Anda di halaman 1dari 24

KELOMPOK

1B
DEFINISI ISIM DAN CIRI CIRI YANG
MEMBEDAKAN ISIM
DEFINISI ISIM
‫( اسم‬Kata benda, nama orang, atau sifat)
‫كلمة دلت على معنى في نفسها ولم تقترن بزمان وضعا‬
(Kalimatun dallat ‘alaa ma’naan fii nafsihaa
walam taqtaran bizaman wadha’anan)

Isim adalah kata yang menunjukkan atas makna


mandiri yang tidak terkait dengan waktu. Jadi,
walaupun waktu lampau, waktu sekarang, waktu
yang akan datang kata nya tidak akan berubah.
CIRI-CIRI ISIM
1. Diakhiri huruf dengan tanwin
Tanwin adalah harakat yang dibaca di akhir kata, bentuknya bisa pada
dhomah (menjadi dhommatain), fathah (menjadi fathatain), atau kasroh
(menjadi kasrotain).

Contohnya:
• ‫ح َّم ٌد َّر ُس ْو ُل الل َّ ِه‬
َ ‫ُم‬
lafazh ‫ح َّم ٌد‬ َ ‫ ُم‬merupakan isim karna berharokat tanwin.
• (‫ح َّم ٌد‬َ ‫)م‬
ُ Muḥammad
( ٍ ‫)م ْسلِ َم‬
•‫ات‬ ُ Muslimat
Kata tersebut termasuk isim karena masing-masing dari kata itu di akhiri
dengan tanwin.
CIRI-CIRI ISIM
2. Diawali huruf alif lam‫ـل‬
(‫)اـ‬

Contohnya:
( ُ ‫ )اـلـْ ِك َت‬buku itu
•‫اب‬
•‫ت‬( ْ‫ )اـلـْبَ ُي‬rumah itu
• (‫ )اـلـ َْم ْد َرـ َس ُة‬sekolah itu
•‫ل‬( ‫جـ‬ُ ُ ‫ )اـ ّلَرـ‬lelaki itu
Semua kata diatas adalah isim, karena masing-masing dari kata itu diawali
dengan ‫ل‬ ( ‫) َْأ‬.
CIRI-CIRI ISIM
3. Didahului huruf jar
Hurur jar adalah huruf yang membuat kata setelahnya dibaca kasroh.
di antara huruf-huruf jar adalah :
‫( من‬min) Dari ‫( إلى‬ila) Ke ‫'( عن‬an) Dari ‫'( على‬ala) Di atas
‫( في‬fi) Di dalam ‫( رب‬rubba) Betapa banyak ‫( ب‬bi) Dengan
‫( ك‬ka) Seperti ‫( ل‬li) Milik
Contoh :
• ‫الر ِحيْ ِم‬ َّ ‫ِب ْس ِم الل َّ ِه‬
َّ ‫الر ْح َم ِن‬
Kata ‫ ِإ ْس ِمـ‬merupakan isim karena didahului huruf jar ‫ب‬ ِ

• ‫ح ٍف ُّمك ََّر َمة‬ ُ ‫ِفى ُص‬


kata‫حف‬ ٍ ُ ‫ ُص ـ‬merupakan isim karena didahului huruf jar‫ِفـــى‬
CIRI-CIRI ISIM
4. Adanya mudhlaf
Mudhlaf adalah penggabungan kata dua atau lebih. Kata pertama dinamakan
mudhlaf, sedangkan kata kedua dinamakan mudhlaf ilaih.

Contoh:
• ‫ح َّم ٍد‬
َ ‫اب ُم‬ ُ َ ‫ت‬ ِ
‫ك‬ Kitabnya muhammad
• ‫ ِديْ ُن اِإل ْسال َ ِم‬Agama Islam
KEDUDUKAN ISIM DALAM KALIMAT
1. Mubtada dan Khobar
Mubtada adalah Isim Makrifat yang terletak di awal kalimat, sedangkan Khobar adalah Isim
Nakiroh yang memberikan penjelasan kepada Mubtada agar pengertiannya lebih mudah
dipahami. Mubtada dan Khobar berharokat Dhommah.
Contoh : ‫جـل َج ِم ٌيْل‬
ُ ُ ‫ = ا َـ ّلَرـ‬Laki-laki itu ganteng

