Tentang
DI SUSUN OLEH
NAMA : MAYROSMILA
MUSTOFA FARHAN HABIBI
NUR HABIBAH
Penyusun
DAFTAR ISI
1 Maf’ul Bih adalah isim yang dibaca nashab yang dikenai pekerjaan (objek).
3) Fi'il mudhari' bila dimasuki amil nashab (pelaku yang menashabkan)
َ لَ ْن أضْر
dan pada (huruf) akhirannya tidak bersambung, contoh : ب
Lafadz yang bergaris bawah yang dinamakan Fi’il Mudhori’ yang
kemasukan ‘amil nashab dan tanda nasabnya menggunakan fathah.
2. Adapun alif Menjadi tanda irob nashab pada isim-isim asmaul khomsah.
Seperti contoh : ََراَيْتُ أبَاك
Lafadz yang bergaris bawah yang dinamakan Asma’ul Khomsah yang
berkedudukan sebagai Maf’ul Bih dan tanda nasabnya menggunakan Alif.
Contoh : َ = َرأَيْتُ أ َ َباكَ َوأَ َخاكSaya melihat ayahmu dan saudaramu
3. Adapun Kasroh menjadi tanda irob nashab pada Jama’ Muanas Salim
َّ َخلَقَ هللا ال
seperti contoh : س َم َوات
Lafadz yang bergaris bawah yang dinamakan Jama’ Muannas Salim
yang berkedudukan sebagai Maf’ul Bih dan tanda nasabnya menggunakan
Kasroh.
Contoh;
ْ َراَيْتُ ا ْل ُم
سل َمات = Aku telah melihat guru-guru wanita.
5. Adapun Tanda I’rob nashab yang kelima yaitu hilangnya nun, maka ia
menjadi tanda bagi i'rob nashab pada Af’alul Khomsah (fiil fiil yang irab
rafa' menggunakan tanda tetap nya nun).
Contoh : َلَ ْن َي ْف َعَّل
Lafadz yang bergaris bawah yang dinamakan Af’alul Khomsah dan tanda
nasabnya membuang nun (yang menjadi gantinya fathah).
Seperti lafadz;
2 Moch. Anwar, Ilmu Nahwu Terjemah Matan al-Jurumiyah dan ‘Imrithy, (Bandung: Sinar Baru
Algensindo, 2014) cet. ke-33, hal. 32
DAFTAR PUSTAKA
http://irone88.blogspot.co.id/2011/02/tanda-irob-nashab-alamat-nashob.html