoh di atas :
1. ب
َ َ = َكتfi’il, = الْ َولَ ُدfa’il, س َ = الد َّْرmaf’ul bih
2. ب
َ ضَر َ = fi’il, ُُستَاذ ْ = األfa’il, = َولَ ًداmaf’ul bih
3. ْ َ = َش ِربfi’il, ُ = َم ِرََيfa’il, ب
ت ََ َّ = اللmaf’ul bih
Setiap Maf’ul bih harus senantiasa Manshub.
2
1. Maf ul bih (به )مفعول
Maf ul bih adalah kata benda dalam Bahasa Arab. Dalam membuat
kalimat Bahasa Arab, maka penggunaan maf ul bih sangat penting untuk
diperhatikan. Pasalnya, ketentuan dalam membuat kalimat harus disusun
secara baku, sehingga peletakan subjek, predikat, objek dan keterangan harus
sesuai dengan kaidah.
ِ
Contoh : اب
َ َاْلكت ُ( أَنَا أَقْ َراءSaya membaca buku)
Jika melihat jumlah di atas maka kita temukan pada jumlah tersebut fi'il
( )فعلdan fa'il ( )فاعلdan kata yang akhir dari jumlah di atas ()الكتاب
اَنَا ِ
ُاَقْ َراء اب
َ َالْكت (saya membaca buku)
3
3. Maf'ul min ajlih
Isim yang beri'rab manshub yang disebutkan sebagai penjelasan
sebab terjadinya pekerjaan.
1) فتحة
Adapun fathah jadi jadi tanda nasab dalam tiga tempat
a) Isim Mufrad
Adalah isim yang bukan tasniyah, bukan jamak, bukan mulhak
jamak atau mulhak tasniyah, dan bukan pula dari asmaul khamsah (isim-
isim yang lima)
b) Jamak Taksir
Adalah : Lafazh yang berubah dari betuk mufratnya.
4
yang tidak kemasukan amil nasab dan akhirnya tidak bertemu
dengansesuatu
2) Alif
adapun alif jadi tanda nasab dalam isim yang lima
Contoh: ت
َ ْراَي َ اك
َ َ ( اَبkamu melihat ayahmu)
3) Kasrah
Adapun kasrah jadi tanda nasab dalam jamal muannas salim
ايت ِِ ِِ
Contoh : َ ي ر
َ ْ املَ ْسجد ىف الْ ُم ْسلم (kamu melihat orang-orang di
masjid)
5) Terbuangnya nun
Adapun nun jada tanda nasab dalam fi'il yang lima
1. ظاهر: yaitu Maf’ul bih yang terdiri dari isim zhahir (bukan kata ganti).
Contoh : ًعلي كلبا
ٌ ضرب َ : Ali memukul anjing
َّ ُيقرأ
ًحمم ُد قرآنا : Muhammad sedang membaca Quran
2.
ٌ ضمي: yaitu Maf’ul bih yang terdiri dari isim dhamir (kata ganti).
5
Maf’ul bih dhamir terbagi menjadi dua, yaitu :
)1. Dhamir Muttashil (bersambung
Maf’ul bih dhamir muttashil ada dua belas,yaitu :
بكن ,وضربَهُ,
بكما ,وضرب ُك ْم ,وضر َّ ِ
بك ,وضربك ,وضر َ ضربين ,وضربنا ,وضر َ
هبن .
هبما ,وضرهبُ ْم ,وضر َّ
وضرهبَا ,وضر َ
)2. Dhamir Munfashil (terpisah
Maf’ul bih dhamir Munfashil ada dua belas, yaitu :
س ِ
يُ َذاك ُر ُحمَ َّم ُد اَلد َّْر َ
) ( Muhammad sedang mengulangi pelajaran
اْلَ ِريْ َد َة ِ
ات ْتَ ْقَرأُ الطَّالبَ ُ
) ( Para mahasiswi sedang membaca koran
6
س
َ ب الْ َولَ ُد الد َّْر
َ ََكت
( Anak itu telah menulis pelajaran )
ُستَاذُ َولَ ًدا
ْ ب ْاأل
َ ضَر
َ
( Guru itu telah memukul anak )
b. Jama’ Taksir
َ ُستَاذُ الطَُّّل
ب ْ يُ َعلِّ ُم ْاأل
( Guru itu sedang mengajar para mahasiswa )
7
مج َّل ِت ِ
ُ َتَ ْش َِرت ْي الطَّالب
َ ْات ال
( Para mahasiswi sedang membeli majalah )
ِ ََيمع الطَُّّلب الْ ُكَّراس
ات َ ُ ُ َْ
( Para mahasiswa sedang mengumpulkan buku catatan )
ِ السيَّار
ات ْ يَغْ ِس ُل أ
َ َّ َْحَ ُد
( Ahmad sedang mencuci banyak mobil )
8
G. Contoh Maf’ul Bih dalam Al-Quran (Surat At-Takasur)
9
( ا ْل َج ِح ْي َمneraka jahim :
maf’ul bih.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Maf’ul Bih adalah Isim manshub yang terletak pada fi’il dan fa’il, dan
hukum I’rabnya adalah Nashob. Dan Maf’ul bih adalah isim yang menunjukkan
kepada objek /penderita.
Contoh :
س
َ ب الْ َولَ ُد الد َّْر
َ ََكت ; Anak itu telah menulis pelajaran
Maf’ul Bih adalah objek penderita, yang dikenai suatu perbuatan. Jika
fi’ilnya “memukul” berarti maf’ul bih-nya “yang dipukul”. Jika fi’ilnya
“menolong” maka maf’ul bih-nya “yang ditolong”.
B. Saran
Jika ditinjau ulang, tentu didalam makalah ini tidak akan lepas dari koreksi
para pembaca. Karena kami menyadari apa yang kami sajikan ini sangatlah jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca agar nantinya makalah ini akan menjadi lebih
sempurna dan lebih baik lagi.
11
DAFTAR PUSTAKA
Nurhasanah, 2013, “makalah isim dan fa’il”. Book in “Anwar, Moch. 2009. Ilmu
Nahwu. Bandung. Sinar Baru Algensindo.” Ciamis : Blogger.
Zakaria, Aceng. 2004. Ilmu Nahwu Praktis Sistem Belajar 40 Jam. Garut: Azka
12