Anda di halaman 1dari 7

BAB 2

A. PENGERTIAN MA’RIFAT DAN NAKIRAH NAKIRAH

Pengertian Nakirah dan Ma’rifat kata nakirah ‫ ناكيرة‬secara bahasa dapat diartikan
sebagai sesuatu yang tak tentu atau belum dikenal.Artinya, isim tersebut masih belum
menyatakan atau menerangkan suatu makna atau spesifik (umum).Sebaliknya al -tarif atau
ma’rifah merupakan isim yang menunjukan kepada makna tertentu atau khusus .
Isim tersebut terbagi menjadi 2 :
 Isim ma’rifat adalah isim yang di ketahui (dipahami ) maksud nya seperti saya ,zaid
dan lain lain
 Isim nakirah adalah isim yang pengertianya tidak tertentu ,seperti seorang
manusia,dan sebuah pena (tidak tertentu pena yang mana )

B. PEMBAGIAN ISIM MA’RIFAT DAN NAKIRAH


Isim ma’rifat dibagi menjadi 4 :
1. Isim dhomir :
Isim domir yaitu kata ganti untuk pembicara atau orang pertama seperti saya ( ‫أنا‬ )
dan untuk orang yang di ajak bicara atau orang kedua seperti kamu ( ‫ ) أنت‬dan
untuk orang ketiga dia ( ‫هو‬ )
Isim dhomir ada yang berupa munfashil dan muttashil yaitu dhomir yang tampak
karena berdiri sendiri dalam ucapan seperti :seperti saya,kamu,dia.
Dhomir muttashil yaitu dhomir yang tampaknya seakan- akan merupakan bagian atau
suku kata atau dari kata – kata sebelumnya.
2. Isim alam
Isim Alam yaitu isim ma’rifat yang digunakan untuk menamai orang ,tempat,hewan
atau benda benda lain.
Seperti :
 ‫ َر َاْيُت َزْيًدا ِفى اْلَم ِد ْيَنِة‬artinya Saya melihat zaid di kota madinah
 ‫ َاَنا َاْن َاْذ َهَب ِاَلى اْلِع َر اِق‬artinya Saya akan pergi ke kota Iraq
 ‫ َس َنْس ُك ُن ِفى اْلِم ْص ِر‬artinya Kami akan tinggal di Mesir
 ‫ َزْيٌد نَصَر َفاِط َم ًة ِفى اْلِم ْص ر‬artinya Zaid telah menolong fathimah
di Mesir
 ‫ ُمَحّم ٌد َسَر ى ِاَلى اْلَم َّك ِة‬artinya Muhammad telah berjalan menuju
mekkah
 ‫ َاْيَن َدْو َلة الَج َز اِئر ؟ الَج َز اِئر ِفى ِش َم اِل َاْفِريِقَّيِة‬artinya Dimana Negara
aljazair? Aljazair di Afrika Utara,
 ‫ َم َر ْر ُت ِبا َم ْر َيَم ِفى الُّسْو ِق‬artinya Saya telah di lewati oleh Maryam
di pasar
3. Isim mubham
Isim mubham dibagi menjadi 2 yaitu isim isyaroh dan isim maushul.
 Isim isyaroh adalah isim yang dicetak untuk perkarayang di isyarohi yang
tampak dengan jari telunjuk dan sesamanya.
Contoh nya seperti :
1. Hadza (‫َهَذ ا الُتَّفاٌح َلِذ ْيٌذ = )َهَذ ا‬
Hadza attuffahu ladzidzun = Apel ini enak.
2. Hadzihi ( ‫)َهِذ ه الَو ْر َد ٌة َجِم ْيَلٌة( = )َهِذِه‬
Hadzihi alwardatu jamiilatun = Bunga ini cantik.
3. Hadzani (‫َهَذ اِن الِكَتاَباِن ُم ِفْيَداِن = )هذان‬
Hadzaani alkitabaani mufidaani = Kedua buku ini bermanfaat.
 Isim mauhul
Isim yan menunjukan suatu /seseorang yang tertentu dengan cara
menyebutkan suatu kalimat sesudahnya.
Contonya :
‫“ َج اَء ِنْي اَلِّذ ي َقاَم‬datang kepadaku seorang(laki-laki) yang berdiri”.
‫“ َج اَء ْتِنْي اَلِّذ ي َقاَم‬datang kepadaku seorang (perempuan) yang berdiri”