‫ = اَل َْم ْرَأ ُة َج ِميْل َ ٌة‬Perempuan itu cantik

2. Fa’il
Fa’il adalah Isim yang terletak setelah Fi’il (Kata Kerja), dan memiliki kedudukan sebagai
subjek. Fa’il berharokat Dhommah.
Contoh : ‫ح َّم ٌد‬
َ ‫ = َرـ َجـ َعـ ُم‬Muhammad telah kembali
KEDUDUKAN ISIM DALAM KALIMAT
3. Maf’ul Bih
Maf’ul Bih adalah Isim yang dikenai suatu pekerjaan atau kedudukannya sebagai objek. Maf’ul Bih berharokat
Fathah.
Contoh : ‫ = َض ـ َرب َعلِ ّ ٌي َكــل ًْبا‬Ali memukul anjing

4. Masbuq bi Harfil Jar


Masbuq bi Harfil Jar adalah Isim yang terletak pada setelah huruf jar. Kedudukan Isim ini berharokat Kasroh.
Contoh : ‫ = ِم َناـلـ َْم ْد َرـ َس ِة‬Dari sekolah

5. Zhorof Zaman
Zhorof Zaman adalah Isim yang berkedudukan sebagai keterangan waktu. Zhorof Zaman berharokat Fathah.
Contoh : ‫ـحا‬ ً ‫ = َص ـ َبا‬Pagi
‫ = ن َ َه ًارا‬Siang
CONTOH ISIM YANG DIBACA
RAFA

• Fa'il ‫ل‬
( ‫ـع‬ ْ ِ ‫)فـــا‬
َ
Contoh : ‫( َيـــن ْ ُصـ ُر َزـيْ ٌد َع ْم ًرا‬Zaid menolong Amr). Kedudukan ‫ َيـــن ْ ُصـ ُر‬adalah sebagai
Fi'il Madhi (Pekerjaan yang sedang atau akan dilakukan), sedangkan ‫َزـيْ ٌد‬
berkedudukan sebagai Fa'il yang dibaca Rafa' (dibaca Dhomah), sedangkan ‫َع ْم ًرا‬
berkedudukan sebagai Maf'ul Bih yang dibaca Nashob (Fathah).
CONTOH ISIM YANG DIBACA
RAFA
2. Naibul Fa'il
‫ل‬( ‫ـع‬ ‫)نــا ُ ِنـ اـ‬
ْ ِ ‫بلـْ َفـا‬ َ Contoh Naibul Fa'il :‫ ُنــ ِصـ َر َع ْم ٌرى‬asalnya‫نــ َصـ َر َزـيْ ٌد َع ْم ًرى‬.
َ Lafadz ‫َنــ َصـ َر‬
kedudukannya adalah Fi'il Madhi, sedangkan lafadz ‫ َزـيْ ٌد‬kedudukannya adalah Fa'il
(Pelaku = dibaca Rafa'), dan untuk‫ َع ْم ًرى‬kedudukannya adalah Maf'ul (objek = dibaca
Nashob). Kemudian berubah menjadi‫نــ ِصـ َر َع ْم ٌرى‬. ُ . lafadz .‫ َزـيْ ٌد‬dihapus kemudian lafadz
‫ َع ْم ًرى‬di geser ke tempatnya ‫ َزـيْ ٌد‬. Berhubung ‫ َزـيْ ٌد‬adalah Fai'il (dibaca Rafa') maka lafadz
‫ َع ْم ًرى‬juga harus mengikuti aturan Fa'il yaitu dibaca Rafa', yaitu menjadi‫ َع ْم ٌرى‬.
CONTOH ISIM YANG DIBACA
RAFA
3.Mubtada' dan Khobar (‫اء َخ َب ْر‬ ْ ‫)مبْ َت َد‬
ُ
Contoh : ‫( َزـي ْ ٌد َق ـا ِء ُم‬Zaid berdiri). Untuk Mubtada' dan Khobar InsyaAllah juga
akan kami bahas dalam artikel khusus.

