ISIM, FI’IL DAN HURUF

Makalah ini diajukan Sebagai Pemenuhan Tugas Makalah Mata Kuliah

Pembelajaran Bahasa Arab

Dosen Pengampu :
Hasiolan, S.Q., M.Ag.

Disusun Oleh :
Kelompok 3
Suaibah NIM : ( 19.01.01.0038)
Nur Aliyah NIM : ( 19.01.01.0029)
Zahuwa Qorrivaya Nuraeni NIM : ( 19.01.01.0014)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NIDA EL-ADABI
2022 / 1443 H.
A. PENDAHULUAN
Nahwu adalah kaidah yang digunakan untuk mengetahui jabatan setiap
kata dalam suatu kalimat, mengetahui harakat akhir dan mengetahui tata
cara meng-i’rab-nya.
Ilmu bahasa arab ada 12 macam, yang paling signifikan adalah ilmu
nahwu. Manfaat mempelajari ilmu nahwu adalah untuk menghindarkan diri
dari kesalahan dalam pengucapan lafadz-lafadz berbahasa arab. Tujuannya
untuk membantu dalam memahami firman Allah dan sabda rasul-Nya yang
bisa mengantarkan kepada kebahagiaan dunia dan akhirat. (Al-Kawakib
ad-Durriyyah, hal.25)

Makna Kata (‫)ال َك ِل َمة‬

ٌ ‫ِي لَ ْف‬
‫ظ لَه َم ْعنًى‬ َ ‫ه‬
Artinya : Suatu lafadz yang memiliki makna.

Contoh: ٌ‫( ِكتَاب‬buku) ‫( قَلَ ٌم‬pena) ٌ‫( َم ْكتَب‬meja) ‫على‬

َ (diatas) َ‫( تَحْ ت‬dibawah)
Contoh-contoh di atas merupakan Kata (‫ )ال َك ِل َمة‬karena mengandung suatu
makna yang sudah di fahami.
Kata (‫ )ال َك ِل َمة‬dalam Bahasa Arab terbagi menjadi tiga:
1. Isim (‫)اإلسْم‬ ِ
2. Fiil (‫)ال ِف ْعل‬
3. Huruf (‫)ال َح ْرف‬
Berikut penjelasan mengenai Isim, Fi’il dan Huruf.

B. PEMBAHASAN
1. ISIM
Isim adalah :

‫س َها َولَ ْم ت ُ ْقت َ َر ْن بِ َز َمان َوضعًا‬ َ ْ‫ُه َو َك ِل َمةٌ دَلت‬

ِ ‫علَى َم ْعنًى فِي نَف‬
Artinya : Suatu kata (‫ )ال َك ِل َمة‬yang menunjukkan atas suatu makna dan
tidak berkaitan dengan waktu.
Maka, bisa juga kita maknai bahwa yang namanya isim itu adalah
segala sesuatu yang berkaitan dengan nama orang, nama benda, nama

1
 2

tumbuhan, nama hewan, nama sifat, nama tempat, kata ganti orang
(dhomir) Dan Lain-lainnya. contoh:

 Nama orang : ‫( ع َمر‬Umar) ‫( عثْ َمان‬Ustman)

 Nama Tumbuhan : ‫( ب ْرتقَا ٌل‬Jeruk) ‫( تفَا ٌح‬Apel)
 Nama Hewan : ٌ ‫( قِ ْرد‬Kera) ٌ‫( ك َْلب‬Anjing)
 Nama Sifat : ‫( َكبِي ٌْر‬Besar) ‫ص ِغي ٌْر‬َ (Kecil)
 Nama Tempat : ٌ‫( بَ ْيت‬Rumah) ‫سة‬ ٌ َ ‫( َمد َْر‬Sekolah)
 Kata Ganti Orang (dhomir) : ‫( أَنَا‬Saya) َ‫( أَ ْنت‬Kamu (laki-laki))
Dan lain sebagainya yang pada intinya tidak berkaitan dengan kata
kerja, itulah isim.

