TUGAS MAKALAH
Disusun oleh :
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul "Isim Dhomir
dan cara penggunaannya" sebagai bagian dari tugas mata kuliah Bahasa Arab.
Makalah ini kami susun dengan tujuan untuk memahami dan mendalami
konsep serta penerapan isim dhomir dalam Bahasa Arab. Isim dhomir merupakan
salah satu aspek penting dalam tata bahasa Arab yang memegang peranan kunci
dalam pembentukan kalimat dan komunikasi.
Tentu kami sadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan
untuk perbaikan di masa mendatang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan turut berkontribusi dalam pembelajaran Bahasa Arab.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dan memberikan dukungan selama proses penyusunan makalah
ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada
kita semua.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG...................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.............................................................................................2
C. TUJUAN MASALAH.................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3
A. Pengertian Isim Dhomir..........................................................................................3
B. Fungsi dan Isim Dhomir..........................................................................................4
C. Jenis Isim Dhomir...................................................................................................4
D. Cara menggunakan Isim Dhomir............................................................................7
BAB III PENUTUP........................................................................................................10
1. KESIMPULAN........................................................................................................10
2. SARAN..................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa yang kaya akan tata bahasa dan
struktur kalimatnya. Salah satu elemen penting dalam bahasa Arab adalah isim
dhomir atau kata ganti. Isim dhomir memegang peran yang sangat signifikan
dalam membentuk kalimat yang tepat dan mengungkapkan makna dengan jelas.
Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang isim dhomir adalah salah
satu kunci untuk menguasai bahasa Arab dengan baik.
Isim dhomir terdiri dari berbagai jenis yang mencakup orang, tempat,
benda, dan konsep abstrak. Penggunaannya meliputi kasus-kasus tertentu seperti
nominatif, akusatif, dan genitif. Selain itu, isim dhomir juga memainkan peran
penting dalam menyusun kalimat majemuk dan ekspresi kepemilikan. Oleh karena
itu, memahami konsep dan penggunaan isim dhomir adalah langkah awal yang
penting dalam mempelajari bahasa Arab dengan efektif.
1
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN MASALAH
2
BAB II
PEMBAHASAN
Catatan:
Mutakallim (Pembicara)
3
Isim yang berfungsi untuk menggantikan atau mewakili
penyebutan sesuatu/seseorang maupun sekelompok benda/orang. Isim
dhomir itu bersifat mabni ( tetap). Isim (nomina) yang bentuk akhirnya
selalu tetap dan tidak berubah dalam keadaan apapun. Dhamir termasuk
dalam golongan Isim Ma'rifah
Contoh:
1. Dhomir Bariz
a) Dhomir Muttashil
b) Dhomir munfashil
2
Nashif, ad-Durus..., III, 220.
4
Dhomir yang tidak sambung dengan kalimat lain dan bisa
diletakkan di awal Kalam, atau setelah kata illa ( )ِااَّلdan hanya ber i’rob
rofa’ dan nashob. Contoh ( )ِااَّل ُهَو3. Dhomir munfashil bisa berdiri
sendiri tanpa bergantung pada kalimat lain (Isim,Fiil,Huruf).4
2. Dhomir Mustatir
Dhomir mustatir adalah isim dhomir yang tersimpan dan tidak ada
tulisannya akan tetapi tetap di hukumi ada dhomir di dalamnya.5
Contohnya seperti lafadz ( )َاْنَتاpada kalimat ()ِاْقَر أ.
a) Dhomir jawazan
3
AL MIFTAH Jilid 2 | BATARTAMA 1439|2018 PUSTAKA SIDOGIRI
4
Muhammad ‘Ali abu al-‘Abbas, al-I’rab al-Muyassar: Dirasah Fi alQawa’id wa al-Ma’ani Wa al-I’rab Tajma’u Baina al-Ashalah Wa al-
Mu’ashirah
(Kairo: Dar at-Thala’i, tt), 14. Bandingkan dengan Fayad, an-Nahwu..., 27.
5
Nashif, ad-Durus..., III, 220. Lihat juga Fayad, an-Nahwu..., 30
6
Nashif, ad-Durus..., III, 223.
5
dhahir yang jatuh sesudahnya memungkinkan dijadikan sebagai fa’il,
yaitu lafadz ُم َح َّم ٌدsedangkan lafadz َج َلَسmengandung dhomir mustatir
karena tidak ada isim dhahir yang jatuh sesudahnya, yang
memungkinkan untuk dijadikan sebagai fa’il.
b) Dhomir wujuban
7
Nashif, ad-durus..., III, 220.
6
[ Kata “kito” menunjukkan bahwa lafadz َنْض ِر ُبmenyimpan
dhomir ] َنْح ُن
Ada dua hal yang harus diperhatikan dalam mencari marji Ad-
Dhomir.
8
Muhammad bin Ahmad bin Abdul Bari al-Ahdali, al-Kawakib ad-Durriyah Syarh Mutamimah al-Ajurumiyyah (surabaya:
nur al-Huda,tt), 47.
7
Catatan: Dhomir ghaib mufrod harus dikembalikan kepada
marji’ ad-dhomir yang ghaib mufrod. Dhamir ghaib tatsniyah
harus dikembalikan kepada marji’ ad-dhomir tatsniyah.
Begitupun juga yang jama’ harus dikembalikan kepada yang
jamak.
ِم ْن َفْض ِل ِهللا َع َلى اِال ْنَس اِن َأَّنُه َلْم َيْتُر ْك ُه ِفى اْلَح َياِة َيْس َتْهِدْي ِبَم ا َأْو َدَعُه ُهللَا ِفْيِه ِم ْن ِفْطَرٍة َسِلْيَم ٍة
ُتَقِّو ُد ُه ِاَلى اْلَخ ْيِر َو ُتْر ِش ُد ُه ِاَلى اْلِبِّر َفَح ْسُب.....
Keterangan:
8
2. Setiap Ha’ Dhomir muttashil dibaca Dhommah, kecuali bila huruf
sebelumnya berharokat kasroh atau berupa ya’ mati, maka dibaca
kasroh. Seperti : َع َلْيِه, ِبِه
3. Huruf mim nya isim dhomir jama’ ( )ُك ْم \ُهْم \ُاْنُتْمjika bertemu “AL”, maka
berharokat dhomah. Seperti : َلُهُم الُبْش َر ى \ َلُك ُم اْلَعْهُد \ َتْنَعِقُد ِبِهُم الُج ُم َعُة
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
9
Arab. Pemahaman mendalam terhadap kedua jenis isim dhomir ini
memungkinkan pembicara untuk membangun kalimat yang jelas dan
akurat.
2. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Fayad. An-Nahwu.
10
Muhammad ‘Ali Abu al-‘Abbas. Al-I’rab al-Muyassar: Dirasah Fi alQawa’id
wa al-Ma’ani Wa al-I’rab Tajma’u Baina al-Ashalah Wa al-Mu’ashirah.
Kairo: Dar at-Thala’i.
PUSTAKA HANAN. (2013). Ilmu Nahwu Dasar: Cara Mudah Memahami Ilmu
Nahwu.
Dr. H. Abdul Haris, M.Ag. (2017) TANYA JAWAB NAHWU & SHARF. Al-Bidayah
(Tegal Besar Kaliwates Jember 68133).
11