PENDAHULUAN
Bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak varietas bahasa Melayu.
Bahasa Arab juga memiliki peranan penting di berbagai bidang. Terlebih lagi dunia
Islam yang sebagian besar sumber ajarannya menggunakan bahasa Arab. Kedua
bahasa tersebut, terdapat beberapa perbedaan pada struktur atau susunan kalimatnya.
Namun bahasa Indonesia dan bahasa Arab sangatlah berbeda. Dengan banyaknya
perbedaan yang dimiliki, sehingga merupakan sebuah tantangan bagi penutur asli
bahasa Indonesia untuk mempelajari seluk beluk bahasa Arab yang lebih komplek.
dalam sintaksis, tata bahasa, bahkan kosa kata yang mana mereka memiliki asal usul
yang sama, seperti Belanda dan Jerman, Indonesia dan Malaysia, atau Prancis dan
Spanyol. Namun bahasa Indonesia dan bahasa Arab sangatlah berbeda, dimana
masing-masing bahasa memiliki perbedaan yang khas pada setiap tutur katanya.
bagi penutur asli bahasa Indonesia untuk mempelajari seluk beluk bahasa Inggris
yang lebih komplek. Dengan mengingat beberapa perbedaan ini, mungkin akan lebih
mudah untuk memahami bahasa Arab. Karena bahasa Arab bukanlah merupakan
Bahasa Indonesia dan bahasa Arab adalah dua bahasa yang sangat berbeda,
adalah bahasa yang paling di minati atau di gemari untuk di pelajari karena keduanya
mempunyai struktur atau susunan kalimat yang cukup sederhana atau simple. Akan
dalam susunan atau struktur kalimatnya. Beberapa perbedaan penggunaan kata ganti
pemilik dan struktur kalimat Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab yang biasa
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil dalam wujud lisan atau tulisan yang
mengungkapkan suatu pikiran yang utuh. Dalam suatu kalimat terdiri dari beberapa
jenis nomina, frasa, klausa. Dapat diubah menjadi subjek bila dipasifkan.
berjenis kata atau frasa nomina, frasa adjektiva dan frasa preposisional.
1. Predikat (fi’il)
Predikat ini disimpan di awal kalimat. Tidak seperti bahasa Indonesia, predikat
dalam bahasa arab disimpan di awal kalimat. Predikat dalam bahasa arab
Kejadian yang telah dilakukan di waktu yang telah lalu (fi’il madi).
2. Subjek (fa’il)
Subjek ini disimpan setelah predikat. Subjek dalam bahasa arab mempunyai
ketentuan-ketentuan tertentu:
Objek ini disimpan setelah subjek. Objek dalam bahasa arab mempunyai
ketentuan-ketentuan tertentu:
Untuk membuat suatu kalimat, maka yang harus kita perhatikan adalah:
b. Predikat:
- Melihat terlebih dahulu apakah predikat itu berbentuk lampau atau sedang.
digunakan. sehingga kita harus mengetahui terlebih dahulu apakah itu kata ganti
c. Objek:
- harus disimpan setelah predikat dan berharakat fathah. Sehingga, dengan
mengetahui struktur kalimat tersebut, kita bisa membuat kalimat dalam bahasa
arab.
Dalam bahasa Arab, kata ganti dalam bahasa Arab disebut Ad dlamaa-
ir atau ض َمائِر
َّ ال yang artinya kata ganti mufrod. Sedangkan bentuk jamaknya yaitu Ad-
dlamiir atau ض ِم ْير
َّ ال. Dlamir adalah isim (nama) yang berfungsi untuk menggantikan
atau mewakili penyebutan sesuatu dari seseorang maupun sekelompok benda ataupun
orang.