 Tanda-tanda Isim

Agar kita mengetahui dan tidak tertukar apakah kata (‫)ال َك ِل َمة‬
tersebut di katakan isim, fiil atau huruf maka kita perlu mengetahui
tanda-tandanya, diantara tanda-tanda Isim yaitu :

1. Ada huruf tanwin ( ٌ--ً- ) di akhir kata (‫ )ال َك ِل َمة‬tersebut .

ْ َ‫( ف‬kelas) ‫( ك ْر ِسي‬kursi) ‫( قَلَ ًما‬pena)
Contoh : ‫ص ٌل‬
2. Harokat pada akhir kata (‫ )ال َك ِل َمة‬berupa kasroh / jar (ِ-).
ْ َ‫( الف‬kelas) ِ ‫( الك ْر ِسي‬kursi) ‫( القَلَ ِم‬pena)
Contoh : ‫ص ِل‬
3. Didahului oleh alif lam (‫)ال‬.
ْ َ‫( الف‬kelas) ‫( الك ْر ِسي‬kursi) ‫( القَلَم‬pena)
Contoh : ‫صل‬
4. Didahului oleh salah satu dari huruf Jar.
ْ َ‫( ِمنَ الف‬dari kelas) ِ ‫( َعلَى الك ْر ِشي‬diatas kursi) ‫( ِبالقَلَ ِم‬dengan
Contoh : ‫ص ِل‬
pena)
 3

Huruf Jar ada 9 yaitu :

Min ‫( ِم ْن‬dari), Ilaa ‫( ِإلَى‬ke), 'An ‫( َع ْن‬dari), 'Alaa ‫( َعلَى‬diatas), Fii ‫ي‬
ْ ِ‫ف‬
(di/didalam), Rubba ‫( رب‬boleh jadi), Bi "ِ‫( البَاء "ب‬dengan), Ka ‫ك‬
(seperti), La/li ‫( ل‬untuk)

Keterangan :

- Apabila ada suatu kata (‫ )ال َك ِل َمة‬didahului oleh salah satu huruf jer di
atas maka dapat dipastikan bahwa kata (‫ )ال َك ِل َمة‬tersebut adalah isim.

- Isim bisa menerima lebih dari satu tanda dari tanda-tanda isim diatas
contohnya : ‫س ِة‬
َ ‫( فِي ال َمد َْر‬di sekolah)

Ada 3 tanda isim sekaligus dalam kalimat diatas, yaitu : pertama

didahului huruf jar yaitu : (‫ )فِي‬kedua didahului alif lam yatu terletak
pada awal kata (‫س ِة‬
َ ‫ )ال َمد َْر‬ketiga berharokat kasroh pada akhir kata
(‫س ِة‬
َ ‫(ال َمد َْر‬.

2. FI’IL
Fiil adalah :
ْ ‫ه َو َك ِل َمةٌ دَل‬
ْ ‫ت َعلَى َم ْعنًى َو ا ْقت ِرن‬
ً ‫َت بِزَ َمان َوضعا‬

Artinya : Suatu kata (‫ )ال َك ِل َمة‬yang menunjukkan atas sesuatu makna dan
berkaitan dengan waktu.
Atau bisa juga dapat kita katakan Fi’il adalah kata (‫ )ال َك ِل َمة‬yang
menunjukkan arti pekerjaan pada suatu masa atau waktu tertentu. atau
Fi'il adalah kata kerja.
Fi’il (‫ )ال ِف ْعل‬terbagi menjadi tiga :
a. Fi’il Madhi (‫اضي‬ ِ ‫)ال ِف ْعل ال َم‬
b. Fi’il Mudhori' (‫ارع‬ ِ ‫ض‬ َ ‫)ال ِف ْعل الم‬
c. Fi’il Amr (‫)ال ِف ْعل األ َ ْمر‬
 4

Keterangan :
a. Fi’il Madhi (‫اضي‬
ِ ‫)ال ِف ْعل ال َم‬
Fi’il berarti kata kerja. Sedangkan Madhi berarti (yang telah
lampau atau lewat). Jadi, apabila digabung fi’il madhi ialah kata
kerja yang menunjukkan terjadinya suatu pekerjaan atau peristiwa
pada waktu lampau. Contoh :

