Anda di halaman 1dari 6

MENGENAL MACAM-MACAM ISIM

A. Pengertian Isim

Apa itu isim? Isim adalah merupakan kata benda yang tidak terikat dengan waktu. Isim
berasal dari kata bahasa Arab yaitu Ismun. Isim berati kata benda, baik konkrit atau abstrak,
mempunyai arti tersendiri dan tidak terikat dengan waktu.
Isim (‫ )اِإل ْس م‬dalam ilmu nahwu diartikan sebagai berikut:

‫اِالْس ُم ُهَو َك ِلَم ٌة َد َّلت َع َلى َمْع ًن ى ِفي َن ْف ِس َه ا َو َلْم ُتْق َت َر ْن ِبَز َم ن َو ْض ًع ا‬
Artinya:
“isim adalah kata yang menunjukkan pada makna tersendiri dan tidak disertai dengan status
waktu”.
Dari pengertian di atas, setidaknya ada 3 poin pokok yang harus kita pahami, dan ini penting.

1. Pertama, isim merupakan kalimah (‫)َك ِلَم ٌة‬. Karena kalimah itu ada tiga, yaitu isim (
‫)اِال ْس ُم‬, fi’il ( ‫ )الِفعُل‬dan haraf ( ‫)الَح ْر ُف‬.
2. Kedua, isim menunjukkan pada makna tersendiri. Hal ini menjadi pembeda dengan
haraf ( ‫ )الَح ْر ُف‬yang tidak memiliki makna tersendiri.
3. Ketiga, isim tidak disertai status waktu. Hal ini menjadi pembeda dengan fi’il ( ‫)الِفعُل‬
yang harus selalu ada status waktunya.

1. Pembagian Izim berdasarkan Jenisnya

a. Isim mudzakkar
Isim mudzakkar adalah kelas kata dalam bahasa Arab yang menunjukkan gender atau
jenis kelamin, “laki-laki” bagi manusia dan “jantan” bagi hewan.
Dalam bahasa Arab, isim mudzakkar memiliki bentuk tunggal dan jamak yang
berbeda, dan dapat dikenali dari akhiran tertentu. Bentuk isim mudzakkar sering
digunakan dalam kalimat sebagai subjek, dan memiliki peran penting dalam
membentuk kalimat dan memberikan informasi tambahan tentang subjek yang sedang
dibicarakan.
Contoh Isim mudzakkar :
(pedagang) ‫ الِّتَج اٌر‬, (Kuda) ‫ ِح َص اٌن‬, (Burung) ‫ َطَّياٌر‬, (Kursi) ‫ ُك ْر ِس ٌّي‬, (pedagang) ‫ الِّتَج اٌر‬,
(Abdullah) ‫ َعْبُدالّله‬, (siswa) ‫ َطاِلٌب‬, (Saudara laki-laki) ‫ َاٌخ‬, (Bapak) ‫ َاٌب‬, (Anak) ‫َو َلٌد‬

b. Isim Mu’annats
Isim Mu’annats adalah kelas kata dalam bahasa Arab yang menunjukkan gender atau
jenis kelamin, “perempuan” bagi manusia dan “betina” bagi hewan.

Contoh Isim Muannats :


(Perempuan) ‫ ِاْم َر َأٌة‬, (Ibu) ‫ ُأٌّم‬, (Istri) ‫ َز ْو َج ة‬, (Fathimah) ‫ َفاِط َم ٌة‬, (Maryam) ‫ َم ْر َيٌم‬,
(hindun) ‫ ِه ْنٌد‬, (bunga) ‫ َزْه َر ٌة‬, (guru wanita) ‫ ُاْس َتاَذ ٌة‬, (pelajar wanita) ‫ َطاِلَبٌة‬,
(muslimah) ‫ ُم ْسِلَم ٌة‬, (bunga) ‫َزْه َر ٌة‬
2. Pembagian Izim berdasarkan Bilangan

a. Isim mufrad
Pengertian Isim Mufrad
Isim mufrad adalah seluruh kata bahasa Arab bermakna ‘tunggal’ yang bukan bukan
fi’il dan bukan pula huruf, isim mufrad dapat berubah menjadi isim mutsanna’ yang
bermakna ‘dua’ dengan menambahkan ‫ اِن‬atau ‫ ْيِن‬pada akhir kata mufradnya.