1. Dlamir Munfashil / ُصلَة
ِ َض َمائِر ال ُم ْنف
َّ ال (kata ganti yang terpisah)
Jika dalam bahasa Indonesianya kita biasanya menyebutnya sebagai Subyek dan
2. ِ َّض ِم ْي ٌر ُمت
Dlamir Muttashil / ص ٌل َ (kata ganti yang tersambung)
Dlomir Muttashil adalah kata ganti yang bersambung/digandeng dengan isim (kata
Seperti dlomir munfashil, dhomir muttashil ini juga dibagi menjadi 2 macam yaitu:
1. DlomirMuttashil
Contohnya: مير3333 ض+ م3333إس jika di buat kalimat yaitu: ٌر3333 َكبِ ْي هُ ْم ِج ُد3333س
ْ َم yang
2. DhomirMuttashilbilLam
Dhomir Muttashil bil Lam adalah dlomir yang ditempatkan sebelum isim,
atau penulisannya di depan isim dan ditambahi huruf Lam, sehingga memiliki
arti sperti : dia punya, kamu punya, mereka punya dan seterusnya.
ْ َم لَهُ ْم
Contohnya : اسم+ مير لــ33ض jika kita buat sebuah kalimat yaitu : ِج ُد33س
Dlomir Mustathir ialah dhomir yang tersembunyi. Maksudnya adalah, suatu kata
kerja tanpa diikuti oleh dlomir, tetapi maksudnya sudah jelas kata kerja itu
memiliki dlomir.
َ إلَى ا ْل َم ْد َر ْت
Contohnya yaitu: س ِة ُ َذهَب artinya: “Saya telah pergi kesekolah”.
Selanjutnya, pada dasarnya dhamir munfashil ini juga terbagi menjadi dua macam,
yaitu:
1. Fii mahalli rafa’, adalah kata ganti yang menempati posisi harokat dlommah,
Dhamirghaib
2. Fii mahalli nashab Adalah kata ganti yang menempati posisi harokat fathah.
DhamirMukhatab,
3. DlamirMutakallim
Dlomir Mustathir ialah dhomir yang tersembunyi. Maksudnya adalah, suatu kata
kerja tanpa diikuti oleh dlomir, tetapi maksudnya sudah jelas kata kerja itu memiliki
dlomir.
َ إلَى ا ْل َم ْد َر ْت
Contohnya yaitu : س ِة ُ َذهَب artinya : “Saya telah pergi kesekolah“
Setelah mengamati dari beberapa contoh kalimat dan mengamati kata ganti
orang dan kata ganti pemilik antara bahasa Indonesia dan Bahasa Arab di atas, bahwa
dalam tata bahasa baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Arab ternyata
memiliki perbedaan yang cukup menonjol. Untuk mempelajari Bahasa Arab itu akan
lebih sulit karena terdapat perbedaan dalam kata ganti Bahasa Arab yang tidak kita
temukan dalam Bahasa Indonesia. Kata ganti ‘kamu’ yang berada dalam bahasa
Indonesia digunakan baik untuk laki-laki dan perempuan. Dalam bahasa arab, ‘kamu
laki-laki’ dan ‘kamu perempuan’ itu berbeda lagi bahasanya. Juga penambahan
predikat yang mempunyai imbuhan-imbuhan tertentu mempunyai bahasa lain lagi dan
disesuaikan dengan kata ganti orangnya. Sedangkan dalam bahasa indonesia tidak.
Pembentukan struktur kalimat dalam Bahasa Indonesia pun berbeda dengan Bahasa
Arab. Dalam bahasa Indonesia yang mempunyai pola kalimat
Bahasa Indonesia juga digunakan oleh lebih dari 250 juta orang. Belum lagi di
berbagai negara yang menggunakan bahasa terkait, seperti Brunei Darussalam dan
Malaysia. Jadi jika seseorang ingin menjadi konsumen bahasa Indonesia, masyarakat
Indonesia harus bangga pada diri sendiri. Bahasa Indonesia adalah salah satu bahasa
yang paling banyak digunakan di dunia. Menguasai bahasa Inggris memang perlu,
tapi bisa berbahasa Indonesia dengan benar dan benar adalah kebanggaan dan
sempurna, tidaklah masalah. Hal yang utama adalah menguasai Bahasa sendiri.
Referensi
https://setiaselamanya.wordpress.com/2011/05/09/perbandingan-bahasa-
indonesia-bahasa-arab-dari-segi-sintaksis/
http://etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/71733
http://ilma-nalafir.blogspot.com/2012/06/grammar-analysis-bahasa-inggris-
dan.html?m=1
http://digilib.uinsuka.ac.id/9121/1/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR
%20PUSTAKA.pdf