 ‫َب‬َ ‫( َكت‬telah menulis)

 ‫( فَت َ َح‬telah membuka)
 ‫( دَ َخ َل‬telah masuk)
Contoh penggunaan fi'il madhi dalam kalimat :

 ‫س‬ َ ‫َب الطا ِلب الد ْر‬ َ ‫( َكت‬seorang siswa telah menulis pelajaran)
ْ ْ
َ َ‫( فَت َ َح ال َولَد الب‬seorang anak telah membuka pintu)
 ‫اب‬
 َ‫( دَ َخ َل األ ْستَاذ ال َمس ِْجد‬seorang ustadz masuk masjid)

 Tanda-tanda Fi'il Madhi

1. Didahului oleh huruf : ْ‫ قَد‬yang artinya (sungguh). Contoh :
 ‫َب‬َ ‫( قَدْ َكت‬sungguh dia (1 laki-laki) telah menulis)
 ‫( قَدْ فَت َ َح‬sungguh dia (1 laki-laki) telah membuka)
 ‫( قَدْ دَ َخ َل‬sungguh dia (1 laki-laki) telah masuk)
2. Diakhiri oleh huruf ta' yang disukun (‫)ت‬, ْ atau juga dinamakan
dengan "ta'ta'nis sakinah". ta' tersebut letaknya diakhir fiil
yang fungsinya menunjukan kalau fiil nya di lakukan oleh
orang ketiga pelaku wanita. Contoh :
 ‫ت‬ ْ ‫( َكت َ َب‬dia seorang wanita telah menulis)
 ‫ت‬ ْ ‫( فَتَ َح‬dia seorang wanita telah membuka)
 ‫ت‬ ْ َ‫( دَ َخل‬dia seorang wanita telah masuk)

b. Fi'il Mudhori' (‫ارع‬

ِ ‫ض‬َ ‫)ال ِف ْعل الم‬
Fi’il mudhari’ adalah kata kerja yang menunjukkan peristiwa
pada waktu sekarang atau akan datang. Contoh :

 ‫( يَ ْكتب‬dia (1 laki-laki) sedang/akan menulis)

 5

 ‫( َي َفت َح‬dia (1 laki-laki) sedang/akan membuka)

 ‫( يَدْخل‬dia (1 laki-laki) sedang/akan telah masuk)
Contoh penggunaan fi'il mudhori' dalam kalimat :

 ‫س‬ َ ‫( يَ ْكتب الطا ِلب الد ْر‬seorang siswa sedang/akan menulis pelajaran)
َ َ‫( يَفَت َح ْال َولَد ْالب‬seorang anak sedang/akan membuka pintu)
 ‫اب‬
 َ‫( يَدْخل األ ْستَاذ ال َمس ِْجد‬seorang ustadz sedang/akan masuk masjid)

 Tanda-tanda Fi'il Mudhori'

1. Diawali oleh salah satu huruf mudhoro'ah. Huruf
mudhoro'ah ada empat yaitu : ‫ ت‬- ‫ ي‬- ‫ ن‬- ‫أ‬
 Contoh ‫( أ‬alif) : ‫( أ َ ْكتب‬saya sedang/akan menulis)
 Contoh ‫( ن‬nun) : ‫( نَ ْكتب‬kami sedang/akan menulis)
 Contoh ‫( ي‬ya') : ‫( يَ ْكتب‬dia (1 laki-laki) sedang/akan
menulis)
 Contoh ‫( ت‬ta') : ‫( تَ ْكتب‬kamu (1 laki-laki) atau dia (1
wanita) sedang/akan menulis)
2. Didahului oleh huruf : (ْ‫ )قَد‬yang artinya (sungguh). contoh:
 ‫( قَدْ يَكتب‬sungguh dia (1 laki-laki) menulis)
 ‫( قَدْ يَ ْفت َح‬sungguh dia (1laki-laki) membuka)
 ‫( قَدْ يَدْخل‬sungguh dia (1laki-laki) masuk)
3. Didahului oleh huruf (‫ )س‬yang artinya akan (jangka waktu
sesaat lagi) Contoh :
‫ســأَذْهَب ِإلَى ْال َمس ِْج ِد‬
َ (Saya (sebentar lagi) akan berangkat ke
masjid).
4. Didahului oleh huruf (‫ف‬َ ‫س ْو‬
َ ) yang artinya kelak (jangka
waktu yang lama). Contoh :
‫ف ي َرى‬
َ ‫س ْو‬ َ ‫( َوأَن‬dan bahwasanya usaha itu kelak akan
َ ‫س ْعيَه‬
diperlihatkan kepadanya).
 6

