Pengertian Khobar
Khobar adalah kata yang ditempatkan dalam jumlah untuk memaksimalkan makna mubtada. Dengan
bahasa lain khobar ini adalah bagian yang mengiringi mubtada untuk membentuk jumlah mufiedah.Mari
pahami contoh berikut ini;
اللسمددرر س
س
ضرِر
دحاَ ض
اللدعليدناَضن
صدردتاَضن
سملب ض
الفدللسحلودن
سمضجددلودن
السمهدلنضددساَ س
ت
ِدماَضهدرا ر
ت
Setiap kata yang diberi warna merah diatas adalah kata yang melengkapi mubtada yaitu khobar untuk
mubtada sehingga ungkapannya menjadi memiliki makna yang jelas.
B. Syarat-syarat
Khobar menyesuaikan bentuknya dengan mubtada dalam bilangan, baik tunggal, tatsniyyah dan
jamak. Serta menyesuaikan bentuknya dengan mubtada dalam hal tadzkir dan ta`nitsnya.
Contoh:
اللسمددرردسةس
ِضدرةر
دحاَ ض
- اللسمددررساَن
ضران
دحاَ ض
س وال ل
- طاَلب اللسمددرر س
ضران
دحاَ ض
- اللسمددررسسون
ضسرون
دحاَ ض
- اللسمددررساَن
ضران
دحاَ ض
اللسمددرر س
س
ضرِر
دحاَ ض
- اللسمددرردسدتاَن
ضدردتاَن
دحاَ ض
اللسمددرردساَ س
-ت
ِضرا ر
ت دحاَ ض
Apa bila mubtada terdiri dari kata jamak yang ghoiru 'aqil maka khobarnya boleh berbentuk mufrod
mu`annats atau jamak mu`annats. Seperti ; ِ اللضجدباَسل عاَلضيدةرatau ت
ِالضجدباَسل دعاَلضدياَ ر
C. Fungsi khobar
Dalam bahasa Arab kalimat dibedakan menjadi dua, yaitu: kalimat berita (kalam khabar) dan
kalimat non berita (kala insya'}.Kalam khabSr ialah kalimat informasi. yaitu kalimat yang didalamnya
terkesan makna benar atau bohong,* artinya apabila amana kalimat tersebut sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya, maka orang yang mengatakannya dianggap benar, dan apabila amanat itu tidak sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya, maka orang yang mengatakannya dapat dianggap bohong.* Sedang
kalam insya' ralah kalimat yang tidak terkesan padanya makna benar atau bohong, seperti kalimat
perintah, larangan, dan sebagainya. Orang kedua sebagai orang yang menerima informasi, atau yang
dijadikan obyek penuturan kalimat itu kemudian dibedakan juga menjadi tiga macam. yaitu
perfama.orang yang belum tahu informasi dan dapat menerimanya begitu saja, kedua orang yang sudah
sedikit mengetahui informasi dan masih ragu terhadap informasi yang diterimanya, dan yang ketiga
orang yang sudah mengetahui informasi dan ingkarterhadap infomasi itu.Fungsi yang pertama dan yang
kedua adalah fungsi "kata penegas" yang asasi, sedang yang selebihnya adalah sebagai pelengkap.
Kemudian dengan melihat beberapa fungsi atau kegunaan ini, "kata penegas" menjadi sangat penting
artinya, sehingga diantara kalimat bahasa Arab yang tidak per!u diberi "kata penegas", ada yang
sebaiknya diberi, dan ada yang harus diberi. Sebagai pembicara atau penyusun kalimat dalam bahasa
Arab, tentu dituntut untuk pandai memperhatikan keadaan orang kedua. sehingga pemakaiannya
menjadi tepat. sesuai dengan fungsinya.
D. Jenis-jenis khobar
Khobar yang di buat dari isim mu'rab biasanya adalah isim nakirah (kata-kata yang memiliki makna
umum)
- Isim mu'rab yang dzahir terdiri atas 2 macam; yaitu isim jamid dan isim musytaq
Isim jamid adalah kata yang tidak di bentuk dari fi'il/kata kerja yang menjadi kata dasarnya. Seperti kata
( أدسرِدsinga ) tidak di bentuk kata dari kata kerja
Isim Musytaq adalah kata yang dibentuk dari fi'il/kata kerja yang menjadi asalnya dan biasanya
menunjukan makna sifat. Seperti kata ضرِر
( دحاَ ضdatang) dibentuk dari ضدر
( دح دtelah datang) yang merupakan
shigat fi'il madli
-Khobar yang dibuat dari isim dzahir biasanya adalah isim musytaq seperti pada contoh-contoh yang
sudah disampaikan diatas.
- Isim Mabni yang biasa dijadikan khobar adalah isim dlomir, isim isyarah dan isim mausul. Seperti pada
contoh-contoh berikut ini;
ِأولضئك
هم
ِأولئك
الذين
= اشتروا الضللة باَلهدىmereka itu adalah orang-orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk
Perhatikan kata yang diberi warna merah maka keduanya berposisi sebagai khobar.
2. Syibhul-Jumlah adalah susunan kata yang terdiri dari kata keterangan waktu dan tempat yang disebut
dengan dzaraf atau susunan kata yang terdiri dari jar dan majrur.
الدعاَضمسل
ضفىِ اللدم ل
صندضع
الدحضدليقدةس
أدماَدم اللبدلي ض
ت
النلدجاَسح
أدساَسسهس الدعدمسل
س ألشدرقد ل
ت اللشلم س
Kalimat yang berwarna merah pada contoh diatas adalah jumlah fi'liyyah yang berkedudukan sebagai
اللشلم س
khobar dari kata س
E. Kesimpulan
Khobar adalah setiap kata atau kalimat yang menyempurnakan makna mubtada
Khobar sendiri adalah pelengkap. Kata yang biasanya jatuh stelah mubtada' Mubtada sendiri adalah isim
ma'rifat yang berada di awal kalimat, Dibaca rafa' Tetapi ada juga khobar yg berada di awal mubtada'
namanya khobar muqoddam. Di dalam bahasa Indonesia, setiap kalimat minimal harus berpola S P
(Subjek Prediket), bisajuga S P O atau S P O K.