Anda di halaman 1dari 14

ISIM DHOMIR DAN CARA PENGGUNAANNYA

TUGAS MAKALAH

Dosen Pengampu : Qomaruddin M.H

Disusun oleh :

Muhammad Sulthan Maulana

Abdul Faqih Wadud

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH RADEN SANTRI GRESIK


PROGRAM SARJANA STRATA 1

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul "Isim Dhomir
dan cara penggunaannya" sebagai bagian dari tugas mata kuliah Bahasa Arab.

Makalah ini kami susun dengan tujuan untuk memahami dan mendalami
konsep serta penerapan isim dhomir dalam Bahasa Arab. Isim dhomir merupakan
salah satu aspek penting dalam tata bahasa Arab yang memegang peranan kunci
dalam pembentukan kalimat dan komunikasi.

Dalam penyusunan makalah ini, kami berusaha menyajikan informasi


yang komprehensif dan jelas mengenai isim dhomir, termasuk konsep dasarnya,
jenis-jenisnya, serta contoh-contoh penggunaan dalam kalimat. Kami berharap
makalah ini dapat memberikan manfaat dan pemahaman yang lebih baik tentang
isim dhomir kepada pembaca.

Tentu kami sadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan
untuk perbaikan di masa mendatang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan turut berkontribusi dalam pembelajaran Bahasa Arab.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dan memberikan dukungan selama proses penyusunan makalah
ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada
kita semua.

Wassalamu'alaikum wr. wb.

Sangkapura, Gresik 27/10/2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG...................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.............................................................................................2
C. TUJUAN MASALAH.................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3
A. Pengertian Isim Dhomir..........................................................................................3
B. Fungsi dan Isim Dhomir..........................................................................................4
C. Jenis Isim Dhomir...................................................................................................4
D. Cara menggunakan Isim Dhomir............................................................................7
BAB III PENUTUP........................................................................................................10
1. KESIMPULAN........................................................................................................10
2. SARAN..................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa yang kaya akan tata bahasa dan
struktur kalimatnya. Salah satu elemen penting dalam bahasa Arab adalah isim
dhomir atau kata ganti. Isim dhomir memegang peran yang sangat signifikan
dalam membentuk kalimat yang tepat dan mengungkapkan makna dengan jelas.
Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang isim dhomir adalah salah
satu kunci untuk menguasai bahasa Arab dengan baik.

Isim dhomir terdiri dari berbagai jenis yang mencakup orang, tempat,
benda, dan konsep abstrak. Penggunaannya meliputi kasus-kasus tertentu seperti
nominatif, akusatif, dan genitif. Selain itu, isim dhomir juga memainkan peran
penting dalam menyusun kalimat majemuk dan ekspresi kepemilikan. Oleh karena
itu, memahami konsep dan penggunaan isim dhomir adalah langkah awal yang
penting dalam mempelajari bahasa Arab dengan efektif.

Melalui makalah ini, akan dibahas secara komprehensif mengenai isim


dhomir, termasuk klasifikasi, fungsi, dan cara penggunaannya dalam berbagai
konteks. Selain itu, akan disajikan contoh-contoh konkret dan penjelasan rinci
untuk mempermudah pemahaman. Dengan memahami isim dhomir dengan baik,
diharapkan pembaca akan mampu menggunakan bahasa Arab dengan lebih lancar
dan akurat dalam situasi komunikasi sehari-hari.

Dengan demikian, makalah ini bertujuan untuk memberikan wawasan


mendalam tentang isim dhomir serta memberikan panduan praktis dalam
penggunaannya. Pemahaman yang kuat terhadap konsep ini akan membantu
pembaca dalam menguasai bahasa Arab dengan lebih efektif dan percaya diri.

1
B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian Isim dhomir dalam bahasa Arab?

2. Apa fungsi isim Dhomir?

3. Apa jenis-jenis Isim Dhomir?

4. Bagaimana cara penggunaannya?

C. TUJUAN MASALAH

1. Untuk mengetahui pengertian Isim Dhomir


2. Untuk mengetahui fungsi Isim Dhomir
3. Untuk mengetahui jenis Isim Dhomir
4. Untuk mengetahui cara penggunaan Isim Dhomir

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Isim Dhomir

Dhomir dalam bahasa Indonesia dinamakan kata ganti. Sedangkan


definisi dhomir merupakan Isim Ma’rifah yang Mabni yang berfungsi
untuk menggantikan atau mewakili penyebutan sesuatu atau seseorang
maupun sekelompok.