Mufrad secara bahasa berarti ‘satu’ atau ‘tunggal’, sedangkan isim berarti kata benda.
Dengan begitu, dapat diberi pengertian secara singkat bahwa isim mufrad merupakan
kata benda maupun sifat dengan jumlah tunggal atau memiliki arti satu.

Contoh Isim Mufrad :


(Sebuah pulpen) ‫ َقَلٌم‬, (Orang Islam (Seorang Muslim) ‫ ُم ْسِلٌم‬, (Sebuah buku) ‫ِك َتاٌب‬
, (seorang laki-laki) ‫ َر ُج ٌل‬, (sebuah pulpen) ‫ َقَلٌم‬, (sebuah petunjuk) ‫ُهًدى‬

b. Isim Tasniyah/Mutsanna
Pengertian Isim Tasniyah/Mutsanna
Isim Tasniyah adalah lafaz yang memiliki arti benda dua, di tandai dengan adanya
alamat Tasniyah yaitu alif Tasniyah (ketika tingkah Rafa’) dan ya’ Tasniyah (ketika
tingkah Nasab dan Jer).

Contoh Isim Tasniyah/Mutsanna :


‫ َشاَتاِن‬/ ‫( َش اَتْيِن‬dua kambing), ‫َصْح َناِن‬/ ‫( َصْح َنْيِن‬dua buah piring), ‫ِم ْلَعَقَتاِن‬/ ‫( ِم ْلَعَقَتْيِن‬dua buah
sendok), ‫َك ْو َباِن‬/ ‫( َك ْو َبْيِن‬dua buah gelas) dan masih banyak lagi.

c. Isim Jamak
Pengertian Isim Jamak
Isim jamak adalah isim yang menunjukkan makna lebih dari dua, baik pada
mudzakkar maupun muannas. Secara globalnya, isim jamak ada 3, yaitu jamak
mudzakkar salim, jamak muannas salim dan jamak taksir. Namun, jika dilihat pada
teratur atau tidaknya perubahan bentuknya dari mufrad menuju jamak, isim ini
dikelompokkan ke dalam dua macam.

Pembagian Izim Jamak berdasarkan Perubahan


Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya, bahwa isim jamak jika dilihat dari
teratur atau tidaknya perubahan bentuknya dari mufrad ke jamak dikelompokkan
menjadi dua macam, yaitu jamak salim dan jamak taksir.

a. Isim jamak salim


Salim secara bahasa artinya selamat. Dengan demikian, yang dimaksud dengan
isim jamak salim adalah isim jamak yang selamat perubahan bentuknya dari
mufrad ke jamak. Artinya, ketika isim mufrad tersebut dibuat jamak, tidak merusak
susunanya. Misalnya lafadz ‫َز ْيٌد‬, ketika dijamakkan menjadi ‫ َز ْيِد ْيَن‬/ ‫( َز ْيُد ْو َن‬tanpa
merusak susunan awal). Isim jamak salim kemudian dibagi lagi menjadi dua
macam, yaitu jamak mudzakar salim dan jamak muannas salim. Perbedaan antara
keduanya yaitu dalam penggunaannya, kalau jamak mudzakar untuk kategori,
jamak jenis laki-laki, sedangkan jamak muannas salim diperuntukkan untuk jamak
jenis perempuan.