4. Isim isim yang di masuki alif + lam (‫)ال‬


Yaitu isim yang dimasuki alif+lam (‫ )ال‬dan memberikan pengertian ketentuan bagi
isim tersebut .
Seperti:
‫(الَفْص ُل‬kelas)
‫(الَم ْد َرَس ُة‬sekolah)
‫(الُّسْو ِق‬pasar)
‫( الَبْيِت‬rumah)
‫( الَحِد َقُة‬kebun/taman)
‫( كرسي‬kursi )
5. Isim yang di idhofahkan pada salah satu dari isim isim ma’rifat
Yaitu isim isim yang di idhofahkan pada salah satu dari isin isim ma’rifat yang telah
di sebutkan di atas maka terjadinya dengan itu,contoh nya ;
 idhofah yang memiliki makna min memiliki ciri :
َ ‫ْن َيُك ْو َن الُمَض اُف ِاَلْيِه ِج ْنًسا ِلْلُمَض اِف‬
Mudhaf ilaihnya sejenis dengan mudhafnya.
Contoh :
‫ = َثْو ُب ُخٍّز (َثْو ٌب ِم ْن ُخٍّز‬Baju sutera (Baju yang terbuat dari kain sutera)
‫ = َباُب َس اٍج (َباٌب ِم ْن َس اٍج‬Pintu kayu (Pintu dari kayu)
 Idhafah yang memiliki makna fii memiliki ciri :
‫َاْن َيُك ْو َن الُم َض اُف ِاَلْيِه َظْر ًفا ِلْلُم َض اِف‬
Mudhaf ilaihnya jadi zharaf (tempat) bagi mudhaf
Contoh :
‫ = َص ْو ُم َر َم َض اَن (َص ْو ُم ِفى َر َم َض اَن‬Puasa ramadhan (puasa pada bulan ramadhan)

 3 Idhofh yang memiliki makna lam (kepemilikan) memiliki ciri :


‫َاْن َيُك ْو َن الُم َض اُف ِم ْلًك ا ِلْلُم َض اِف ِاَلْيِه‬
Mudhafnya milik mudhaf ilaih
Contoh :

‫ = ُغ اَل ُم َز ْيٍد (ُغ اَل ٌم ِلَز ْيٍد‬Pelayan Zaid (pelayan milik Zaid)

Isim nakirah
Yaitu setiap isim yang umum mencakup segala jenis nya dan tidak tertentu..
Contoh :

1. ‫ َاْك ُتُب ِفى َم ْك َتٍب‬artinya saya sedang menulis di meja, maktabin adalah isim nakiroh

2. ‫ َاْقَر ُأ اْلُقْر آَن ِفى َم ْس ِج ٍد‬artinya saya menulis al qur’an di masjid, masjidin adalah isim
nakiroh

3. ‫ ِتْلَك ِم ْس َطَر ٌة‬artinya itu adalah penggaris, mistorotun adalah isim nakiroh

4. ‫ َهِذِه َناِفَذٌة‬artinya ini adalah jendela, nafidzatun adalah isim nakiroh

5. ‫ َر َايُت َم ْس ِج ًدا ِفى ِتْلَك َقْر َيٍة‬artinya saya melihat masjid di desa itu, masjidan dan qoryatin
adalah isim nakiroh

6. ‫ َد َخ ْلُت َبْيًت َاِم ًنا‬artinya saya telah masuk masuk rumah dengan aman, baitan adalah isim
nakiroh.

7. ‫ ُقْلُت ُاْسَتاًذ ِفى َفْص ٍل‬artinya saya telah berkata ustadz di kelas, ustadzan dan fashlin
adalah isim nakiroh.

C.Ciri – ciri isim ma’rifat dan Nakirah


 Patut menerima tambahan al -tarif (al “‫ ال‬yang berfungsi memakrifatkan
isim.contoh.
Bunga (‫)زهرة‬
Kuda (‫) حصان‬
Manusia(‫)رجل‬
 Menduduki tempat isim yang layak menerima al – tarif contoh nya
Pemilik (‫)صاحبة‬dengan makna seseorang (‫)صاحبة‬
Adapun ciri ciri isim ma’rifat adalah tidak di temukanya ciri ciri pada isim
Nakirah.
C.PENGAPLIKASIAN ISIM MA’RIFAT DAN ISIM NAKIRAH
Contoh – contoh dari isim ma’rifat :
 Contoh dari isim alam :
Harus al – rasyid sedang membeli beras : ‫هارون الرشيد يشتري األرز‬
Abu bakar sedang pergi ke pasar ; ‫الرماد المحترق يذهب إلى السوق‬
 Contoh dari isim dhamir:
Saya adalah seorang pegawai : ‫انا موظف‬
Rumah nya itu bagus : ‫منزلها جميل‬