Mabni diatas maksudnya yakni Isim yang tidak berubah harokat


kesudahannya baik dalam suasana rofa, nashob maupun khofadz/jarr.
sehingga bila di i’rob melulu menempati kedudukannya saja, harokat
akhir tidak berubah dan semua kata ganti kedudukannya selalu menjadi
mubtada.1

Dhomir sering dikenal juga dengan kata yang menunjukkan


makna ia, kamu, saya, ataupun seseorang, baik berdua atau banyak, laki-
laki atau perempuan. Mudhmar dan dhomir ialah dua isim yang sama,
yaitu tentang lafadz yang dipergunakan guna mutakallim (pembicara),
laksana lafadz ‫ = َأَنا‬saya, atau orang yang disuruh bicara ( orang kedua)
laksana ‫ = َأْنَت‬kamu, atau guna orang ketiga laksana lafazh ‫ = ُهَو‬dia.

Catatan:

Mutakallim (Pembicara)

Mukhotob/Mukhotobah (Lawan Bicara)

Ghoib/Ghoibah (Yang dibicarakan)

B. Fungsi dan Isim Dhomir


1
Ilmu Nahwu Dasar: Cara Mudah Memahami Ilmu Nahwu | PUSTAKA HANAN | 2013

3
Isim yang berfungsi untuk menggantikan atau mewakili
penyebutan sesuatu/seseorang maupun sekelompok benda/orang. Isim
dhomir itu bersifat mabni ( tetap). Isim (nomina) yang bentuk akhirnya
selalu tetap dan tidak berubah dalam keadaan apapun. Dhamir termasuk
dalam golongan Isim Ma'rifah

Contoh:

 ‫ُص ْلَطاْن َيْر َح ُم اَألْو اَل د‬ = Sulthan menyayangi anak-anak


 ‫ُهَو َيْر َح ُم ُهم‬ = Dia menyayangi mereka.

Pada contoh di atas, kata ‫ ُص ْلَطاْن‬diganti dengan kata ‫( ُهَو‬dia)


sedangkan ‫( اَألْو اَل د‬anak-anak) diganti dengan kata ‫( هم‬mereka).
Maka ‫ هو‬dan ‫ هم‬dinamakan Isim dhomir atau yang kita sebut
sebagai kata ganti.

C. Jenis Isim Dhomir

1. Dhomir Bariz

Kata ganti yang tampak/ada tulisannya.2

a) Dhomir Muttashil

Dhomir yang selalu sambung dengan kalimat lain dan tidak


bisa diletakkan di awal Kalam, atau setelah kata illa ( ‫ )ِااَّل‬dan ber i’rob
Rofa’ Nashob dan Jer. Contoh ( ‫)ِبِه‬

Misal: ‫ َها‬- ‫ ُه‬- ‫ ِك‬- ‫ َك‬- ‫ْي‬

Contoh‫ ِك َتاُبَها‬- ‫ ِك َتاُبُه‬- ‫ ِك َتاُبِك‬- ‫ ِك َتاُبَك‬- ‫ ِك َتاِبْي‬:

b) Dhomir munfashil
2
Nashif, ad-Durus..., III, 220.

4
Dhomir yang tidak sambung dengan kalimat lain dan bisa
diletakkan di awal Kalam, atau setelah kata illa ( ‫ )ِااَّل‬dan hanya ber i’rob
rofa’ dan nashob. Contoh ( ‫)ِااَّل ُهَو‬3. Dhomir munfashil bisa berdiri
sendiri tanpa bergantung pada kalimat lain (Isim,Fiil,Huruf).4

Contoh: ‫َاَنا ِتْلِم ٌذ‬

2. Dhomir Mustatir

Dhomir mustatir adalah isim dhomir yang tersimpan dan tidak ada
tulisannya akan tetapi tetap di hukumi ada dhomir di dalamnya.5
Contohnya seperti lafadz (‫ )َاْنَتا‬pada kalimat (‫)ِاْقَر أ‬.

a) Dhomir jawazan

Dhomir ini tidak selalu tersimpan didalam kalimah fi’il (terkadang


tersimpan terkadang tidak tersimpan)6

Contoh: ‫َقاَم ُم َح َّم ٌد ُثَّم َج َلَس‬

Artinya: ”Muhammad telah berdiri kemudian ia duduk”

Lafadz ‫ َقاَم‬dan lafadz ‫ َج َلَس‬sama-sama memungkinkan


mengandung dhomir mustatir jawazan yang berkedudukan sebagai
pelaku/fa’il. Dalam contoh di atas lafadz ‫ َقاَم‬tidak mengandung isim

3
AL MIFTAH Jilid 2 | BATARTAMA 1439|2018 PUSTAKA SIDOGIRI
4
Muhammad ‘Ali abu al-‘Abbas, al-I’rab al-Muyassar: Dirasah Fi alQawa’id wa al-Ma’ani Wa al-I’rab Tajma’u Baina al-Ashalah Wa al-
Mu’ashirah
(Kairo: Dar at-Thala’i, tt), 14. Bandingkan dengan Fayad, an-Nahwu..., 27.
5
Nashif, ad-Durus..., III, 220. Lihat juga Fayad, an-Nahwu..., 30
6
Nashif, ad-Durus..., III, 223.