4.Isim Kana dan Saudara-saudaranya (َ‫)اـِ َس ْمـ ك َـ َان َوـا َـ َخ َواـ ِتـهـا‬
Contoh : ‫( ك َـ َان َزـيْ ٌد قــا ِء ًمـا‬Zaid itu berdiri) Lafadz‫ ك َـ َان‬kedudukannya sebagai amil
lafdziyyah yang mempengaruhi susunan Mubtada' dan Khobar. Sedangkan ‫َزـيْ ٌد‬
kedudukannya menjadi "isimnya kana", bukan "mubtada' lagi. Dan lafadz ‫قــا ِء ًمـا‬
kedudukannya adalah "Khobarnya kana", bukan "Khobarnya Mubtada' lagi".
CONTOH ISIM YANG DIBACA
RAFA
5.Khobar Inna dan saudara-saudaranya ( َ‫)اـسمـ اـِ َّن َوـا َـ َخ َواـ ِتـهـا‬
Contoh : ‫( اـ َّن َزـيْ ًدا َق ـاء ٌم‬Sesungguhnya Zaid berdiri).‫ اـ َّن‬adalah amil lafdziyyah. ‫ َزـيْ ًدا‬adalah isimnya
Inna, dibaca nashob Tanda nashab dalam i'rob ilmu nahwu ada 5 macam: Fathah, Alif, Kasrah,
Yaa, dan buang huruf nun.karena kemasukan amil Inna. ‫ َق ـاء ٌم‬adalah khobarnya Inna, bukan
khobarnya mubtada' lagi.

6. Isim yang ikut (‫)اـسمـ تـــابـعـ‬


kepada isim yang dibaca Rafa'
Na'at : ‫عـالِـمـٌ َق ـا ِء ٌم‬ َ ‫( َزـيْ ٌد‬Zaid yang alim itu berdiri)
Athaf :‫اء َزـيْ ٌد َوـبَـك ٌْر‬
َ ‫( َج‬Zaid telah datang dan Bakar)
Taukid : ‫اء َزـيْ ٌد َنــ ْف ُس ُهـ‬ َ ‫( َج‬Zaid telah datang dirinya sendiri)
Badal : َ‫اء َزـيْ ٌد ا َـ ُخ ْوك‬َ ‫( َج‬Zaid telah datang, yakni saudaranya
CONTOH ISIM YANG DIBACA
NASHOB
• Maf’ul Bih (objek)
• Maf’ul Mutlaq (Masdar)
• Maf’ul min Ajlih (sebab/karena)
• Maf’ul Fihi
• Maf’ul Ma’ah (makna bersama/beserta)
• Haal
• Tamyiiz
• Mustatsna
• Khobar Kaana dan saudara-saudaranya
• Isim Inna dan saudara-saudaranya
• Isim Laa
• Munada'
CONTOH ISIM YANG DIBACA
NASHOB
1. Maf’ul Bih(‫)اــلمفعـولبــــهـ‬
orang atau sesuatu yang dikenai suatu pekerjaan / maf’ul bih = objek.
dibagi menjadi 2 :
- 1. Isim Dzahir (terlihat)
‫ = َق ـ َرـَأ اــل َطا ُلِـ ِرـ‬Siswa itu telah membaca surat.
Contoh : ‫ب َسال َ ًة‬
- 2. Isim Dhamir (kata ganti)
Contoh : ‫ =قــرـأتُـ ُهـ‬Saya telah membacanya.
CONTOH ISIM YANG DIBACA
NASHOB
2. Maf’ul Muthlaq (‫)اــلمفعـولاــلمطـلق‬
merupakan isim mashdar yang disebutkan untuk menekankan perbuatan,
atau menjelaskan jenis atau bilangannya.
Contoh :‫ظتــلدر َـسح ِف ًظا‬
‫ = ح ِف ُ ا‬Saya benar-benar menghafal pelajaran.
‫حفظ‬
َ - ‫يحفظ‬
ُ - ً ‫ حفظا‬jadi ً ‫ حفـظا‬adalah masdar dari fi'il madhi ‫حفظ‬
َ
CONTOH ISIM YANG DIBACA
NASHOB

3. Maf’ul Liajlih ( ‫)اــلمفعـولألـــجـلهـ‬


isim setelah fi’il yang menjelaskan sebab terjadinya perbuatan (merupakan
jawaban dari “mengapa” perbuatan itu terjadi)
َ ‫ = َح َضـ َر َعلِ ٌيإـك ْ َرـاـماً ِلـــ ُم‬Ali hadir karena memuliakan Muhammad.
Contoh : ‫ح َم ٍد‬
CONTOH ISIM YANG DIBACA
NASHOB
4. Maf’ul Fihi ( ‫)اــلمفعـولفـــيهـ‬
isim yang disebutkan untuk menjelaskan zaman (waktu) atau tempat
terjadinya suatu perbuatan. Maf'ul fihi : dzorof
- 1. Dzorof Zaman (waktu)
ِ ‫ـم اـ‬
Contoh : ‫ـالحد‬ َ ‫ـهبتيـــو‬
ُ ‫ذ‬
- 2. Dzorof Makan (tempat)
Contoh :‫فصل‬ َ ‫زـي ٌد َأ‬
ِ ‫مام اــل‬
CONTOH ISIM YANG DIBACA
NASHOB