 Contoh isim mubham


I. Contoh dari isim isyaroh :
Ini adalah sebuah lemari : ( : ‫) هذه خزانة‬
2. telah datang orang yang
Ayah nya berdiri : ( ‫) جاء شخص أبوه واقف‬

Contoh dari isim nakirah :

 (Didalam lemari itu ada buku) : ( ‫) هناك كتاب في الخزانة‬


 Seorang laki laki menanyakan saudaraku:( • ‫) سأل رجل أخي‬
Keterangan :
Apabila kita perhatikan setiap isim dalam kalimat – kalimat diatas,kita akan melihat bahwa
buku ( ‫ ) الكتاب‬,seorang laki laki (‫ )رجال‬ia tidak menunjukan kepada benda tertentu yang sudah
kita kenal.isim yang seperti ini di namakan isim nakirah.

D.Tingkatan isim ma’rifat dan nakirah

 Para ahli nahwu Kufah berpendapat bahwa isim Mubham, seperti ‫ ذاك‬،‫ ه˜˜ذا‬lebih
diketahui dari pada isim ‘alam, seperti Zaid dan ‘Amr. Sedangkan para ahli nahwu
Bashrah berpendapat bahwa isim ‘alam itu lebih diketahui daripada isim mubham.
Dengan demikian dua kelompok ini, mereka berbeda pendapat dalam tingkatan
tingkatan ism Ma’rifat. Adapun Sibawaih ia berpendapat bahwa tingkatan pertama
dari isim ma’rifat adalah isim mudhmar/dhamir karena tidak mungkin digunakan
ganti kecuali sesuatu tersebut telah diketahui; hal itu dikarenakan tidak diperlukan
sebuah penjelasan lagi sebagaimana isim ma’rifat yang lainnya. Tingkatan kedua
adalah isim ‘alam hal ini dikarenakan asal isim alam itu ialah meletakan sesuatu yang
tidak terpadat pada jenis lainnya. Ketiga, isim mubham merupakan mengetahui
sesuatu melalui penglihatan dan hati. Keempat, yang dibubuhi imbuhan alif dan lam
yakni isim yang diketahui oleh hati saja. Kelima, isim yang diidhafatkan dengan isim
ma’rifat lainnya, yakni isim yang diketahui melalui isim lainnya dan kadar jelasnya
itu sesuai kadar yang dijadikan sandarannya. Sedangkan Abu Bakr Ibn Siraaj
berpendapat mengenai tingkatan ma’rifat dari yang pertma sampai akhir, yakni isim
mubham, isim dhamir, isim ‘alam, ma’rifat dengan alif lam, kemudian isim idhafat.
Dan ahli nahwu lainnya yakni Abu Said al Sairaafi mengenai tingkatan ma’rifat dari
yang pertma sampai akhir, yakni isim ‘alam, isim dhamir, isim mubham, ma’rifat
dengan alif dan lam serta isim idhafat.
BAB III

Kesimpulan :
Isim ma’rifat yaitu suatu isim yang menunjukan pada suatu benda tertentu yang bersifat
khusus, sedangkan isim nakirah yaitu suatu isim yang tidak menunjukan pada suatu benda
tertentu yang bersifat umum.di samping itu,macam – macam isim ma’rifat dan isim nakirah
antara lain.
Isim ma’rifat terbagi menjadi 3 macam ,yaitu:isim dhomir,isim alam,isim mubham (isim
isyaroh dan isim maushul.

Saran :
Akhirnya,penulis pribadi mengucapkan terima kasih kepada Allah ,dan kepada ibu hubni
maghfiroh selaku dosen pengampu yang telah membimbing penulis dalam membuat makalah
yang sederhana ini.Dan penulis berharapan kritikan serta saran dari dosen pengampu maupun
dari pembaca itu sendiri.Tentunya kritikan yang membangun dan membawa kepada kebaikan
bagi penulis.

Anda mungkin juga menyukai