Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Nahwu yang diampu oleh
Disusun oleh :
Kelompok 7
1. Gilang Ramadhan
2. Nurul Fauziah 1708308035
3. Umar Abdul Aziz 1708308006
Segala puji bagi Allah SWT yang telah berikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi
Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syfa’atnya di akhirat nanti.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terjadi kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari para pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian dan apabila
terdapat kesalahan pada maklah ini kami mohon maaf sebesar-besarnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa asing yang belakangan ini banyak
ditekuni oleh masyarakat untuk dipelajari dan di telaah, baik yang berorientasi
pada pendekatan normatif dan spiritualis dengan berkeyakinan bahwa bahasa arab
merupakan bahasa agama karena al-quran diturunkan dengan bahasa arab, maupun
melaui pendekatan edukatif dan konsumtif, yang beranggapan bahwa bahasa arab
merupakan bahasa yang patut dikaji secara mendalam untuk mengetahui kajian
histories dan estetikannya.
Dalam bahasa arab terdapat yang namanya Dhomir. Dhomir merupakan kata
ganti yang terdapat dalam bahasa arab. Seperti aku, kamu, kita dan dia. Kemudian
ada juga yang namanya Isim Maushul. Isim Maushul merupakan suatu kata yang
menjadi jelas jika digabung dengan kata lainnya. Dari penjelasan diatas membuat
saya tertarik membahas tentang Dhomir & Isim Maushul.
III. Tujuan
1. Megetahui definisi dari Dhomir
2. Mengetahui jenis-jensi Dhomir
3. Mengetahui definisi dari Isim Maushul
4. Mengetahui penjelasan dari Isim Maushul
BAB II
PEMBAHASAN
a. Definisi Dhomir
Dhomir itu bahasa Indonesia nya ‘kata ganti’. Seperti ‘aku’, ‘kamu’, ‘kita’
dan ‘dia’. Dhomir dalam bahasa arab ada 14. Sedangkan dalam bahasa inggris dan
bahasa Indonesia jumlah kata ganti hanya 7.
Dhomir adalah Isim Mabni, yaitu Isim yang tidak berubah harokat akhirnya
baik dalam keadaan rofa, nashob maupun jarr sehingga kalau di i’rob nanti begini:
“Fii mahalli rof’in/jarrin/nashbin” [menempati kedudukan rofa’/ jarr/ nashob].
Hanya menempati kedudukan, tapi harokat akhir tidak berubah.
b. Jenis-Jenis Dhomir
Dhomir, terbagi menjadi 3, dhomir munfashil (ض ِميْر ِ َ) ُم ْنف, dhomir muttasil
َ صل
(ض ِميْر ِ َّ ) ُمتdan dhomir mustatir (ض ِميْر
َ صل ِ َ) ُم ْست. Ada juga yang membaginya
َ ت
menjadi dhomir baariz/dzohir (tampak) dan dhomir mustatir (tersembunyi) dan
selanjutnya dhomir dzohir terbagi menjadi dhomir munfashil dan dhomir muttasil.
a. Dhomir Munfashil (ض ِميْر ِ َ ) ُم ْنفyaitu dhomir yang terpisah, berdiri sendiri.
َ صل
Dhomir munfashil dapat berkedudukan:
Rofa ( )منفصلة رفع ضمائرsebagai Mubtada ( )مبتدأdiawal kalimat
Khobar ()خبر, Faa’il ( )فاعلdan Naa’ib Faa’il ( )الفاعل نائبNashob (نصب ضمائر
)منفصلةsebagai Maf’ul Bihi (به مفعوال
b. Dhomir Muttashil (ض ِميْر ِ َّ ) ُمتyaitu dhomir yang selalu bersambung dengan
َ صل
kata ( )الكلمةsetelahnya. Dhomir Muttashil dapat berkedudukan:
Rofa’ (صل رفع ضمائر
ّ )متsebagai Faa’il ( )فاعلyaitu ketika bersambung dengan
Fi’il ()فعل. [cth: َص ْرت
َ َ]ن
Isim Kaana dan saudara saudaranya ( ;)أخواتها و كان اسمyaitu ketika
bersambung dengan Kaana dan saudara-saudaranya. [cth: ُ] ُك ْنت
Nashob (صل نصب ضمائر
ّ )متsebagai Maf’uulun bihi ( )به مفعولyaitu ketika
bersambung dengan fi’il ()فعل. [cth: َ] ِإيَّاك
ّ )أخواتها وyaitu ketika bersambung
Isim Inna dan saudara saudaranya (إن اسم
dengan Inna dan saudara saudaranya ()إنَّه
Jarr/Khofd (ضمائر جر
ّ صل
ّ )متSusunan Jar-Majrur ( )مجرور و جرketika
bersambung dengan huruf Jar ()الجر حرف.
ّ [cth: ]فِ ْي ِه
Mudhof ilayh ( )إليه مضافketika bersambung dengan Isim ()االسم. [cth: ُ]بَلَدُه