- Isim jamak mudzakar salim


Isim jamak mudzakar salim adalah isim jamak yang dipakai untuk jenis laki-
laki. Ciri-cirinya jamak mudzakar salim yaitu adanya tambahan wawu+nun /
ya’+nun. Adapun i’rab jamak mudzakar salim ketika rafa’ adalah dhammah,
ketika nashab dan jernya dengan ya’. Contohnya seperti
lafadz ‫ُم ْسِلِم ْيَن‬, ‫( ُم ْسِلُم ْو َن‬Orang-orang islam (lk)).
- Isim jamak muannas salim
Isim jamak muannas salim adalah isim jamak yang dipakai untuk kategori
perempuan. Ciri-cirinya yaitu terdapat tambahan alif+ta’. Adapun i’rabnya
ketika rafa dengan dhammah, ketika nashab dan jer dengan kasrah. Contohnya
seperti ‫( ُم ْسِلمَات‬Orang-orang islam (pr)), ‫( ُم ْؤ ِم نَات‬Oarang-orang mukmin (pr)).

b. Isim jamak taksir


Isim jamak taksir adalah isim jamak yang tidak beraturan dalam perubahan
bentuknya, sehingga perlu untuk dihafalkan wazan-wazannya. Misalnya,
lafadz ‫َبْيٌت‬, ketika dijamak taksirkan menjadi ‫( ُبُيْو ٌت‬merusak susunan awal), dan
masih banyak lagi.

3. Pembagian Izim berdasarkan Kejelasannya

1. Isim Nakirah
Pengertian Isim Nakirah
Isim nakirah adalah setiap isim yang menunjukkan pada makna yang tidak
ditentukan atau makna umum. Biasanya diakhiri dengan tanwin dan/atau tidak
diawali Alif Lam (‫)ال‬

Contoh Isim Nakirah :


(Buku) ‫ ِك َتاٌب‬, (Kecil) ‫ ُص ْغ َر ى‬, (Mesjid-mesjid) ‫ َم َس اِج ُد‬, (Manusia) ‫ ِإْنَس اٌن‬, (Tinggi) ‫ ُع ْلَيا‬,
(Siswa-siswa) ‫ َطاِلُبْو َن‬, (Sekolah) ‫َم ْد َر َس ٌة‬

2. Isim Ma”Rifah
Pengertian Isim Ma”Rifah
Isim ma’rifat adalah isim yang menunjukkan makna khusus atau sudah jelas
penunjukannya. Dengan kata lain isim tersebut telah diketahui secara pasti/tertentu
atau tidak lagi menimbulkan pertanyaan.

Adapun yang termasuk isim ma’rifah adalah sebagai berikut:

 Isim Dhamir
Isim dhamir adalah isim ma’rifah dan mabni yang menunjukkan mutakallim,
mukhathab dan ghaib. Isim dhamir atau kata ganti dalam bahasa arab ada 14.
Berikut rinciannya:
Dhomir Arti Dhomir Arti
‫َأَنا‬ Saya ‫َنْح ُن‬ Kami
‫َأْنَت‬ Kamu (lk) ‫ُهَو‬ Dia (lk)
‫َأْنُتَم ا‬ Kalian (berdua/lk) ‫ُهَم ا‬ Mereka (berdua/lk)

‫َأْنُتْم‬ Kalian (lk) ‫ُهْم‬ Mereka (lk)

‫َأْنِت‬ Kamu (pr) ‫ِهَي‬ Dia (pr)


‫َأْنُتَم ا‬ Kalian (berdua/pr) ‫ُهَم ا‬ Mereka (berdua/pr)
‫َأْنُتَّن‬ Kalian (pr) ‫ُهَّن‬ Mereka (pr)

 Isim Isyarah
Isim isyarah adalah isim ma’rifah yang menunjukkan makna definitif dengan isyarat
atau petunjuk. Isim isyarah disebut juga kata tunjuk dalam bahasa Melayu, seperti:

‫َهَذ ا – َهِذِه – َهُؤاَل ِء – َذ ِلَك – ِتْلَك – ُأوَلِئَك – ُهَناَك – ُهَناِلَك‬