5
dhahir yang jatuh sesudahnya memungkinkan dijadikan sebagai fa’il,
yaitu lafadz ‫ُم َح َّم ٌد‬sedangkan lafadz ‫َج َلَس‬mengandung dhomir mustatir
karena tidak ada isim dhahir yang jatuh sesudahnya, yang
memungkinkan untuk dijadikan sebagai fa’il.

Catatan: Dhomir mustatir jawazan terletak pada ghoib mufrod ( ‫)ُهَو‬


dan ghoibah mufrodah ( ‫)ِهَي‬.

b) Dhomir wujuban

Dhomir yang selalu tersimpan di dalam kalimah fi’il7

Dhomir mustatir wujuban terletak pada :

i. Fi’il amar mufrad.

Contoh: ‫ِاْض ِر ْب‬

Terjemahan jawa: “Mukulo sopo siro lanang siji”

[kata “siro lanang siji” menunjukkan bahwa lafadz ‫ِاْض ِر ْب‬


menyimpan dhomir ‫] َاْنَتا‬.

ii. Fi’il mudhori’ yang memakai hamzah mudhora’ah

Contoh: ‫َاْض ِر ُب‬

Terjemahan jawa: “Lagi mukul sopo ingsun”

[Kata “ingsun” menunjukkan bahwa lafadz ‫ َاْض ِر ُب‬menyimpan


dhomir ‫] َاَنا‬

iii. Fi’il mudhori’ yang memakai nun mudhora’ah

Contoh: ‫َنْض ِر ُب‬

Terjemahan: “Lagi mukul sopo kito”

7
Nashif, ad-durus..., III, 220.

6
[ Kata “kito” menunjukkan bahwa lafadz ‫ َنْض ِر ُب‬menyimpan
dhomir ‫] َنْح ُن‬

iv. Fi’il mudhori’ yang memakai ta’mukhattab.

Contoh: ‫َتْض ِر ُب‬

Terjemahan jawa: “Lagi mukul sopo siro lanang siji”8

[Kata “siro lanang siji” menunjukkan bahwa lafadz ‫َتْض ِر ُب‬


menyimpan dhomir ‫] َاْنَت‬

D. Cara menggunakan Isim Dhomir

1. Mencari Marji’u dhomir, yaitu tempat kembali dhomir, yang biasanya


dikenal sebagai rujuk.
 Mutakallim tidak membutuhkan rujuk
 Mukhottob tidak membutuhkan rujuk
 Ghaib membutuhkan rujuk

Ada dua hal yang harus diperhatikan dalam mencari marji Ad-
Dhomir.

a) Mutabaqoh (Kesesuaian dri segi mufrad, tatsniyah, jama’nya


dan kesesuaian dari segi mudzakkar muannatsnya),

8
Muhammad bin Ahmad bin Abdul Bari al-Ahdali, al-Kawakib ad-Durriyah Syarh Mutamimah al-Ajurumiyyah (surabaya:
nur al-Huda,tt), 47.

7
Catatan: Dhomir ghaib mufrod harus dikembalikan kepada
marji’ ad-dhomir yang ghaib mufrod. Dhamir ghaib tatsniyah
harus dikembalikan kepada marji’ ad-dhomir tatsniyah.
Begitupun juga yang jama’ harus dikembalikan kepada yang
jamak.

b) Al-Murod (maksud). Artinya untuk menentukan marji’ ad-


dhomir, seseorang harus memperhatikan maksud dan konteks
yang dikehendaki oleh teks.

Bentuk operasionalnya dapat dilihat dari contoh berikut ini :

‫ِم ْن َفْض ِل ِهللا َع َلى اِال ْنَس اِن َأَّنُه َلْم َيْتُر ْك ُه ِفى اْلَح َياِة َيْس َتْهِدْي ِبَم ا َأْو َدَعُه ُهللَا ِفْيِه ِم ْن ِفْطَرٍة َسِلْيَم ٍة‬
‫ُتَقِّو ُد ُه ِاَلى اْلَخ ْيِر َو ُتْر ِش ُد ُه ِاَلى اْلِبِّر َفَح ْسُب‬.....

Artinya: “Di antara keuatamaan Allah SWT atas manusia adalah


bahwasanya Ia tidak membiarkan manusia mencari
petunjuk dalam kehidupan hanya berbekal fitrah salimah
(nurani) yang diberikan oleh Allah yang mampu
menunjukkan pada jalan kebaikan saja,….