ْ artinya (jika) huruf ini berfaedah

5. Didahului oleh huruf (‫)إن‬
syarat dan jawab. Contoh :
‫ ( ِإن تَ ْنصروا َّللاَ يَنص ْرك ْم‬jika kalian menolong (Agama) Allah,
maka Allah akan menolong kalian)
6. Didahului oleh huruf (‫ )لَ ْم‬yang artinya (belum) dan huruf ini
membuat harokat akhir dari fiil mudhori' menjadi sukun (ْ-).
Contoh :

َ ‫( لَ ْم نَ ْكتبْ الد ْر‬Kami belum menulis pelajaran).

‫س‬

c. Fi’il ‘Amr (‫)ال ِف ْعل األ َ ْمر‬

Fi’il Amr adalah kata kerja yang menunjukkan arti perintah.
Contoh:

 ْ‫( أ ْكتب‬tulislah!)
 ‫( ِإ ْفت َ ْح‬bukalah!)
 ‫( أدْخ ْل‬masuklah!)
Contoh penggunaan fi'il amr dalam kalimat :

 ‫س‬ َ ‫( أ ْكتبْ اَلد ْر‬tulislah pelajaran!)

َ َ‫( إِ ْفتَحْ ا َ ْلب‬bukalah pintu!)
 ‫اب‬
 َ‫( أدْخ ْل اَل َمس ِْجد‬masuklah masjid!)

3. HURUF
Huruf adalah :
َ ‫ْس لَ َها َم ْعنًى ت َا ٌم ِإال َم َع‬
‫غي ِْرهَا‬ َ ‫ه َو كل َك ِل َمة لَي‬
Setiap kata (‫ )ال َك ِل َمة‬yang tidak memiliki makna sempurna kecuali apabila
ia bersambung dengan kata (‫ )ال َك ِل َمة‬lainnya (isim atau fiil). Contoh :
‫( ِإن‬sesungguhnya) , ‫( ه َْل‬apakah)

Dalam kaidah ilmu nahwu, kalimah huruf dibagi menjadi 2, yaitu :

a. Kalimah Huruf Mukhtash (Khusus)
b. Kalimah Huruf Ghairu Mukhtash (Umum)
 7

a. Huruf Mukhtash
Adalah kalimah huruf yang bersifat khusus pada suatu kalimah
tertentu. Kalimah huruf ini kemudian dibagi lagi menjadi 2, yaitu
khusus masuk pada isim (mukhtash bil ismi) seperti - ‫ َع ْن‬- ‫ ِإلَى‬- ‫ِم ْن‬
َ‫ ل‬- َ‫ ك‬- ‫ب‬ ِ - ‫ رب‬- ‫ فِ ْي‬- ‫ َعلَى‬dan khusus masul pada fi’il (mukhtash bil
fi’li) seperti ‫ اِذَ ْن‬,‫ لَما‬,‫ كَي‬,‫ لَ ْن‬,‫لَ ْم‬
Contoh huruf mukhtash :
 ‫طلبوا ْال ِع ْل َم ِمنَ ْال َم ْه ِد اِلَى الحْ ِد‬
ْ ‫( ا‬Tuntutlah ilmu dari mulai lahir sampai
ke liang lahad)
 ْ‫( لَ ْم َي ِلدْ َو لَ ْم يلَد‬Allah tidak beranak dan tidak melahirkan pula)
b. Huruf Ghairu Mukhtash
Adalah huruf yang dapat masuk baik pada kalimah isim maupun
kalimah fi’il. Seperti ‫ ه َْل‬dan ‫ ثم‬. Kedua kalimah huruf tersebut dapat
masuk pada isim dan fi’il, tidak dikhususkan harus masuk pada
kalimat tertentu seperti hanya huruf jar ‫ فِ ْي‬.
Contoh huruf ghairu mukhtash :
‫( ه َْل اَ ْق َرأ َعلَ ْي َها ِم ْنكَ الس ََلم‬Maukah kusampaikan salammu padanya?)