 IsimMaushul
Isim maushul adalah isim ma’rifah yang berfungsi untuk menyambung
kalimat/jumlah setelahnya. Seperti:

‫اَّلِذْي – اَّلِتْي – اَّلِذ ْيَن – َم ا – َم ْن‬

 Isim‘Alam
Isim ‘alam adalah isim ma’rifah yang digunakan untuk menspesialkan nama orang,
tempat, benda, dll.
Contoh:

‫ُم َح َّم ٌد – َفاِط َم ُة – َم َك ُة – ُلْبَنان – الَّنْيُل‬

Isim ‘alam ada 3 macam:


1. Kunyah
Kunyah adalah nama yang diawali ( ‫)َأُب‬, ( ‫ )ُأُّم‬atau ( ‫)ِاْبُن‬.
Contoh:

‫َأُبْو َبْك ٍر – ُأُّم ُك ْلُثْو م – ِاْبُن ِس ْيَن‬

2. laqap
Laqab artinya nama alias dan biasanya menggunakan sifat.
Contoh:

‫َاْلَفاِتُح – َاْلَم ْأُم ْو ُن – َالَّشاِفِع ُّي‬

3. Isim
Maksud isim disini adalah nama yang bukan kunyah atau laqab. Isim dapat berupa:
> Mufrad, seperti ( ‫ )َم ْر َيُم‬dan ( ‫)ُيْو ُس ُف‬.
> Murakkab idhafi, seperti ( ‫ )َعْبُد اْلَو َهاِب‬dan ( ‫)َعْبُد اْلَعِز ْيِز‬.
> Murakkab majazi, seperti (‫ )نُيو َيورك‬arabisasi dari New York.
 Ditambah Alif Lam
Isim nakirah apabila diimbuhi alif lam di awalnya maka menjadi isim ma’rifah.
Contoh:
‫َاْلِك َتاُب – َاْلَم َس اِج ُد – َالَّرِحْيُم – َالَّطاِلُبْو َن‬
Dalam menambahkan alif lam harus berdasarkan ketentuan berikut:
Isim yang diawali alif lam ta’rif tidak boleh diakhiri dengan tanwin. Contoh:
‫ِك َتاٌب ← َاْلِك َتاُب – ُصْو َر ٌة ← َالُّص ْو َر ُة‬
Apabila huruf pertama merupakan huruf qamariyyah, maka lamnya disukunkan.
Huruf qamariyyah ada 14, yaitu:
‫أ ب ج ح خ ع غ ف ك ق م و هـ ي‬
Contoh:
‫َاْلَم َس اِج ُد – َاِإْل ْنَس اُن – َاْلَقْو ُم – َاْلَيْو ُم‬
Apabila huruf pertama merupakan huruf syamsiyyah, maka lamnya diidghamkan ke
huruf berikutnya. Huruf syamsiyah ada 14, yaitu:
‫تثدذرزسشصضطظلن‬
Contoh:
‫َالَّرِح ْيُم – َالَّش ْم ُس – َالِّتْيُن – َالُّص ْو َر ُة‬

 Diidhafahkan ke isim ma’rifah (dibuat frasa)


Apabila isim nakirah diidhafahkan ke isim ma’rifah maka isim tersebut menjadi isim
ma’rifah. Contoh:
‫ِك َتاُب اْلِفْقِه – ِلَباُس َم ْح ُم ْو ٍد – ُسْو ُء الَّظِّن‬
Kata yang pertama dari ketiga contoh diatas disebut dengan mudhaf dan kata yang ke-
2 disebut mudhaf ilaih. Mudhaf ilaih selalu majrur adapun mudhaf tergantung
kedudukan dalam kalimat.