5. Maf'ul Ma'ah (‫)مفعلمعهـ‬


isim yg menunjukkan kebersamaan. terletaknya setelah ‫ و معيهـ‬yg
bermakna bersama
Contoh : ‫جيش‬
َ ‫ـير َوـاــل‬
ُ ‫=جاء اــألم‬
َ Telah datang pimpinan dengan
pasukan/tentara.
CONTOH ISIM YANG DIBACA
NASHOB
6. Haal‫حاـل‬
( ‫)اــل‬
Yaitu isim yang menjelaskan keadaan fa’il atau keadaan maf’ul bih
saat terjadinya suatu perbuatan (merupakan jawaban dari
“bagaimana” terjadinya perbuatan tersebut)
Contoh : ً ‫ =جاء زـي ٌد بــــاكـيا‬Telah datang Zaid dalam keadaan menangis.
CONTOH ISIM YANG DIBACA
NASHOB
7. Tamyiiz (‫)اــلتمييز‬
isim yang disebutkan untuk menjelaskan maksud dari kalimat
sebelumnya yang rancu.
Contoh : ‫ = ِإ ْش َت َر ُيْـتِع ْشـ ِريْـ َن ِكــ َتابًا‬Saya membeli dua puluh buku.

8. Mustatsna ‫ى‬ ( ‫)اــلمستثن‬


isim yang terletak setelah alat/huruf istitsna. mustatsna = yg
dikecualikan, istitsna = huruf pengecualian.
Contoh : ‫َابل َا َزـيْ ًدا‬
‫ = َح َضـ َر اــل ُّطل ُ ِإ‬para siswa hadir kecuali Zaid
CONTOH ISIM YANG DIBACA
NASHOB
9. Khobar Kaana dan saudara-saudaranya (‫) كـانو أخواـتـهـاـخـبر‬
setiap khobar mubtada’ yang dimasuki oleh kaana atau saudaranya.
Contoh : ‫( = ك َـ َاناـلـْ ِك َت ُاب َج ِديْ ًدا‬Adalah/dahulu) Buku itu baru.

10. Isim Inna dan saudara-saudaranya (‫)إـسم إ ّـنو أخواـتـهـا‬


setiap mubtada’ yang dimasuki oleh inna atau saudaranya.
‫لـــعل‬
( ‫ـنلـــكنلـــبت‬
, , , ‫)ا‬
Contoh : ٌ‫ =إ ّـناــل َهـ ســمي ٌعـ عليم‬Sesungguhnya Allah Maha Mendengar,
Maha Mengetahui.
CONTOH ISIM YANG DIBACA
NASHOB
11. Isim Laa (‫)إـسم الــ‬
kalimat isim yg terletak setalah‫ الــ‬yang meniadakan jenis.
Contoh : ‫جـلفـــياــل ّدار‬
َ ُ ‫ = الــ رـ‬tidak ada seorang laki-laki pun di dlm
rumah.

12. Munada' ‫ى‬ ( ‫)اــلمنادـ‬


isim yang dinamakan sesudah atau jatuh setalah huruf nida (seruan
untuk memanggil)
Contoh Munada:
ِ ‫" يا َ َعبْ َد‬Wahai, Abdullah"
‫الله‬
CONTOH ISIM DI BACA JAAR
A. Dijarkan dengan huruf jar
Contoh: Hujan turun dari langit. = ‫نــزلاــلمطر مناــلسماء‬
Tentara berjalan ke lapangan =‫ســعىاــلجيشإــلىاــلميداـن‬

B. Dijarkan dengan sebab Idhafah.


Adapun isim yang dijarkan sebab idhafah ada dua macam,yaitu: yang mentaqdirkan
makna lam huruf jar.
Contoh: Cincin dibuat dari besi. = ‫خاتـمـ حديد‬
Baju dibuat dari sutra = ‫ثـــوبمنخز‬

C. Dijarkan sebab ikut pada isim yang dibaca Jar.


Contoh: Saya memandang pada buku yang berguna = ‫نــطرتفـــيكــتابمفيد‬
Saya menulis surat kepada mentri sendiri. = ‫كــتبتاــلىاــلوزـير نــفسهـ‬
TERIMA KASIH SUDAH
MENDENGARKAN!

Anda mungkin juga menyukai