Definisi pertama:
هو ما د ّل على معنى مجرّ د من الزمان
“Isim yang menunjukkan arti yang tidak dikenai masa/waktu”
Definisi kedua:
هو ما كان ثالثا من تصريف فعله
“Kata yang merupakan bentuk ketiga dari tashrif fi’ilnya”
SECARA UMUM
Mashdar adalah kata dasar, yang berarti semua kata jadian berasal dari satu
kata dasar. Masdar adalah kata dasar dari suatu Fiil yang tidak ada kaitan dengan
pelaku dan waktu tertentu. Oleh karena itulah mashdar sering disebut musytaq
minhu (sumber pengambilan). Mashdar tidak memiliki pola tertentu seperti
halnya isim fa’il atau isim maf’ul, tetapi mashdar bisa diketahui dengan melihat
kamus bahasa Arab.
Contoh: ضربا, ىضرب,ضرب.
Mashdar itu adalah urutan ketiga dalam susunan tashrif ishtilahi. Sedangkan
Tasrif istilahi adalah perubahan satu makna menjadi beberapa makna tetapi huruf
asli tetap ada. Tasrif istilahi terbagi 10 yaitu:
a. Fi’il Madhi
Adalah fi’il yang menunjukkan makna yang terjadi pada zaman yang lewat.
b. Fi’il Mudhari’
Adalah fi’il yang menunjukkan makna yang sedang terjadi atau akan terjadi pada
masa mendatang.
c. Isim Masdar
Adalah isim yang menunjukkan dasar-dasarnya / permulaan.
d. Isim Fa’il
Adalah isim, subjek atau orang yang melakukan pekerjaan tersebut (pelaku)
e. Isim Maf’ul
Adalah isim atau orang-orang yang dikenai pekerjaan / sasaran (objek)
f. Fi’il Amar
Adalah fi’il yang menunjukkan terjadinya peristiwa yang ditunjukkan sebagai
permohonan atau perintah.
g. Fi’il Nahi
Adalah fi’il yang menunjukkan larangan.
h. Isim Zaman
Adalah isim yang menunjukkan waktu atau masa.
i. Isim Makan
Adalah isim yang menunjukkan tempat
j. Isim Alat
FUNGSI MASDAR
Masdar berperan seperti peranan fi’ilnya yang mempunyai makna lazim
dan muta’adi. Makna lazim adalah kalimat Fi’il yang sampai kepada Maf’ul (objek)
dengan perantara Huruf Jar atau perantara Huruf ta’diyah. Sedangkan muta’adi
adalah kalimat fi’il yang sampai kepada Maf’ul (objek) tanpa perantara Huruf Jar
atau perantara Huruf ta’diyah lainnya. Contoh : سرنى احترامك الناس,
Huruf jar ada 20 huruf, yaitu:
1. Ba’ ب artinya : dengan 11. Mudz مذ artinya : sejak
2. Ila الى artinya : ke 12. Munzu منذ artinya : sejak
3. Min من artinya : dari 13. Rubba رب artinya : banyak
kali
4. ‘an عن artinya : diri 14. Hatta حتى artinya : sehingga
5. ‘ala عل artinya : atas 15. Khola خلاartinya : selain
6. Fi فى artinya : di 16. ‘ada عداartinya : selain
7. Kaf ك artinya : seperti 17. Hasya حشا artinya : selain
8. Lam ل artinya : bagi 18. Kai كى artinya : supaya
9. Wawu qasam : wawu sumpah 19. Mata متى
10. Ta’ qasam : ta’ sumpah 20. La’alla لعل
Adapun apabila masdar yang diambil dari fi’il lazim, maka dia itu tidak
membutuhkan maf’ul bih (objek), dan cukup dengan hanya merofa’kan
fa’ilnya . Contoh : احترامكqسونى