CONTOH PERCAKAPAN MENGGUNAKAN KALIMAT

ISIM, FI’IL DAN HURUF

َ : ٌ ‫مـ َحمد‬
‫صبَاح الـ َخي ِْر يَا ع َمر‬

Muhammad : Selamat pagi Umar

‫صبَاح الـن ْو ِر يَا مـ َحمد‬
َ : ‫ع َمر‬

Umar : Selamat pagi Muhammad

‫ ه َْل ت َ ْع ِرف َهذَا التِ ْل ِميْذ ؟‬: ٌ ‫مـ َحمد‬
Muhammad : Apakah kamu kenal murid ini?
. ‫ َهذَا أَحْ ـ َمد‬. ‫ نَعَ ْم أَع ِْرفه‬: ‫ع َمر‬
Umar : Iya, aku kenal. Ini adalah Ahmad.
‫ ه َْل ه َو تِ ْل ِم ْيذ ٌ َج ِد ْيد ٌ ؟‬: ٌ ‫مـ َحمد‬
Muhammad : Apakah dia murid baru?
. ٌ ‫ ه َو تِ ْل ِم ْيذٌ َج ِد ْيد‬، ‫ نَعَ ْم‬: ‫ع َمر‬
Umar : Iya, dia murid baru.
 8

‫س ِة ؟‬َ ‫ َمت َى َجا َء ِإلَى الـ َمد َْر‬: ٌ ‫مـ َحمد‬

Muhammad : Kapan dia datang ke sekolah?
َ ‫ َجا َء ِإلَى الـ َمد َْر‬: ‫ع َمر‬
َ ‫س ِة قَ ْب َل‬
. ‫ش ْهر‬
Umar : Dia datang ke sekolah sebulan yang lalu.
‫ ه َْل يَ ْل َعب ك َرة َ القَدَ ِم ؟‬: ٌ ‫مـ َحمد‬
Muhammad : Apakah dia bisa main sepak bola?
ٌ ‫ ه َو َالعِبٌ م ْـمت‬، ‫ نَعَ ْم‬: ‫ع َمر‬
. ‫َاز‬
Umar : Ya, Dia pemain yang hebat.

C. KESIMPULAN
 Isim adalah suatu kata (‫ )ال َك ِل َمة‬yang menunjukkan atas suatu makna dan
tidak berkaitan dengan waktu. Contoh : ‫ع َمر‬, ٌ‫بَ ْيت‬, ‫ه َو‬
 Fiil adalah suatu kata (‫ )ال َك ِل َمة‬yang menunjukkan atas sesuatu makna
dan berkaitan dengan waktu. Contoh : ‫َي ْكتب‬
 Huruf adalah setiap kata (‫ )ال َك ِل َمة‬yang tidak memiliki makna sempurna
kecuali apabila ia bersambung dengan kata (‫ )ال َك ِل َمة‬lainnya (isim atau
fiil). Contoh : ْ‫لَ ْم َي ِلدْ َو لَ ْم يلَد‬
 DAFTAR PUSTAKA

https://www.maskuns.my.id/2021/01/isim-fiil-dan-huruf.html
https://www.nahwushorof.com/2021/07/penjelasan-apa-itu-isim-fiil-dan-
huruf_0906690206.html