Keterangan:

 ‫ ُهَو‬: dhomir ‫ ُهَو‬merupakan dhomir ghoib, sehingga ia membutuhkan rujuk.


Dari sisi muthabaqoh (kesesuaian), ada dua lafadz yang memungkinkan
dijadikan sebagai rujuk, yaitu lafadz ‫ ِهللَا‬Dan lafadz ‫ اِاْل ْنَس اِن‬karena dua
lafadz ini sesuai dengan dhomir ‫ ُهَو‬, yaitu sama-sama berstatus sebagai
isim mufrad dan sama-sama berstatus sebagai isim mudzakkar. Dari sisi
murad atau konteks yang mendukung penerjemahan, dengan pasti dapat
diketahui bahwa rujuk dari isim dhomir ‫ ُهَو‬adalah lafadz ‫ ِهللَا‬bukan lafadz
‫اِاْل ْنَس اِن‬
 ‫ ُتَقِّو ُد ُه‬memiliki dua isim dhomir ghaib, yaitu dhomir ‫ ِهَي‬yang tersimpan
didalam lafadz ‫ ُتَقِّو ُد‬dan dhomir bariz ‫ُه‬.

8
2. Setiap Ha’ Dhomir muttashil dibaca Dhommah, kecuali bila huruf
sebelumnya berharokat kasroh atau berupa ya’ mati, maka dibaca
kasroh. Seperti : ‫ َع َلْيِه‬, ‫ِبِه‬
3. Huruf mim nya isim dhomir jama’ ( ‫ )ُك ْم \ُهْم \ُاْنُتْم‬jika bertemu “AL”, maka
berharokat dhomah. Seperti : ‫َلُهُم الُبْش َر ى \ َلُك ُم اْلَعْهُد \ َتْنَعِقُد ِبِهُم الُج ُم َعُة‬

BAB III
PENUTUP

1. KESIMPULAN

Secara keseluruhan, makalah ini telah membahas secara


komprehensif mengenai isim dhomir dan penggunaannya dalam Bahasa

9
Arab. Pemahaman mendalam terhadap kedua jenis isim dhomir ini
memungkinkan pembicara untuk membangun kalimat yang jelas dan
akurat.

Selain itu, penting untuk diingat bahwa penggunaan isim dhomir


tidak hanya mempertimbangkan konteks kalimat, tetapi juga kasus,
jumlah, dan mudzakkar muannatsnya. Menguasai variasi ini
memungkinkan pembicara untuk berkomunikasi dengan lebih presisi dan
efektif dalam Bahasa Arab. Oleh karena itu, memperdalam pengetahuan
dan latihan reguler dalam penggunaan isim dhomir sangatlah dianjurkan.

Dalam rangka memperluas pemahaman ini, disarankan untuk


membaca dan mempraktikkan lebih banyak materi terkait isim dhomir.
Diskusi aktif dengan sesama pembelajar atau praktisi Bahasa Arab juga
dapat memberikan wawasan tambahan yang berharga. Semoga makalah ini
memberikan kontribusi positif dalam memperkaya pengetahuan mengenai
isim dhomir dan memotivasi pembaca untuk terus belajar dan
mempraktikkan Bahasa Arab dengan percaya diri.

2. SARAN

Manfaatkan sumber daya tambahan seperti kitab, buku, kamus


bahasa Arab, aplikasi pembelajaran, atau kursus bahasa Arab. Dengan
bantuan sumber daya ini, kita bisa memperdalam pemahaman kita. Dengan
langkah-langkah ini, kita akan terus memperbaiki kemampuan berbahasa
Arab kita, termasuk pemahaman yang lebih baik tentang isim dhomir.
Semoga saran-saran ini bisa membantu kita dalam memahami bahasa Arab
lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Fayad. An-Nahwu.

10
Muhammad ‘Ali Abu al-‘Abbas. Al-I’rab al-Muyassar: Dirasah Fi alQawa’id
wa al-Ma’ani Wa al-I’rab Tajma’u Baina al-Ashalah Wa al-Mu’ashirah.
Kairo: Dar at-Thala’i.

Muhammad bin Ahmad bin Abdul Bari al-Ahdali. Al-Kawakib ad-Durriyah


Syarh Mutamimah al-Ajurumiyyah. Surabaya: Nur al-Huda.

Nashif. (2013). Ad-Durus....

PUSTAKA HANAN. (2013). Ilmu Nahwu Dasar: Cara Mudah Memahami Ilmu
Nahwu.

PUSTAKA SIDOGIRI. (2018). AL MIFTAH Jilid 2. BATARTAMA 1439.

Dr. H. Abdul Haris, M.Ag. (2017) TANYA JAWAB NAHWU & SHARF. Al-Bidayah
(Tegal Besar Kaliwates Jember 68133).

11

Anda mungkin juga menyukai