 Munada Maqshud
Munada adalah isim yang terletak setelah huruf nida. Adapun munada maqshud
adalah munada yang berbentuk nakirah namun untuk tujuan tertentu (jelas yang
dipanggilnya). Contoh:
‫َيا َطاِلُب – َيا َطاِلَباِن – َيا َح اِضُرْو َن‬

4. Pembagian Izim berdasarkan Perubahan Harakat Akhir

1) Isim Mu’rab
Pengertian Isim Mu’rab
Isim mu’rob adalah jenis isim atau kata benda yang memiliki harokat atau huruf
terakhirnya dapat berubah dengan bergantinya kedudukannya pada suatu kalimat.
Contoh Isim Mu’rab :
Kalimat ‫ الَر ُج ل‬bacanya ar-rajul yang artinya : seorang laki-laki.
Pada sebuah kalimat dapat berakhiran dlommah yaitu : ُ‫(َ الَر ُج ل‬ar-rajulu), atau bisa juga
berakhiran dengan fathah َyaitu : ‫( الَر ُج ل‬ar-rajula), atau dapat juga malah berakhiran
kasroh yaitu : ٍِِِِِِ‫( الَر ُج ل‬ar-rajuli).
2) Isim Mabni
Pengertian Isim Mabni
Isim mabni adalah isim yang tidak mengalami perubahan keadaan akhirnya, meskipun
amil yang masuk padanya berbeda-beda.

Contoh isim mabni :


‫( َهَذ ا ِكَتاٌب‬Ini kitab).
‫( َضَر َب َز ْيٌد َهَذ ا الَك ْلَب‬Zaid memukul anjing ini).
‫( َج اَء َخ اِلٌد ِفى َهَذ ا الَم ْج ِلِس الُم َباَر ِك‬Khalid datang di majlis yang berkah ini).
Pada ketiga contoh tersebut, harakat akhir lafadz ‫ َهَذ ا‬tidak mengalami perubahan
meskipun amil yang masuk padanya berbeda-beda.

Ciri-Ciri Isim
1. Adanya tanwin
Contohnya:
‫َر ُج ٌل‬
Kalimah ‫ َر ُج ٌل‬merupakan isim, cirinya dibaca tanwin pada harakat akhirnya. Setiap kalimah
yang harakat akhirnya dibaca tanwin, baik tanwin fathah ( ‫) ًـ‬, kasrah ( ‫ ) ٍـ‬maupun
dlommah ( ‫) ٌـ‬, maka itu adalah isim.
2. Adanya alif lam (‫)ال‬
contohnya:
‫الَم اِلُك‬
Kalimah ‫ الَم اِلُك‬merupakan isim, cirinya diawali dengan alif lam (‫)ال‬. Setiap kalimat yang
diawali oleh alif lam (‫ )ال‬maka itu adalah isim.
3. Didahului oleh haraf jar
contohnya:
‫َع َلى اَألْر ِض‬
Kalimah ‫ األرض‬merupakan isim, cirinya di masuki haraf jar ‫على‬.
Haraf jar merupakan haraf yang biasa memasuki kalimah isim. Kenapa dinamakan haraf
jar? Karena isim yang sudah dimasuki oleh haraf ini i’robnya menjadi khofadl (jar).
4. Didahului oleh ya (‫ )يا‬nida, yaitu ya (‫ )يا‬yang berfugsi untuk menyeru
contohnya:
‫َيا ُم َح َّم ُد‬
Kalimah ‫ ُم َح َّم ُد‬merupakan isim, cirinya dimasuki oleh ya (‫ )يا‬nida.
5. Digunakan sebagai rangkaian idlofat, atau semacam kata majemuk
Contohnya:
‫َكاَل ُم ِهَّللا‬
Kalimah ‫ َكاَل ُم‬dan kalimah ‫ ِهَّللا‬merupakan isim. Cirinya yaitu bisa dirangkaikan (idlofat)
Demikianlah pembahasan mengenai Isim, jikalau ada kekurangan dan kesalahan mohon
agar bisa di koreksi bersama.

Terimakasih

Wallahu a’lam bish-shawabi ( ‫) وهللا أعلُم ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ‬

Anda mungkin juga menyukai